5 Cara Bikin Takoyaki Buat Jualan Bulan Ramadhan, Resep Dijamin Laris

Artikel diperbarui pada 20 Oktober 2022.

Takoyaki kini tak hanya sekadar jajanan penyuka hal-hal Jejepangan saja. Namun, takoyaki sudah jadi jajanan masyarakat luas. Kalau kamu pandai memanfaatkan momen ini, sekarang saatnya jualan takoyaki. Ini cara bikin takoyaki buat jualan beserta resepnya!

Takoyaki merupakan jajanan khas Jepang yang berbentuk bulat, dengan isian daging gurita kenyal, serta lembut. Biasanya, street food Japan ini disajikan dengan saus dan taburan khas, sehingga membuat rasanya menjadi lebih kaya.

Seiring berjalannya waktu, takoyaki dijadikan sebagai bisnis kuliner yang ada di beberapa negara, termasuk Indonesia.

Meskipun banyak inovasi plus kreativitas dalam penyajian takoyaki jaman sekarang, tapi ciri khas dari bentuk makanan ini tidak akan pernah berubah.

Selain itu, kalau kamu ingin coba membuatnya sendiri, lalu dijadikan sebagai ide untuk jualan, dijamin bakalan laris manis. Ini karena takoyaki bisa dikonsumsi oleh berbagai kalangan, serta harganya yang murah meriah.

Sebelum lanjut ke cara membuatnya, kamu perlu berkenalan dulu dengan takoyaki, agar bisa mengetahuinya sejarahnya, ya.

Baca Juga: 5 Ide Bisnis Digital Tahun 2021 yang Masih Jadi Primadona

Mengenal Takoyaki, Jajanan Khas Jepang yang Mendunia

Takoyaki merupakan nama street food yang berasal dari Osaka, sebuah daerah Kansai di Jepang. Bentuknya seperti bola-bola kecil dengan diameter sekitar 3-5 cm.

Jajanan ini dibuat dengan adonan terigu dan telur, lalu diisi potongan-potongan kecil daging gurita.

Sejarah Munculnya Takoyaki di Jepang

Awal mula takoyaki muncul di Jepang adalah pada masa pemerintahan Kaisar Taisho, tepatnya sesudah pemerintahan Meiji dan sebelum Zaman Showa.

Diketahui, kemunculan takoyaki sekitar 30 Juli 1912 hingga 25 Desember 1926. Kala itu, nama takoyaki adalah choboyaki, yaitu makanan yang terbuat dari terigu dengan isian konnyaku.

Selanjutnya, nama choboyaki berubah menjadi rajioyaki. Untuk bahan adonannya masih sama, hanya saja isiannya berubah menjadi urat sapi, serta isian lainnya.

Dinamakan rajioyaki karena terinspirasi dari bentuk tombol radio, bulat dan kecil.

Pada tahun 1933, rajioyaki kembali berevolusi menjadi nikuyaki. Kios pertama yang menjual nikuyaki dengan isian campuran daging sapi adalah kios Aizuya.

Lalu, di tahun 1935, kios Aizuya mulai membuat terobosan baru, yaitu memasukkan telur ke dalam adonan, dan isiannya diganti daging gurita, kemudian menyebut nama makanan itu adalah takoyaki.

Di tahun 1965, takoyaki mulai terkenal di Jepang, hingga banyak kios menjual jajanan ini di setiap jalanan. Bahkan, pada tahun 1990, Jepang mengalami demam takoyaki, hingga membuat jajanan ini menjadi laris manis. Sampai akhirnya, takoyaki banyak dikenal di berbagai negara sebagai jajanan populer khas Jepang.

Baca Juga: 11 Ide Bisnis Online Mantap Tahun Ini (Updated 2021)

Fakta Unik Seputar Takoyaki, Si Bulat Mungil Dari Jepang

Sebelum kamu belajar cara bikin takoyaki buat jualan, kenali dulu fakta unik seputar jajanan khas Jepang ini.

#1. Arti Nama Takoyaki

Takoyaki merupakan gabungan dua kata, yaitu tako yang merujuk kepada gurita, serta yaki artinya digoreng atau dipanggang.

