free page hit counter

6 Alasan Kamu Harus Investasi di Deposito Syariah Sekarang

Artikel diperbarui pada 16 Oktober 2022.

Kalau kamu bertanya kenapa deposito syariah banyak digandrungi milenial sebagai produk investasi selain saham, maka jawabannya ada di sini. Deposito syariah memiliki manfaat jangka panjang atau pendek tergantung dengan tujuan kamu investasi deposito itu sendiri.

Ilustrasi. | FREEPIK
Ini alasan kenapa kamu harus mulai investasi di deposito syariah. | freepik.com

Kenapa kamu harus investasi? Kenapa harus deposito syariah? Ternyata, deposito syariah punya setidaknya 6 kelebihan dan manfaat untuk meraih financial freedom yang selama ini kamu impikan.

Deposito syariah memiliki manfaat untuk kamu, sebagai investor, dan juga memiliki manfaat untuk kemajuan ekonomi syariah Indonesia.

Tentunya dengan penerapan berkala tentang sistem akad muamalah syariah, harus ada sumbangsih dari kamu selaku warga negara.

Dengan memulai investasi syariah, kamu mendukung ekonomi syariah Indonesia.

Setelah kamu mengetahui jenis-jenis deposito syariah dan waktu terbaik untuk mulai investasi syariah di pembahasannya sebelumnya, kamu harus tahu manfaat deposito syariah.

Tujuannya, agar kamu semakin yakin dengan pilihan finansial kamu. Nah, apa saja manfaat deposito syariah buat kamu selaku investor?

Baca Juga: 4 Tabungan Berjangka Syariah Terbaik di Indonesia Agar Tertib Menabung

#1. Dana Deposit yang Kamu Simpan Sudah Dijamin Aman

Dewan Pengawas Syariah (DPS) sudah menjamin dana deposito syariah milikmu aman tanpa ada kecurangan apapun.

Ini karena dana disimpan pada Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Apabila terjadi kebangkrutan bank atau masalah lainnya, dana depositomu masih aman dan bisa diambil dengan utuh.

Jumlah simpanan dana deposito yang ada di LPS maksimal 2 miliar rupiah.

Menariknya, jaminan keamanan untuk deposito syariah bisa lebih tinggi, karena bagi hasil atau keuntungannya sudah diketahui dan disepakati dari awal.

Jadi, kamu akan terhindar dari praktik kecurangan yang seringkali terjadi pada suatu bank.

Baca Juga: 7 Bank Penyedia Deposito Syariah Terbaik & Syarat Daftar

#2. Kamu Bisa Melakukan Perhitungan Keuntungan Sesuai Keinginan

Perhitungan keuntungan dalam deposito syariah adalah menggunakan sistem nisbah atau bagi hasil.

Untuk imbalannya sendiri, dilakukan menggunakan akad mudharabah muthlaqah, yang mana kamu bisa mendapatkan keuntungan sesuai dengan dana yang dikelola oleh bank kepada usaha halal.

Disini, tingkat pendapatan yang akan kamu terima tidak akan tetap karena disesuaikan dengan kinerja bank saat itu.

Namun, kamu tidak perlu khawatir karena kamu bisa mendapatkan keuntungan sesuai keinginan melalui akad yang diterapkan pada saat melakukan pendaftaran.

Baca Juga: 3 Jenis Deposito Syariah Terbaik Buat Kamu Millenial

#3. Mekanisme Halal dan Sesuai Syariat Islam

Deposito syariah merupakan salah satu produk perbankan syariah yang sangat mendukung perekonomian syariah Indonesia.

Sebab, deposit syariah tidak menggunakan sistem bunga atau riba, melainkan bagi hasil yang jauh lebih bermanfaat.

Dikarenakan deposito syariah adalah produk halal, maka mekanisme yang dilakukan oleh bank juga sesuai dengan syariat Islam.

Termasuk saat mengelola dana, yang mana akan disalurkan kepada usaha-usaha halal yang jauh dari larangan agama Islam.

Ini tentu saja sesuai dengan akad yang digunakannya, yaitu akad mudharabah muthlaqah.

Baca Juga: Harganya Bikin Melongo, Apa Sih Bitcoin Itu?

#4. Deposito Syariah Bisa Dijadikan Sebagai Jaminan Pembiayaan

Layaknya surat berharga, deposito syariah bisa dijadikan jaminan saat kamu membutuhkan dana untuk pembiayaan sesuatu.

Biasanya, tipe pembiayaan di tiap bank syariah berbeda-beda tergantung syarat dan ketentuan masing-masing. Jadi, apabila kamu ingin menggunakan deposito syariah sebagai jaminan pembiayaan, kamu bisa bertanya langsung ke pihak bank bersangkutan, ya.

#5. Deposito Syariah Memiliki Manfaat sebagai Dana Darurat

Umumnya, deposito merupakan salah satu investasi risiko rendah yang bisa digunakan dalam jangka pendek. Kamu bisa memilih sendiri tenor atau jangka waktunya, mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, bahkan 24 bulan.

Jika tidak ingin mengambil nisbah yang didapat saat jatuh tempo, kamu bisa memperpanjangnya secara otomatis.

Alasannya, pihak bank kini sudah menyediakan layanan ARO (Automatic Roll Over) untuk nasabah yang ingin memperpanjang waktu tempo deposito syariah.

Dikarenakan adanya jangka waktu yang ditentukan, kamu tidak bisa mengambil sembarangan dana deposito sebelum jatuh tempo, ya.

Jika tetap ingin mengambil dana itu, kamu akan dikenakan penalti atau denda yang tidak sedikit.

Baca Juga: Apa Itu Deposito Syariah? Simak Panduan Lengkapnya di Sini

#6. Setoran Awal Deposito Syariah Terjangkau

Modal atau setoran awal dari bank syariah yang menyediakan produk deposito syariah tentu saja beragam. Mulai dari nominal 1 juta rupiah hingga 10 juta rupiah.

Kamu bisa memilihnya dengan menyesuaikan budget yang dimiliki dan pilihlah bank syariah yang menyediakan modal awal terjangkau versi diri kamu sendiri.

Proses pendaftaran atau pembukaan deposito syariah terbilang mudah dan cepat, bahkan kamu bisa melakukannya secara online.

Tentunya, mekanisme yang diberikan masih sama, termasuk dalam penggunaan akad serta nisbah yang diberikan.

Kamu tertarik untuk baca lebih lanjut tentang deposito syariah? Simak penjelasan lebih detail tentang deposito syariah berikut ini, ya!

Panduan Lengkap Deposito Syariah

Bab 1: Macam-macam Deposito Syariah yang Ada di Indonesia
Bab 2: Cara Deposito Memberi Kamu Keuntungan
Bab 3: Kapan Kamu Sebaiknya Mulai Investasi Deposito Syariah?
Bab 4: Daftar Bank Penyedia Deposito Terbaik yang Halal
Bab 5: Manfaat Deposito untuk Kamu dan Ekonomi Syariah RI
Bab 6: Ilustrasi Keuntungan Deposito Syariah
Bab 7: Ini Cara Mulai Investasi Deposito Syariah