Cara Pilih Asuransi Mobil Syariah: Panduan Lengkap Milenial

Artikel diperbarui pada 19 Desember 2021.

Dengan kendaraan roda 4 seharga ratusan juta, tentunya kamu ingin menjaga agar mobil kamu bisa awet. Salah satu usahanya adalah dengan mengasuransikan kendaraan bermotor. Khusus bagi muslim-muslimah yang ingin mencari dan memilih asuransi mobil syariah, simak tips cara pilh asuransi mobil syariah di bawah ini.

Pemilik mobil harus menganggarkan biaya perawatan, layanan kendaraan termasuk asuransi untuk memberikan perlindungan terhadap kejadian yang tidak diinginkan seperti kecelakaan atau orang hilang.

Nah, asuransi mobil syariah dapat memberikan perlindungan lengkap bagi mobil kamu dari berbagai jenis risiko seperti kerusakan akibat kecelakaan lalu lintas, bencana alam, kebakaran, pencurian hingga kerusuhan sesuai polis yang dipilih.

Prinsip yang digunakan dalam asuransi syariah adalah prinsip gotong royong, dengan menyumbangkan sebagian dari premi (premi) sebagai sumber untuk membantu nasabah lain yang terkena musibah.

Namun perlu kehati-hatian dalam memilih produk asuransi syariah agar asuransi syariah tetap sesuai dengan syariah dan tetap efektif dalam memenuhi kebutuhan kendaraan.

Nah, sebelum kamu memilih asuransi mobil syariah, kenali dulu lebih dalam mengenai asuransi mobil syariah di Indonesia.

Baca Juga: Asuransi Syariah Terbaik: Penjelasan Lengkap Jenis dan Produknya (2021)

Kelebihan Asuransi Mobil Syariah dibanding Konvensional

Asuransi mobil syariah memiliki keunggulan jika dibandingkan dengan asuransi mobil konvensional.

Berikut ini kelebihan asuransi mobil syariah:

#1. Risiko dikelola bersama

Asuransi mobil syariah bersifat tolong menolong sehingga risiko dikelola bersama dan ditanggung antar peserta asuransi.

#2. Dana dikelola secara transparan

Dana asuransi mobil syariah yang disetorkan ke pihak perusahaan asuransi sebagai pengelola dana, dikelola secara terbuka dan transparan.

Hal ini ditujukan agar dana tidak digunakan dalam hal-hal yang melanggar syariat dan menghapus prinsip Islam dalam penerapannya.

#3. Dana milik bersama

Dalam program asuransi mobil syariah, dana asuransi yang disetorkan merupakan milik bersama antar nasabah. Perusahaan hanya sebagai pihak yang dipercaya untuk mengelola dana.

#4. Prinsip bagi hasil

Keuntungan yang diperolah akan dibagi antara perusahaan dengan peserta asuransi sesuai dengan prinsip bagi hasil.

#5. Pengawasan

Pelaksanaan program asuransi mobil dengan prinsip syariah ini berada di bawah pengawasan DPS yang ditempatkan di setiap-setiap perusahaan.

Dewan Pengawas Syariah (DPS) dibentuk oleh MUI dan berada di bawah pengawasan langsung.

Baca Juga: Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional, Ini Penjelasannya

Infografis

Jenis Asuransi Mobil di Indonesia

Ada dua jenis asuransi mobil yang paling sering ditawarkan di Indonesia, yaitu:

• Total Loss Only (TLO), dan
• all risk.

Tentunya, besaran premi asuransi mobil akan berbeda tergantung manfaat dan bakal kamu terima. Sebagai gambaran umum, premi asuransi mobil syariah biasanya mulai dari Rp 50 ribu per bulan.

Nah, agar kamu semakin paham apa saja perbedaan asuransi mobil total loss only dan all risk, berikut ini penjabarannya.

#1. Asuransi Mobil Total Loss Only (TLO)

Jika kamu memilih asuransi mobil syariah dengan sistem manfaat Total Loss Only, maka kamu akan menerima manfaat senilai lebih dari 75% harga mobil.

Sebagai contoh, jika harga mobil kamu Rp 250 juta, maka kamu bisa mengklaim asuransi mobil TLO jika kerugian yang kamu alami mencapai Rp 187,5 juta.

