free page hit counter
Sistem Asuransi Syariah di Indonesia
Sistem Asuransi Syariah di Indonesia. | via goodscoop.id

Asuransi Syariah Terbaik: Penjelasan Lengkap Jenis dan Produknya (2021)

Artikel diperbarui pada 13 Desember 2021.

Indonesia memiliki perusahaan penyedia asuransi syariah terbaik dengan adanya pengawasan dari Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang ada di setiap perusahaan. DPS bertugas untuk memastikan bahwa produk asuransi yang ditawarkan oleh perusahaan menganut prinsip Islam.

Asuransi Syariah di Indonesia mulai berkembang sejak dekade belakangan di Indonesia. Artikel ini membahas berbagai jenis asuransi syariah di Indonesia dan produk-produk asuransi turunan dari institusi penyedia layanan asuransi syariah.

Simak pembahasan lengkapnya di bawah ini.

Baca Juga: Kenali dan Pahami Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional

Apa yang Dimaksud dengan Asuransi Syariah?

Apa itu Asuransi Syariah - Infografis
Pengertian Asuransi Syariah menurut Fatwa DSN MUI Nomor 21/DSN-MUI/X/2001. | via goodscoop.id

Berdasarkan Fatwa DSN MUI Nomor 21/DSN-MUI/X/2001, Asuransi Syariah adalah upaya saling melindungi dan tolong menolong antara sejumlah orang/pihak melalui penyertaan dalam bentuk harta dan/atau tabarru’ yang memberikan suatu pola pengembalian untuk memenuhi risiko tertentu melalui suatu akad (pertunangan) yang sesuai dengan hukum Syariah.

Perkembangan asuransi berdasarkan prinsip syariah di Indonesia sangat pesat sejak tahun 2011.

Hal ini dibuktikan dengan munculnya berbagai perusahaan asuransi yang mulai menawarkan produk asuransi yang berbeda berdasarkan prinsip syariah.

Prinsip Asuransi Syariah di Indonesia

3 Prinsip Asuransi Syariah Indonesia - Infografis
Asuransi Syariah memegang tiga prinsip di atas. | via goodscoop.id

Ada lebih dari 20 perusahaan asuransi di Indonesia yang memiliki produk asuransi berbasis syariah. Berbagai produk asuransi yang berdasarkan prinsip syariah tentunya dapat digunakan oleh masyarakat Indonesia yang menginginkan perlindungan atau proteksi.

Selain menghindari riba, polis asuransi berdasarkan prinsip syariah juga dipantau secara nasional oleh DPS (Dewan Pengawas Syariah).

Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa semua produk yang dimiliki oleh setiap perusahaan sesuai dengan Syariah Islam.

Berikut ini adalah prinsip asuransi syariah di Indonesia:

  • Asuransi berdasarkan prinsip syariah di Indonesia terdiri dari perusahaan syariah penuh dan unit syariah. Yang dimaksud dengan syariah penuh adalah bahwa perusahaan tersebut memang didirikan sebagai perusahaan syariah. Sedangkan Unit Syariah merupakan salah satu unit produk syariah dari perusahaan asuransi konvensional.
  • Baik perusahaan syariah sepenuhnya maupun unit syariah harus diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS).
  • Produk asuransi berbasis syariah terdiri dari asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi umum, dan reasuransi.

Baca Juga: 7 Asuransi Jiwa Syariah Terbaik yang Bebas Riba & Terdaftar OJK

Perkembangan Asuransi Syariah di Indonesia

Industri asuransi syariah akan terus tumbuh positif pada tahun 2021. Pertumbuhan industri diperkirakan akan terus tumbuh pada tahun 2021.

Menurut Presiden Asosiasi Asuransi Syariah Tatang Nurhidayat, pertumbuhan ini wajar, meski dari sisi keuntungan masih stagnan.

Ia mengatakan, asuransi berdasarkan prinsip syariah memang lebih stabil dan kurang berisiko dibandingkan asuransi konvensional.

Per Desember 2020, asuransi syariah di Indonesia mencatat pertumbuhan 5 persen dari tahun sebelumnya. Sementara itu, premi bruto tercatat Rp 15,37 triliun pada November 2020, naik 6,4 persen dari November 2019 yang hanya Rp 14,45 triliun.

