Info Aplikasi Keuangan, Saham, Forex Teknik Penghasil Uang Online
Artikel diperbarui pada 8 November 2022.
Pada artikel sebelumnya, kamu sudah mengetahui modal bisnis frozen food homemade serta peralatan yang harus disiapkan.
Kali ini, kamu harus mengetahui kelebihan dan kekurangan bisnis frozen food. Baca Juga: Ingin Bisnis Sama Pasangan? Perhatikan 4 Hal Ini
Tujuannya, agar kamu bisa menilai apakah kamu bisa mengatasi kekurangan yang ada dan menonjolkan kelebihan produk makanan beku.
Tentunya, akan lebih baik kalau kamu bisa meminimalisir kerugian nantinya karena kamu sudah mengantisipasi resiko bisnis frozen food.
Kekurangan Bisnis Frozen Food
Sudah sepatutnya sebelum melakukan sebuah bisnis, ada perkiraan kelemahan dan kekuatan terlebih dahulu. Dari sana akan diketahui seberapa besar peluang untuk sukses atau gagal.
Sebagai gambaran umum, dari ide bisnis rumahan frozen food ini, ada beberapa kelemahan yang harus diperhatikan.
Harus ada stock
Seperti namanya, frozen yang artinya dibekukan. Mau tidak mau harus ada stock produk sebelum didistribusikan. Akibatnya, memicu modal terhenti di sini dan perputaran tidak bisa secepat makanan siap saji.
Rawan kecolongan kadaluarsa/expired
Namanya produk makanan, haruslah ada tanggal kadaluarsa expired date-nya. Ini sudah alamiah, sehingga dalam aplikasi bisnis makanan beku ini.
Kamu haruslah rajin dan kontrol terhadap masa expired-nya. Jangan sampai konsumen menerima produk yang sudah tidak layak kosumsi. Baca Juga: Ide Bisnis di bulan Ramadan: Jual Serba Sambal
Dari luar tampak biasa saja, karena bentuk makanan beku dan tersegel, nyatanya bagian dalam sudah tidak layak lagi.
Nilai retur yang tinggi
Jika memiliki distributor atau agen tersendiri, maka haruslah dihitung masa produk di dalam rantai hingga sebelum sampai ke tangan konsumen.
Pemberian garansi retur bila tidak laku dalam satu waktu, dinilai cukup memberikan dampak pada quality control produk. Baca Juga: Mau Bisnis Serba Sambal? Ini yang Harus Kamu Tahu
Namun, di sisi yang lain ini berbahaya karena menyebabkan nilai retur produk yang tinggi. Jadi, kamu harus bijak sebelum membuat rules of sales.
Kelebihan Bisnis Frozen Food
Cuan dari ide bisnis rumahan frozen food ini, sangatlah gurih. Oleh karena itu, banyak orang yang tidak sungkan untuk terjun di sini.
Baik skala sangat sederhana dari satu kompleks saja hingga skala nasional maupun ekspor. Baca Juga: BLT UMKM Rp 2,4 Cair, Ini Caranya!
Karena kekayaan kuliner Indonesia yang luar biasa, semua orang bisa mengemas resep andalan masing-masing menjadi bisnis andalan.
Lalu, apa sih yang menjadi nilai lebih bisnis makanan beku ini? Yuk simak beberapa kelebihannya berikut ini.
Semua makanan bisa masuk
Dalam artian, kalau kamu punya resep yang juara dan otentik banget rasanya. Kamu bisa kemas dan bekukan, lalu jual. Semudah itu! Bisa cuman bumbunya, isiannya, bahkan produk utuh layaknya bakso pun bisa kamu jual mulai pentol, kuah dan bumbunya menjadi produk frozen food.
Produksi sekali bisa untuk sebulan
Hal ini terkait dengan proses produksi. Sudah menjadi rahasia umum jika semakin banyak yang diproduksi maka semakin hemat tenaga kerja dan juga harga bahan baku bisa ditekan. Baca Juga: Syarat Dapat Rp 2,4 Juta BLT UMKM dan Caranya
Oleh karena itu, bisnis ini sangat menguntungkan karena sekali produksi massal, sterilkan, masukkan freezer dan tahan berbulan-bulan.
Nilai pembelian kembali yang tinggi
Seperti halnya produk makanan lain, maka frozen ood ini pun memiliki nilai beli kembali yang tinggi. Apalagi kalau sudah cocok dengan rasanya, wah nampol sekali. Bisa langsung cuan dalam tiga bulan pertama peluncuran.
Punya target market yang luas
Ini keuntungan tersendiri. Sebab bisa diversifikasi dan funneling lebih banyak lagi. Bisa masuk ke segmen ibu dan anak, segmen lansia, segmen pelaku diet dan banyak lagi lainnya. Sangat menggiurkan sekali bukan ide bisnis rumahan frozen food ini?
Kelebihan lainnya sangat banyak, tergantung mau ngangkat produk apa.
Misalnya produk makanan sehat, maka kelebihannya adalah penetrasi lebih dalam lagi pada segmen pelaku diet sehat. Demikian juga untuk produk lain, masing-masing memiliki uniq point selling. Baca Juga: Cara Daftar UMKM Online untuk Dapat BLT UMKM
Potensi Pasar Bisnis Frozen Food
Kalau membahas ide bisnis rumahan makanan beku ini, maka kamu memiliki semacam bayangan kira-kira siapa saja sih yang nanti bakal beli. Ingat juga kalau pengguna atau pengosumsi bukan berarti dia target market.
Misalnya saja bikin produk makanan beku siap saji untuk bayi, maka yang memegang keputusan untuk beli bukan si bayi, melainkan si ibu.
Maka, kamu harus memahami prinsip-prinsip selling dengan target market ibu-ibu.
Dari sekian banyak taget market bisnis frozen food, bisa dilihat dari contoh ini.
- Korban bencana
- Relawan di daerah terpencil
- Petugas yang di daerah-daerah
- Mahasiswa/mahasiswi yang kos
- Pekerja yang kos
- Pekerja yang sibuk sehingga pilih praktis saja
- Pendaki gunung
- Orang-orang yang berlibur untuk oleh-oleh
- Ibu rumah tangga dengan anak masih kecil atau banyak sehingga butuh yang simpel
- Buruh migran Indonesia
- Dan banyak lagi lainnya.
Menarik sekali bisnis makanan beku ini, karena segmen pasar luas dan diversifikasi produk yang tidak terbatas.
Beragam kreasi bisa dijadikan makanan beku. Sebut saja makanan kekinian seperti gamja chiken, pizza, donat, hingga makanan tradisional seperti getuk singkong pun bisa dijadikan bisnis frozen food.
Artikel Lainnya: