Cara Investasi Saham Online Bagi Pemula, Terbaru (2022)

Artikel diperbarui pada 22 Desember 2022.

Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang memberikan return terbaik. Hal terpenting dalam investasi saham online adalah mendaftarkan diri pada aplikasi saham online agar kamu tahu bagaimana cara investasi saham online yang baik dan benar.

Definisi saham adalah tanda penyertaan modal seseorang, badan usaha pada sebuah perusahaan atau perseroan terbatas (PT).

Ketika seseorang mempunyai penyertaan modal berarti dia mempunyai klaim atas pendapatan perusahaan dan mereka punya hak untuk hadir dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) yang biasanya diadakan satu tahun sekali.

Kenyatannya, RUPS ada 2 macam: RUPS tahunan dan RUPS luarbiasa.

RUPS tahuan adalah RUPS yang oleh perusahaan diadakan setiap tahunnya atau maksimal tidak lebih dari 6 bulan setelah tutup buku.

Sedangkan RUPS luarbiasa adalah sebuah rapat yang diadakan oleh perusahaan karena ada sesuatu yang perlu dibahas oleh perusahaan. RUPS bisa terjadi misalnya ketika ada perubahan logo, nama, komisaris pada sebuah perusahaan.

Baca juga: 4 Tabungan Berjangka Syariah Terbaik di Indonesia Agar Tertib Nabung

Apa Keuntungan Memiliki Saham Online?

Keuntungan memiliki saham secara umum ada 2:

Pertama, keuntungan yang investor peroleh karena memutuskan untuk membeli saham berupa deviden. Deviden adalah bagi hasil keuntungan yang diberikan oleh sebuah perusahaan.

Perusahaan memberikan deviden kepada para pemegang saham setelah memperoleh persetujuan dari para pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).

Baca Juga: 4 Momen Terbaik Buat Mulai Investasi Deposito Syariah

Seorang investor yang ingin memperoleh deviden, maka dia harus memiliki lembar saham dalam kurun waktu yang cukup lama. Sehingga dia diakui oleh perusahaan sebagai pemegang saham yang punya hak untuk memperoleh deviden.

Kedua, capital gain. Capital gain adalah keuntungan yang diperoleh oleh seorang investor karena kenaikan nilai saham yang dia miliki.

Di era digital ini investasi saham bisa kamu peroleh melalui online. bayangkan, hanya melalui sebuah smartphone kamu bisa melakukan aktivitas jual beli saham secara online.

Mudah sekali, bukan? Hemat waktu, biaya murah dan transaksi cepat.

Baca juga: Delisting Hingga Hilang Uang 100%, Ini Resiko Gagal Cuan dari Saham

Bagaimana Cara Membeli Saham Online?

Saat kamu mempunyai uang berlebih dan kamu ingin mengembangkan skill (keterampilan) dalam berinvestasi, kamu bisa mencoba berinvestasi pada instrumen saham.

Saham bisa kamu beli dengan cara datang langsung ke salah satu kantor perusahaan sekuritas yang kamu kenal.

Baca Juga: Harganya Bikin Melongo, Apa Sih Bitcoin Itu?

Namun, ada cara daftar saham yang lebih mudah, simpel dan cepat yaitu dengan cara daftar saham secara online.

Berikut langkah sederhana memulai investasi saham secara online:

1. Memilih broker saham yang sesuai

Jauh sebelum kamu memutuskan untuk menanamkan dana yang kamu miliki pada saham, kamu perlu mempelajari broker saham.

Ada banyak broker saham yang terdaftar di bursa efek Indonesia (BEI). Pastikan mereka mempunyai aplikasi yang handal dan tepecaya karena kamu akan bermain saham secara online.

Sebelum kamu membeli saham, kamu perlu registrasi untuk memperoleh rekening saham saham-saham yang tercatat di bursa efek.

Membuka saham online hanya bisa dilakukan pada perusahaan sekuritas di Indonesia. Kabar baiknya, pendaftaran rekening saham ini bisa kamu lakukan secara online melalui aplikasi, website yang ada di handphone kamu. Sangat mudah, bukan?

Baca juga: Sekuritas Syariah Terbaik untuk Trading Saham IHSG

2. Install aplikasi sekuritas saham online

Kamu juga bisa melakukan pendaftaran pada aplikasi saham online melalui smartphone kamu dengan memasukkan identitas dan emailmu.

Aplikasi ini memudahkan para investor melakukan sebuah transaksi saham dengan cara yang sangat sederhana.

Setelah kamu melakukan instalasi aplikasi saham online cara memperoleh sebuah akun selanjutnya kamu bisa melakukan aksi pembelian saham.

