Jangan Lewatkan, Ini Amalan Hari Tasyrik untuk Hidup Bahagia Dunia Akhirat

Artikel diperbarui pada 4 Juli 2021.

Puasa merupakan ibadah yang sangat Allah sukai. Baik puasa wajib atau puasa sunnah. Tetapi ada waktu yang dilarang puasa yang di sebut hari tasyrik. Tetapi walaupun haram puasa ada solusi amalan hari tasyrik yang bisa kamu kerjakan.

Pada hari raya Idul Adha kamu disunnahkan untuk memperbanyak ibadah. Bukan hanya saat  Idul Adha saja, kamu juga bisa melanjutkan amal kebaikan ini hingga hari tasyrik. Karena hari tasyrik masih masuk dalam bulan Dzulhijjah.

Keutamaan Djulhijjah bukan hanya selama 10 hari pertama saja. Tetapi berlanjut hingga hari tasyrik. Perlu kamu ketahui bahwa hari tasyrik ada 3 hari (11 sampai 13 Djulhijjah).

Ternyata, hari tasyrik juga mempunyai beberapa keutamaan yang jarang orang tahu. Maka kamu perlu menggali lebih dalam lagi keutamaan hari tasyrik ini agar kamu bisa memaksimalkan hari tasyrik dengan amal ibadah yang diridai oleh Allah.

Sayang sekali jika kita melewatkannya begitu saja. Iya, kan?

Keistimewaan Hari Tasyrik

Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberikan keistimewaan kepada kita dengan hadirnya hari tasyrik. Hari tasyrik sebagai salah satu waktu terbaik untuk berdzikir dan mengingat Allah.

Hal ini sebagaimana firman Allah di dalam al Quran surat al-Baqarah ayat 203:

وَٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ فِىٓ أَيَّامٍ مَّعْدُودَٰتٍ
Artinya “Ingatlah Allah di hari-hari yang terbilang”

Pengertian dari hari yang terbilang adalah 3 hari selepas Idul Adha yang biasa dikenal dengan hari Tasyrik.

Haram Puasa Hari Tasyrik

Para jamaah haji biasanya menyibukkan diri dengan amal ibadah haji, berdzikir dan mengingat Allah. Bagi kamu yang tidak sedang beribadah haji sunnah memperbanyak bacaan zikir. Bahkan hingga ahir dari hari Tasyrik.

Di hari tasyrik haram bagi kamu puasa. Sebagaimana sabda Baginda Nabi Muhammad Shalallahu Wassalam:

“Hari-hari Mina adalah hari makan minum dan banyak mengingat Allah” (HR. Muslim)

Hari hari  Mina maksudnya adalah hari tasyrik. Hari dilarang puasa bagi muslim.

Di antara beberapa alasan mengapa kita perlu memanfaatkan hari tasyrik untuk sekedar makan minum adalah agar kita bisa saling memberi dan membantu. Lebih giat berzikir dan melakukan ketaatan kepada Allah.

Semua merupakan wujud syukur kita atas segala limpahan nikmat dan rahmat yang telah Allah berikan kepada kita.

Maka kita menggunakan nikmat yang telah Allah berikan kepada kita untuk membantu meringankan beban orang lain. Meningkatkan amal ibadah kita pada hari Idul Adha.

Baca juga: Rahasia Pahala Besar Di Balik Takbir Idul Adha, Jangan Lewatkan

Amalan Hari Tasryik

Tetapi walaupun kamu dilarang berpuasa tetap saja dianjurkan untuk memperbanyak doa. Di antara doa yang sangat dianjurkan untuk dibaca pada hari tasyrik adalah memperbanyak membaca doa kebaikan dunia akhirat.

Doa ini terkenal dengan nama doa sapu jagat. Doa ini secara umum kita memohon kepada Allah kebaikan dunia akhirat dan menolak segala keburukan.

Apakah doa ini?

Ini merupakan doa yang paling banyak dibaca oleh baginda Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Sebagaimana sebuah riwayat Bukhari Muslim sebagai berikut:

عَنْ أَنَسٍ قَالَ كَانَ أَكْثَرُ دُعَاءِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Dari sahabat Anas Radhiyallahu anhu, dia berkata: “Doa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang paling sering diucapkan ialah: “Ya Allah, Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka”. (HR. Bukhari Muslim)

Dari sini kita memperoleh pencerahan bahwa doa yang paling banyak rasul panjatkan adalah doa:

اللَّهُمَّ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Allahumma rabbanaa aatina fid dun-ya hasanah, wa fil aakhirati hasanah, wa qina ‘adzaban naar

Bila  rasul saja banyak membaca doa ini, maka doa ini juga baik sekali kita baca sesering mungkin dalam rangka mengikuti beliau.

Baca juga: Jangan sampai Kamu Lewatkan Salat Idul Adha, ini Alasannya

Kesimpulan

Puasa adalah ibadah yang istimewa di sisi Allah. Tetapi tidak  semua puasa itu baik, loh?

Mengapa? Karena ada puasa yang dilarang dalam Islam. Puasa yang Allah larang salah satunya adalah puasa hari tasyrik.

Di antara hari tasyrik adalah hari raya Idul Adha. Pada hari raya Idul Adha ada larangan puasa selama 4 hari mulai tanggal 10 sampai 13 Djulhijjah.

Walaupun kamu dilarang puasa pada hari tasyrik ini tetapi ada solusi untuk mengumpulkan kebaikan dan kebajikan sebanyak-banyaknya. Salah satunya adalah amalan hari tasyrik.

Pada hari tasyrik ini, sunnah bagimu untuk memperbanyak  dzikir dan membaca doa sapu jagat yang berbunyi:

اللَّهُمَّ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Demikian pembahasan tentang amalan hari tasyrik yang bisa penulis sajikan kepada pembaca sekalian. Semoga bermanfaat.