Artikel diperbarui pada 25 November 2022.
Beasiswa Monbukagakusho banyak diminati setiap tahun karena Jepang merupakan negara Asia yang sudah maju dari segi pendidikan.
Selain itu, ada berbagai alasan lainnya yang mendasari lulusan SMA tertarik untuk kuliah S1 ke Jepang dengan beasiswa ini.
Salah satu alasannya adalah budaya dan bahasa yang menarik untuk dipelajari.
Nah, buat kamu yang ingin kuliah ke Jepang gratis dengan beasiswa Monbukagakusho, simak jadwal pendaftaran, syarat, dan cara daftarnya.
Artikel ini adalah lanjutan dari Beasiswa Monbukagakusho: Info Lengkap Kuliah S1 ke Jepang
Daftar Isi
Pendaftaran Beasiswa Monbukagakusho Japanese Studies
Untuk jenjang sarjana, beasiswa Monbukagakusho memberikan rekomendasi khusus tentang jurusan pelamar. Selain itu, para pelamar juga diharapkan memiliki kondisi sehat baik jasmani ataupun rohani.
Hal tersebut karena iklim di Indonesia dan Jepang berbeda jauh. Selain itu, para pelamar juga maksimal berusia 29 tahun.
Untuk mendapatkan beasiswa ini juga memiliki tahapan cukup panjang.
Para pelamar perlu memiliki rekomendasi dari perguruan tinggi asal. Kemudian para pelamar juga tidak sedang atau akan menjadi sidang skripsi.
Terakhir adalah ketika program Japanese Studies berakhir maka penerima beasiswa harus segera kembali ke Indonesia
Untuk dokumen yang dibutuhkan juga cukup banyak. Dimulai dari lembar surat pengantar dari jurusan.
Kemudian ada lembar print out email tentang konfirmasi pendaftaran online dan disini berisi tentang nomor ujian pelamar.
Selanjutnya ada juga rangkap Application Form yang harus ditulis atau diketik dengan Bahasa Jepang.
Pasfoto juga harus ada sebagai bukti peserta dan pasfoto tersebut bebas warna background. Perlu diingat bahwa pasfoto ini harus ditempel, bukan di print out bersama lembar Application Form.
Selanjutnya para pelamar juga harus menyertakan lembar Placement Preference Aplication Form dalam Bahasa Jepang atau Inggris.
Transkrip nilai menjadi sangat penting disini. Pelamar harus melampirkan transkrip nilai dari semester pertama hingga yang terbaru.
Transkrip ini harus berbahasa Inggris atau Jepang dengan cap basah dari perguruan tinggi asal.
Menggunakan transkrip hasil terjemahan juga diperbolehkan asalkan tetap dilengkapi cap basah resmi.
Dokumen lain adalah lembar Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) sebagai bukti mahasiswa aktif dari jurusan dan universitas.
Pelamar juga harus memiliki lembar rekomendasi dari jurusan terlebih dahulu dalam Bahasa Jepang atau Inggris. Dokumen pendukung seperti sertifikat Nihongo Noryoku Shiken (JLTP) juga bisa dilampirkan jika punya.
Cara Pendaftaran Beasiswa Japanese Studies
Sebelum memutuskan untuk mendaftar beasiswa Monbukagakusho, perhatikan terlebih dahulu syarat-syarat sebelumnya. hal ini karena hanya pelamar yang telah memenuhi syarat saja diperbolehkan mendaftar.
Selebihnya jika tidak memenuhi, maka sebaiknya tahan dulu dan penuhi persyaratanya.
Dengan begitu nantinya pelamar tidak membuang waktu karena kurangnya persyaratan.
Jika sudah merasa telah memenuhi persyaratan, maka hanya perlu melakukan pendaftaran secara online. perlu diperhatikan bahwa selama pendaftaran online harap memperhatikan semua informasi.
Jika ada kesalahan saat melakukan pendaftaran, maka semua diserahkan kepada pelamar. Setelah selesai, nantinya akan ada email yang isinya nomor ujian.
Lengkapi semua dokumen yang sudah disebutkan sebelumnya. setelah itu, susun berkas sesuai dengan ketentuan dan mengirimkannya ke kantor Kedutaan Besar Jepang di Jakarta.
Pelamar bisa mengirimkan secara langsung atau melalui pos. Perlu diperhatikan bahwa pengiriman dilakukan secara kolektif dari universitas asal dan bukan pengiriman perorangan.
Pada bagian pojok kanan atas amplop berikan keterangan Japanese Studies 2021 untuk periode tahun 2021.
Namun, untuk periode tahun 2021 ini sudah ditutup karena pengiriman dokumen terakhir adalah 15 Januari lalu.
Namun pelamar bisa mempersiapkan program beasiswa Monbukagakusho ini untuk periode 2022.
Tahapan Seleksi Beasiswa Monbukagakusho Jepang
Untuk proses seleksi dilakukan dengan cara sistem gugur melalui 2 tahapan.
Tahapan pertama adalah primary screening dimana disini nanti ada tahapan seleksi lain. dimulai dari seleksi berkas untuk melihat pelamar mana saja yang sesuai persyaratan.
Kemudian dilanjutkan dengan ujian tulis serta terakhir tes wawancara.
Bagi yang lolos pada tahap seleksi dokumen bisa langsung mengikuti ujian tertulis. Ada beberapa kota yang ditunjuk sebagai lokasi ujian seperti Jakarta, Surabaya, Medan, hingga Makasar.
Jika lolos, maka lanjut ke tahapan seleksi terakhir berupa tes wawancara di kantor Kedubes Jepang.
Semua peserta yang lolos pada tahapan pertama atau tahap primary screening, bisa lanjut ke tahap secondary screening.
Tahapan ini akan menentukan pelamar yang direkomendasikan oleh Kedubes Jepang sebagai pelamar dari Indonesia.
Nantinya mereka akan bersaing dengan pelamar lain dari berbagai negara untuk mendapatkan beasiswa Monbukagakhuso.
Pendaftaran | 18 Desember 2021 – 15 Januari 2022 |
Pengumuman seleksi dokumen | 29 Januari 2022 |
Primary screening | Februari 2022 |
Pengumuman Primary screening | Maret 20212 |
Secondary screening | Maret 2022 |
Pengumuman hasil akhir | Juli 20212 |
Berangkat ke Jepang | September atau Oktober 2022 |
Perlu diketahui hingga sekarang jadwal tahapan seleksi bisa berubah sesuai dengan situasi dan kondisi. Namun, pelamar hanya perlu menunggu kepastian dari Kedubes Jepang jika sudah dinyatakan lolos uji berkas.
Nantinya hanya perlu menunggu tahapan selanjutnya untuk bersaing mendapatkan beasiswa Monbukagakusho.