free page hit counter
bacaan talbiyah
Ini Bacaan Talbiyah | Via pexels.com

Apa Itu Bacaan Talbiyah? Inilah Doa yang Diucapkan Jamaah Haji

Artikel diperbarui pada 4 Juli 2021.

Ibadah haji merupakan ibadah yang terdiri dari beraneka ragam ibadah di dalamnya. Mulai dari towaf di Ka’bah, sai di Sofa dan Marwah, mabit di Muzdalifah dan Mina, wukuf di Arofah dan tak kalah penting adalah membaca bacaan talbiyah.  

bacaan talbiyah
Inilah bacaan talbiyah | Via pixabay.com

Ibadah haji merupakan ibadah yang unik dan menarik. Pada ibadah haji ini banyak aktifitas yang menggambarkan keadaan manusia pada hari kiamat.

Bayangkan saja, saat wukuf di Arofah tak seorang pun yang memakai pakaian kebesaran, pakaian mahal. Semua memakai pakaian dengan model dan desain yang sama tanpa terkecuali.

Hal ini menujukkan betapa ibadah haji adalah ibadah yang Allah tujukan bagi siapa saja yang Allah kehendaki untuk dipanggilnya.

Apakah Bacaan Talbiyah itu?

Bacaan talbiyah adalah bacaan khas tertentu yang biasanya dilafalkan oleh para jamaah haji di tanah suci Makkah sesaat setelah mereka mulai berniat haji.

Kalimat talbiyah biasanya dibaca 3 kali dilanjutkan bacaan salawat dan doa.

Jamaah haji melafalkan bacaan talbiyah sejak mereka berniat ihram dan haji di tanah halal hingga mereka memasuki wilayah masjidil haram.

Bacaan kalimat talbiyah ini selalu dibaca dengan suara lantang oleh para jamaah haji sehingga mereka melontar jumrah aqobah tanggal 10 Djulhijjah.

Sedangkan jamaah haji tidak diperkenankan takbir pada malam Idul Adha tetapi sebagai gantinya mereka sunnah membaca Talbiyah.

Baca juga: Rahasia Pahala Besar Di Balik Takbir Idul Adha, Jangan Lewatkan

Bacaan Talbiyah

bacaan talbiyah
Ini Bacaan Talbiyah | Via pexels.com

Bacaan Talbiyah ini merupakan takbir mursal yaitu sebuah takbir yang tidak terikat dengan kondisi.

Berikut bacaan talbiyah jamaah haji yang mashur dari rasulullah dan para sahabat:

 لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لَبَّيْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ  

 Labbaykallahumma labbayk, labbayka la syarika laka labbayk. Innal hamda wan ni‘mata laka wal mulk. La syarika lak.

Artinya “Aku datang seraya memenuhi panggilan-Mu ya Allah. Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat dan kekuasaan hanya milik-Mu. tiada sekutu bagi-Mu”.

Setelah membaca talbiyah ini, sunnah membaca salawat dan doa.

اللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّد  

Artinya “ Ya Allah, semoga engkau limpahkan kesejahteraan dan keselamatan atas junjungan kami, nabi Muhammad dan keluarganya”

Selepas membaca salawat, sebaiknya membaca doa:

اللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ رِضَاكَ وَالْجَنَّةَ وَ نَعُوْذُبِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ. رَبَّنَا اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلٰاخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

artinya “ Ya Allah, sungguh kami selalu memohon rida dan surga-Mu . kami berlindung kepada engkau dari murka dan neraka-Mu.  Ya Tuhan kami, semoga engkau memberi kami anugerah kebaikan di dunia dan ahirat. Lindungilah kami dari siksa api neraka”

Talbiyah sebagai sebuah bacaan ibadah haji, maka perlu punya landasan dan dasar yang kuat.

Sebagaimana dijelaskan oleh Syekh Sa’id bin Muhammad Baasyin dalam kitab Busral Karim ( Beirut, darul Fikr tahun 1433-1434 H/2012 M juz 2 halaman 519).

Ada juga sebuah riwayat dari dari Nafi’ bahwa Abdullah bin Umar yang menambah lafad talbiyah sebagai berikut:

لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ وَسَعْدَيْكَ وَالْخَيْرُ بِيَدَيْكَ لَبَّيْكَ وَالرَّغْبَاءُ إِلَيْكَ وَالْعَمَلُ  

Labbayk labbayk wa sa‘dayk, wal khayru bi yadayk, war raghba’u ilayka wal ‘amal.

Artinya, “Aku penuhi panggilan-Mu, aku penuhi panggilan-Mu, aku penuhi panggilan-Mu dengan senang hati. Segala kebaikan ada di tangan-Mu. Segala harapan dan amalan hanya pada-Mu,” (HR. Bukhari dan Muslim).

Baca juga: Banyak yang Tak Tahu, Ini Tata Cara Sembelih Hewan Kurban Sesuai Syariat

Kesimpulan

Ibadah haji termasuk ibadah yang lebih banyak membutuhkan aktifitas fisik dari pada non fisik. Mulai dari towaf di Ka’bah, sai di Sofa dan Marwah, mabit di Muzdalifah dan wukuf di padang arofah.

Sehingga seorang jamaah haji perlu menyiapkan fisik dan stamina yang prima. Ada salah satu sunnah ibadah haji yang ringan bacaannya tapi sangat besar manfaatnya.

Dia adalah bacaan talbiyah. Sebuah bacaan yang mengagungkan Allah dan mentauhidkan-Nya dari apa pun.