Ingin Franchise Kentang Spiral? Simak Peluang Serta Perhitungan Modalnya

Artikel diperbarui pada 2 Mei 2023.

Franchise kentang spiral semakin viral saat ini, dikarenakan kentang spiral menjadi salah satu kuliner yang memiliki keunikan dari segi bentuknya. Pelanggan akan tertarik membeli karena bisa menikmati kentang dengan cara dan tekstur yang berbeda.

Tak heran jika bisnis ini semakin dicari. Ditambah lagi dengan kemudahan yang diberikan dengan menggunakan sistem franchise. Memulai usaha tidak lagi sesulit yang dibayangkan karena semua sudah termasuk dalam paket franchise yang digunakan.

Namun tetap saja, tidak ada usaha yang tidak membutuhkan perhitungan matang. Meski usaha kentang spiral dengan franchise terlihat sangat simpel namun pelaku usaha tentu harus memahaminya. Untuk itu, mari seputar bisnis kentang spiral dalam artikel ini.

Bisnis Kentang Spiral dengan Franchise

Camilan kentang sudah menjadi camilan andalan banyak orang. Jika dulu camilan kentang hanya sebatas french fries atau potato wedges, sekarang sudah semakin banyak macam cara menyajikan camilan kentang terutama kentang goreng.

Salah satunya adalah dengan membuatnya menjadi kentang spiral dan digoreng. Pengolahan kentang seperti ini akan menghasilkan kentang yang tipis dan renyah seperti keripik kentang. Hanya saja kentang disajikan utuh dalam satu tusuk.

Jika diperhatikan, belakangan ini banyak franchise kentang spiral yang bermunculan. Satu hal yang pasti, penjual kentang spiral ini tidak pernah sepi pembeli. Untuk itu, bisnis ini terlihat sangat menjanjikan bukan untuk dijadikan sebagai bisnis atau sekedar mencari penghasilan tambahan? 

Analisis Usaha

Satu hal yang harus dilakukan sebelum memulai usaha termasuk franchise kentang spiral adalah melakukan analisis terhadap usaha yang akan dilakukan. Tujuannya sudah tentu untuk menghindari kemungkinan yang terjadi. Berikut ini beberapa analisis bisnis kentang spiral:

1. Kelebihan

Sebuah usaha tentu memiliki kelebihan yang membuatnya dipilih oleh pelaku usaha dalam menentukan usahanya. Usaha kentang spiral dengan sistem franchise juga tentu memiliki kelebihan. Kelebihan bisnis kentang spiral berikut ini bisa dipertimbanhkan saat memulai usaha:

• Modal yang dikeluarkan relatif terjangkau.
• Perlengkapan disediakan oleh agen franchise.
• Bahan baku bukan merupakan bahan yang sulit ditemukan.
• Proses pembuatan tidak membutuhkan teknik khusus dan waktu pengolahan yang lama.
• Bahan mentah bisa disimpan dalam waktu yang relatif lama.
• Manajemen dari bisnis ini sederhana sehingga hanya perlu pemahaman dasar dari jenis usaha ini.

2. Peluang

Dalam menjalankan bisnis, pelaku usaha wajib melihat peluang dimana bisnis atau barang yang diperdagangkan bisa laku keras. Terlebih lagi jika analisis peluang dilakukan dengan luas, bisnis bisa semakin berkembang. Berikut ini beberapa peluang yang mungkin didapatkan:

• Jenis makanan yang dijual adalah makanan kekinian yang menarik.
• Camilan seperti kentang spiral digandrungi oleh anak muda terutama mahasiswa.
• Bahan baku bisa didapatkan dari tangan pertama atau pasar tradisional sehingga pengeluaran bisa ditekan.
• Besarnya permintaan pasar untuk camilan seperti ini.
• Adanya gaya hidup konsumtif yang terus menaikkan penjualan camilan kentang spiral.
• Permintaan pasar akan semakin besar pada hari libur dan juga akhir pekan.

3. Kekurangan

Setiap bisnis yang dijalankan tentu disertai dengan kelemahan yang harus dihadapi oleh semua pelaku usaha. Kelemahan ini bisa diatasi jika pelaku usaha mengetahuinya sejak awal. Untuk itu, mari ketahui bahwa usaha kentang spiral memiliki kelemahan sebagai berikut:

• Bahan baku mentah merupakan bahan segar sehingga memiliki kemungkinan rusak meski daya simpan tinggi.
• Kentang spiral hanyalah camilan dan bukan makanan utama yang mungkin membuat pelanggan mempertimbangkan pembelian.
• Pemilihan lokasi yang kurang strategis dapat menjadi kelemahan tambahan dari bisnis ini.
• Variasi kentang spiral cenderung monoton atau kurang unik, ditambah dengan faktor adanya saingan bisnis serupa.

