Hukum Salat Idul Adha Beserta Niat Agar Ibadah Sesuai Syariat

Artikel diperbarui pada 5 Juli 2021.

Salat Idul Adha merupakan amalan khusus di hari raya kurban. Salat Idul Adha adalah salat yang pahalanya sangat besar. Untuk memperoleh pahala salat Idul Adha ini, kamu perlu tahu niat dan hukum salat Idul Adha agar salatmu diterima di sisi Allah.

Salat Idul  Adha dilaksanakan setahun sekali yaitu pada hari raya Idul Adha atau biasa dikenal dengan istilah hari raya kurban.

Begitu besar pahala salat Idul Adha ini Rasulullah memerintahkan para lelaki dan perempuan untuk mengerjakannya.

Bukan hanya itu, para budak, hamba sahaya dan anak-anak bahkan wanita haid diperintahkan untuk hadir di tempat salat Idul Adha dalam rangka untuk menyaksikan salat Idul Adha. Walaupun mereka tidak harus dekat dari orang yang salat Idul Adha.

Baca juga: Jangan Sampai Rugi, Ini Syarat Kurban Idul Adha Agar Diterima

Hukum Salat Idul Adha

Para ulama sepakat bahwa hukum salat Idul Adha sunnah muakkad (sunnah yang sangat dianjurkan). Hal ini sebagaimana sabda Baginda Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam:

“Salat lima waktu sehari semalam. Orang itu bertanya lagi, apakah ada kewajiban salat lain? Beliau menjawab “Tidak ada. Kecuali engkau mengerjakan salat sunnah” (HR. Bukhari Muslim)

Niat Salat Idul Adha

Secara umum tidak dijumpai bagaimana lafal niat salat sunnah Idul Adha di dalam hadis nabi. Niat itu secara prinsip tempatnya ada di dalam hati.

Syekh Wahbah Az-Zuhaili dalam Fiqih Islam Wa Adillatuhu memberi penjelasan bahwa ulama sepakat tempat niat ada di dalam hati.

Melafalkan niat hukumnya sunnah dalam rangka untuk membantu hati agar  tidak lupa dengan niat salat.

Berikut niat salat Idul Adha:

اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى

Artinya: Aku niat salat sunnah Idul Adha 2 rakaat seraya menjadi makmum, sunnah karena Allah semata.

Waktu dan Tempat Salat Idul Adha

Salat Idul Adha merupakan salat sunnah yang dikerjakan dengan berjamaah. Artinya tidak boleh salat Idul Adha sendirian di rumah. Tempat yang paling utama untuk mengerjakan salat Idul Adha adalah di tanah lapang.

Sebagaimana penjelasan Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam yang mengerjakan salat Idul Adha di tanah lapang. Padahal saat itu sudah ada masjid Nabawi sebagaimana hadits Abu Sa’id Al Khudri dia berkata:

“Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam biasa keluar pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha menuju ke tanah lapang” (HR. Bukhari Muslim).

Al Imam Nawawi menjelaskan bahwa hadist ini adalah dalil bahwa salat hari raya di tanah lapang lebih utama daripada salat di dalam masjid.

Sedangkan menurut kitab fiqih manhaji Mazhab Syafi’i dijelaskan bahwa tempat salat terbaik adalah tempat yang bisa menampung banyak jamaah.

Artinya jika daya tampung mesjid lebih besar daripada lapangan, maka lapangan lebih utama. Sebaliknya, jika lapangan lebih luas untuk menampung jamaah, maka Lapangan lebih utama.

Mungkin kamu bertanya-tanya, mengapa dulu baginda Nabi salat Ied di tanah Lapang, tidak salat Ied di Masjid Nabawi?

Karena saat itu masjid Nabawi kecil dan sempit sehingga tidak mampu menampung seluruh jamaah kaum laki-laki, perempuan, bahkan anak-anak.

Kapan waktu terbaik untuk mengerjakan salat Idul Adha?

Waktu terbaik untuk mengerjakan salat Idul Adha adalah ketika matahari mulai meninggi setinggi tombak. Batas ahirnya adalah masuknya waktu zawal (matahari bergeser ke barat).

Tetapi jarang sekali orang-orang melaksanakan salat Idul Adha hingga waktu ahir ini karena biasanya salat Ied disegerakan dan bersiap untuk menyembelih kurban.

Baca juga: Idul Adha Identik dengan Kurban, Pahami Dulu Definisi dan Hukumnya

Kesimpulan

Salat hari raya Idul Adha sangat sunnah dikerjakan oleh seorang muslim. Baik laki laki, perempuan, budak bahkan anak-anak.

Salat Idul  Adha termasuk salat yang dikerjakan setahun sekali yaitu pada tanggal 10 Dzulhijjah. Karena jarang dikerjakan banyak orang yang lupa apa hukum salat Idul Adha dan kapan waktunya.

Untuk bisa melaksanakan salat sunnah kurban ini dengan baik dan benar, kamu perlu tahu bagaimana niat salat Idul Adha ini.

Bukan hanya itu, kamu perlu tahu kapan waktu yang tepat untuk melaksanakan salat Idul Adha agar salatmu diterima di sisi Allah.