free page hit counter

Perkiraan Biaya Imunisasi Si Kecil, Kamu Wajib Tahu

Artikel diperbarui pada 8 Oktober 2022.

Biaya Imunisasi Anak
Biaya imunisasi anak. | goodscoop.id

Imunisasi merupakan suatu cara untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit dengan cara memasukkan vaksin ke dalam tubuh. Untuk bayi, imunisasi sangat penting dilakukan, mengingat daya tahan tubuh si kecil masih begitu lemah.

Pemerintah memberlakukan pemberian imunisasi melalui Kementerian Kesehatan, bahwa imunisasi diwajibkan untuk anak yang berusia 0-18 bulan. Tanpa adanya imunisasi, maka tubuh bayi akan rentan terkena penyakit berbahaya, serta sistem imunnya tidak akan mampu melawan penyakit tersebut.

Perlu kamu ketahui, dalam Peraturan Menteri Kesehatan, imunisasi wajib diberikan sesuai dengan jadwal yang telah direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia atau IDAI.

Apabila mengikuti imunisasi sesuai jadwal yang diberikan, si kecil akan memperoleh manfaat dari imunisasi secara maksimal. Namun, jika tidak mengikutinya sesuai jadwal, maka yang akan terjadi pada si kecil adalah sebaliknya.

Ketika bayi baru lahir, pihak rumah sakit atau pihak kesehatan lainnya akan memberikan imunisasi pertama, yaitu vaksin Hepatitis B. Selanjutnya, bayi akan mendapatkan imunisasi di klinik maupun rumah sakit dalam jangka waktu 1 bulan untuk mendapatkan vaksin BCG serta polio.

Vaksin Wajib di Indonesia

Di negara Indonesia sendiri, vaksin yang diwajibkan oleh pemerintah diantaranya, Hepatisis B, Polio, BCG, DPT, MR, HiB, serta campak. Kamu bisa mendapatkan beragam vaksin tersebut secara gratis di puskesmas dengan menggunakan BPJS.

Apabila tidak menggunakan BPJS, maka kamu akan dikenakan biaya dengan kisaran antara ribuan hingga puluhan ribu saja. Pemerintah sengaja memberikan harga murah tersebut agar seluruh lapisan masyarakat bisa mengaksesnya sesuai dengan jadwal yang diberikan.

Berbeda dengan melakukan imunisasi di rumah sakit, kamu akan dikenakan biaya vaksin, konsultasi dokter, dan administrasi rumah sakit dalam satu kali pertemuan. Tentunya, harga vaksin akan lebih mahal karena menggunakan vaksin impor serta tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah.

Sementara itu, jika kamu melakukan imunisasi si kecil di puskesmas, maka vaksin yang didapatkan hanya beberapa vaksin yang diwajibkan dan gratis saja, seperti Hepatisis B, Polio, BCG, DPT, HiB, MR serta Campak.

Disisi lain, masih ada beberapa vaksin yang tidak diwajibkan, namun sangat direkomendasikan oleh IDAI seperti PCV, Rotavirus, Infuenza, Hepatitis A, Tifoid, HPV, serta Japanese Encephalitis.

Beberapa vaksin itu hanya bisa didapatkan di rumah sakit atau klinik tertentu saja.

Daftar Harga Imunisasi Anak di Indonesia

Di bawah ini merupakan harga vaksin-vaksin untuk imunisasi yang ada di rumah sakit Jabodetabek, yaitu sebagai berikut:

  • Hepatitis B sekitar Rp 200.000
  • Polio Oral (OPV) sekitar Rp 100.000
  • Polio Injeksi (IPV) sekitar Rp 300.000
  • BCG sekitar Rp 250.000
  • Vaksin DPT Tunggal sekitar Rp 250.000
  • Vaksin DPT Kombo atau Kombinasi mulai dari harga Rp 300.000 sampai Rp 450.000
  • Vaksin Cacar Air sekitar Rp 627.000
  • Vaksin MR sekitar Rp 450.000
  • Vaksin MMR sekitar Rp 425.000
  • Vaksin Rotavirus Monovalen sekitar Rp 425.000
  • Vaksin Rotavirus Monovalen Pentavalen sekitar Rp 400.000
  • Influenza sekitar Rp 280.000
  • Vaksin Pneumokokus mulai dari Rp 600.000 sampai Rp 800.000
  • Vaksin Tifoid sekitar Rp 400.000
  • Vaksin Hepatitis A sekitar Rp 550.000
  • Vaksin HPV Anak sekitar Rp 1.100.000
  • Vaksin Japanese Encephalitis sekitar Rp 550.000
  • Vaksin Dengue Vaccine sekitar Rp 1.400.000

Untuk biaya vaksin-vaksin di atas, tentunya berbeda dari satu rumah sakit dengan rumah sakit lainnya. Biaya tersebut belum termasuk ke dalam biaya jasa dokter, biaya administrasi dan biaya kesehatan lainnya.