Angka tersebut ditopang oleh subsektor asuransi jiwa syariah dengan premi bruto sebesar Rp 13,16 triliun, tumbuh 9,89 persen dibandingkan November 2019 (Rp 11,98 triliun).

Sementara itu, subsektor asuransi syariah justru turun 11,25% dari Rp 1,43 triliun (November 2020) dari Rp 1,61 triliun (November 2019).

Namun, subsektor asuransi umum syariah yang berdiri sendiri (bukan unit asuransi konvensional) semakin berkembang.

Misalnya, Takaful Umum yang kontribusi brutonya tumbuh 70 persen pada 2020.

Data OJK Tentang Asuransi Jiwa Syariah

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah polis asuransi jiwa syariah di Indonesia akan bertambah menjadi 7 perusahaan syariah penuh dan 23 unit syariah pada tahun 2021.

Sedangkan untuk asuransi syariah umum terdapat 5 perusahaan syariah full dan 24 unit.

Dengan demikian, jumlah perusahaan asuransi dan reasuransi di Indonesia akan mencapai 62 perusahaan pada tahun 2021.

Dari sisi aset, industri ini selalu mengalami peningkatan selama lima tahun terakhir.

Pada tahun 2015 aset sebesar Rp 26,51 miliar dan meningkat menjadi Rp 41,91 miliar pada tahun 2019.

Per November 2019, pangsa pasar asuransi berdasarkan prinsip syariah adalah 6,6 persen, sisanya dikuasai asuransi konvensional.

Sistem Asuransi Syariah di Indonesia

Sistem Asuransi Syariah di Indonesia
Sistem Asuransi Syariah di Indonesia. | via goodscoop.id

Meski memiliki tujuan yang sama, asuransi berdasarkan prinsip syariah memiliki sistem yang berbeda dengan asuransi konvensional.

Dalam asuransi berdasarkan prinsip syariah, iuran premi yang dibayarkan pelanggan kepada perusahaan bukan milik perusahaan, melainkan milik rakyat biasa (nasabah).

Baca Juga: Konsep Dan Mekanisme Lembaga Keuangan Syariah

Jadi perusahaan hanya berhak mengelola dana, bukan memilikinya.

Namun, perusahaan tetap mendapatkan komisi sebagai pembayaran atas jasa pengelolaan keuangan.

Sedangkan jika ada kelebihan dana yang terkumpul, setiap nasabah dan setiap perusahaan mendapat bagiannya.

Berkenaan dengan perlindungan jiwa atau kesehatan, konsep asuransi berdasarkan prinsip Islam bukanlah transfer risiko, tetapi pembagian risiko.

Risiko tidak lagi dialihkan ke perusahaan asuransi, tetapi ditanggung bersama.

Jadi jika terjadi kecelakaan dan harus klaim, dia akan mendapatkan sejumlah uang dari uang yang dikumpulkan oleh pelanggan.

Baca Juga: 7 Manfaat Asuransi Kesehatan Syariah Bagi Keuangan Keluarga

Jenis-Jenis Asuransi Syariah di Indonesia

Berikut ini adalah jenis-jenis asuransi berdasarkan prinsip syariah yang ada di Indonesia.

#1. Asuransi Jiwa Syariah

Produk ini membantu Kamu mengantisipasi risiko kematian sebagai tulang punggung keluarga Kamu dengan prinsip syariah. Beberapa perusahaan menawarkan varian yang berbeda, seperti asuransi jiwa kredit syariah dan asuransi jiwa untuk pergi haji.

Jadi jika klien meninggal saat pergi haji, perusahaan asuransi akan membayar kerabat terdekat.

#2. Asuransi Kesehatan Syariah

Produk asuransi kesehatan syairah menjamin biaya perawatan medis bagi nasabahnya sesuai prinsip syariah.

Jika nasabah jatuh sakit, perusahaan asuransi akan menanggung biaya perawatan rumah sakit.

#3. Asuransi Umum Syariah

Asuransi umum syariah akan menanggung berbagai risiko kerugian dalam kehidupan dengan prinsip syariah.

#4. Reasuransi Syariah

Reasuransi Syariah adalah perusahaan jasa yang memberikan jasa asuransi kepada perusahaan asuransi dengan prinsip Syariah.

