free page hit counter
Subsidi Gaji Rp 1 juta untuk Pekerja
Subsidi Gaji Rp 1 juta untuk Pekerja. | via goodscoop.id

Pekerja Gaji di Bawah Rp 3,5 Juta Dapat Subsidi, Ini Caranya

Artikel diperbarui pada 22 Juli 2021.

Subsidi Gaji Rp 1 juta untuk Pekerja
Subsidi Gaji Rp 1 juta untuk Pekerja. | via goodscoop.id

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengalokasikan anggaran sebesar Rp8,8 triliun untuk subsidi upah bagi pekerja yang terkena dampak penerapan kebijakan PPKM Level 4.

Sri mengatakan bantuan itu berasal dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp 10 triliun, juga untuk program kartu prakerja.

Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan alokasi anggaran untuk Kartu Prakerja 2021 senilai Rp20 triliun untuk maksimal 5,6 juta peserta. Kemudian pemerintah menambahkan Rs 10 triliun ke anggaran kartu pra kerja, sehingga total anggaran menjadi Rs 30 triliun.

Rincian anggaran tambahan Rp10 triliun ini untuk subsidi upah Rp8 triliun dan tambahan Rp1,2 triliun untuk kartu prakerja.

Menkeu mengatakan, dukungan subsidi upah akan diberikan kepada hingga 8,8 juta pekerja yang bekerja di sektor non-esensial di wilayah penerapan PPKM level 4 dengan gaji maksimal Rp 3,5 juta.

Tujuan pemberian subsidi upah ini, jelas Sri Mulyani, adalah untuk mencegah terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap pekerja yang mengalami pengurangan jam kerja atau yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) di sektor non esensial.

“Kami berdiskusi dengan Menteri Tenaga Kerja, akan ada anggaran Rp 10 triliun yang akan kami tambahkan untuk pekerja, ini untuk 8,8 juta pekerja yang bekerja di sektor non-kritis di daerah level 4 dengan pendapatan maksimum Rp 3,5 juta,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers online pada Rabu, 21 Juli 2021.

Ia menambahkan, syarat lainnya adalah pekerja yang menerima bantuan harus terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dan tidak dalam kondisi diberhentikan.

Nantinya, kata dia, setiap pekerja akan mendapat subsidi upah sebesar Rp 500 ribu selama dua bulan. Namun dukungan tersebut langsung dibayarkan, sehingga dukungan yang diterima sebesar Rp 1 juta.

“Sisa anggaran Rp 10 triliun yang dialokasikan untuk pekerja akan digunakan untuk persiapan pekerjaan tambahan. ” dia menambahkan.

Halaman Selanjutnya (1/2)>>>

Cara Dapatkan Subsidi Gaji

Aplikasi untuk Atur Keuangan agar Subsidi Gaji tak Cepat Habis

Salah satu kunci utama dalam mengatur keuangan adalah mencatat aliran uang masuk dan keluar. Catatan tersebut membantu kamu untuk mengatur pengeluaran jika dirasa sudah melewati batas.

Saat ini, kamu tidak perlu repot mencatat keuangan di buku atau di laptop. Kini kamu sudah bisa mencatat melalui HP. Berikut lima rekomendasi aplikasi yang dapat mempermudah kamu dalam mengatur keuangan.

#1. Monefy

Aplikasi buatan Aimbity ini mengunggulkan layanan yang mudah disesusaikan dengan kebutuh.

Aplikasi ini cocok bagi pengantin baru untuk belajar mengelola keuangan rumah tangga. kamu bisa membuat beberapa akun yang berbeda sesuai dengan kebutuhan.

Misalkan akun untuk kategori uang tunai, bank atau lainnya.

Monefy tersedia dalam versi gratis dan berbayar yang menjamin kamu bebas dari iklan. Dalam versi berbayar aplikasi ini menyediakan fitur Dropbox atau Google Drive untuk memantau keuangan kamu dan pasangan secara real-time.

Untuk mendapatkan fitur lainnya kamu perlu membayar sebesar Rp39.000. Sejak dirilis 2014, hingga Mei 2021, Monefy telah diinstal lebih dari 5 juta kali dan mendapatkan rating 4.5/5 dari 166.860 ulasan di Play Store. Ini link mendowload. 

#2. Wallet

Untuk menggunakan aplikasi ini kamu perlu masuk menggunakan email atau Google atau Facebook. Aplikasi Wallet juga memungkinkan kamu untuk mengimpor data transaksi atau rekening dari file CSV atau Excel.

kamu dapat menentukan financial goals yang akan dicapai misalkan target untuk menabung, liburan atau membeli barang. Wallet juga tersedia dalam versi gratis maupun berbayar mulai dari Rp7.000 hingga Rp1,88 juta per item.

Wallet menghadirkan fitur sinkronisasi saldo rekening dengan transaksi pada akun bank kamu.

Fitur ini dihadirkan melalui Salt Edge, agregator data perbankan bersertifikasi ISO 27001. Aplikasi Wallet telah didownload lebih dari 5 juta kali per Mei 2021 mendapatkan skor 4,7 dari 178.750 pengguna di Play Store. Ini link untuk mendownload. 

#3. Finansialku

Aplikasi Finansialku merupakan aplikasi milik PT Solusi Finansialku Indonesia. Aplikasi ini cocok bagi kamu yang memiliki rencana keuangan seperti dana pendidikan hingga membeli kendaraan.

kamu perlu mengisi data berupa harga dan periode pembelian produk yang kamu inginkan. Setelah itu, Finansialku akan mencatat progres tabungan kamu untuk membeli barang tersebut.

kamu juga bisa menambahkan dokumentasi berupa foto atau lokasi kamu bertransaksi.

Aplikasi ini tersedia dalam versi gratis dan berbayar. Hingga Mei 2021, aplikasi Finansialku telah mendapatkan 4,3 bintang dari 2.060 pengguna Play Store dan telah didownload lebih dari 100.000 kali. Klik ini untuk mengunduh. 

#4. Money Lover

Aplikasi pengaturan keuangan buatan Finsify ini menawarkan fitur unggulan berupa catatan utang-piutang hingga tagihan yang akan datang dalam waktu dekat. Aplikasi ini juga menawarkan mode perjalanan untuk kamu yang akan berlibur.

Aplikasi Money Lover ini juga tersedia dalam versi gratis dan berbayar. Dalam versi berbayar kamu dapat menikmati fitur mengelola keuangan kartu kredit dan debit kamu.

Untuk harga item dalam versi berbayar dibanderol mulai Rp3.500 hingga Rp439.000. Hingga Mei 2021, aplikasi ini telah mendapatkan bintang 4,5 di Play Store. Ini link untuk mendownload.

#5. Money Manager Expense & Budgeting

Aplikasi ini cocok untuk kamu yang terbiasa mencatat laporan keuangan sehari-hari. Aplikasi ini akan mendata harta dan utang dari setiap akun yang kamu miliki, mulai dari akun tunai, rekening dan kartu pembayaran.

Sama dengan rekomendasi aplikasi sebelumnya, aplikasi ini tersedia dalam versi gratis dan berbayar. Versi berbayar mulai Rp 44.000 sampai Rp99.000 per item.

Aplikasi ini telah didownload lebih dari 10 juta kali dan mendapatkan bintang 4,7 per 5 bintang. Klik ini untuk mengunduh.