free page hit counter
Apa Itu VPS

Apa Itu VPS dan Kapan Kamu Sebaiknya Menggunakannya?

Artikel diperbarui pada 18 April 2023.

Apakah Kamu sudah tahu apa itu VPS? Jika tidak, maka Kamu sedang membaca artikel yang benar.

Disini kita akan mengulas pengertian VPS beserta fitur dan kegunaannya. VPS adalah singkatan dari Virtual Private Server.

VPS hosting adalah salah satu layanan hosting yang paling banyak digunakan untuk membawa situs web online.

Jenis hosting ini menggunakan teknologi virtualisasi yang menyediakan sumber daya khusus (private) di server meskipun digunakan oleh lebih dari satu pengguna.

Hosting VPS adalah opsi yang lebih aman dan stabil daripada hosting bersama, yang tidak melibatkan penggunaan ruang server khusus sama sekali.

Namun, shared hosting lebih murah daripada menyewa atau membeli seluruh ruang server.

Biasanya, hosting VPS disewa oleh pemilik situs web yang situsnya menerima lalu lintas tinggi bahkan melebihi batas yang disarankan untuk menggunakan paket hosting bersama.

Namun, pemilik website seperti ini tetap tidak membutuhkan resource dari dedicated server.

Secara umum, VPS menawarkan lebih dari satu paket hosting.

Hostinger memiliki enam paket hosting VPS untuk memenuhi kebutuhan situs web perusahaan Kamu dan memungkinkan Kamu untuk menskalakan situs web Kamu saat Kamu membutuhkan lebih banyak sumber daya.

Bagaimana cara kerja hosting VPS?

Server adalah komputer yang digunakan host web Kamu untuk menyimpan file dan database yang diperlukan untuk situs web Kamu.

Setiap kali pengunjung mengakses situs web Kamu, browser mereka mengirimkan permintaan ke server, setelah itu server mengirimkan file yang diperlukan melalui Internet. Tujuan dari VPS hosting adalah untuk menyediakan server virtual yang meniru server fisik padahal pada kenyataannya server tersebut digunakan bersama oleh banyak pengguna.

Menggunakan teknologi virtualisasi, penyedia hosting memasang lapisan virtual pada sistem operasi (OS) server.

Lapisan ini membagi server menjadi beberapa partisi dan memungkinkan setiap pengguna untuk menginstal sistem operasi dan perangkat lunak mereka.

Karena itu, Virtual Private Server (VPS) bersifat virtual dan privat karena Kamu memegang kendali penuh.

Server ini terpisah dari server pengguna lain di tingkat OS. Bahkan teknologi VPS mirip dengan proses mempartisi komputer ketika Kamu ingin menjalankan lebih dari satu sistem operasi (misalnya Windows dan Linux) tanpa melakukan reboot.

Saat Kamu memilih VPS, Kamu sedang membangun situs web di platform yang lebih aman dengan sumber daya terjamin (memori, ruang disk, inti CPU, dll.) yang tidak harus Kamu bagikan dengan pengguna lain.

Hosting VPS memberi Kamu akses tingkat akar yang sama dengan menyewa server khusus, tetapi dengan harga yang lebih rendah.

Perbedaan antara VPS dan web hosting lainnya

Dengan jenis web hosting apa pun, Kamu dapat melakukan berbagai penyesuaian di server.

Setiap web hosting berbeda tergantung pada harga, kinerja (misalnya waktu pemuatan halaman) dan juga ketersediaan layanan (misalnya waktu pengoperasian).

Di bawah ini kami akan membandingkan VPS hosting dengan web hosting lainnya.

#1. Shared Hosting

Shared hosting menjadi pilihan terbaik bagi pemilik website yang traffic websitenya masih belum tinggi.

Hosting ini adalah titik awal bagi sebagian besar blogger serta situs web bisnis sederhana.

Menggunakan shared hosting berarti Kamu harus berbagi server fisik yang sama dengan sejumlah klien lain yang juga menggunakan layanan hosting dari perusahaan yang sama.

Tidak ada alokasi sumber daya khusus untuk Kamu karena situs Kamu berjalan pada sistem operasi yang sama dengan klien lain.

Oleh karena itu, memori dan kekuatan pemrosesan yang digunakan situs web Kamu akan dipengaruhi oleh permintaan pengguna layanan lain.

Misalnya, jika lalu lintas ke situs web yang online di server yang sama yang Kamu gunakan tiba-tiba melonjak, situs web Kamu akan membutuhkan waktu lebih lama untuk dimuat.

Kamu tidak dapat memilih sistem operasi, bahkan perangkat lunak server, karena semua pengguna menggunakan konfigurasi yang sama.

Secara umum, penyedia hosting Kamu yang mengelola dan mengelola setiap aspek dari platform shared hosting.

Bayangkan shared hosting sebagai properti sewaan dan berbagi apartemen dengan beberapa penghuni.

Fungsi VPS hosting, di sisi lain, sama seperti di rumah susun (flat house), di mana setiap penghuni memiliki ruangan yang dapat ia desain sesuai keinginan dan kebutuhannya. Misalnya, penghuni dapat menambahkan lukisan, furnitur, dekorasi, dan lainnya.

#2. Cloud Hosting

Cloud hosting memungkinkan Kamu memiliki sejumlah server, bukan hanya satu yang berjalan di cloud. Setiap server di cluster menyimpan salinan situs web Kamu yang terbaru.

Ketika salah satu server banyak digunakan, cluster secara otomatis mengarahkan lalu lintas ke server yang tidak terlalu sibuk.