Sebagai informasi, yaki atau yaku ini merupakan salah satu teknik memasak di Jepang, dimana paling sering dipakai, khususnya dalam dunia kuliner Jepang.

Selain takoyaki, ada beberapa makanan lain yang diolah dengan cara digoreng atau dipanggang, diantaranya yakitori atau ayam goreng, okonomiyaki alias pancake sayur Jepang, yakisoba (mie goreng), dan masih banyak lagi.

#2. Ikon Daerah Osaka

Takoyaki merupakan jajanan jadul khas Osaka yang masih populer hingga sekarang. Dikarenakan banyak orang yang menggemarinya, akhirnya takoyaki ditetapkan sebagai ikon daerah Osaka, yang masuk ke dalam wilayah Kansai.

Uniknya, sebagian besar warga Osaka memiliki wajan khusus sendiri untuk membuat takoyaki, serta selalu disajikan saat acara-acara penting, dan menjadi salah satu kudapan paling favorit.

#3. Dipengaruhi Oleh Kebudayaan Eropa

Sejak bangsa barat singgah ke Jepang sekitar abad 17, beberapa makanan Jepang mulai terinovasi dan terpengaruh oleh makanan Eropa. Salah satunya adalah takoyaki sendiri yang dipengaruhi oleh pancake, dimana banyak disajikan sebagai menu sarapan di Benua Biru.

Bahan-bahan pancake yang sulit didapatkan di Jepang, kemudian diganti dengan bahan-bahan lokal , hingga terciptalah takoyaki yang sekarang memiliki banyak penggemar.

Baca Juga: Ide Bisnis Rumahan Kuliner: Ini Analisa dan Perkiraan Modalnya

#4. Digunakan Sebagai Makanan Saat Gempa Jepang 1923

Ketika gempa dahsyat berkekuatan 7,9 magnitudo dan 8,4 magnitudo mengguncang Jepang tahun 1923, negara ini dilanda krisis makanan yang sangat parah. Saat itu, persediaan bahan makanan untuk memenuhi kebutuhan pengungsi sudah habis dan yang tersisa hanyalah tepung.

Untuk menyingkirkan rasa lapar, orang-orang berinisiatif untuk membuat pancake bulat sederhana yang terbuat dari tepung serta air.

Setelah bangkit dari bencana, masyarakat Jepang tetap membuat makanan ini dengan tambahan isian daging serta seafood, hingga makanan bernama takoyaki ini semakin populer.

#5. Dikenal Sebagai Jajanan Festival Food

Selain dikenal sebagai ikon kota Osaka, takoyaki terkenal sebagai jajanan  ‘Festival Food’ karena selalu hadir memeriahkan setiap acara besar di Jepang.

Bahkan, jajanan ini menjadi kudapan ringan yang wajib dibawa saat ingin menonton pertandingan baseball, lho.

Nah, dengan fakta ini, kamu bisa jualan di tempat-tempat pertandingan olahraga segera setelah kamu belajar cara bikin takoyaki buat jualan.

#6. Tomekichi Endo: Gerai Takoyaki Pertama di Jepang

Tomekichi Endo merupakan gerai tertua yang ada di Osaka, Jepang. Gerai ini berdiri sejak tahun 1935 dan selalu ramai diburu oleh para pecinta takoyaki bercitarasa klasik. Selain itu, gerai ini juga menyediakan choboyaki, salah satu jenis takoyaki tertua yang ada di Jepang.

#7. Osaka Takoyaki Museum

Jika kamu berkunjung ke depan, maka jangan lewatkan salah satu wahana museum takoyaki bernama Osaka Takoyaki Museum, berlokasi di Universal City, Universal Studio Japan.

Di museum itu, pengunjung dapat menelusuri sejarah takoyaki pada zaman dahulu, sambil menikmati hidangan takoyaki dari lima gerai paling terkenal di Jepang, yaitu Kukuro, Aizuya, Kougaryu, Imotako, dan Tomekichi Endo.

