Banyak yang Tak Tahu, Ini Tata Cara Sembelih Hewan Kurban Sesuai Syariat

Artikel diperbarui pada 5 Juli 2021.

Idul Adha selalu menjadi pusat perhatian setiap  muslim seluruh dunia. Dalam hari raya Idul Adha ada ibadah kurban yang disembelih pada hari raya kurban dan 3 hari tasyrik. Banyak orang yang lalai dan lupa tentang bagaimana tata cara menyembelih hewan kurban. 

Berkurban pada hari raya Idul Adha merupakan syariat Islam bagi mereka yang mampu. Maka kamu perlu belajar memahami apa saja ketentuan yang berkaitan dengan hewan kurban dan tata cara menyembelihnya.

Bila tidak memperhatikan beberapa kriteria dan syarat hewan apa saja yang boleh digunakan untuk berkurban, maka di khawatirkan kurbannya tidak sah dan tidak diterima disisi Allah. Sayang sekali, kan?

Syarat Hewan Kurban

Ada beberapa syarat dan kriteria yang harus dipenuhi hewan yang akan dijadikan kurban.

Berikut beberapa syarat hewan yang boleh digunakan untuk kurban pada hari raya Idul Adha:

Sholihuddun Shofwan menjelaskan dalam “Ketentuan-ketentuan dalam Qurban” bahwa tidak semua hewan bisa dijadikan hewan kurban. Bukan apa-apa tetapi karena ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi agar kurban benar-benar sesuai dengan ketentuan syariat.

Apa saja ketentuan hewan yang tidak boleh digunakan untuk kurban:

• Hewan yang buta matanya
• Hewan yang salah satu atau kedua kakinya pincang
• Hewan yang sedang menderita sakit
• Hewan yang kurus sekali
• Hewan yang telinganya putus, baik sebagian atau seluruhnya
• Hewan yang terputus ekornya, baik sebagian atau seluruhnya

Apabila kamu mendapati hewan dengan ciri-ciri di atas, maka hewan itu tidak memenuhi syarat untuk menjadi hewan kurban. Alangkah baiknya mencari hewan yang lain saja.

Baca juga: Ini yang Berhak Menerima Daging Kurban dan Cara Membaginya Sesuai Syariat

Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban

Secara umum tata cara menyembelih hewan kurban sama dengan menyembelih hewan pada umumnya. Bagaimana kriteria hewan yang boleh disembelih pada hari raya Idul Adha?

Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

Hewan yang akan disembelih

Hewan yang akan disembelih pada hari raya Idul Adha sebagai kurban adalah:

• Hewan yang halal untuk dimakan
• Hewan dalam keadaan hidup ketika disembelih
• Hewan yang akan disembelih dalam keadaan sehat

Orang yang Menyembelih

Orang yang menyembelih hewan terutama hewan kurban bukan sembarang orang. Hanya orang-orang tertentu yang memenuhi syarat saja yang boleh menyembelih hewan kurban.

Ada syarat-syarat yang perlu dipenuhi bagi orang yang akan menyembelih hewan kurban. Apa saja syarat itu?

• Orang yang beragama Islam
• Memahami tata cara (fikih) menyembelih
• Ahli dalam menyembelih

 

Alat Menyembelih

Alat yang digunakan untuk menyembelih hewan kurban tidak boleh sembarangan alat. Hanya alat-alat yang memenuhi syarat tertentu yang boleh digunakan untuk menyembelih hewan kurban.

Alat yang digunakan untuk menyembelih haruslah:

• Terbuat dari besi, baja atau bambu
• Alat yang tajam
• Bukan kuku, gigi,tulang atau taring

Proses Menyembelih

• Menyembelih dengan niat menyembelih seraya menyebut nama Allah
• Menyembelih dengan mengalirkan darah serta memotong saluran pernafasan dan 2 pembuluh darah hewan kurban
• Menyembelih dengan cepat dan dilakukan satu kali
• Pastikan adanya tanda-tanda kehidupan hewan dengan adanya gerakan
• Pastikan bahwa hewan mati karena disembelih bukan karena penyebab yang lain

Baca juga: Jangan Sampai Kamu Lewatkan Salat Idul Adha, Ini Alasannya

Kesimpulan

Kalau dipandang sekilas, menyembelih hewan kurban seperti menyembelih hewan yang lain. Iya,  memang sama cara menyembelihnya.

Ada banyak perbedaan yang membedakan antara hewan kurban dan hewan biasa seperti yang sudah penulis sajikan pada pembahasan di atas.

Hewan kurban perlu memenuhi syarat tertentu untuk bisa dijadikan kurban pada saat hari raya Idul Adha.

Orang yang berkurban dan orang yang menyembelih hewan kurban perlu belajar dan memahami ilmu tentang tata cara menyembelih hewan kurban.

Mengapa perlu mendalami dan memahami ilmu ini?

Agar hewan yang dia kurbankan pada hari raya Idul Adha benar-benar diterima di sisi Allah dan menjadi jalan mendekatkan diri kepada Allah.