free page hit counter
Sharing Economy Apa Itu
Apa itu sharing economy dan bagaimana wujudnya? | goodscoop.id

Sharing Economy: Apa Itu dan Contoh Usahanya

Artikel diperbarui pada 24 November 2022.

Sharing Economy Apa Itu
Apa itu sharing economy dan bagaimana wujudnya? | goodscoop.id

Sharing Economy adalah produk persilangan teknologi dan Internet, ,aksudnya ialah hasil perkembangan suatu sistem informatika dan informasi dalam dunia digitalisasi.

Dalam data DailySocial dan Jakpat, menurut survei masyarakat merespon dengan baik terhadap layanan sharing economy.

Lebih dari 97% mendukung dengan harapan layanan seperti ini bisa menggerakkan ekonomi masyarakat.

Apa itu Sharing Economy?

Sharing Economy merupakan sebuah model ekonomi yang didefinisikan sebagai aktivitas berbasis peer-to-peer (P2P).

Ini adalah pengertian yang dikemukakan oleh Investopedia, sedangkan menurut Business Because sharing economy memiliki definisi sebagai proses ekonomi di mana aset dan layanan dibagi antara individu pribadi.

Secara sederhananya sharing economy adalah penggunaan teknologi untuk memfasilitasi pertukaran atau penyewaan barang atau jasa antara dua pihak atau lebih.

Bagaimana Wujud Sharing Economy?

Beberapa bentuk kelas sharing economy

dalam praktiknya yang bervariasi, terbagi ke dalam enam kelas berbeda yang dikembangkan oleh Pais dan Provasi (2015).

#1. Rental Ekonomi

Ekonomi yang dirancang dari skema sewa yang dijalankan oleh perusahaan untuk mengkhususkan pada penyewaan barang-barang yang umumnya kurang digunakan ketika pengguna memiliki kepemilikan pribadi secara eksklusif untuknya.

Contohnya: Mobil berbagi atau zipcar dan penyewaan tempat tidur/matras.

#2. Peer-to-peer Economy

Ekonomi seperti skema ini mengenai barang-barang yang kurang digunakan tetapi yang ditawarkan langsung oleh pemiliknya. Contoh: AirBnB.

#3. On-Demand Economy

Sistem ekonomi seperti ini memiliki praktik yang ditandai oleh penggunaan yang mempertaruhkan layanan pribadi disediakan oleh profesional dan nonprofesional.

Contoh: Uber

#4. Time Banking and Local Exchange Trading System

Skema ini mirip dengan skema On-Demand Economy dalam layanan yang ditawarkan, tetapi memiliki perbedaan mendasar yang ditunjukkan dalam kurangnya uang di transaksi.

Akan tetapi menggunakan bentuk barter sebagai gantinya berdasarkan penggunaan mata uang alternatif atau waktu sebagai unit nilai dari layanan yang dipertukarkan.

Contoh: Time Republik.

#5. FLOSS – Free/Libre Open Source Software

Ini termasuk praktik skema sharing ekonomi paling tua, yang berkaitan dengan program perangkat lunak sumber bebas atau terbuka yang diproduksi oleh komunitas pengembang dan pengguna.

Contoh: Linux

#6. Social Lending and Crowdfunding

Skema ini tentang penerapan pendanaan pada sharing economy, termasuk pinjaman langsung antara orang dan platform yang membantu meningkatkan modal yang diperlukan untuk pengembangan ide baru di antara mereka yang berpotensi tertarik padanya.

Contoh: Amartha, Ammana, Investree, dan berbagai lembaga P2P lending lainnya

Perusahaan dengan Sistem Sharing Economy

Contoh beberapa perusahaan di Indonesia yang telah memanfaatkan sharing economy sebagai salah satu sistem yang dijalankan perusahaan agar dapat digunakan masyarakat, berikut 3 perusahaan di bawah ini.

#1. Gojek

Gojek merupakan salah satu perusahaan rintisan (Startup) yang memanfaatkan teknologi dengan membuat aplikasi untuk mendapatkan dan menerapkan sharing economy sebagai layanan penyedia transportasi.

Dalam hal ini Gojek memanfaatkan para pelanggan yang membutuhkan alat transportasi yang cepat dan aman, sementara dari sisi driver dapat memanfaatkan kendaraan yang dimiliki untuk mendapatkan pendapatan atau penghasilan.

#2. Tokopedia

Tokopedia merupakan platform dengan layanan marketplace utama, dimana antara penjual dan pembeli bisa melakukan market chant untuk transaksi jual beli secara online.

Penempatan sharing economy di sini terhadap orang yang mempunyai toko untuk bisa mendapatkan untung, begitu pun sebaliknya untuk pelanggan mempunyai layanan satu pintu belanja dengan biaya murah.

#3. Amartha

Amartha merupakan layanan pendanaan yang berbasis teknologi secara peer to peer (P2P) lending dalam instrumen investasi, di sini Amartha mempertemukan para investor kepada pengusaha wanita perempuan sebagai pelaku usaha ultra mikro dan mikro di pedesaan, untuk mendapatkan bantuan dana.

Sebagai Investor yang meminjamkan dana akan diberikan keuntungan berdasarkan sistem credit scoring yang disediakan oleh penyedia di Amartha dalam hal ini.

Kesimpunnya Sharing Economy pada umumnya merujuk pada perusahaan rintisan atau startup yang memanfaatkan teknologi internet dan berbasis aplikasi dalam operasionalnya.

Hal ini dikarenakan pada saat ini internet dan teknologi menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari manusia, sebab seiring perkembangannya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).