Kelebihan asuransi mobil TLO:

• besaran premi asuransi mobil TLO cukup terjangkau, lebih murah daripada all risk.
• cocok kalau mobil jarang kamu gunakan.
• bermanfaat jika mobil mengalami kerusakan parah hingga pencurian.

Kekurangan asuransi mobil TLO:

• syarat klaim asuransi cukup tinggi yaitu hanya jika kerusakan mobil mencapai 75% dari nilai mobil.
• hanya untuk klaim besar seperti kecelakaan besar.
• tidak diganti 100% saat kehilangan akibat pencurian. Umumnya asuransi akan mengganti 70-80% dari nilai harga mobil di tahun tersebut.

#2. Asuransi Mobil All Risk

Sesuai namanya, all risk berarti semua risiko. Asuransi mobil all risk berarti bahwa asuransi menanggung seluruh risiko kerausakan mobil, baik besar maupun kecil.

Mulai dari mobil terkena baret kecil hingga kecelakaan berat, asuransi mobil jenis all risk akan memberi kamu semua manfaat sesuai kesepakatan.

Kelebihan asuransi mobil all risk:

• menanggung semua kerusakan baik ringan maupun berat.
• memberi perlindungan dari semua risiko termasuk pencurian.
• cocok jika mobil sering kamu gunakan.
• cocok untuk mobil mewah.

Baca Juga: 8 Mobil Mewah dengan Asuransi Termahal Tahun 2021

Kekurangan asuransi mobil all risk:

• biaya premi bisa mencapai 3x asuransi TLO.
• kurang cocok untuk low cost green car (LCGC).

#3. Asuransi Mobil Syariah Gabungan

Asuransi mobil syariah tak hanya terbatas pada TLO dan all risk saja. Namun, ada pula asuransi mobil syariah gabungan.

Berikut ini adalah jenis-jenis asuransi mobil syariah gabungan:

a. Gabungan

Pada asuransi mobil syariah jenis ini, kamu mendapat pertanggungan all risk selama tahun pertama mobil kamu beli. Di tahun-tahun berikutnya, kamu mendapat pertanggungan TLO.

Asuransi mobil syariah gabungan biasanya berlaku ketika kamu membeli mobil dengan metode kredit atau cicilan.

b. Rider

Kalau kamu menambah manfaat tertentu yang lebih spesifik, maka kamu bisa memilih asuransi mobil varian rider.

Kamu bisa menambah premi asuransi untuk manfaat seperti:

• menambah penanggungan pihak ketiga yang terlibat dalam kecelakaan,
• vandalisme yang melibatkan pengrusakan,
• kerusuhan, dan
• risiko bencana alam.

c. Collision

Jika kamu menambah manfaat ini, pihak asuransi akan menanggung biaya ganti rugi atas tabrakan yang kamu sebabkan.

d. Liability

Jenis asuransi mobil syariah yng satu ini mirip dengan collision namun dengan manfaat tambahan berupa penggantian biaya medis jika kamu cedera akibat tabrakan.

e. Kecelakaan diri

Pada jenis asuransi mobil syariah ini, kamu menambah manfaat risiko kesehatan bagian kamu sendiri. Jadi, asuransi mobil kamu tidak hanya meng-cover risiko mobil, namun juga risiko kamu sebagai pemegang polis.

Baca Juga: 7 Manfaat Asuransi Kesehatan Syariah Bagi Keuangan Keluarga

Pilih Asuransi Mobil All Risk atau TLO?

Sampai sini, kamu sudah mengenal jenis asuransi mobil syariah yang ada di Indonesia. Sekarang saatnya menentukan asuransi mobil syariah seperti apa yang cocok untuk kamu.

Berikut ini adalah 2 hal yang harus kamu pertimbangkan dalam memilih asuransi mobil:

#1. Kebutuhan

Di atas sudah dijelaskan mengenai kelebihan dan kekurangan masing-masing asuransi mobil syariah.

Jika kamu sering menggunakan mobil untuk berbagai keperluan dan tinggal di wilayah padat penduduk, pertimbangkan untuk memilih asuransi mobil syariah all risk.

Jika mobil kamu termasuk motuba alias mobil tua bangka kesayangan, maka kamu bisa memilih asuransi TLO. Sebab, asuransi mobil all risk umumnya hanya meng-cover hingga mobil berusia 12 bulan.

