free page hit counter
Beasiswa S2 ke Luar Negeri
Berikut ini adalah 4 beasiswa S2 ke luar negeri dari berbagai negara. | via goodscoop.id

4 Beasiswa S2 untuk Mahasiswa Sarjana dan Pascasarjana Indonesia

Artikel diperbarui pada 18 Maret 2023.

Setelah menyelesaikan skripsi dan lulus kuliah S1, kamu mungkin ingin lanjut kuliah S2 dengan beasiswa. Berikut ini adalah daftar negara yang menyediakan berbagai beasiswa S2 bagi mahasiswa Sarjana dan Pascasarjana dari berbagai negara.

Beasiswa S2 ke Luar Negeri
Berikut ini adalah 4 beasiswa S2 ke luar negeri dari berbagai negara. | via goodscoop.id

Informasi mengenai beasiswa S2 bisa membantu kamu yang ingin melanjutkan studi ke tingkat pascasarjana tanpa khawatir dengan mahalnya biaya kuliah. Sekarang ini sudah banyak penyedia dana pendidikan, baik dari pemerintah maupun program swasta.

Jenis-jenis pembiayaan terhadap dunia pendidikan ini berbeda-beda. Ada yang membiayai keseluruhan akademik hingga biaya hidup. Ada pula yang hanya membiayai sebagian kebutuhan akademik saja. Syarat dan ketentuan bergantung pada lembaga pemberinya.

Semua orang berkesempatan sama untuk mendapatkan beasiswa S2, baik dari donatur luar negeri atau pemerintah Indonesia. Kamu bahkan bisa berkuliah di negara orang atau memilih mengemban pendidikan di negara sendiri, asalkan semua dijalani dengan suka hati.

Beasiswa S2 Dikti dari Indonesia

Melanjutkan pendidikan termasuk alasan berhenti bekerja yang baik
Dikti menyediakan beasiswa S2 setiap tahun. | via goodscoop.id

Bicara tentang berbagai macam beasiswa S2, tentu ada banyak jenisnya. Pertama akan diulas dahulu adalah beasiswa dikti atau Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dimana setiap tahun selalu dibuka. Sasarannya adalah para dosen pendidik ingin melanjutkan ke jenjang berikutnya.

Dengan memilih rencana studi tertentu, tujuan kampus bisa di dalam maupun di luar negeri. Tujuan dari pemberian dana pendidikan adalah untuk memajukan dunia pendidikan tanah air, oleh karena itu tujuannya adalah para pendidik seperti para dosen.

Selama universitas tersebut diakreditasi oleh BAN-PT, maka seluruh dosen perguruan tinggi negeri maupun swasta memiliki kesempatan mendapatkan dana dari studi mereka. Jabatan yang dipegang harus dosen tetap, dan jenjang pendidikan dalam dan luar negeri bisa dipilih.

Dikti memberikan fasilitas penelitian luar negeri gratis melalui program BPPLN atau beasiswa pendidikan pascasarjana luar negeri. Untuk mendaftar mandiri, kamu bisa langsung mengunjungi website Dikti atau mencari nasehat langsung di kampus tempat kamu bekerja.

Waktu studi maksimum yang dibutuhkan untuk tingkat PhD atau S3 adalah 36 bulan. Lamanya waktu yang ideal dan tidak terlalu cepat, sehingga akan tersedia cukup waktu bagi kamu untuk meneliti dan menyelesaikan program PhD kamu.

Beasiswa ini tidak hanya menanggung biaya akademis, namun juga beberapa hal berikut:

  1. Biaya sehari-hari.
  2. Tunjangan.
  3. Visa.
  4. Tiket pesawat.
  5. Asuransi kesehatan.
  6. Uang buku.
  7. Uang keluarga bagi peserta sudah menikah.
  8. Biaya lain-lain.

