Gaji Selalu Habis? Ini 7 Cara Atur Keuangan Pribadi Buat Karyawan Kantoran

Artikel diperbarui pada 18 November 2022.

Ada beragam cara mengatur keuangan pribadi yang bisa diaplikasikan sebagai seorang karyawan kantoran dengan gaji bulanan.

Keuangan seringkali menjadi masalah tersendiri bagi banyak kaum muda yang berstatus sebagai pekerja kantoran.

Permasalahan keuangan umumnya akan lebih pelik pada orang-orang yang statusnya masih single karena belum mempunyai banyak tanggungan.

Itulah mengapa diperlukan pengetahuan tentang manajemen finansial sedari dini. Pengelolaan keuangan tidak boleh disepelekan karena memiliki banyak pengaruh terhadap kehidupan seseorang untuk masa depan.

Tidak perlu khawatir kalau kamu merasa belum sanggup me-manage uang gajian.

Berikut ini kami berikan ulasan tentang manajemen keuangan pribadi agar dapat diaplikasikan.

Buat Anggaran Bulanan di Awal Bulan

Membuat anggaran kebutuhan bulanan di awal bulan merupakan cara mengatur keuangan pribadi paling mendasar bagi karyawan.

Bahkan cara ini bukan cuma diperuntukkan bagi karyawan saja, namun bisa dipraktikkan juga oleh semua orang.

Kamu tentu memiliki sejumlah kebutuhan yang harus dipenuhi setiap bulan seperti makanan, bensin atau transportasi, hingga berbagai tagihan.

Maka dari itu, penting membuat daftar pengeluaran bulanan setelah menerima gajian. Ini merupakan strategi membangun kedisiplinan dalam mengelola uang usai gajian.

Dengan membuat anggaran bulanan, kamu bisa mengetahui berapa banyak pengeluaran wajib yang harus dikeluarkan.

Dengan begitu, uang gajian tersebut tidak langsung habis saat masih tanggal muda.

Karena hal tersebut sering sekali dialami oleh para pekerja. Sesuai gajian banyak yang tidak sadar kemana uang mereka pergi.

Membuat anggaran bulanan adalah langkah mudah yang perlu dilakukan dalam manajemen personal finance. Kamu dapat menguraikan tiap-tiap kebutuhan kemudian mengalokasikannya ke masing-masing pos.

Membayar Tagihan Tepat Waktu

Awal bulan biasanya adalah waktu dimana berbagai tagihan menanti untuk dibayarkan. Misalnya tagihan listrik, internet, air, asuransi hingga cicilan.

Cara mengatur keuangan pribadi berikutnya yang dapat diterapkan adalah membayar semua tagihan dengan tepat waktu.

Hindari menunda-nunda melunasi semua tagihan agar tidak menyulitkan diri sendiri di akhir bulan.

Tagihan termasuk dalam kebutuhan wajib dimana kamu harus mengalokasikan sebagian uang untuk membayarnya. Uang yang dialokasikan pada pos tagihan sebaiknya langsung dibayarkan.

Ini bertujuan agar tidak tercampur dengan uang untuk kebutuhan lainnya.

Jika sudah membayarkan semua tagihan, kamu bisa lebih tenang saat menggunakan sisa dana untuk pengeluaran lain.

Meminimalisir Jumlah Utang atau Cicilan

Cara terbaik untuk menjaga arus kas agar selalu baik dan lancar adalah membatasi jumlah utang. Mungkin kamu membutuhkan suatu barang namun tidak bisa membelinya langsung secara lunas misalnya laptop, motor, mobil, atau bahkan rumah.

Sehingga solusinya ialah dengan membelinya secara mengangsur. Hal tersebut sah-sah saja dan sangat wajar.

Namun yang perlu diperhatikan adalah jumlahnya.

Cara mengatur keuangan pribadi yang baik yaitu membatasi total cicilan maksimal 30% dari pendapatan kamu.

Jika memakai credit card, usahakan agar memilih limit yang sekiranya tidak memberatkanmu. Memegang kartu kredit tampaknya memang menyenangkan karena kamu bisa berbelanja sesuka hati.

Tetapi wajib juga memperhatikan berapa banyak dana yang wajib dikeluarkan untuk “menebus” belanjaan tersebut. Memiliki cicilan dalam jumlah besar tentu berpotensi memberatkan kondisi finansial.

Apalagi jika terdapat pengeluaran mendadak yang tidak dapat ditunda. Maka dari itu, usahakan agar meminimalisir utang atau cicilan.

Lanjut ke 3 cara mengatur keuangan pribadi selanjutnya>>>

Artikel lainnya tentang cara mengatur keuangan pribadi:

• 8 Cara Mengatur Keuangan untuk Remaja
• 6 Cara Terbuka Keuangan Pada Pasangan Sebelum & Sesudah Menikah
• 4 Tips Mengatur Keuangan Bersama Pasangan
• 3 Tips Nabung untuk Sobat Cashless
• Cara Nabung untuk Sobat Cashless
• Ini Cara Atur Keuangan untuk Freelancer