#2. Budget

Kamu harus membayar premi setiap tahun. Kamu bisa menyisihkan tiap bulan untuk membayar premi di awal tahun. Tentunya kamu perlu strategi untuk membayar premi.

Kalau budget kamu terbatas, silakan pilih asuransi TLO. Namun jika budget kamu fleksibel, silakan memilih asuransi mobil all risk.

Baca Juga: Ini 5 Asuransi Mobil Syariah Terbaik Bebas Riba, Halal MUI

Pilih Asuransi Mobil Apa? – Tabel Infografis

Berikut ini tabel yang bisa membantu kamu memutuskan untuk mengambil asuransi mobil syariah jenis apa.

Pertanyaan di bawah ini mungkin bisa membantu kamu memutuskan untuk memilih asuransi mobil jenis apa:

1) Berapa usia mobil kamu?

• Kalau sudah di atas 1 tahun atau termasuk tua, pilih TLO.
• Kalau masih baru di bawah 1 tahun, pilih all risk.

2) Seberapa padat jalanan di kota kamu berkendara?

• Kalau tidak terllau padat, pilih TLO.
• Kalau padat, pilih all risk.

3) Seberapa tinggi tingkat kriminalitas kota kamu?

• Kalau tinggi, pilih TLO.
• Kalau tidak, pilih all risk.

4) Berapa budget kamu untuk bayar asuransi mobil?

• Kalau terbatas, pilih TLO.
• Kalau fleksibel, pilih all risk.

Syarat Pengajuan Asuransi Mobil Syariah

Untuk mengaukan asuransi mobil syariah, ikuti beberapa persyaratan dokumen berikut ini:

1. Formulir pendaftaran yang bisa kamu peroleh dari perusahaan asuransi.
2. Fotokopi STNK dan SIM.
3. Fotokopi KTP bagi WNI atau KITAS bagi WNA
4. NPWP jika ada

Kamu bisa mengajukan asuransi mobil syariah melalui kantor cabang perusahaan yang kamu pilih atau melalui agen asuransi yang tersebar di beberagai kota dan kabupaten.

Jika kamu kesulitan menemukan kantor cabang perusahaan tersebut atau tidak ada agen yang tersedia di kota kamu, silakan hubungi call center perusahaan asuransi tersebut.

Daftar Perusahaan Asuransi Mobil Syariah di Indonesia

Tim penulis goodscoop.id telah merangkum beberapa perusahaan penyedia asuransi mobil syariah terbaik di artikel ini. Kalau kamu ingin tahu daftar berbagai perusahaan asuransi mobil syariah yang ada di Indonesia, berikut ini daftarnya:

#1. Astra Buana Syariah

#2. Takaful Umum

#3. Otomate Syariah

#4. Garda Oto Syariah

#5. Autocilin Ikhlas

Baca Juga: 7 Asuransi Motor & Mobil Terdaftar OJK, Klaim Mudah Cair

Manfaat Asuransi Mobil bagi Kaum Milenial

Bagi rata-rata milenial, cukup sulit untuk bisa mengumpulkan uang dalam jumlah cukup banyak agar bisa membeli kendaraan roda 4.

Kalau kamu termasuk golongan yang sudah bisa memiliki mobil, pertimbangkan untuk membei asuransi mobil syariah.

Dengan menggunakan asuransi mobil, kamu pun melindungi mobil kamu dari kerusakan total yang menyebabkan kekayaan kamu berkurang.

Berikut ini manfaat asuransi mobil syariah secara umum:

#1. Mengurangi biaya perbaikan mobil karena kerusakan

Asuransi mobil syariah bermanfaat untuk melindungi finansial kamu ketika mobil mengalami kerusakan berat. Ketika kamu secara teratur menyisihkan uang bulanan untuk membayar asuransi mobil syariah, maka kamu sudah menabung untuk membayar biaya perbaikan mobil.

Dengan cara ini, tentunya kamu tidak perlu keluar uang dalam jumlah besar sekaligus karena biaya perbaikan sudah di-cover oleh asuransi.

Beberapa perusahaan asuransi bekerja sama dengan bengkel resmi atau bengkel rekanan di berbagai provinsi di Indonesia.