Reasuransi dengan demikian menjamin risiko perusahaan asuransi, yaitu klaim dari pelanggan. Sederhananya, jenis ini membantu asuransi membayar klaim nasabah.

Baca Juga: 6 Asuransi Syariah Terbaik, Aman, dengan Rekam Jejak Memuaskan

Manfaat Asuransi Berdasarkan Prinsip Islam

Manfaat Asuransi Syariah - Infografis
Manfaat Asuransi Syariah bagi nasabah. | via goodscoop.id

Masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam memang memiliki pilihan lain untuk melindungi diri dan berinvestasi sesuai prinsip syariah.

Sesuatu yang tentunya menjadi angin segar. Namun, mereka yang memilih untuk melakukannya didorong oleh keyakinan bahwa asuransi berdasarkan prinsip Islam pasti akan membawa manfaat bagi mereka.

Apa saja keuntungan yang bisa Kamu dapatkan dengan memiliki asuransi berdasarkan prinsip syariah?

  • Bagi Hasil
  • Polis Bersama dan Klaim Ganda

#1. Bagi Hasil

Konsep asuransi berdasarkan prinsip syariah menerapkan sistem bagi hasil dimana iuran yang dibayarkan kepada penanggung menjadi hak seluruh nasabah, apalagi jika terjadi klaim.

Keuntungan dapat diperoleh jika pembayaran bersama lebih besar dari nilai klaim yang ada. Di sisi lain, jika klaim lebih besar, akan terjadi defisit dan kerugian juga harus dibagi di antara masing-masing pelanggan.

Adapun konsep sistem bagi hasil adalah sebagai berikut.

  • Simpan 60 persen sebagai saldo tabarru
  • 30 persen didistribusikan di antara pelanggan
  • Sebagai pengelola dana, 10 persen dimiliki oleh perusahaan asuransi.

Bagi hasil juga dilakukan secara profesional (tidak sama), yang sejalan dengan total nilai investasi yang dibayarkan oleh klien. Semakin besar kontribusi, semakin besar bagi hasil.

Sedangkan jika terjadi kekurangan, kerusakan tidak langsung akan ditanggung oleh pelanggan secara profesional.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengatasi hal tersebut dengan mengambil dana tabarru yang ada.

Jika masih belum cukup, akan dibuat akad qardh bagi perusahaan asuransi untuk mengajukan pinjaman guna menutupi kerugian yang ada.

Defisit yang timbul dalam perusahaan menentukan bagi hasil. Bagi hasil hanya dimungkinkan jika defisit telah dihilangkan sama sekali. Jika tidak, harus dihentikan.

#2. Polis Bersama dan Klaim Ganda

Asuransi berdasarkan prinsip syariah berbeda dengan asuransi konvensional karena satu polis dapat melindungi Kamu dan keluarga dalam waktu yang bersamaan. Tidak harus satu kebijakan per orang.

Ini merupakan keuntungan karena biaya premi atau premi berkurang. Kamu dan keluarga akan tetap mendapatkan perlindungan yang maksimal.

Selain itu, asuransi berdasarkan prinsip syariah memungkinkan Kamu untuk melakukan klaim ganda.

Mereka tetap menawarkan klaim penuh meskipun Kamu memiliki asuransi lain atau BPJS yang diwajibkan oleh pemerintah.

Misalnya, batas asuransi Kamu adalah Rp 25 juta. Ketika Kamu mengajukan klaim dan disetujui, Kamu akan mendapatkannya secara penuh sebesar Rp 25 juta. Tidak dipotong walaupun sudah menerima klaim dari BPJS sebesar Rp 5 juta.

Daftar Asuransi Syariah Terbaik di Indonesia

Ada banyak perusahaan asuransi di Indonesia yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menawarkan produk dan manfaat asuransi syariah.

Di antara sekian banyak perusahaan asuransi, berikut ini adalah daftar polis asuransi syariah terbaik di Indonesia dan penyedianya.

#1. Asuransi Syariah Keluarga Indonesia (ASYKI)

Asuransi Syariah Keluarga Indonesia
Asuransi Syariah Keluarga Indonesia. | via goodscoop.id

PT Asuransi Syariah Keluarga Indonesia adalah salah satu perusahaan asuransi berbasis prinsip syariah di Indonesia.