Baca Juga: 5 Komunitas Bisnis di Indonesia Paling Mantap Buat Belajar

#8. Variasi Unik Takoyaki

Saat ini, banyak inovasi unik takoyaki agar semakin menarik minat konsumen, seperti takoyaki topping saus cokelat, takoyaki galaksi, sampai takoyaki hitam yang terbuat dari tinta cumi-cumi.

Ketika kamu sudah tahu cara bikin takoyaki buat jualan, kamu bisa berkreasi membuat takoyaki unik kamu sendiri.

#9. Takoyaki Terbesar di Jepang

Selain keunikan variasinya, ternyata takoyaki juga memiliki ukuran jumbo dengan diameter 8 cm, bernama ‘Bakudan-yaki’.

Takoyaki paling besar ini berisi jagung pipil, jamur, sosis, telur puyuh, udang, hingga aneka sayuran lain. Diketahui berat dari Bakudan-yaki ini bisa sampai 200 gram per buahnya.

Baca Juga: Bisnis Wedding Organizer Islami: Ini Panduan Syari yang Perlu Dipahami

5 Ide Takoyaki Buat Jualan Anti Gagal, Pasti Ketagihan

#1. Resep Takoyaki Ekonomis

Bahan-bahan:

• 200 gr tepung terigu
• 1 butir telur
• 550 ml air
• 1 sdt baking powder
• 2 sdm maizena
• 2 buah sosis untuk isian
• Daun bawang secukupnya
• 1,5 sdm garam
• 1 sdt penyedap
• ¼ sdt gula
• ½ sdt lada bubuk

Bahan Topping:

• Saus tomat
• Mayonaise

Cara Membuat Takoyaki Ekonomis Isi Sosis:

• Campurkan tepung terigu, maizena, baking powder, garam, gula, lada bubuk, telur dan air. Aduk menggunakan ballon wisk hingga rata.
• Diamkan selama 1 jam, kamu juga bisa menaruhnya di kulkas terlebih dahulu.
• Selanjutnya, potong sosis serta daun bawang untuk isiannya.
• Siapkan pemanggang takoyaki dan minyak, lalu isi bulatan masing-masing di pemanggang dengan minyak secukupnya.
• Panaskan pemanggang dengan api sedang.
• Setelah satu jam, pindahkan adonan takoyaki ke dalam gelas ukur agar mudah menuangkannya. Kamu juga bisa menggunakan teko atau alat lain yang mudah untuk menuangkan adonan.
• Masukkan adonan takoyaki ke dalam cetakan pemanggang satu persatu, lalu tambahkan isian secukupnya.
• Balik takoyaki agar bentuk adonan menjadi bulat.
• Ulangi hal tersebut sampai adonan habis.
• Setelah adonan habis, maka takoyaki isi telur sudah siap disajikan dan kamu jual. Jangan lupa tambahkan saus tomat serta mayonaise agar semakin mengunggah selera.

Baca Juga: Bisnis Frozen Food: Ini Perkiraan Modal, Kekurangan, & Kelebihannya

#2. Resep Takoyaki Mie

Bahan-bahan:

• 1 bungkus mie instan
• 1 butir telur ayam kocok
• 50 g kornet
• 1 daun bawang
• Tepung terigu

Cara Membuat:

• Remuk mie instan dan rebus hingga matang. Sambil menunggu mie matang, silakan cuci bersih daun bawang, lalu iris tipis-tipis.
• Pecahkan telur, tambahkan bumbu mie instan dan irisan daun bawang. Campur hingga rata.
• Setelah mie matang, tiriskan mie, kemudian tambahkan ke dalam adonan telur. Masukkan juga kornet, aduk hingga rata.
• Selanjutnya, olesi cetakan atau pemanggang takoyaki dengan minyak secukupnya. Gunakan api sedang, lalu setelah minyak sudah panas, kamu bisa memasukkan adonan mie ke dalam cetakan tersebut.
• Jika sisi bawah takoyaki sudah matang, kamu bisa membalikannya menggunakan dua sumpit. Setelah itu, putar-putar dengan sumpit hingga matang.
• Lakukan hal itu sampai adonan habis.
• Jika sudah selesai, kamu bisa menghidangkan takoyaki mie untuk jualan dengan beragam topping saus, serta mayonaise.