Cukup lengkapi dokumen untuk klaim asuransi agar Surat Perintah Kerja (SPK) bisa segera terbit dan mobil kamu bisa kembali mulus seperti sedia kala.

#2. Melindungi mobil dari risiko akibat kecelakaan

Di Indonesia, kecelakaan lalu lintas masih tinggi. Meskipun tidak ada data pasti mengenai seberapa sering kecelakaan mobil terjadi di Indonesia, bisa dikatakan bahwa jumlahnya cukup tinggi.

Korlantas Polri menyebutkan bahwa kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil di Indonesia masih tinggi.

Kalau kamu kaum milenial yang ingin menjaga nilai mobil kamu agar tidak ringsek begitu saja saat terjadi kecelakaan berat, pertimbangkan untuk mengambil asuransi mobil syariah.

Dengan ikut iuran asuransi, maka perbaikan kendaraan akibat kecelakaan bisa segera diganti oleh perusahaan asuransi tanpa harus mengganggu financial flow kamu.

#3. Memberi manfaat jika terjadi pencurian mobil

Bagi nasabah asuransi mobil syariah, pencurian mobil tidak jadi masalah. Alasannya, karena kamu bisa mendapat penggantian unit baru atau mendapat besaran uang sesuai harga mobil pada tahun tersebut.

Tentunya ada langkah-langkah yang harus kamu ikuti untuk bisa mengajukan klaim kehilangan mobil akibat tindakan kriminal.

Beberapa syarat tersebut antara lain:

• bukti CCTV,
• laporan ke pihak berwajib,
• dan dokumen pendukung lainnya

#4. Menjaga finansial tetap stabil jika ada pengeluaran tak terduga

Keuangan kamu bisa mendadak terganggu karena ada pengeluaran tak terduga. Meskipun kamu sudah memiliki dana darurat, kadang dana tersebut tidak cukup untuk mengganti biaya yang harus dikeluarkan untuk keperluan mobil.

Oleh sebab itu, sisihkan tiap bulan mulai hari ini untuk membangun proteksi keuangan agar finansial kamu tak terganggu jika ada pengeluaran mendadak dalam jumlah besar.

Asuransi mobil syariah memiliki manfaat ini untuk menjaga keuangan kamu tetap aman di situasi seperti apa pun.

#5. Memberi rasa tenang dan aman berkendara

Asuransi mobil syariah memberi rasa tenang dan aman ketika berkendara karena kamu tahu bahwa risiko sudah diambil alih oleh perusahaan asuransi.

Namun, bukan berarti pula kamu bisa ugal-ugalan di jalanan. Sebab, perusahaana asuransi akan melakukan investigasi jika kecelakaan ternyata disebabkan oleh kelalaian kamu sendiri.

Jika perusahaan asuransi menilai bahwa kecelakaan tersebut disebabkan oleh kamu sendiri, perusahaan berhak menolak klaim kamu.

Jadi, tetap berhati-hati ketika berkendara meskipun kamu sudah memiliki asuransi mobil syariah all risk maupun TLO!

#6. Asuransi mobil syariah juga memberi bantuan diluar finansial

Dalam kecelakaan yang melibatkan korban, tak jarang kamu harus berhadapan dengan hukum.

Asuransi mobil syariah pun bersdia memberikan bantuan hukum jika kecelakaan melibatkan pihak ketiga.

Selain itu, umumnya asuransi mobil pun menawarkan asuransi jiwa sebagai pelengkap.

Beberapa perusahaan asuransi mobil syariah juga memberikan bonus seperti e-toll, voucher bensin, hingga berbagai hadiah lainnya.

Baca Juga: 7 Asuransi Jiwa Syariah Terbaik Terdaftar OJK & Bebas Riba

#7. Fasilitas pendukung selama di jalan

Asuransi mobil syariah tidak hanya sekadar memberi manfaat dan fasilitas ketika kerusakan terjadi pada mobil.

Jika mobil kamu mengalami masalah seperti mesin mati, kehabisan bensin, ban bocor atau pecah, kamu bisa menghubungi hotline asuransi untuk jasa derek mobil ke bengkel resmi atau rekanan asuransi.

Fasilitas ini sangat bermanfaat jika kamu tiba-tiba macet di jalan tol dan kesulitan mendapatkan derek mobil.

