Sobat Cashless, Ini 3 Tips Kelola Keuangan Kamu Agar Bisa Nabung

Artikel diperbarui pada 19 September 2022.

Menabung adalah suatu keharusan yang mesti dilakukan oleh semua orang untuk mempersiapkan masa depannya masing-masing. Selain suatu keharusan, menabung ternyata memiliki banyak manfaat, lho.

Kamu bisa terbiasa untuk hidup hemat dan tidak terlalu boros terkait masalah keuangan. Alhasil, kamu tidak akan terjerumus dalam ‘kebocoran’ keuangan dan terhindar dari masalah finansial yang membuat hidup tak tenang.

Di era modern ini, muncul gaya hidup cashless yang membuat penggunanya harus bisa mengatur keuangan serta menabung dengan seimbang. Seandainya kamu tidak mampu menyisihkan uang untuk menabung, bagaimana caramu mengisi dompet digital untuk memenuhi kebutuhan?

Tanpa tabungan, permasalahan keuangan akan bermunculan dan menghantuimu setiap saat. Kalau sudah begitu, tidak dipungkiri lagi kamu harus melakukan pinjaman yang jauh lebih memusingkan ketimbang menyimpan dana, walaupun jumlahnya kecil, bukan?

Jadi, bagaimana tips menabung yang dibutuhkan untuk para penganut gaya hidup cashless?

Misalnya, kamu memiliki gaji perbulan sebesar 12 juta rupiah. Maka, kamu bisa menggunakan teori 50/20/30 dari Elizabeth Warren, dengan cara menyisihkan 20% dari penghasilan, yaitu 2,4 juta untuk disimpan dalam tabungan.

Untuk mendukung gaya hidup cashless-mu, kamu bisa mencoba beberapa tips menabung ini agar pengelolaan keuangan bisa dilakukan dengan baik.

3 Tips Menabung Ini Bisa Dicoba untuk Pemilik Gaya Hidup Cashless

Buat kamu yang mengadopsi gaya hidup cashless, simak dulu 3 tips mengelola keuangan agar pendapatan kamu tidak cepat menguap.

Sayang kan, kalau uang hasil kerja keras kamu langsung hilang begitu saja karena salah kelola finansial pribadi.

So, simak dulu 3 tips ini, ya!

#1. Siapkan Rekening Khusus Untuk Mengalokasikan Tabungan

Menabung paling ideal selama satu bulan sekali adalah sebanyak 20% dari jumlah penghasilan yang didapatkan. Namun, tidak semuanya harus kamu masukkan ke dalam tabungan. Kamu bisa menyisihkan dana senilai 5% sampai 10% untuk dialokasikan pada investasi milikmu.

Kenapa mesti begitu?

Sebenarnya, investasi merupakan bagian dari menabung, namun memiliki sistem yang lebih kompleks. Selain itu, investasi akan memberikan return yang lebih tinggi dari modal awal dan bisa menjadi tabungan untuk masa yang akan datang.

Ingatlah, rekening tabungan khusus untuk menabung dan kebutuhan hidup harus terpisah agar tidak terjadi masalah keuangan yang mengkhawatirkan. Dengan begitu, kamu bisa mengelolanya dengan baik dan terhindar dari pengelolaan yang salah.

#2. Selain Tabungan, Investasi Harus Kamu Lakukan Juga, lho

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, investasi bisa digunakan olehmu agar bisa mendapatkan masa depan lebih baik dari sekarang. Sayangnya, masih banyak orang yang belum tahu manfaat dari investasi dan mengalami keraguan untuk mencoba berinvestasi.

Jika kamu termasuk ke dalam orang yang meragukan investasi, silakan coba terlebih dahulu untuk berinvestasi senilai 5% dari dana yang disisihkan. Setelah kamu tidak meragukannya lagi, kamu bisa berinvestasi dan menabung dengan perbandingan sama, yaitu 50:50 alias masing-masing 10% dari dana yang dialokasikan.

Nah, kalau sudah mantap berinvestasi, kamu bisa melakukan diversifikasi atau membagi dana dalam sejumlah investasi yang diikuti. Hal ini bertujuan untuk menyelamatkan dana yang kamu investasikan dari masalah gagal investasi yang seringkali terjadi.

Saat ini, investasi memiliki layanan praktis yang bernama autodebet atau sama halnya dengan tabungan berjangka. Artinya, kamu bisa berinvestasi tanpa ribet karena uang investasi akan ditarik otomatis dari rekening milikmu untuk dikelola investasinya.

#3. Gunakan Program Tabungan Berjangka Agar Bisa Menabung Dengan Konsisten

Apabila kamu kesulitan dalam hal konsistensi, kamu bisa mencoba program tabungan berjangka sebagai suatu cara alternatif. Sistem tabungan ini sangat simpel, kamu bisa menarik dana dengan nominal tertentu di waktu yang sudah ditentukan dari rekening utama sesuai keinginanmu sendiri.

Selain lebih praktis dan simpel, kamu bisa konsisten mengisi dana tabungan serta godaan untuk menggunakan dana tersebut relatif kecil. Hal ini terjadi karena tabungan berjangka memiliki ketentuan memberlakukan penalti, apabila ada nasabah yang ingin menarik dananya selain dari waktu yang ditentukan atau jatuh tempo.

Penarikan tabungan berjangka dilakukan oleh kamu sendiri sebagai pemilik tabungan. Silakan tentukan waktu yang tepat untuk mengambil uang tabungan, apakah ingin melakukannya dalam jangka waktu pendek atau panjang.

Dengan begitu, pastikan kamu sudah memperhitungkan semuanya agar dana yang dialokasikan bisa terjaga dengan baik, sesuai dengan finansial kamu sendiri.

Jangan Lupa Untuk Menjadikan Tabungan Sebagai Prioritas dan Kebiasaan

Perkembangan jaman membuat segala kegiatan atau aktivitas berubah, termasuk dalam hal menabung. Dulu, kamu biasa menabung dengan memasukkan uang ke celengan, tetapi sekarang kamu sudah bisa menabung ke bank atau melakukan investasi agar bisa mendapatkan profit di masa depan.

“Jadikan menabung sebagai suatu kebiasaan”

Tabungan bisa menjamin masa depanmu menjadi lebih baik dari masa sekarang. Kamu bisa menabung dengan berbagai cara, termasuk investasi. Jadi, jangan lupa untuk menabung dari gaji yang kamu dapatkan perbulannya, ya. Lakukan kegiatan menabung sebagai suatu kebiasaan dan prioritas agar kamu bisa menikmati gaya hidup cashless tanpa boros.