free page hit counter
Keuntungan Investasi
Keuntungan investasi di pasar modal. | via goodscoop.id

6 Keuntungan Investasi di Pasar Modal, Wajib Baca untuk Pemula

Artikel diperbarui pada 12 Juni 2021.

Investasi adalah langkah melipatgandakan uangmu. Ada banyak tawaran investasi yang menggiurkan. Ada yang minim risiko, ada yang tinggi risiko. Salah satunya investasi di pasar modal. Kamu perlu mencari tahu apa keuntungan investasi agar tidak menyesal.

Keuntungan Investasi
Keuntungan investasi di pasar modal. | via goodscoop.id

Kalau kamu ingin punya uang, tercukupi kebutuhan ya bekerja. Aktifitas bekerja menghasilkan bayaran berupa gaji, upah dalam bentuk uang.

Tetapi kalau kamu ingin uang yang banyak, kamu perlu belajar jualan. Jualan adalah salah satu skill (keterampilan) wajib dalam bisnis. Tanpa penjualan sebuah bisnis tidak bisa menghasilkan cash (uang tunai) yang melimpah.

Baca Juga: Sekuritas Syariah Terbaik untuk Trading Saham IHSG

Padahal semua membutuhkan cash. Mulai dari operasional, suplier, karyawan semua hanya mau menerima cash. Mereka ngak mau di bayar pakai nota.

Ada lagi sebuah cara untuk melipatgandakan uang tanpa perlu kerja keras. Tentu dengan potensi risiko. Resiko ini berbanding lurus dengan return (bagi hasil) yang akan kamu terima.

Apakah itu? dia adalah investasi. Investasi merupakan seperangkat instrumen yang menawarkan kepada kamu cara-cara untuk mengembangkan uangmu. Tentu untuk memperoleh hasil yang maksimal investasi yang kamu tanam membutuhkan waktu dan strategi.

Baca Juga: Ini 5 Aplikasi Investasi Emas Online Terbaik 2021 [+Link Download]

Sebelum masuk lebih dalam tentang investasi dan peluang-peluang yang ditawarkannya kamu perlu belajar tentang apa saja keuntungan investasi di pasar modal.

Yuk, simak artikel ini dengan seksama sampai tuntas. Semoga kamu memperoleh pencerahan setelah membacanya.

Lanjut.

Apa Itu Pasar Modal?

Keuntungan Investasi di Pasar Modal
Apa itu pasar modal? | via pixabay.com

Pasar secara umum adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli. Sedangkan secara khusus, pasar modal adalah tempat bertemunya pemilik modal dan perusahaan yang membutuhkan modal.

Orang yang mempunyai modal dikenal sebagai investor. Sedangkan perusahaan yang menerima modal dikenal dengan emiten.

Baca Juga: Ini 7 Investasi Menguntungkan yang Cocok untuk Pemula [2021]

Di satu sisi perusahaan membutuhkan kucuran dana segar dalam jumlah banyak, milyaran hingga triliunan. Di sisi yang lain banyak orang yang mempunyai uang menganggur dan tidak tahu untuk apa uang ini.

Maka pasar modal menjembatani 2 kebutuhan ini. Bertemulah mereka dalam satu tempat yang saling membutuhkan, saling menghargai dan memberi timbal balik.

Sebagai timbal balik dan rasa terima kasih perusahaan kepada investor, maka perusahaan memberikan deviden. Di mana deviden biasanya dibagikan dari laba bersih perusahaan.

Sebaliknya, perusahaan memperoleh pendanaan lunak tanpa harus mengeluarkan bunga tetap setiap bulannya.

Baca Juga: Reksadana Syariah: Panduan Lengkap untuk Investor Pemula (2021)

Deviden oleh perusahaan dibagikan pada para pemegang saham sesuai dengan laba bersih perusahaan. Sehingga deviden tidak membebani  operasional perusahaan.

Kata kunci agar perusahaan memperoleh banyak investor yang berkulitas adalah trust (kepercayaan). Semakin tinggi trust sebuah perusahaan, maka sahamnya diminati banyak orang dan sahamnya akan mengalami kenaikan harga. Valuasi perusahaan otomatis juga naik dengan sendirinya.

Baca juga: Ini 7 Investasi Menguntungkan yang Cocok untuk Pemula [2021]

Keuntungan Investasi di Pasar Modal

keuntungan investasi
keuntungan investasi | Via Pixabay.com

Keuntungan adalah faktor penting yang perlu kamu pertimbangkan sebelum melakukan investasi. Berikut beberapa keuntungan melakukan investasi di pasar modal:

#1. Deviden dan Capital Gain yang Tinggi

Ketika kamu berinvestasi di pasar modal kamu akan memperoleh deviden. Deviden adalah return (bagi hasil) yang diberikan oleh perusahaan kepada para investor yang telah menanamkan uangnya disana.

Kamu bisa mencairkan deviden atau menginvestsikannya kembali. Bukan hanya itu, kamu juga berpeluang memperoleh capital gain. Capital gain merupakan peningkatan nilai saham yang kamu miliki di pasar modal.

Capital gain nampak saat kamu menjual saham yang kamu miliki. Saat harga saham rendah, kamu bisa menjualnya dengan harga tinggi.

Kamu akan memperoleh keuntungan yang lumayan. Istilah kerennya adalah buy low sell High atau buy high sell high.

Baca juga: Cara Membeli Saham Google Lewat Broker Asing

#2. Pendapatan Pasif Income

Ketika kamu memiliki investasi saham di pasar modal, kamu mempunyai peluang untuk memiliki sumber uang yang mengalir ke rekeningmu tanpa perlu kerja keras. Asyik banget, kan?