Baca Juga: 3 Aplikasi untuk Buka Jasa Desain Grafis dari Rumah

#3. Resep Takoyaki Telur Puyuh

Bahan-bahan:

• 10-20 butir telur puyuh
• 150 g tepung terigu
• 1 butir telur ayam utuh
• Bawang daun sesuai selera
• Garam secukupnya
• Kaldu jamur
• Merica
• Mentega blue band

Cara membuat:

• Campurkan terigu dengan air dan telur, kocok sampai rata dan adonan halus. Untuk adonan ini, jangan terlalu kental, tapi buat sedikit cair.
• Lalu, tambahkan bawang daun, garam, kaldu jamur, dan merica.
• Panaskan wajan atau cetakan khusus takoyaki. Olesi dengan margarin, tuang adonan setengah dari bentuk bulat cetakan.
• Ceplokkan 1 butir telur puyuh di setiap cetakan. Taburi dengan sedikit bawang daun.
• Kalau sudah setengah matang, silakan balik adonan dan cek berkala hingga matang.
• Ulangi sampai adonan habis.
• Kamu bisa menyajikan takoyaki ini dengan aneka saus topping.

Baca Juga: Jualan Mukena Bisa Cuan Lebar, Ini Caranya

#4. Resep Takoyaki Cokelat

Bahan-bahan:

• 150 gram tepung terigu
• 50 gram gula bubuk
• 1 sdt baking powder
• 50 gram cokelat bubuk
• 1 butir telur
• 15 gram butter yang sudah dilelehkan
• Potongan wafer cokelat secukupnya
• 500 cc susu cair

Cara Membuat:

• Campurkan tepung terigu, gula bubuk, cokelat bubuk, dan baking powder dalam satu mangkuk atau wadah besar.
• Masukkan butter leleh, telur dan susu cair, lalu aduk lagi hingga rata. Pastikan tidak ada adonan yang menggumpal, ya.
• Kemudian, masukkan adonan ke dalam wadah agar mudah untuk menuangnya ke cetakan. Kamu bisa menggunakan teko atau alat lain yang dimiliki.
• Panaskan terlebih dahulu cetakan atau pemanggang takoyaki, berikan minyak atau margarin secukupnya.
• Jika sudah mulai panas, tuang setengah adonan ke dalam cetakan takoyaki, lalu masukkan potongan waffer, kemudian tuangkan kembali adonan hingga potongan wafer cokelatnya tertutupi.
• Tunggu sampai pinggirannya mengering. Jika sudah, kamu bisa membalikkan adonan takoyaki cokelat itu untuk mematangkan bagian atasnya.
• Angkat, lalu taburi dengan gula bubuk.

Baca Juga: 25+ Peluang Usaha 2021 yang Gurih & Bisa Kamu Coba

#5. Resep Takoyaki Seafood

Bahan-bahan:

• 5-7 sendok tepung terigu
• 1 butir telur
• 200 ml air
• Kecap asin secukupnya
• Garam secukupnya
• 2 buah crab stick
• 3 buah chikuwa
• Gurita sesuai selera
• Saus takoyaki sesuai selera
• Rumput laut bubuk sesuai selera
• Katsuobushi sesuai selera
• Saus pedas sesuai selera

Cara Membuat:

• Untuk membuat adonan, campurkan tepung terigu, telur, kecap asin, dan garam. Aduk hingga rata.
• Sementara untuk bahan isiannya, kamu bisa potong kecil crab stick, chikuwa dan gurita. Lalu, masukkan ke dalam rebusan air, tiriskan.
• Jika adonan dan isiannya sudah siap, kamu bisa langsung menyiapkan cetakan atau pemanggang takoyaki.
• Simpan di atas kompor menggunakan api sedang, lalu oleskan minyak atau margarin di setiap bulatan cetakannya.
• Jika sudah panas, tuang adonan ke dalam cetakan takoyaki sebanyak setengah cetakan saja, kemudian masukkan isiannya.
• Tunggu sebentar hingga sisi-sisinya berubah menjadi cokelat. Setelah itu, putar adonan takoyaki menggunakan sumpit atau stik.
• Tunggu kembali sampai warna takoyaki menjadi cokelat merata, lalu sajikan dan tambahkan topping saus katsuobushi, saus pedas, dan bubuk rumput laut di atasnya.