Untuk memperoleh beasiswa S2, kamu harus memenuhi persyaratan sebagai dosen tetap di PTN atau PTS yang diakreditasi oleh BAN-PT. Batas maksimal usia tertentu diperbolehkan adalah 47 tahun dan memiliki skor IELTS minimal 5,5, serta memiliki LoA dari kampusnya.

LoA ini diibaratkan seperti kunci emas, karena ketika kamu memilikinya maka otomatis tidak dibutuhkan lagi persyaratan lain. LoA dapat dikeluarkan oleh kampus dengan mempertimbangkan kinerja dan potensi kamu untuk membantu perwujudan mencerdaskan bangsa Indonesia.

Beasiswa S2 Open Doors dari Rusia

Cara Daftar Beasiswa Kaltim
RUsia menyediakan beasiswa S2 hingga S3 untuk bisa kuliah gratis. | @jcomp – freepik.com

Bagi kamu yang berminat ke Rusia, tersedia beasiswa S2 Open Doors oleh pihak Rusia untuk semua orang di manapun. Jenjang pendidikan yang bisa diambil dari tingkat S2 hingga S3. Semua calon peserta akan diminta untuk berkompetisi dan pemenangnya bisa berkuliah gratis.

Program ini diselenggarakan oleh kementerian pendidikan dan ilmu pengetahuan federasi Rusia yang menjalin kerja sama dengan satu tempat berkumpulnya daftar seluruh universitas di Rusia. Adapun wadah itu bernama global universities association.

Mereka tidak hanya mengambil satu peserta, terdapat 2 peserta, dari tingkat pemenang nomor satu dan nomor dua yang berkesempatan mendapatkan sumbangan dana pendidikan ini. 300 kursi disediakan pemerintah Rusia, termasuk pada universitas terkemuka.

Selama persyaratannya terpenuhi, kamu akan memiliki kesempatan untuk belajar di universitas top dunia, asalkan:

  1. Warga negara selain Rusia.
  2. Telah menyelesaikan pendidikan universitas bagi calon peserta S2, dan menyelesaikan studi S2 bagi calon peserta S3.
  3. Bisa mengambil kursus bahasa Inggris, tentunya juga bisa mengambil kursus bahasa Rusia.
  4. Dengan memenuhi berbagai persyaratan tersebut di atas, dapat mempertimbangkan kampus. Beberapa kampus yang ditawarkan antara lain Sekolah Tinggi Ekonomi, ITMO, Universitas Kazan, Universitas Nuklir Riset Nasional, Universitas Tyumen, dll.

Jika hanya diwajibkan untuk menyelesaikan tiga hal di atas untuk mendapatkan beasiswa S2, hal tersebut tidak mungkin. Karena juga akan diminta untuk mengisi dokumen, antara lain dokumen yang terkait dengan makalah penelitian, sertifikat, dan portofolio terkait dengan bidang studi.

Beasiswa Fulbright S2 dari Amerika Serikat

Beasiswa-Kuliah
Amerika Serikat sering dijadikan negara tujuan kuliah S2 dengan beasiswa. | unsplash.com

Amerika Serikat juga tidak kalah menawarkan program beasiswa S2 untuk semua mahasiswa berprestasi di dunia melalui beasiswa fulbright. Kerja sama Amerika-Indonesia dalam menyelenggarakan fulbright dibuktikan dengan adanya AMINEF atau American Indonesia Exchange Foundation.

Adapun jika kamu lulus maka beberapa biaya yang menjadi tanggungan penyelenggara adalah visa, full dana pendidikan, dana sehari-hari, tiket perjalanan, asuransi kesehatan, dan biaya lain-lain. Kecuali ilmu kedokteran, semua jurusan di berbagai universitas bisa diambil peserta.