Produk yang ditawarkan antara lain asuransi jiwa, asuransi kesehatan dan asuransi mikro. Selain itu, perusahaan juga memiliki polis asuransi jiwa kredit bernama Muawanah Pemfundan.

Perusahaan yang didirikan pada tahun 2014 ini ditengarai sebagai praktisi ekonomi syariah dan keuangan mikro.

Perusahaan juga telah meraih beberapa penghargaan dari AAJI, AASI, Warta Ekonomi dan lain-lain.

Silakan kunjungi website ASYKI untuk mengetahui program asuransi syariah yang mereka tawarkan.

#2. Takaful Keluarga

Takaful Keluarga
Asuransi Syariah Takaful Keluarga. | via goodscoop.id

Sebagai perusahaan asuransi pertama yang berdasarkan prinsip syariah di Indonesia, Takaful Keluarga dipercaya masyarakat untuk memberikan perlindungan terbaik baik bagi individu maupun keluarga.

Berdiri sejak tahun 1994, perusahaan ini memiliki 4 (empat) jenis produk asuransi terbaik yang terdiri dari:

a) Takaful Personal

Produk ini adalah produk asuransi berdasarkan prinsip syariah, menawarkan manfaat yang sangat praktis dengan perlindungan maksimal.

Takaful Personal menawarkan jenis asuransi umum seperti asuransi jiwa, asuransi pendidikan, asuransi perjalanan umroh dan sebagainya. Pembayaran ini diberikan melalui uang premi, istilah lain dari premi, mulai dari Rp 250 ribu per tahun.

Baca Juga: Ini 5 Asuransi Perjalanan Syariah Terbaik & Aman agar Wisata Tenang

b) Takaful Korporat

Produk asuransi ini khusus untuk karyawan di suatu perusahaan, lembaga swadaya masyarakat, komunitas dan sebagainya.

Manfaat ini diberikan untuk melindungi keselamatan kerja dan rencana kunjungan ibadah setiap karyawan.

Produk tersebut terdiri dari Takaful Al Khairat Group, Fulmedicare Gold dan Takaful Ziarah.

c) Takaful Bancassurance

Bank yang ingin memberikan jaminan terbaik sesuai syariah kepada nasabahnya, bisa memanfaatkan produk asuransi ini.

Pembiayaan Takaful menawarkan manfaat khusus berupa perlindungan optimal terhadap segala risiko hingga usia 80 tahun.

d) Asuransi Haji

Bagi Kamu yang membutuhkan perlindungan terhadap risiko perjalanan selama haji, Kamu juga bisa melihat produk asuransi haji.

Manfaat ini khusus diberikan kepada jemaah haji yang mengalami kecelakaan selama berada di Tanah Suci hingga kembali ke Indonesia.

#3. PRUSyariah dari Prudential

PRUSyariah dari Prudential
Asuransi PRUSyariah dari Prudential. | via goodscoop.id

Di Indonesia, Prudential juga memiliki produk asuransi berdasarkan prinsip syariah, yaitu PRUSyariah. Produk mereka dibagi menjadi beberapa kategori, antara lain:

a) Asuransi Pendidikan

produk asuransi ini memberikan perlindungan bagi anak usia 1-15 tahun. Besaran premi yang harus dibayarkan mulai dari Rp 500 ribu per bulan. Nama produknya adalah PRUlink Syariah Edu Protection.

Baca Juga: Asuransi Pendidikan Syariah: 4 Rekomendasi Terbaik

b) Asuransi Jiwa

Produk asuransi ini menawarkan perlindungan terhadap risiko kematian, baik bagi mereka yang masih dalam kandungan hingga dewasa.

Produk-produk tersebut terdiri dari:

  • PRUtotal & Cacat Tetap Syariah,
  • PRU Personal Accident Death & Disablement Syariah, dan
  • PRUpersonal Accident Death & Disablement Plus Syariah.

c) Asuransi Kesehatan Kritis

Bagi nasabah yang terdiagnosa penyakit kritis, Prudential hadir dengan beberapa jenis perlindungan yang disesuaikan dengan kebutuhannya.

