free page hit counter
Beasiswa Jepang
Informasi beasiswa Jepang lengkap terbaru. | goodscoop.id

4 Beasiswa Jepang untuk Kamu Pilih Agar Lanjut S2

Artikel diperbarui pada 4 September 2022.

Beasiswa Jepang
Ini informasi beasiswa Jepang lengkap dan terbaru. | goodscoop.id

Beasiswa Jepang merupakan salah satu program yang cukup banyak menjadi pilihan mahasiswa asal Indonesia. Hal ini karena Jepang dianggap sebagai negara dengan iklim pendidikan lebih baik daripada Indonesia.

Jika melihat negara-negara Asia, Jepang menjadi yang terbaik dalam menyediakan lingkungan belajar serta pendidikan.

Setiap tahun, baik dari Pemerintah Jepang, universitas, lembaga, perusahaan, atau Pemerintah Indonesia menyediakan banyak program.

Hal ini untuk meningkatkan sumber daya dalam bidang ilmu pengetahuan.

Adanya program pemberian bantuan biaya pendidikan juga bertujuan untuk hubungan diplomatik. Dengan begitu, kerjasama kedua negara bisa tetap berjalan.

Perlu diketahui bahwa ada banyak sekali beasiswa yang menawarkan kuliah S2 di luar negeri.

Kesempatan ini dimanfaatkan oleh banyak mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk menikmati bagaimana rasanya belajar di Negeri Sakura.

Untuk itu, ada banyak jenis beasiswa yang bisa didapatkan untuk belajar ke Jepang.

Baca Juga: Beasiswa Turki untuk SMA di Imam Hatip dari TDV Tahun Ini

Beasiswa Pemerintah Jepang atau MEXT

Beasiswa-Kuliah-S2
Beasiswa kuliah ke Jepang. | unsplash.com

Beasiswa dari Pemerintah Jepang melalui mext mungkin adalah yang paling populer. Para pemburu beasiswa lebih mengenalnya dengan nama beasiswa Jepang Monbukagakusho.

Beasiswa ini dibuka setiap tahun bagi mahasiswa Indonesia. Jadi ada banyak kesempatan yang bisa diambil demi menikmati belajar di Negeri Sakura.

Setidaknya, ada 3 jenis beasiswa yang ditawarkan dalam program Monbukagakusho ini. Setiap jenis program beasiswa diberikan untuk jenjang pendidikan masing-masing.

Jadi, ada beasiswa mulai dari jenjang SMA, S1, hingga S2. Oleh sebab itu, beasiswa ini sangat populer di Indonesia dan menjadi salah satu yang dicari.

Untuk beasiswa pertama adalah Program Undergraduate atau GAKUBU. Program ini adalah untuk memberikan beasiswa secara gratis kepada para pelajar yang ingin melanjutkan studinya di jenjang S1.

Masa studinya sendiri antara 5 hingga 7 tahun. Para penerima beasiswa akan mendapatkan banyak fasilitas dalam program tersebut.

Kedua adalah Program College of Technology atau KOSENI. Program ini pada dasarnya adalah diperuntukan bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan studinya di bidang teknik.

Nantinya, para penerima beasiswa akan ditempatkan di beberapa universitas terbaik Jepang. Harapannya adalah untuk mendapatkan lulusan terbaik dalam bidang teknik.

Baca Juga: Beasiswa untuk Anak SMA: Kuliah Gratis D3 & S1 di Surabaya

Beasiswa Jepang terakhir adalah Program Specialized Training College atau Senshu. Khusus untuk program ini diberikan kepada para lulusan SMA ataupun SMK.

Program ini juga menawarkan banyak beberapa jurusan populer. Misalnya saja adalah teknologi, perawatan medis, budaya, hingga pendidikan umum yang setara dengan jenjang D2.

Pendaftaran 18 Desember 2020 – 15 Januari 2021
Pengumuman seleksi dokumen 29 Januari 2021
Primary screening Februari 2021
Pengumuman Primary screening Maret 2021
Secondary screening Maret 2021
Pengumuman hasil akhir Juli 2021
Berangkat ke Jepang September atau Oktober 2021

Beasiswa Jepang dari Ajinomoto Indonesia

Beasiswa-Kuliah-Sarjana
Kuliah ke Jepang dengan beasiswa. | unsplash.com

Pendidikan secara gratis bukan hanya dari Pemerintah Jepang saja, melainkan lembaga atau perusahaan. Salah satu yang sering memberikan biaya pendidikan gratis kepada para pemburu beasiswa adalah Ajinomoto Indonesia.

Perusahaan yang terkenal dengan produk penyedap rasa ini akan memilih kandidat terpilih untuk diberangkatkan ke Jepang.

Menariknya, Ajinomoto Indonesia menyediakan 7 universitas yang bisa dipilih. Ada Tokyo University, Nagoya University, Ochanomizu University, Kagawa Nutrition University, Waseda University, Tokyo Institute of Technology, serta Kyoto University.

Para pelamar akan mendapatkan akses biaya pendidikan serta biaya hidup selama menempuh studi disana.

Untuk mendapatkan beasiswa ini maka perlu melengkapi beberapa persyaratan khusus.

Pertama tentu saja adalah pernyataan kelulusan dari perguruan tinggi atau akan dinyatakan lulus.