Karena itu, tidak ada masalah downtime saat menggunakan cloud hosting karena selalu ada server di cluster yang meneruskan permintaan dari pengunjung situs web Kamu.

Cloud hosting dan VPS hosting memiliki keunggulan masing-masing.

Namun uniknya, sebagian besar perusahaan hosting menawarkan hosting VPS yang berjalan pada infrastruktur cloud. Kamu juga dapat menemukan jenis hosting ini di Hostinger.

Kami menggabungkan VPS dan teknologi cloud untuk memberikan kinerja dan keandalan terbaik pada platform server virtual.

#3. WordPress Hosting

Hosting WordPress adalah layanan yang ditawarkan khusus untuk pemilik situs web berbasis WordPress.

Hosting ini menawarkan berbagai fitur terkait WordPress yang sayangnya hanya dapat Kamu gunakan jika Kamu memiliki situs berbasis WordPress, seperti: Server dikonfigurasi sesuai dengan sistem WordPress dan fungsionalitasnya.

Inilah sebabnya mengapa penyedia hosting menawarkan hosting WordPress sebagai salah satu layanan shared hosting mereka.

Meskipun dimungkinkan untuk membangun situs berbasis WordPress di server pribadi virtual, Kamu tidak akan mendapatkan akses ke server khusus yang telah dikonfigurasi sebelumnya dengan WordPress.

Namun, jika Kamu masih menginginkan VPS untuk mengelola situs web berbasis WordPress, Kamu dapat mengonfigurasinya agar sesuai dengan kebutuhan situs web perusahaan Kamu.

#4. Dedicated Hosting

Dengan hosting khusus, Kamu menyewa semua server fisik untuk membuat situs web perusahaan Kamu online.

Jika lalu lintas situs web Kamu sangat tinggi, hosting khusus adalah pilihan terbaik karena server khusus cepat, fleksibel, dan dapat diubah atau disesuaikan sepenuhnya.

Namun, harga untuk layanan ini tidak murah.

Oleh karena itu, dedicated hosting tidak bisa digeneralisasikan, apalagi bagi Kamu yang hanya memiliki website kecil dan sederhana.

Hosting VPS memungkinkan Kamu untuk memilih dan mengkonfigurasi sistem operasi dan server aplikasi, sedangkan kecanggihan hosting khusus melampaui sistem operasi dan server aplikasi.

Tidak hanya perangkat lunak, hosting khusus juga memungkinkan Kamu untuk mengonfigurasi perangkat keras karena seluruh server adalah milik Kamu dan tidak ada yang mengintervensi.

Kamu juga dapat memiliki server khusus di tempat (di kantor, misalnya), tetapi kerugiannya adalah Kamu tidak akan mendapatkan bantuan dari tim hosting profesional.

Kelebihan dan kekurangan VPS

Jika Kamu benar-benar membutuhkannya untuk situs web Kamu, hosting VPS adalah pilihan terbaik Kamu. Di bawah ini kami uraikan beberapa kelebihan VPS dan juga kekurangan dari server pribadi virtual.

Kelebihan

  • Lebih cepat dan lebih andal daripada server shared hosting.
  • Sumber daya server terjamin seperti memori utama atau daya komputasi, sehingga fluktuasi sumber daya yang tersedia berkurang atau tidak ada.
  • Masalah dengan situs web Kamu dan lalu lintas yang dialami oleh pengguna lain tidak akan memengaruhi situs web Kamu.
  • Kamu mendapatkan akses superuser (root) ke server.
  • Perlindungan data dijamin karena file dan database disimpan dan disembunyikan dari pengguna server lain.
  • Layanan yang mudah diukur. Saat situs web Kamu tumbuh dan berkembang, Kamu dapat dengan mudah meningkatkan sumber daya server (RAM, CPU, ruang disk, bandwidth, dll).

Kekurangan

  • Lebih mahal dari shared hosting.
  • Membutuhkan lebih banyak pemahaman teknis untuk mengelola server.
  • Pengaturan server yang salah menunjukkan risiko keamanan yang tinggi.

Kapan kamu sebaiknya menggunakan VPS?

Biasanya VPS hotting adalah pilihan terakhir ketika website Kamu telah berkembang dan bahkan melebihi batas resource shared hosting.

Ketika paket shared hosting termahal tidak bisa lagi meng-host website Kamu, saatnya beralih ke paket hosting VPS. Hosting VPS dapat melakukan dua hal terbaik untuk situs web Kamu: hosting bersama dan hosting khusus.

Namun, ada kasus tertentu ketika Kamu harus mulai menggunakan hosting VPS sejak awal.

Misalnya, Kamu membuat situs web toko online. Tentu saja, Kamu ingin membuat metode pembayaran lebih aman, lebih nyaman, dan lebih cepat, dan Kamu hanya akan mendapatkannya jika Kamu menggunakan server pribadi virtual.

Bahkan jika Kamu perlu menyimpan data sensitif atau memproses pembayaran online, VPS dapat mengurangi risiko pelanggaran keamanan dan mengidentifikasi pencuri.

Jika Kamu ingin lalu lintas situs web meningkat pada waktu-waktu tertentu, misalnya situs web Kamu diarahkan untuk perencanaan acara atau penjualan tiket online, Kamu tentu saja dapat menggunakan berbagai paket hosting VPS.

Server game dan situs lain yang membutuhkan sumber daya besar juga dapat dibangun di hosting VPS untuk kinerja yang lebih baik.