Polis asuransi penyakit kritis yang ditawarkan terdiri dari:

  • PRUjuvenile Crisis Cover Syariah,
  • PRUcrisis Cover Benefit Plus Syariah 61, dan
  • PRUearly Stage Crisis Cover Plus Syariah.

d) Asuransi Kesehatan

Produk ini memberikan perlindungan selama perawatan seperti rawat inap, rawat jalan, operasi dan sebagainya.

Asuransi kesehatan syariah ini terdiri dari:

  • PRUmed Cover Syariah,
  • PRUhospital & surgical Cover Plus Syariah,
  • PRUprime Healthcare Syariah, dan
  • PRUcritical Hospital Cover Syariah.

Baca Juga: 3 Cara Menutup Polis Asuransi Prudential [Terbukti & Termudah]

#4. Allianz Syariah

Allianz Syariah
Asuransi Allianz Syariah. | via goodscoop.id

Asuransi berdasarkan prinsip syariah yang ditawarkan Allianz di Indonesia disebut AlliSya. Produk ini menawarkan beberapa manfaat khusus mulai dari asuransi jiwa, asuransi kesehatan hingga perjalanan umrah. Produk ini memiliki 3 (tiga) jenis yang terdiri dari:

a) Allianz Tasbih

Produk asuransi syariah ini memiliki manfaat khusus yang diberikan kepada nasabah Allianz untuk perjalanan haji di Tanah Suci. Selain itu, produk ini juga diberikan untuk jangka waktu tertentu, dari 5 hingga 15 tahun.

b) AlliSya Protection Plus

Pproduk ini memberikan perlindungan baik untuk individu maupun keluarga hingga usia 100 tahun. Pembayaran ini diberikan dalam dua jenis, baik dari hasil investasi maupun dari risiko kematian.

c) AlliSya Maxi Fund Plus

Produk asuransi syariah ini hanya mengharuskan nasabah untuk membayar premi sebanyak yang dapat nasabahnya dengan berbagai keuntungan. Selain itu, Kamu juga mendapatkan keuntungan investasi yang dapat ditentukan oleh nasabah.

d) AlliSya AMAN

Produk asuransi syariah dari Allianz Syariah ini memberi perlindungan Asuransi KeMAtian dan PeNyakit Kritis untuk menjaga agar anggota keluarga tetap terjamin di masa depan.

e) AlliSya Care Premier Plus

Produk asuransi syariah ini memberi perlindungan dan manfaat ekstra dan terbaik yang ditawarkan oleh Allianz Syariah.

#5. Sinar Mas Syariah

Asuransi Sinar Mas Syariah
Asuransi Sinar Mas Syariah. | via goodscoop.id

Produk Sinar Mas Syariah sangat memperhatikan sistem pengelolaan keuangan syariah secara detail. Produk yang ditawarkan tidak hanya ditujukan untuk pemilik asuransi jiwa dan kesehatan.

Asuransi Sinar Mas juga menawarkan produk-produk Syariah perlindungan umum seperti

  1. Asuransi Syariah Kebakaran, Info Selengkapnya
  2. Asuransi Syariah Perjalanan Umrah, Info Selengkapnya
  3. Asuransi Syariah Kendaraan Bermotor, Info Selengkapnya
  4. Asuransi Syariah Simas Sehat Executive Syariah, Info Selengkapnya
  5. Asuransi Syariah Simas Sehat Gold Syariah, Info Selengkapnya

#6. Astra Syariah

Astra Syariah
Asuransi Astra Syariah. | via goodscoop.id

Astra Syariah turut meramaikan pasar asuransi syariah di Indonesia dengan tiga produk asuransi yang mereka keluarkan, yaitu:

a) Astra Syariah Individu

Produk asuransi syariah dari Astra Syariah untuk Individu memberikan manfaat terhadap 3 (tiga) hal khusus, yaitu asuransi mobil, asuransi motor, dan asuransi mikro (Asuransi Mikro Syariah Warisanku).

Baca Juga: Ini 5 Asuransi Mobil Syariah Terbaik Bebas Riba, Halal MUI

b) Astra Syariah Bisnis

Produk Asuransi Komersial dari Astra Syariah memberikan manfaat terhadap usaha-usaha berat yang ada di beberapa perusahaan tertentu.