4. Hambatan

Jangan lupakan juga bahwa dalam menjalankan sebuah usaha, tentu akan ditemukan beberapa hambatan. Namun jika pelaku usaha sudah menyadari kemungkinan hambatan ini, pelaku usaha sudah siap menanganinya. Waspadai beberapa hambatan berikut ini untuk usaha kentang spiral:

• Di beberapa daerah yang merupakan kota besar, kompetitor bisnis serupa akan banyak ditemukan.
• Harga bahan baku bisa meningkat atau menurun sewaktu-waktu.
• Bahan baku merupakan bahan segar yang kualitasnya dapat berubah jika terpengaruh oleh musim dan cuaca.
• Jika sasaran pasar adalah mahasiswa, masa libur semester tentu akan terjadi penurunan angka penjualan.

Perhitungan Modal

Hal terpenting yang harus dilakukan saat akan memulai sebuah usaha tentu saja perhitungan modal. Dengan begitu, pelaku usaha bisa mengetahui berapa modal yang harus dipersiapkan serta penghitungan labanya. Berikut ini kerangka perhitungan modal franchise kentang spiral:

1. Biaya Gabung Franchise

Seperti usaha franchise lainnya, franchise kentang spiral juga ditawarkan berupa paket franchise. Pelaku usaha bisa menghubungi agen untuk mendapatkan paketnya. Untuk kentang spiral, paket franchise bisa ditemukan dari harga 3 juta hingga 5 juta dengan fasilitas berupa:

• Meja/gerobak untuk tenant atau stand.
• Spanduk/banner sesuai dengan merk dagang kentang spiral.
• Mesin pemotong kentang spiral.
• Mesin penggorengan kentang spiral.

2. Fixed Cost

Selain biaya untuk membeli paket franchise tersebut, pelaku usaha juga harus menyediakan alat pendukung untuk pembuatan kentang spiral. Alat ini merupakan fixed cost karena tidak harus dibeli setiap hari. Berikut ini rincian alat yang harus dibeli untuk usaha kentang spiral:

• Tabung LPG (tabung baru +isi) dengan anggaran biaya sekitar 130 ribu.
• Jepitan kentang dan peralatan menggoreng dengan anggaran biaya sekitar 1000 ribu.
• Wadah bumbu tabur dan saus dengan anggaran biaya sekitar 100 ribu.
• Biaya sewa stand atau ruko untuk berjualan dengan anggaran biaya 1.5 juta.

3. Bahan Baku Harian

Yang terakhir adalah bahan yang harus dibeli untuk produksi setiap harinya. Karena usaha ini merupakan usaha makanan sehingga bahan sebaiknya tersedia segar. Berikut ini beberapa bahan yang harus dipersiapkan setiap hari dalam bisnis kentang spiral:

• Kentang 5 kg dengan harga 8000 rupiah per kg sehingga membutuhkan anggaran biaya 40 ribu.
• Minyak goreng 2 liter dengan harga 15 ribu per liternya sehingga membutuhkan anggaran biaya 30 ribu.
• Bumbu tabur untuk kentang satu paket lima rasa dengan anggaran biaya 50 ribu.
• Gas LPG tabung 3 kg dengan anggaran biaya 20 ribu.
• Plastik kemasan dengan anggaran biaya 15 ribu.
• Tusuk kentang satu pak isi 50 dengan anggaran biaya 7500 rupiah.

Jadi, tertarik untuk bergabung dengan franchise kentang spiral? Jika iya, pembahasan di atas pasti membantu. Melakukan bisnis yang terlihat mudah pun juga perlu perencanaan yang matang. Tujuannya sudah tentu untuk menghindari kerugian yang mungkin terjadi.

Selain itu analisis usaha juga patut dipelajari. Beda lokasi tentu akan beda peluang dan hambatan yang mungkin ditemukan. Dengan mengetahui kemungkinan peluang dan hambatan yang ada, analisis bisa dilakukan dengan tepat sesuai dengan lokasi usaha.

Kentang spiral memanglah sebuah kuliner yang sedang tren saat ini. Meski tren sudah berlangsung lama, tren kentang spiral masih terus berlanjut sehingga usaha kentang spiral terlihat menjanjikan. Namun, sekali lagi jangan lupa pertimbangkan faktor lain ya.