free page hit counter
Salat Idul Adha
Salat Idul Adha | Via pexels.com

Jangan Sampai Kamu Lewatkan Salat Idul Adha, Ini Alasannya

Artikel diperbarui pada 4 Juli 2021.

Salat Idul Adha dilaksanakan setahun sekali. Sehingga Idul Adha menjadi momentum banyak orang untuk hadir dan berbondong-bondong mengikuti salat Idul Adha dengan antusias. Bagaimana hukum, niat dan waktu salat Idul Adha? Yuk, simak artikel ini.

Salat Idul Adha
Salat Idul Adha | Via pexels.com

Salat Idul Adha merupakan amalan khusus di hari raya kurban. Salat Idul Adha termasuk salah satu sunnah yang pahalanya sangat besar di sisi Allah.

Begitu besar pahala salat Idul Adha ini sehingga Rasulullah memerintahkan para lelaki dan perempuan untuk mengerjakannya.

Bukan hanya itu, para budak, hamba sahaya dan anak-anak bahkan wanita haid diperintahkan untuk hadir di tempat salat Idul Adha dalam rangka untuk menyaksikan.

Walaupun mereka tidak harus dekat tetapi bisa mengambil tempat yang agak jauh dari lokasi salat Idul Adha.

Hukum Salat Idul Adha

Para ulama sepakat bahwa hukum salat Idul Adha sunnah muakkad (sunnah yang sangat dianjurkan). Hal ini sebagaimana sabda Baginda Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam:

“Salat lima waktu sehari semalam. Orang itu bertanya lagi apakah ada kewajiban salat lain? Beliau menjawab “Tidak ada. Kecuali engkau mengerjakan salat sunnah” (HR. Bukhari Muslim)

Niat Salat Idul Adha

Tidak dijumpai bagaimana lafal niat salat sunnah Idul Adha di dalam hadis nabi. Niat itu secara prinsip tempatnya ada di dalam hati.

Syekh Wahbah Az-Zuhaili dalam Fiqih Islam Wa Adillatuhu memberi penjelasan bahwa ulama sepakat tempat niat ada di dalam hati. Melafalkan niat hukumnya sunnah dalam rangka untuk membantu hati agar  tidak lupa niat salat.

Berikut niat salat Idul Adha:

اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى

Artinya “Aku niat s

alat sunnah Idul Adha 2 rakaat seraya menjadi makmum, sunnah karena Allah semata”.

Baca juga: Jangan Terbalik! Ini Perbedaan Hari Raya Idul Adha dan Idul Fitri

Waktu dan Tempat Salat Idul Adha

waktu salat Idul Adha
Waktu salat Idul Adha | Via pixabay.com

Salat Idul Adha merupakan salat yang sunnah dikerjakan dengan berjamaah. Artinya tidak boleh salat Idul Adha sendirian di rumah.

Tempat yang paling utama untuk mengerjakan salat Idul Adha adalah di tanah lapang. Sebagaimana penjelasan Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam yang mengerjakan salat Idul Adha di tanah lapang.

Padahal saat itu sudah ada masjid Nabawi sebagaimana hadis Abu Sa’id Al khudri ia berkata:

“Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam biasa keluar pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha menuju ke tanah lapang” (HR. Bukhari Muslim)

Al Imam An Nawawi menjelaskan bahwa hadis ini adalah dalil bahwa salat hari raya di tanah lapang lebih utama daripada salat di dalam masjid.

Sedangkan menurut kitab fiqih manhaji Mazhab Syafi’i menjelaskan bahwa tempat salat terbaik adalah tempat yang bisa menampung banyak jamaah.

Artinya jika daya tampung masjid lebih besar daripada lapangan, maka lapangan lebih utama. Sebaliknya, jika lapangan lebih luas untuk menampung jamaah, maka lapangan lebih utama.

Mungkin kamu bertanya-tanya, mengapa dulu baginda Nabi salat Ied di tanah Lapang, tidak salat  Ied di masjid Nabawi?

Karena saat itu masjid Nabawi kecil dan sempit sehingga tidak mampu menampung seluruh jamaah kaum laki-laki, perempuan, bahkan anak-anak.

Kapan waktu terbaik untuk mengerjakan salat Idul Adha?

Waktu terbaik untuk mengerjakan salat Idul Adha adalah ketika matahari mulai meninggi setinggi tombak hingga masuknya waktu zawal (matahari bergeser ke barat).

Baca juga: Ini yang Berhak Menerima Daging Kurban dan Cara Membaginya Sesuai Syariat

Kesimpulan

Salat merupakan amal ibadah yang besar sekali pahala dan keutamaannya di sisi Allah. Baik salat sunnah lebih-lebih salat fardhu.

Pada hari raya Idul Adha kamu disunnahkan salat Idul Adha. Banyak orang yang tidak mau ketinggalan momen salat Idul Adha.

Padahal mereka dalam aktiftitas sehari-hari jarang salat. Mereka menganggap bahwa salat 5 waktu sebagai sesuatu yang biasa saja.

Sedangkan salat Idul Adha sangat istimewa.

Mengapa istimewa? Karean salat Idul Adha hanya dikerjakan setahun sekali. Jadi sayang sekali kalau sampai terlewat begitu saja. Begitu kata mereka.

Ini adalah pemahaman yang perlu di luruskan kembali.

Padahal, salat 5 waktu jauh lebih utama dan lebih wajib bagi seseorang muslim dari pada salat sunnah yang lainnya termasuk  salat  sunnah Idul Adha.