Produk tersebut terdiri dari:

  • asuransi kebakaran dan harta benda,
  • asuransi pengangkutan,
  • asuransi rangka kapal,
  • asuransi kendaraan bermotor,
  • asuransi alat berat, dan
  • produk lain seperti Asuransi Tanggung Gugat, Asuransi Tanaman, Asuransi Uang, dan Asuransi Rekayasa.

Baca Juga: Asuransi Pengiriman JNE: Ini Daftar Harga & Hitungannya

c) Astra Syariah Life

Produk asuransi kesehatan  ini melindungi rawat inap dan rawat jalan sesuai diagnosis dokter. Sistem pembayaran cashless juga sangat membantu nasabah dalam menikmati manfaat yang didapat dari asuransi Astra.

#7. Zurich Syariah (dulu Adira Syariah)

Zurich Syariah Indonesia
Asuransi Zurich Syariah Indonesia. | via goodscoop.id

Dulu bernama Adira Syariah, Zurich Syariah menawarkan produk syariah untuk asuransi mobil. Selain itu Zurich Syariah juga memiliki asuransi berdasarkan prinsip syariah yang terbagi menjadi berbagai jenis asuransi yang terdiri dari:

Baca Juga: Cara Menghitung Premi Asuransi Berbagai Jenis Mobil [All Risk]

#8. ACA Syariah

ACA Asuransi Syariah
ACA Asuransi Syariah. | via goodscoop.id

Produk asuransi ACA Syariah terdiri dari dua pilihan, yaitu:

a) Asuransi Properti

ACA Syariah menawarkan perlindungan properti dalam bentuk asuransi syariah untuk kebarakan, pencurian, hingga gempa bumi

b) PA Amanah Syariah

Produk asuransi ini diberikan sebagai perlindungan khusus terhadap kecelakaan diri dan kematian. Menariknya, premi ini dihitung berdasarkan pekerjaan masing-masing kepala rumah tangga.

c) Asuransi Kendaraan Bermotor

Produk asuransi syariah dari ACA Syariah ini memiliki manfaat untuk menjaga kendaraan bermotor roda 2 atau roda 4 yang Anda miliki.

Baca Juga: 7 Asuransi Motor & Mobil Terdaftar OJK, Klaim Mudah Cair

d) Asuransi Rangka Kapal

Asuransi rangka kapal adalah produk asuransi yang melindungi pemilik kapal atas kemungkinan terjadinya tanggung jawab hukum pada pihak ketiga.

Hal ini meliputi kerugian harta benda yang dimiliki oleh pihak ketiga. Termasuk pula risiko luka badan dan meninggalnya awak kapal pada kapal sendiri dan kapal lain yang bertubrukan.

Selain itu, asuransi rangka kapal dari ACA Syariah juga menjaga kerusakan pada cargo, biaya penarikan kapal (wreck removal), biaya – biaya hukum dan pencemaran air laut (polusi) yang disebabkan oleh pengoperasian kapal.

e) Asuransi Aneka

Asuransi Aneka dalah produk dari ACA Syariah yang berisi berbagai macam asuransi.

f) Asuransi Konstruksi

Produk ini untuk melindungi proses konstruksi bangunan. Kerugian yang dialami pemilik proyek selama dalam proses pembangunan infrastruktur teknik sipil akibat dari:

  • Bencana alam
  • Kebakaran
  • Ledakan
  • Pencurian termasuk pencurian dengan paksa
  • Kelalaian pekerja
  • Kurang cakapnya pekerja
  • Penggunaan bahan yang keliru.

Silakan kunjungi website ACA Syariah untuk mempelajari manfaat asuransi konstruksi lebih lanjut.

g) Asuransi Pengangkutan

Asuransi pengangkutan ACA menawarkan proteksi lengkap terhadap risiko-risiko yang mengancam barang Anda yang diangkut baik melalui darat, laut, maupun udara.

#9. AXA Mandiri Syariah

AXA Mandiri Syariah
Asuransi AXA Mandiri Syariah. | via goodscoop.id

Di perusahaan AXA Mandiri, asuransi berdasarkan prinsip syariah memberikan perlindungan di bidang asuransi jiwa dan penyakit kritis.