Resep takoyaki untuk jualan di atas dapat kamu tambah porsi bahan-bahannya sesuai target jualanmu. Kamu bisa mulai jualan takoyaki dari kisaran harga Rp.2 ribu sampai Rp.10 ribu tergantung isian dan topping digunakan.

Baca Juga: Peluang Usaha Serba Sambal: Ini Analisa Kekurangan dan Kelebihannya

Pilihan Kemasan Ini Bisa Membuat Takoyaki Buatanmu Makin Cantik

Ketika akan berjualan takoyaki, kamu pasti membutuhkan kemasan untuk penyajian jajanan khas Jepang tersebut. Biasanya, para penjual takoyaki sering menggunakan kemasan dari sterofoam.

Namun, kamu bisa membuat inovasi sendiri dengan memilih kemasan yang lebih vancy plus ramah lingkungan. Selain itu, kemasan juga merupakan bagian dari identitas produk yang harus dibuat dengan tampilan menarik.

Nah, kalau target konsumenmu adalah para millenial, tentu kemasan yang digunakan pun harus lebih kekinian, bukan? Beberapa kemasan di bawah ini bisa kamu pilih untuk penyajian bisnis takoyaki-mu.

Baca Juga: Ingin Buka Jasa Tulis? Ini 3 Hal yang Harus Kamu Tahu

Paper Bowl

Kemasan berbentuk mangkuk dari bahan kertas ini bisa digunakan untuk berbagai produk makanan masa kini.

Mulai dari camilan, makanan berat, hingga makanan berkuah. Untuk ukurannya pun beragam, mulai dari ukuran kecil, sedang, dan besar.

Kemasan paper bowl ini cocok kamu gunakan untuk sajian takoyaki yang kamu jual. Selain itu, kemasan ini sudah dilapisi oleh bahan anti air dan panas.

Jadi, kamu tidak perlu khawatir kemasan akan bocor atau rembes.

Untuk lebih menarik perhatian, kamu bisa menempelkan stiker desain usahamu yang berisikan nama bisnis dan kontak yang bisa dihubungi untuk melakukan pemesanan.

Sehingga, kalau ada konsumen yang mau melakukan pemesanan, bisa langsung menghubungi kontak tertera. Ini juga salah satu strategi promosi penjualan, lho.

Paper Lunch Box

Kemasan paper lunch box biasanya digunakan untuk mengemas produk makanan berat, seperti nasi dan mie. Tapi, takoyaki juga bisa menggunakan kemasan ini, karena kamu bisa memilih ukuran dari kemasan paper lunch box tersebut.

Jadi, kalau satu porsi takoyaki yang dijual isinya banyak, kamu bisa cetak kemasan paper  lunch box custom agar sesuai dengan porsi tersebut.

Selain itu, kemasan ini bisa dicetak menggunakan full color printing atau sablon, membuat tampilannya tampak lebih menarik.

Selain belajar soal cara bikin takoyaki buat jualan, kamu harus belajar cara memasarkan produk makanan kamu.

Baca Juga: Cara Jualan Online di Facebook: Organik dan Iklan

Food Pail

Nah, kalau ingin kemasan kertas layaknya box nasi, maka bisa memilih food pail dengan desain unik dan menarik.

Bahan untuk kemasan ini sudah dilaminasi, serta masuk ke dalam kategori food grade yang membuat isinya tidak akan rembes atau bocor.

Model kemasan ini memiliki kuncian di bagian atas atau tutup, membuat konsumen bisa membuka kemasan secara mudah dan praktis.

Untuk ukurannya sendiri bisa disesuaikan, termasuk pada teknik cetaknya juga. Kamu bisa memilih kemasan food pail printing full warna atau sablon, sesuai kreasi.

Food Try

Kemasan ini memiliki tampilan tanpa tutup kemasan. Cocok banget nih, buat kamu yang mau jualan sebagai UMKM di food court.