Adapun persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon peserta dari Indonesia adalah:

  1. Bukan warga negara AS, melainkan asli Indonesia.
  2. Memiliki dedikasi tinggi dalam dunia kepemimpinan dan peka sosial.
  3. Memiliki persiapan matang terhadap bidang yang diambil dan ditunjukan dengan adanya dedikasi tinggi.
  4. Jago berbahasa Inggris.
  5. Memenuhi syarat dengan nilai-nilai bagus.
  6. Menyanggupi penyelesaian studi tepat waktu, termasuk melakukan penelitian dengan rancangan rencana realistis.
  7. Berkomitmen untuk setia pada NKRI dan kembali ke tanah air setelah program selesai.
  8. Bersedia mengambil pekerjaan paling tidak maksimal sebelum 5 tahun memasuki masa pensiun apabila program studi selesai dilaksanakan.

Skala minimal IPK yang dibutuhkan adalah 3.00 dengan skor TOEFL ITP senilai 550. Pemerintah Amerika dan Indonesia dalam hal ini menyediakan beasiswa S2 bagi jenjang S2 maupun S3. Syaratnya hampir sama, kecuali ada hal-hal dimana sifatnya lebih spesifik.

Beasiswa S2 Chevening dari Inggris

Syarat Daftar Beasiswa Chevening
Inggris menyediakan beasiswa S2 Chevening untuk mahasiswa internasional. | via @news.itmo.ru

Inggris adalah salah satu negara tempat universitas asing belajar untuk mendapatkan beasiswa S2. Inggris menyelenggarakan program beasiswa setiap tahun untuk menarik mahasiswa terbaik dunia, termasuk mahasiswa dari Indonesia.

Kamu dapat mengidentifikasi beberapa universitas Inggris, seperti Universitas Cambridge, Universitas Nottingham, Universitas Oxford, Universitas Bristol, dll. Perlu memenuhi hal-hal yang berkaitan dengan nilai akademik dan potensi keterampilan kepemimpinan.

Beberapa dana yang diberikan kepada seluruh penerima oleh penyelenggara adalah:

  1. Uang sekolah full selama peserta manut pada aturan waktu penyelesaian studi.
  2. Tunjangan hidup.
  3. Tiket pesawat.
  4. Tunjangan kedatangan.
  5. Uang saku.
  6. Pertanggungan.
  7. Biaya mengikuti berbagai acara yang diselenggarakan berkenaan dengan chevening di Inggris.

Sementara itu persyaratan yang harus dipenuhi adalah:

  1. Terdaftar sebagai warga negara Indonesia dan negara lain yang bekerja sama dengan program ini.
  2. Bersedia kembali ke negara asal setelah program studi selesai, maksimal dua tahun setelah kelulusan.
  3. Telah selesai dari program pendidikan S1 dengan minimal IPK 3,33 hingga 3,67.
  4. Memilih 3 jurusan dari universitas berbeda.
  5. Menyertakan LoA.
  6. Mampu berbahasa Inggris dengan lancar.
  7. Berprestasi dalam bidang akademik.
  8. Penerima beasiswa lain di Inggris tidak bisa menerima beasiswa ini.
  9. Memiliki pengalaman kerja minimal 2800 jam.

Proses pendaftaran bisa kamu lakukan secara online. Kecuali ada event tertentu berkenaan dengan beasiswa S2 chevening yang mengharuskan kamu datang ke Inggris dengan gratis perjalanan.

Siap Kuliah S2 ke Luar Negeri dengan Beasiswa?

Ketika kamu memilih beasiswa untuk kuliah S2 di luar negeri, periksalah biaya apa saja yang di-cover oleh beasiswa tersebut. Beberapa beasiswa hanya menggratiskan biaya kuliah, sementara kamu harus membayar biaya hidup dan biaya semester atau biaya ujian lainnya.

Beberapa beasiswa juga menggratiskan tiket pesawat hingga akomodasi sampai di negara tujuan. Namun, tak jarang pula yang tidak memberikan tiket pesawat hingga tidak adanya bantuan dukungan visa.

Pastikan beasiswa S2 di negara tujuan yang kamu pilih sesuai dengan kemampuan kamu dalam mengurus persyaratan, surat ijin tinggal, visa, hingga pembelian tiket pesawat.

Nah, selamat kuliah di luar negeri ya!