#8. Bebas tanggungan pihak ketiga

Dalam kecelakaan tunggal, kamu bisa langsung mengajukan klaim asuransi dengan melengkapi persyaratan dokumen.

Namun dalam kecelakaan yang melibatkan pihak lain atau ada pengendara lain yang kurang hati-hati dan melibatkan kamu dalam kecelakaan, maka kamu akan diminta untuk turut menanggung pihak tersebut.

Jika asuransi mobil syariah yang kamu pilih memiliki paket lengkap untuk menanggung biaya pihak ketiga, maka kamu tak perlu khawatir.

Pertanggungan biaya pihak ketiga biasanya ditambahkan sebagai produk asuransi tambahan (rider). Jika kamu memiliki asuransi mobil paket lengkap, asuransi akan mengurus biaya perbaikan dan perawatan medis.

#9. Bebas biaya ekstra

Risiko kerusakaan mobil tak terbatas hanya pada tindak kriminalitas maupun kecelakaan.

Dengan alam Indonesia yang sering gempa, banjir, longsor, hingga gunung meletus, tentu kamu perlu memiliki asuransi mobil yang memberi perlindungan menyeluruh.

Asuransi mobil syariah dengan paket lengkap biasanya memberi manfaat untuk memberi perlindungan pada mobil kamu dari bencana alam dan aksi vandalisme dengan pengrusakan seperti demo.

#10. Menjaga nilai mobil

Setiap tahun, harga jual mobil kamu semakin menurun dengan adanya model baru yang dikeluarkan. Dengan asuransi mobil, kamu bisa menstabilkan harga jual kendaraan.

Sebab, bagian dari manfaat asuransi mobil syariah adalah penggantian bagian mobil yang mengalami penurunan harga karena kerusakan.

Bahkan, kamu bisa mendapat mobil baru di tahun terjadinya risiko karena asuransi mobil yang kamu pilih.

Cara Memilih Asuransi Mobil Syariah

Dalam memilih asuransi mobil syariah, ada beberapa langkah yang bisa kamu ikuti agar tidak salah pilih. Berikut ini 5 cara untuk memastikan bahwa asuransi mobil syariah yang kamu pilih benar-benar syariah.

#1. Pastikan Dana Dikelola dengan Sistem Tabarru

Dana tabarru adalah uang yang dihimpun dan akan digunakan atas dasar prinsip bagi hasil atau prinsip gotong royong, yang dalam polis asuransi kendaraan syariah ini dikelola oleh perusahaan asuransi sebagai dana santunan bagi nasabah yang mengalami kejadian yang tidak diinginkan. merusak kendaraan mereka.

Sebelum menjadi klien resmi, pastikan kamu sudah mengetahui untuk apa dana tabarru digunakan. Jika uang tersebut digunakan untuk investasi, pastikan hanya diinvestasikan pada perusahaan yang tidak melanggar syariat.

#2. Periksa Kredibilitas Perusahaan Asuransi

Kredibilitas perusahaan asuransi merupakan faktor terpenting yang harus diperhatikan dalam membeli produk asuransi konvensional dan syariah. Salah satu cara untuk mengetahui kredibilitas suatu perusahaan asuransi adalah dengan melihat apakah perusahaan asuransi tersebut terdaftar di Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Untuk asuransi syariah, perusahaan juga harus diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS), badan pengawas lembaga keuangan syariah, termasuk perusahaan yang menawarkan produk asuransi kendaraan bermotor berdasarkan syariat Islam.

Baca Juga: 6 Asuransi Syariah Terbaik, Aman, dengan Rekam Jejak Memuaskan

#3. Tentukan Kebutuhan Perlindungan

Agar pengeluaran tetap efektif, namun sesuai dengan kebutuhan, kamu juga perlu memahami jenis-jenis perlindungan asuransi kendaraan. Seperti halnya asuransi kendaraan konvensional, produk asuransi kendaraan berbasis syariah juga tersedia dalam semua jenis risiko dan Total Loss Only (TLO).

• Asuransi all risk akan memberikan perlindungan menyeluruh, yaitu termasuk kerusakan tingkat ringan, tingkat berat, dan bahkan termasuk risiko kehilangan.
• Asuransi TLO memberikan perlindungan saat mobil mengalami kerusakan di atas 75 persen dan risiko kehilangan akibat pencurian maupun perampasan.
• Asuransi gabungan memberikan perlindungan ekstra dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan kamu.

