Simak! 6 Cara UMKM Jaga Cash Flow Selama Pandemi

Artikel diperbarui pada 12 Desember 2022.

Bagaimana bisnis kecil dan UMKM menjaga stabilitas arus kas selama pandemi virus corona? Berikut ini adalah 6 tips buat kamu yang tetap berusaha bertahan di tengah gempuran pandemi saat ini.

Mengetahui dan menghemat biaya produksi

Sebagai pengusaha UKM, kamu perlu mengetahui dan menghitung terlebih dahulu berapa harga produk kamu. Ongkos produksi sendiri merupakan penjumlahan dari semua biaya yang kamu butuhkan untuk membuat suatu produk atau barang.

Biaya yang dimaksud antara lain pembelian bahan baku, biaya pembayaran pekerja produksi, biaya menjalankan barang, dan biaya lainnya tergantung dari bisnis yang kamu jalankan.

Setelah mengetahui biaya produksi saat ini, cobalah untuk menghemat biaya produksi sekaligus memastikan kualitas produk UKM.

Kamu bisa mulai dengan membeli persediaan bahan baku hanya sesuai dengan kebutuhan saat ini, sehingga mengurangi biaya overhead yang terkait dengan proses produksi. Kamu juga bisa memelihara peralatan produksi untuk menghindari perusahaan kamu membeli peralatan baru.

Turunkan biaya

Setelah kamu mengetahui berapa biaya produksi yang kamu butuhkan, kamu dapat membatasi dan memprioritaskan biaya bisnis kamu saat ini.

Pertama, kamu memiliki biaya yang terbatas dengan menghemat biaya pembuatan produk UKM, kemudian kamu perlu memprioritaskan biaya dengan memilih anggaran mana yang akan berdampak signifikan pada bisnis saat ini dan anggaran mana yang harus dikurangi karena tidak ada berdampak pada aktivitas bisnis yang sedang berlangsung.

Tunda restock persediaan gudang maupun ekspansi bisnis

Menambahkan inventaris atau memperluas bisnis kamu diperlukan untuk membuat bisnis kamu lebih kompetitif. Tetapi untuk melakukan keduanya, perusahaan harus mengeluarkan banyak uang.

Ini sekali lagi memengaruhi biaya bisnis kamu.

Jika kamu tidak yakin bahwa menambah inventaris dan ekspansi bisnis akan mempengaruhi keuntungan yang kamu peroleh selama pandemi korona ini, kamu dapat meningkatkan inventaris dan ekspansi bisnis kamu sambil terus waspada terhadap keuntungan.

Lakukan promosi untuk meningkatkan penjualan

kamu dapat menawarkan promosi untuk meningkatkan penjualan karena pembelian pertama atau kedua dari pelanggan tidak selalu menghasilkan keuntungan nyata untuk bisnis kamu. Berikan potongan harga untuk mendorong konsumen membeli produk UKM.

Selain itu, kamu sudah mengetahui berapa biaya produksi yang harus dikeluarkan untuk menerapkan diskon dengan tetap menjaga stabilitas keuangan.

Selain itu, kamu dapat menerapkan strategi bundling dengan menawarkan paket yang menggabungkan beberapa produk.

Misalnya, jika produk A dan produk B dibeli pada waktu yang bersamaan, maka harga yang ditawarkan lebih murah daripada membeli produk A saja.

Promosi semacam itu terus memotivasi konsumen untuk membeli produk kamu sementara kamu sudah menghitungnya dengan cermat.

Siapkan rencana cadangan

Bisnis UKM perlu memiliki contingency plan, apalagi pada saat pandemi banyak hal yang tidak terduga bisa terjadi. Misalnya, biaya bahan baku meningkat atau pengiriman tertunda.

Mulai sekarang, untuk mempersiapkan semua peluang yang akan muncul, buat strategi bagaimana bisnis kamu akan bertahan.

Misalnya, kamu dapat menyiapkan anggaran untuk keadaan darurat tertentu atau menahan kredit sehingga kamu benar-benar dapat mengeluarkannya saat perusahaan benar-benar membutuhkannya.

Jaga dan buat laporan arus kas secara teratur

Tetap hati-hati dan buat laporan arus kas secara rutin.

Laporan arus kas dapat memprediksi pendapatan dan pengeluaran kamu untuk periode berikutnya, sehingga kamu dapat merencanakan strategi bisnis yang tepat dan membuat keputusan yang lebih cepat.

Kamu juga bisa menggunakan software akuntansi online untuk memudahkan perusahaan dalam menghasilkan laporan arus kas.

Artikel Lainnya:

• Mau Bisnis Serba Sambal? Ini yang Harus Kamu Tahu
• Bisnis Jualan Frozen Food, Ini Analisanya
• Cara Lengkap Jualan Online di Facebook Organik & Iklan
• Cara Lengkap Jualan Online di Instagramuntuk UMKM
• 4 Ide Bisnis Terbukti Tahan Pandemi
• Mau Bisnis Sama Pasangan? Perhatikan 4 Hal Ini