Meskipun bentuknya sederhana, tapi kemasan ini lebih praktis dan nyaman digunakan sebagai tempat untuk sajian street food.

Teknik cetaknya pun bisa menggunakan full color printing atau sablon. Jadi, bisa lebih kekinian dan menarik perhatian para pembeli.

Strategi Penjualan Takoyaki Ini Penting Kamu Lakukan

Semua usaha memerlukan strategi tersendiri dalam memasarkan produk makanan, barang maupun jasa.

Hal ini pun berlaku untuk kamu yang ingin berjualan takoyaki, agar penjualanmu bisa meningkat, serta memperoleh omzet yang cukup besar.

Kamu bisa memulai strategi dengan berjualan di tempat umum atau tempat strategis yang banyak dilewati banyak orang.

Jangan lupa untuk memasang banner atau poster agar banyak orang yang melihat dan tertarik untuk mencicipi takoyaki khas buatanmu.

Buatlah varian menu takoyaki hasil dari inovasi dan kreativitasmu sendiri. Ini dilakukan agar takoyaki yang kamu jual memiliki ciri khas sendiri alias berbeda dengan penjual lainnya.

Biasanya, masyarakat Indonesia memiliki rasa kepo tinggi, sehingga ketika ada yang baru dan unik, pasti mereka segera memburu dan mencobanya.

Biar penjualanmu semakin meningkat, kamu bisa mempromosikan jualanmu di media sosial. Buatlah akun media sosial khusus di Facebook dan Instagram.

Jangan lupa untuk posting varian takoyaki yang kamu jual setiap hari agar banyak orang yang melihat dan penasaran dengan kelezatannya.

Di zaman serba modern seperti sekarang, pasti masyarakat lebih banyak menghabiskan waktu di dunia maya, terutama media sosial.

So, ini merupakan peluang besar untukmu menarik target konsumen para kaula muda dengan cita rasa menarik dari takoyaki tersebut.

Selain itu, buatlah kerjasama dengan merchat driver food agar bisa melayani pesanan antar jemput. Sekarang ini, banyak orang yang memanfaatkan teknologi pesan antar makanan karena lebih praktis, tanpa harus pergi ke luar rumah.

Dan strategi paling penting untuk menarik pembeli adalah sediakan diskon atau promo besar-besaran di setiap tanggal tertentu.

Dijamin deh, para pembeli auto serbu jualan takoyakimu, di hari itu juga. So, segera belajar cara bikin takoyaki untuk jualan, ya!

Baca Juga: Cara Jualan Online di Instagram: Panduan Terlengkap UMKM

Jadi, Sudah Siap Bikin Takoyaki dan Mulai Jualan?

Jualan takoyaki memang menjadi ide bisnis masa kini dengan omzet besar setiap bulannya. Apalagi kalau kamu memiliki inovasi keren agar takoyaki ini bisa dikonsumsi oleh semua kalangan dengan harga terjangkau.

Pilihlah kemasan yang cocok dengan porsi jualanmu agar terlihat praktis dan menarik.

Jangan lupa berikan stiker atau gunakan kemasan yang sudah di print warna agar terdapat nama bisnis serta kontak yang bisa dihubungi disana.

Mencantumkan nama bisnis di kemasan merupakan hal yang penting kamu lakukan agar identitas produk jualanmu bisa teridentifikasi oleh pembeli.

Kalau pelangganmu suka dengan takoyaki buatanmu, mereka pasti tak muluk-muluk untuk melakukan promosi mandiri di media sosialnya.

Ini bisa jadi peluang besar agar takoyaki tersebut memiliki banyak penggemar lebih banyak lagi. Terlebih makanan khas Jepang ini seringkali membuat penasaran siapa saja yang baru pertama kali mendengar.

Jadi, bagi yang belum pernah mencoba dan ingin mencicipinya, tak perlu jauh-jauh pergi ke Jepang, deh.

Mereka bisa langsung menghubungimu untuk menikmati takoyaki dengan topping menggiurkan tiada bandingannya.

So, segera ikuti cara bikin takoyaki buat jualan dan mulai sekarang juga!

Baca Juga: Cara Jualan Online ke Luar Negeri Melalui Kerjasama