#4. Pastikan Ada Bengkel Mitra Asuransi di Daerah Kamu

Selain memperhatikan perlunya perlindungan, agar tetap efektif, kamu memperhatikan bengkel yang bermitra dengan asuransi syariah pilihan di daerah kamu. Tujuannya agar proses klaim dapat dilakukan secara praktis tanpa harus melalui prosedur yang panjang.

Oleh karena itu, sebaiknya nasabah memilih perusahaan asuransi yang memiliki bengkel rekanan yang luas, sehingga apabila terjadi kerusakan dapat dengan mudah langsung menuju bengkel rekanan.

#5. Bandingkan Pilihan Asuransi Syariah Lewat Sumber Terpercaya

Karena saat ini terdapat berbagai jenis produk asuransi kendaraan bermotor syariah yang menawarkan manfaat yang berbeda dan ukuran premi yang berbeda, pertama-tama bandingkan produk terbaik dengan harga premi dan manfaat asuransi berdasarkan kebutuhan kamu.

Jangan biarkan pilihan asuransi yang terbatas mempengaruhi keputusan kamu untuk membeli produk asuransi yang tidak sesuai dengan  kebutuhan kamu, atau memilih produk di luar yang kamu butuhkan. Sebab, cara ini hanya malah membuat keuangan kamu semakin merana.

Cara Hitung Premi Asuransi Mobil Syariah

Secara umum, premi asuransi mobil harus dibayarkan per tahun. Namun, kamu bisa memasukkan biaya asuransi mobil ini dalam budget bulanan kamu jika dinilai terlalu berat untuk langsung dibayar dalam satu tahun.

Besaran premi asuransi mobil pun tergantung paket asuransi mobil syariah yang kamu pilih.

Sebagai contoh, asuransi mobil jenis TLO bisa mulai dari Rp 400 ribu per tahun sedangkan jenis all risk bisa mencapai Rp 3 juta per tahun.

Biaya premi asuransi mobil syariah juga ditentukan menurut harga mobil. Semakin mahal harga mobil, tentu premi yang harus kamu bayar pun semakin mahal.

Berikut ini cara hitung premi asuransi mobil:

(Persentase) x (Harga Mobil) = (Biaya Premi)

Besaran persentasi dipengaruhi oleh kebijakan perusahaan asuransi, jenis asuransi pilihan kamu, wilayah pertanggungan, hingga kategori harga mobil.

Baca Juga: Cara Menghitung Premi Asuransi Mobil All Risk (+Contoh)

Wilayah Pertanggungan Asuransi Mobil Syariah

Menurut peraturan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ketentuan premi dibagi berdasarkan wilayah pertanggungan.

Berikut ini adalah ketentuan premi berdasarkan wilayah pertanggungan.

• Wilayah I meliputi pulau Sumatera dan Kepulauan di sekitarnya
• Wilayah II meliputi Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.
• Wilayah III meliputi Daerah lain yang tidak termasuk Wilayah I dan II

Perbedaan pertanggungan berdasarkan wilayah ini dibuat karena adanya perbedaan besaran risiko.

Sebagai contoh, kecelakaan lebih sering terjadi di wilayah Jawa Barat dibandingkan di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Di wilayah Jakarta pula sering terjadi aksi kriminalitas dan vandalisme dengan pengrusakan yang menambah risiko pertanggungan.

Kategori Harga Pertanggungan Asuransi Mobil

Pertanggungan asuransi mobil ditentukan menurut kategori harga mobil ketika terjadi kerusakan:

• Kategori I adalah mobil di bawah Rp 125 juta
• Kategori II adalah mobil antara Rp 125 juta sampai Rp 200 juta
• Kategori III adalah mobil antara Rp 200 juta sampai Rp 400 juta
• Kategori IV adalah mobil antara Rp 400 juta sampai Rp 800 juta
• Kategori V adalah mobil dengan harga di atas Rp 800 juta.

Semakin tinggi harga mobil, semakin tinggi pula premi yang harus kamu bayar. Hal ini sejalan dengan semakin tingginya risiko yang harus dihadapi oleh perusahaan asuransi.