Saat kamu memutuskan untuk berinvestasi di pasar modal, maka kamu memiliki aset yang nilainya berpotensi naik dari waktu ke waktu tanpa kamu perlu  kerja keras di sana.

Bukan hanya itu, kamu juga punya kesempatan memperoleh pendapatan dari bagi hasil keuntungan bersih perusahaan yang dibagi pada pemegang saham.

Intinya, kamu akan memperoleh keuntungan berupa dividen dan capital gain yang sudah saya jelaskan di atas.

Baca Juga: 5 Kelemahan Investasi Tanah Ini Harus Kamu Pahami Sebelum Beli

#3. Investasi yang Fleksibel

investasi pasar modal
investasi pasar modal | Via Pixabay.com

Kamu bisa menarik investasimu kapan saja ketika kamu merasa tidak yakin berinvestasi di pasar saham. Investasi di pasar saham bersifat fleksibel berbeda dengan investasi tanah dan properti.

Ketika kamu berinvestasi di pasar modal, maka kamu bisa masuk atau keluar sesuai dengan keinginan kamu.

Jadi ketika kamu merasa yakin dengan prospek di suatu instrumen tertentu, maka kamu bisa masuk dan berinvestasi di sana.

Sebaliknya, ketika kamu merasa rugi atau kepercayaan kamu hilang, kamu bisa keluar tanpa ada ikatan apa pun.

Jauh sebelum kamu memutuskan untuk masuk ke salah satu instrumen investasi, kamu perlu mempelajari lebih dalam instrumen investasi apa saja yang punya prospek menjanjikan jangka panjang. Sehingga kamu tidak akan mengalami kekecewaan dan kerugian di kemudian hari.

Baca juga: Saham Syariah: Cara Dapat Untung dari Investasi (Panduan 2021)

#4. Investasi Bukan Gambling atau Judi

Tidak sedikit orang yang menganggap bahwa berinvestasi di pasar modal saham termasuk dalam bentuk judi. Banyak diantara kita yang menganggap bahwa saham-saham terkadang mengalami kejatuhan.

Di lain waktu, saham mengalami kenaikan harga. Ini kan bentuk lain dari judi, begitu kata mereka. Sebenarnya ini pemahaman yang kurang tepat.

Investasi di instrumen saham bukanlah investasi yang abu-abu (tidak jelas). Anda perlu mempelajari lebih dalam lagi, bagaimana prospek bisnis investasi saham yang akan kamu masuki.

Banyak orang yang sukses melakukan investasi. Padahal, awal-awal mereka banyak melakukan kesalahan. Mereka belajar dari kesalahan gagal dan rugi.

Sehingga mereka sudah memiliki perhitungan yang matang, ahirnya mereka bisa memperoleh keuntungan dari investasi yang mereka tanamkan.

Baca Juga: Ini 7 Aplikasi Saham untuk Belajar dengan Uang Virtual [+Link Download]

#5. Jenis Investasi yang Likuid

Investasi pasar modal termasuk investasi yang memiliki tingkat likuiditas tinggi. Artinya ketika kamu punya investasi di pasar modal, saham yang kamu miliki mudah dicairkan.

Ketika kamu punya investasi di sana, kamu hanya perlu membuat penawaran penjualan untuk memperoleh dana. Dalam waktu tidak lama, maka ada yang membeli saham yang kau jual.

Bahkan tidak sedikit transaksi yang terjadi hanya dalam beberapa menit saja. Proses pengambilan dana dilakukan dalam jangka waktu 3 hari.

Investasi ini tentu beda dengan investasi lain yang sulit untuk cair sebelum jatuh tempo seperti deposito.

Saat kamu ingin mencairkan deposito, kamu perlu menunggu sesuai dengan jangka waktu Deposito yang kamu ambil pertama kali.

Baca juga: Cara Deposito Memberi Kamu Keuntungan

#6. Ada Pengawasan Negara

Pasar modal merupakan institusi atau Lembaga resmi yang diawasi oleh pemerintah. Maka ketika kamu memutuskan untuk melakukan investasi di pasar modal, risiko yang kamu ambil tidaklah terlalu besar.

Para emiten yang sudah terdaftar di pasar modal mereka merupakan perusahaan yang sudah memiliki trust (kepercayaan) tinggi. Bukan hanya itu, negara juga sudah membentuk lembaga efek seperti Bursa Efek Indonesia (BEI) dan OJK.

Tugas utama lembaga ini  adalah melakukan aktivitas pengawasan, stabilitas transaksi jual beli saham di Bursa Efek. Sehingga mampu meminimalkan adanya usaha penggelapan dana para investor dan mengurangi risiko panjang.

Baca Juga: Investasi Bitcoin? Ini Potensi Untung-Rugi Cryptocurrency Satu Ini

Siap Dapatkan Keuntungan dari Investasi?

Berinvestasi bisa menjadi pundi-pundi meraup kekayaan dengan modal yang minim sekali pun. Salah satu kuncinya adalah kamu jeli melihat peluang. Kamu perlu sering-sering mencari tahu apa saja keuntungan investasi di pasar modal.

Dengan kamu  memahami berbagai manfaat dan keuntungan investasi, mindset kamu akan terbentuk, kamu akan selalu berusaha untuk menambah nilai investasimu setiap hari.

Baca Juga: 6 Alasan Kamu Harus Investasi di Deposito Syariah Sekarang

Semakin banyak nilai investasimu, maka semakin besar pula peluang kamu memperoleh deviden dan capital gain yang akan menjadi sumber passive income untukmu dalam jangka panjang.