Masing-masing produk tidak berbeda jauh dengan asuransi konvensional, namun hanya dibedakan dengan sistem pembayaran syariah. Jenis-jenis asuransi yang termasuk Syariah:

a) Life Protection/Perlindungan Jiwa

Produk asuransi syariah dari AXA Mandiri Syariah juga menawarkan investasi berjangka hingga 100 tahun.

Produk-produk tersebut antara lain:

  • Asuransi Mandiri Elite Plan Syariah,
  • Asuransi Perlindungan Makmur Mandiri Syariah,
  • Asuransi Mandiri Sejahtera Mapan Syariah, dan
  • Asuransi Mandiri Syariah Plan Plus.

b) Asuransi Penyakit Kritis

Produk asuransi syariah ini ini melindungi pelanggan yang telah terdiagnosa penyakit kritis. Selain itu, manfaat ini diberikan dengan premi Rp 3,6 juta per tahun dengan masa garansi hingga 100 tahun. Produk ini bernama Asuransi Proteksi Mandiri Syariah.

c) Asuransi Kesehatan

Produk asuransi syariah AXA Mandiri memberi kamu dan keluarga perlindungan syariah untuk masalah kesehatan.

Baca Juga: 7 Asuransi Kesehatan Syariah Terbaik & Legal Terdaftar OJK

d) Asuransi Pendidikan

Produk ini menawarkan perlindungan masa depan anak dengan menjamin biaya pendidikan.

#10. CAR Syariah

Asuransi CAR Syariah
Asuransi CAR Syariah. | via goodscoop.id

Asuransi CAR juga menawarkan produk Syariah yang terdiri dari 4 (empat) jenis yaitu:

a) Asuransi Pendidikan Fathana

Asuransi pendidikan yang ditujukan untuk anak-anak yang sangat membutuhkan perlindungan finansial.

Produk ini juga melindungi anak dari risiko kecelakaan, penanganan bahkan kematian.

b) CARlisya

Produk asuransi syariah dari CAR Syariah ini merupakan bagian dari polis asuransi jiwa unit link yang menawarkan perlindungan terhadap dua manfaat yang berbeda.

Asuransi ini dapat memberikan perlindungan terhadap berbagai jenis risiko sekaligus menawarkan kesempatan kepada klien untuk berinvestasi berdasarkan hukum Syariah.

c) Dana Istiqomah Haji

Produk ini memberikan pilihan perlindungan bagi jemaah umroh dan haji yang sedang menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci. Jangka waktu polis ini bisa sampai 15 tahun.

d) Asuransi CAR Wakaf Syariah

Sesuai dengan namanya, produk asuransi ini diberikan sebagai bentuk saling melindungi dan saling membantu sesama manusia dan untuk menghindari kemaslahatan.

Asuransi CAR Syariah memberikan manfaat 100 persen kepada nasabah jika pemegang polis meninggal dunia.

#11. Manulife Berkah Safelink

Asuransi Manulife Berkah Safelink
Asuransi Manulife Berkah Safelink. | via goodscoop.id

 

Manulife Indonesia juga menawarkan produk asuransi bernama Manulife Berkah SaveLink. Menariknya, produk asuransi berdasarkan prinsip syariah ini menawarkan manfaat kematian hingga 100 persen.

Kamu juga akan memiliki kesempatan untuk berinvestasi di Syariah sebesar 30 persen dari dana Tabarru’.

Manulife juga menawarkan produk asuransi tambahan yang terdiri dari:

  • Berkah HealthSafe
  • Berkah Crisis Cover Protection
  • Berkah Waiver of Basic Contribution
  • Berkah Payor Benefit Plus
  • Berkah Income Replacement
  • Berkah Accidental Death and Disability Benefit
  • Berkah Yearly Renewable Term.

5 Asuransi Syariah Terbaik di Indonesia – Infografis

Asuransi Syariah Terbaik di Indonesia
Asuransi Syariah Terbaik di Indonesia – Infografis. | via.goodscoop.id

Penutup

Menghindari riba terdengar sulit di saat-saat seperti ini. Namun, asuransi di Indonesia benar-benar mulai padat. Daftar di atas mengenai asuransi syariah dan penjelasan serta penerapan prinsipnya di Indonesia diharapkan bisa membantu Kamu untuk mengikuti  ketentuan hukum Islam dalam hal asuransi syariah.