Asuransi Mobil Syariah – Tanya Jawab

Berikut ini adalah kumpulan pertanyaan dan jawaban mengenai asuransi mobil syariah di Indonesia.

Apa itu asuransi mobil syariah?

Asuransi mobil syariah adalah produk keuangan syariah untuk melindungi kendaraan bermotor khususnya mobil dari kerusakan sebagian atau kerusakan penuh.

Perusahaan asuransi syariah hukumnya halal menurut Majelis Ulama Indonesia (MUI). Di setiap perusahaan, terdapat Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang bertugas untuk memastikan bahwa akad asuransi mobil yang dijalankan sesuai dengan syariah islam.

Adakah asuransi mobil syariah?

Ya, ada. Beberapa asuransi mobil syariah yang ada di Indonesia disediakan oleh beberapa perusahaan ini:

• ACA Syariah
• Takaful Umum
• Autocilin Syariah
• BNI Oto Syariah
• Mobil Chubb Syariah
• Garda Oto Syariah
• Sinarmas Syariah

Apakah asuransi mobil termasuk riba?

Asuransi mobil syariah tidak termasuk riba karena sudah mendapat fatwa halal DSN-MUI. Namun asuransi mobil konvensional masih mengusung riba.

Perbedaan keduanya terdapat dalam hal akad, pengelolaan dana, dan pengelolaan risiko.

Apa saja yang bisa diklaim asuransi mobil?

Pada dasarnya, apa yang bisa kamu klaim ke perusahaan asuransi mobil bergantung pada jenis paket asuransi yang kamu ikuti.

Jika kamu merupakan nasabah asuransi mobil syariah dengan paket all risk, maka kamu bisa mengklaim hampir semua hal.

Namun jika kamu memilih paket total loss only (TLO) maka kamu hanya bisa mengklaim kerusakan yang terjadi senilai 75% dari harga mobil.

Begitu pula jika kamu menggunakan asuransi gabungan dari berbagai paket asuransi yang ditawarkan oleh perusahaan.

Cara terbaik untuk mengetahui apa saja yang bisa diklaim asuransi mobil adalah dengan terlebih dulu mengajukan klaim dengan melampirkan syarat berikut ini:

1. Polis asuransi asli dan fotokopi.
2. Fotokopi SIM dan STNK.
3. Bukti lapor kepolisian (jika kecelakaan).
4. Formulir klaim lengkap dengan tanda tangan.
5. Kronologi tertulis (jika kecelakaan).
6. Foto-foto kendaraan yang mengalami risiko.
7. Fotokopi KTP, SIM, serta STNK pihak ketiga (jika terlibat)

Bisakah klaim asuransi mobil karena kesalahan sendiri?

Tidak bisa. Dalam Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor (PSAKB) yang disahkan oleh Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), perusahaan asuransi tidak menanggung klaim atas kesalahan sendiri, apalagi jika dilakukan dengan sengaja.

Dalam beberapa kasus, pihak asuransi memiliki tim khusus untuk menyelidiki penyebab terjadinya risiko seperti kecelakaan dan bekerjasama dengan tim kepolisian untuk menentukan kronologi kejadian.

Jika terbukti bahwa kamu melakukan kesalahan sendiri, maka pihak asuransi mobil berhak menolak klaim kamu.

Apalagi jika terbukti kamu melakukan kesalahan dengan sengaja, pihak asuransi bisa mengenakan sanksi. Dalam beberapa kasus, hal ini bisa menjadi indikasi usaha untuk menipu asuransi.

Apakah asuransi all risk termasuk asuransi syariah?

Ya. Asuransi mobil jenis all risk termasuk asuransi syariah jika dijalankan oleh perusahaan-perusahaan yang memang memiliki produk asuransi mobil syariah.

Bagaimana cara kerja asuransi mobil syariah?

Asuransi mobil syariah mengedepankan prinsip kerja sama, saling melindungi, dan tolong menolong menurut prinsip hukum Islam berdasarkan fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Para peserta asuransi membuat perjanjian dengan perusahaan asuransi sebagai pihak pengelola dana menggunakan akad Tabarru’ atau dikenal juga sebagai hibah.

Dalam hal pengelolaan dana, perusahaan asuransi syariah menggunakan akad Tijarry (Mudharabah, Musyarakah, Wakalah bin Ujrah, Mudharabah Musytarakah).