Peran Dana Pensiun untuk Karyawan & Cara Kelolanya

Artikel diperbarui pada 8 September 2022.

Orang yang belum paham mungkin akan bertanya-tanya apa peran dana pensiun dan mengapa harus dipersiapkan sejak dini.

Ketika kamu baru memasuki dunia kerja, menerima gajian adalah saat yang paling ditunggu-tunggu.

Karena dengan uang tersebut kamu dapat membeli barang yang diinginkan, menonton film, makan di restoran mewah, hingga liburan.

Kebanyakan anak muda pada umumnya belum memikirkan apapun tentang dana pensiun.

Jangankan memikirkan, membayangkan saja mungkin tidak pernah.

Karena usia masih muda dengan berbagai kesenangan, tentunya pensiun merupakan suatu hal yang masih sangat jauh. Jika kamu juga memiliki pemikiran seperti ini, ada baiknya mulai mengubah pandangan tersebut.

Sebaliknya, karena usia masih muda maka ini menjadi saat yang tepat untuk mulai menyimpan dana secara khusus untuk kebutuhan masa tua nanti.

Beberapa orang mungkin saja masih belum merasa perlu mengumpulkan dana pensiun sedari muda.

Tetapi, tidak ada salahnya kamu mempertimbangkan beberapa peran dana pensiun berikut ini.

Baca Juga: Sudah Punya Gaji? Ini 6 Tips Supaya Uang Kerja Keras Kamu Awet

Peran Dana Pensiun, Kemandirian Finansial di Hari Tua

Memiliki anggaran untuk mencukupi masa pensiun bisa diartikan sebagai pencapaian finansial yang terbilang keren.

Sebagian karyawan memang ada yang mendapatkan uang pensiun dari perusahaan.

Akan tetapi, jumlah uang tersebut terkadang belum bisa menutupi kebutuhan sehari-hari di saat masa tua. Sehingga mau tidak mau harus mencari sumber pendapatan lain.

Namun saat usia semakin senja tentunya produktivitas juga kian menurun sehingga tidak lagi bisa maksimal dalam bekerja.

Kamu tentu saja tidak mau, kan, kalau harus bekerja terus-menerus sampai tua?

Nah, itulah mengapa penting sekali mempersiapkan anggaran untuk masa pensiun kelak.

Peran dana pensiun di kehidupan seseorang salah satunya adalah untuk tetap mandiri dalam urusan keuangan.

Kemandirian finansial menjadi hal penting karena setelah berperan sebagai orang tua biasanya seseorang tidak ingin merepotkan anak-anaknya.

Meskipun mungkin anak tidak berkeberatan jika harus membiayai orang tuanya, namun mampu memenuhi kebutuhan sendiri selalu lebih menyenangkan.

Di sisi lain, ketika sudah dewasa anak juga akan memiliki keluarganya sendiri dan harus dipenuhi segala keperluannya.

Apalagi kebutuhan di zaman modern semakin banyak dengan harga yang juga tinggi.

Jadi, alangkah lebih baik jika kamu mempunyai dana yang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan selepas pensiun nanti.

Baca Juga: Ghulul, Praktik Curang di Dunia Kerja yang Dianggap Biasa

Dana Pensiun Mengamankan Masa Purna Kerja

Peran dana pensiun lainnya yaitu dapat menjalani masa-masa purna kerja dengan aman serta nyaman.

Kamu tidak perlu lagi merasa khawatir bagaimana cara membeli makanan dan minuman.

Bahkan lebih dari itu, tidak menutup kemungkinan juga menghabiskan masa senja dengan melakukan banyak kesenangan bersama pasangan.

Misalnya menjalankan hobi yang sempat tertunda karena berbagai kesibukan pekerjaan seperti bercocok tanam, beternak binatang, atau bahkan traveling.

Akan tetapi tentu saja diperlukan perencanaan keuangan yang matang agar dapat mencapai goals tersebut.

Dengan memiliki anggaran setelah berhenti dari dunia kerja, kamu bisa bebas menjalankan berbagai aktivitas tersebut tanpa khawatir kesulitan finansial.

Jumlah anggaran yang perlu disiapkan mungkin akan berbeda-beda pada tiap-tiap individu.

Ini disesuaikan dengan banyak hal seperti jumlah kebutuhan harian atau per tahun, lokasi tempat tinggal, hingga gaya hidup.

Sebenarnya ketika membicarakan peran dana pensiun untuk hari tua, ini bukanlah soal berapa jumlah anggarannya.

Akan tetapi lebih kepada penanaman mindset bahwa anggaran tersebut memang betul-betul diperlukan dan harus direncanakan dari jauh-jauh hari.

Terkadang seseorang akan berkata “uang tidak dibawa mati, nikmati saja hidupmu”.

Uang memang tidak dibawa mati, tetapi jika tidak memiliki uang untuk mencukupi kebutuhan, itu akan membuatmu lebih dekat pada kematian bukan.

Menikmati hidup bisa dilakukan kapan saja dengan banyak cara.