Baca Juga: Cara Buat Akun Saham Syariah untuk Investasi & Trading IHSG

3. Setoran awal dana deposit

Dana yang kamu investasikan akan masuk ke rekening sekuritas.

Kamu akan segera memperoleh konfirmasi dari perusahaan sekuritas bahwa kamu sudah tercatat sebagai peserta dalam aplikasi saham mereka.

Selanjutnya kamu bisa menyetor dana deposit awal.

Setiap sekuritas memiliki aturan main atau konsep yang berbeda-beda. Kamu bisa mengecek di sana.

Berikut cara melakukan deposit awal yang sangat mudah:

Kamu bisa menginvestasikan dana dari tabungan berupa setoran secara langsung ke nomor RDN (Rekening Dana Nasabah) yang telah kamu miliki.

Kamu juga bisa melakukan setoran melalui transfer ATM, internet banking atau Mobile Banking.

Tunggu sebentar setelah kamu melakukan aktivitas transfer. Silakan cek setoran deposit awal kamu. Apakah sudah masuk ke dalam aplikasi yang sudah kamu install di smartphone kamu?

Baca juga: Sekuritas Syariah Terbaik untuk Trading Saham IHSG

4. Melakukan transaksi jual beli saham online

Setelah kamu membaca pemaparan bagaimana cara daftar dan menyetor deposito awal, selanjutnya kamu bisa melakukan aktivitas jual beli saham. Pembelian minimal adalah senilai 1 lot saham. 1 lot saham sama dengan 100 lembar saham.

Begitu juga dengan penjualan saham. Saham biasanya dijual dengan besaran 1 lot.

Ketika kamu mencoba untuk melakukan aktivitas jual beli saham yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI), di sana mempunyai variasi harga yang berbeda-beda.

Harga ini secara tidak langsung menggambarkan nilai sebuah perusahaan. Artinya ketika kamu memilih saham dan mendapat harga yang murah, maka kamu memperoleh lot saham yang lebih banyak.

Sebaliknya, saat kamu membeli saham dengan harga yang sedikit mahal, maka lot saham yang kamu peroleh lebih sedikit.

Baca Juga: Panduan SBN Syariah (SBSN) Terlengkap untuk Investor Pemula

5. Transaksi membeli saham online

Setelah kamu transfer dana ke RDN. Dana kamu aktif, maka kamu bisa mulai melakukan transaksi, membeli saham.

Berikut adalah langkah-langkah membeli saham online:

1. Tentukan jenis saham yang ingin kamu beli, lalu pilih sahamnya. Sangat dianjurkan untuk mengingat kode saham untuk membedakan dengan saham yang lainnya.
2. Ketika kamu order saham, kamu harus menentukan berapa harga saham yang akan kamu ambil. Dalam aplikasi saham akan muncul bid (harga penawaran) dan offer (harga penjualan).
3. Apabila kamu ingin saham langsung aktif, maka kamu bisa pasang harga beli nilainya sama dengan harga jual (offer) paling rendah. Kamu akan segera memperoleh saham itu.
4. Bila kamu ingin memperoleh harga saham yang lebih murah, kamu bisa memasang harga dibawah harga jual paling rendah. Ini sama artinya bahwa kamu sedang menunggu hingga ada penjual yang rela menurunkan harga jual sahamnya ke harga beli yang kamu tetapkan.
5. Order pembelian saham Anda mengikuti pola prioritas harga dan waktu.

Selanjutnya kamu bisa cek halaman portofolio yang biasanya menunjukkan bahwa kamu memiliki saham dengan nilai tertentu.

Baca juga: Ini 7 Aplikasi Saham untuk Belajar dengan Uang Virtual [+Link Download]

Kesimpulan

Investasi merupakan salah satu ladang penghasil kekayaan yang jarang orang paham. Banyak orang punya uang menganggur tetapi mereka hanya menyimpan uangnya di bank berupa tabungan.

Padahal, uang ini bila diinvestasikan dalam instrumen saham, nilainya akan naik, memperoleh capital gain dan deviden.

Baca Juga: 5 Cara Investasi Emas Agar Untung: Panduan Khusus Pemula

Tetapi sayangnya sedikit sekali orang memahami konsep membangun kekayaan lewat investasi saham.

Sesuatu yang paling penting sebelum bisa membeli saham dan menjual saham adalah mendaftarkan rekening saham sebagai pintu masuk untuk  mengetahui, memahami dan mempraktikkan investasi saham online yang cukup menggiurkan ini.

Baca Juga: Apa Itu Deposito Syariah? Simak Panduan Lengkapnya di Sini