Tidak sampai disitu saja, pelamar juga diharapkan memiliki rekomendasi dari dosen atau perwakilan kampus yang dibutuhkan oleh salah satu universitas tujuan.

Untuk syarat akademik memang cukup berat karena diharuskan memiliki IPK minimal 3,5 atau menempati posisi 5% teratas di satu angkatan kuliah.

Sedangkan untuk latar belakang pendidikan, pelamar harus memiliki background dalam bidang ilmu pangan ataupun nutrisi. Selain itu juga diharapkan mampu menguasai Bahasa Jepang.

Selain itu, pelamar juga diharuskan memiliki beberapa dokumen penting lain seperti sertifikat TOEFL, GRE, JLTP, atau sertifikat lain yang dibutuhkan oleh universitas tujuan.

Namun, pelamar harus bersaing dengan ribuan pelamar lain. Hal ini karena beasiswa Jepang dari Ajinomoto Indonesia biasanya hanya akan memilih 1 kandidat.

Baca Juga: Info Lengkap Beasiswa S2 Ajinomoto 2022

Asian Future Leaderships Scholarship Program

Kuliah-ke-Luar-Negeri-Gratis
Daftarkan diri kamu sekarang untuk kuliah S1 di Jepang gratis! | @chinnarach – freepik.com

Beasiswa Jepang selanjutnya adalah Asian Future Leaders Scholarship Program atau AFLSP. Sebenarnya, beasiswa ini lebih umum untuk bantuan biaya pendidikan di perguruan tinggi seluruh Asia dan tidak hanya khusus Jepang.

Namun, program ini sering menjadi pilihan karena menawarkan banyak hal, seperti pilihan kampus terbaik.

Untuk Jepang sendiri setidaknya ada 3 perguruan tinggi yang bermitra dengan AFLSP. Hitotsubashi University, Waseda University, dan Kyoto University yang merupakan universitas top Jepang adalah mitra dari AFLSP.

Para pemburu beasiswa harus bersaing dengan mahasiswa lain dari seluruh Asia untuk memenangkan kuota.

Program ini biasanya hanya akan diberikan untuk 105 orang saja dan kemudian ditempatkan di negara-negara Asia Timur seperti Jepang.

Untuk mendapatkan beasiswa ini memang cukup sulit karena harus bersaing dari banyak mahasiswa.

Namun, ketika pelamar dinyatakan lolos akan ada banyak fasilitas yang diberikan.

Untuk persyaratanya sendiri biasanya akan diserahkan kepada universitas yang sudah menjadi mitra. Jadi setiap universitas akan memiliki regulasi serta standar masing-masing bagi calon penerima.

Bahkan, beberapa universitas hanya mau menerima lulusan dari perguruan tinggi tertentu saja yang telah diakui kredibilitas serta akreditasinya.

Baca Juga: Beasiswa Australia untuk Program Master (S2) dan Doktoral (S3)

Misalnya saja adalah Kyoto University yang hanya menerima lulusan dari kampus terbaik Indonesia seperti IPB, UI, ITB, serta UGM. Belum lagi proses seleksinya akan berbeda-beda tergantung standar dari universitas tujuan.

Jadi pastikan terlebih dahulu bagaimana standar serta sistem seleksi jika ingin beasiswa Jepang dari AFLSP.

Japan Foundation for UN University Scholarship

Beasiswa-Kuliah
Beasiswa kuliah ke Jepang tahun ini. | unsplash.com

Beasiswa Jepang juga bukan hanya dari pemerintah atau lembaga saja, melainkan dari universitasnya sendiri. Salah satunya adalah Japan Foundation for UN University Scholarship.

Menariknya, program ini biasanya hanya dikhususkan bagi pelamar yang serius dalam bidang sustainability studies sebagai alternatif pendidikan di Swedia.

Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk bisa menerima program ini. Tentunya kepekaan dan ketertarikan dalam dunia sustainability studies adalah syarat utama.

Ditambah pelamar memiliki komitmen untuk ikut serta dalam isu global. Pelamar juga harus lulusan dengan IPK setidaknya 3.5.

Sertifikat tentang bahasa juga diperlukan untuk melengkapi dokumen persyaratan.

Hal ini karena nantinya bahasa pengantar yang dipakai selama menjalani studi adalah Bahasa Jepang dan Bahasa Inggris.

Baca Juga: Beasiswa Dataprint untuk lulusan SMA, Diploma, dan Sarjana

Untuk sertifikat UNU-IAS sebesar 600, skor TOEFL-PBT sebesar 100, atau jika menggunakan skor IELTS setidaknya 70.

Namun, yang paling utama adalah pelamar datang dari negara berkembang dan tercatat dalam OECD-DAC.

Indonesia sendiri masih tergabung dalam kelompok tersebut sehingga mahasiswa dari Indonesia juga bisa menikmati kesempatan menerima beasiswa dari Japan Foundation for UN University.

Nantinya, setiap pelamar yang lolos akan mendapatkan bebas biaya kuliah maksimal selama 2 tahun. Ditambah dengan biaya hidup yang akan diberikan beasiswa Jepang ini sebesar 150 ribu Yen untuk setiap bulan selama maksimal 24 bulan atau 2 tahun.

Baca Juga: Syarat dan Cara Daftar Beasiswa Monbukagakusho Jepang