Kamu tetap bisa menikmati hidup dan berbahagia sekaligus berhemat untuk mempersiapkan biaya pada masa tua.

Justru mencapai kebebasan finansial dapat membuatmu menikmati hidup lebih bebas.

Karena menikmati hidup pada hakikatnya adalah ketika kamu tidak khawatir dengan keuangan.

Baca Juga: Kerja Freelance vs Full Time? Simak Dulu Pahit-Manisnya!

Masa Tua Tanpa Bekerja dengan Adanya Dana Pensiun

Peran dana pensiun yang paling diincar oleh banyak orang adalah dapat menikmati masa tua tanpa harus bekerja.

Siapa, sih, yang tidak ingin lepas dari rutinitas menjenuhkan setiap hari?

Terlebih lagi di usia yang tidak lagi muda pastinya tenaga sudah terkuras dan jauh berkurang. Sehingga waktu-waktu tersebut adalah masa untuk beristirahat.

Tanpa melakukan pekerjaan berat yang menguras tenaga dan pikiran.

Saat menginjak usia senja, ini adalah saat paling tepat untuk menikmati hasil kerja keras beberapa tahun ke belakang.

Bayangkan kamu dapat bangun di pagi hari dengan penuh energi. Kemudian duduk santai sambil membaca buku dan menyeruput teh hangat di teras rumah.

Jika memilih untuk tetap produktif juga tidak akan dibebani oleh hal-hal yang sifatnya finansial.

Kalau tidak memikirkan uang kamu bisa mengerjakan apa saja sepenuh hati sesuai apa yang disenangi.

Peran dana pensiun ini semakin dikejar generasi milenial.

Sehingga, mereka dapat pensiun dini dan menikmati hidup lebih bebas tanpa menunggu tua.

Baca Juga: Cara Jawab Pertanyaan Tujuan Kerja Saat Wawancara dengan HRD

Cara Mengelola Dana Pensiun

Hal terpenting sebelum menikmati hasil kerja keras di masa tua adalah bagaimana kamu mengelola keuangan. Begitu juga jika ingin mencapai tujuan finansial berupa dana pensiun.

Kamu perlu memiliki strategi tersendiri untuk mengatur keuangan agar anggaran selepas purna kerja dapat terpenuhi sesuai perencanaan.

Berikut ini adalah berikan beberapa tips mengelola dana pensiun.

Baca Juga: Lamaran Kerja Sering Ditolak? Baca Ini Dijamin Langsung Semangat

#1. Mengikuti Program Dana Pensiun di Perusahaan

Peran dana pensiun semakin disadari oleh banyak perusahaan sehingga banyak perusahaan memfasilitasi program khusus yaitu melalui Dana Pensiun Lembaga Keuangan atau DPLK.

Tentunya ini wajib kamu manfaatkan untuk menyisihkan sebagian penghasilan agar dapat disimpan sebagai anggaran masa tua.

Dana yang disetorkan tersebut nantinya akan diinvestasikan pada instrumen-instrumen tertentu. Sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh semua peserta program dalam jangka panjang.

Saat masa pensiun tiba, karyawan yang dulunya bekerja di perusahaan tersebut akan mendapatkan semacam pendapatan bulanan dengan nominal tertentu.

Baca Juga: Hei, Kamu Millenial, Baca Ini Supaya Lebih Semangat Kerja

#2. Mulai Investasi Sejak Muda

Pentingnya peran dana pensiun membuat anak muda saat ini semakin melek finansial.

Salah satu bukti konkretnya adalah meningkatkan peminat aktivitas investasi baik di pasar modal hingga komoditas.

Kalau program dana pensiun dari perusahaan belum cukup, maka investasi adalah langkah paling tepat.

Ada beragam investasi yang dapat kamu pilih. Misalnya saham, reksadana, atau bahkan emas.

Jika memiliki modal lebih, investasi di bidang properti juga pilihan menarik.

Seiring berjalannya waktu, nilai modal yang kamu tanamkan akan terus bertambah.

Tetapi pastikan kamu memilih investasi yang aman dan menggunakan uang dingin.

Baca Juga: Menabung atau Investasi? Ini Pilihan Tepat Mapan Finansial Sejak Muda

#3. Memiliki Gaya Hidup Tidak Berlebihan

Gaya hidup seringkali menjadi penghambat bagi seseorang dalam mengatur keuangannya. Pastikan kamu menerapkan life style yang sesuai dengan kemampuan finansialmu.

Tidak ada gunanya bergaya di depan banyak orang atau sosial media jika pada akhirnya justru mempersulit diri sendiri.

Prinsip ini juga berlaku kelak ketika kamu sudah mendapatkan manfaat dari dana pensiun yang sudah terkumpul.

Mempertahankan gaya hidup merupakan cara terbaik untuk menjamin kecukupan kebutuhan dalam beberapa tahun ke depan.

Dengan menjaga gaya hidup secara bijak, peran dana pensiun bisa terus dirasakan sampai akhir hayat.