free page hit counter
rekomendasi reksadana pasar uang

Inilah 7 Rekomendasi Reksadana Pasar Uang Terbaik 2022!

Artikel diperbarui pada 29 Agustus 2022.

Reksadana kian hari makin menjadi favorit di kalangan banyak investor. Profit yang muncul dari reksadana ini terbilang sangat menjanjikan sehingga digemari oleh banyak orang. Salah satunya rekomendasi reksadana pasar uang adalah instrumen yang paling banyak diusulkan.

Selain karena mempunyai keuntungan yang bernilai tinggi juga memiliki resiko yang kecil akan kerugian.  Jenis reksadana pasar uang sendiri merupakan sebuah investasi di mana dana dari investor akan diarahkan ke instrumen pasar uang.

Setelah itu, bentuk instrumennya pun bermacam-macam seperti deposito berjangka, Surat Berharga Pasar Uang, kemudian Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan lain-lain. Inilah beberapa hal dari reksadana pasar uang yang patut untuk diketahui:

Rekomendasi Reksadana

Investor wajib terlebih dahulu untuk mengetahui tentang beragam reksadana yang tersedia. Selain itu, riset juga diperlukan untuk menentukan apakah tidak salah langkah jika akan berinvestasi ke reksadana yang dipilih. Berikut tujuh rekomendasi reksadana yang menguntungkan:

1. Batavia Dana Likuid

Rekomendasi reksadana pasar uang yang pertama adalah Batavia Dana Likuid. Mempertahankan nilai modal jangka pendek dan juga jangka menengah merupakan tipe produk dari reksadana ini. Kemudian, alokasi dana pada reksadana ini diterbitkan berdasarkan peraturan undang-undang yang berlaku.

Jenis reksadana ini cocok untuk digunakan bagi investor pemula. Tujuan investasi di Batavia Dana Likuid adalah agar investor mendapatkan tingkat dari pertumbuhan dana yang optimum. Reksadana terbuka ini memiliki komposisi investasi sebesar 100%. Investor tak perlu ragu berinvestasi di sini.

2. Schroder Dana Likuid

Apabila sedang mencari jenis reksadana dengan tingkat pengembalian investasi menjadi nominal yang memuaskan, maka Schroder Dana Likuid adalah jawabannya. Investasi pada reksadana ini dilakukan melalui instrumen pasar uang dengan tujuan agar risiko turun dari diversifikasi.

Tentunya produk reksadana ini ramah bagi para investor pemula dikarenakan berada di kategori rendah dalam hal risiko. Membeli produk reksadana dengan tingkat risiko yang rendah merupakan hal yang harus diutamakan oleh investor pemula agar bisa mengantisipasi terjadinya kerugian.

3. Batavia Dana Kas Maxima

Risiko kerugian yang rendah dimiliki oleh produk reksadana dengan tipe pasar uang ini. Tujuan dari adanya produk ini agar bisa memperoleh tingkat pertumbuhan dana yang optimum dengan likuiditas yang tinggi. Batavia Dana Kas Maxima juga mempertahankan nilai modal.

Alokasi nilai modalnya melewati instrumen pasar uang dan juga efek utang yang tak lebih dari satu tahun. Dengan keuntungan yang cukup besar, ditambah risiko kerugian yang kecil dapat menjadikan jenis reksadana ini banyak digunakan oleh para investor.

4. Mandiri Investa Pasar Uang

Reksadana pasar uang berikutnya adalah Mandiri Investa. Produk ini dapat memberikan tingkat likuiditas yang tinggi supaya bisa bertahan dalam persamaan pasar. Selain itu, Mandiri Investa Pasar Uang dapat menghasilkan pendapatan yang memuaskan sehingga tidak akan rugi apabila pindah ke sini.

Jika ingin memenuhi kebutuhan dan juga dana tunai dalam waktu yang singkat maka bisa menggunakan jenis reksadana ini. Tingkat pendapatan dari investasi terhadap reksadana Mandiri Investa Pasar Uang juga dapat menghasilkan hal yang memuaskan. Berinvestasi di reksadana ini tentunya aman.

5. Manulife Dana Kas II

Reksadana ini sering digunakan oleh para investor. Selain itu, tentunya produk ini akan masuk ke dalam risiko yang rendah. Pergerakan yang cukup stabil, disertai dengan tingkat fluktuasinya yang rendah dan cocok digunakan untuk melawan inflasi.

Dengan tipe yang mengedepankan pergerakan, Manulife Dana Kas II bisa menjadi rekomendasi untuk investor menggunakan jenis reksadana di atas. Untung yang didapatkan lumayan besar dengan disertai risiko yang amat sangat sedikit. Investor pemula bisa  membunuhnya beserta siapapun yang menyalahi aturan.

6. Sucorinvest Money Market Fund

Salah satu produk reksadana yang lolos OJK ini bertujuan dapat memberikan tingkat likuiditas yang tinggi. Komposisi aset yang berada di bank akan berisi obligasi dengan jangka waktu yang kurang dari setahun. Baru-baru ini, pertumbuhan aset ini telah tercatat sebanyak 36,24%.

Berdasarkan Nilai Aktivitas Bersih (NAB) pada tanggal empat Agustus. Pertumbuhan nilai yang terdapat pada jenis reksadana ini adalah 4,82% selama setahun. Maka dari itu. Sucorinvest cocok digunakan bagi investor pemula. Dengan menggunakan jenis reksadana ini semakin berpeluang mendapatkan banyak keuntungan.

7. Danamas Rupiah Plus

Inilah rekomendasi reksadana yang terakhir, yaitu Danamas Rupiah Plus. Dengan tujuan agar dapat memperoleh tingkat pendapatan yang stabil dan dapat bersaing lewat diversifikasi portofolio instrumen pasar uang yang digunakan di Indonesia. Reksadana ini patut dicoba para investor baru maupun lama.

Apabila investor lebih mempunyai jangka waktu yang pendek, namun tetap menginginkan agar tingkat pengembalian pada investasi bisa lebih dioptimalkan. Danamas Rupiah Plus menyediakan beragam keuntungan yang pastinya cocok digunakan untuk investor.

Keuntungan Menggunakan Reksadana

Reksadana yang menjadi primadona dalam akhir-akhir ini, selain karena hasil yang didapatkannya lebih banyak dan juga meminimalisir risiko. Tentunya keuntungan yang didapatkan banyak sekali. Inilah keuntungannya:

  • Pengelolaan dana transparan. Saat menggunakan reksadana, terlebih melalui aplikasi akan membuat pengelolaan keuangan menjadi transparan.
  • Likuiditas yang tinggi. Semakin tinggi tingkat likuiditas berarti dapat mencairkan kembali unit penyertaan yang telah siap.
  • Bisa bebas pajak. Keuntungan selanjutnya adalah investor bisa bebas dari biaya pajak dikarenakan sudah diatur di ketentuan awal pada biaya pertama kali pendaftaran.
  • Aman. Reksadana yang telah disebutkan di atas telah disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan yang biasa disebut dengan OJK. Namun, tetap pada prinsip berhati-hati.
  • Hemat waktu. Dengan berhemat waktu, maka investor bisa melakukan investasi hanya melalui aplikasi saja. Pembayaran pun bisa dilakukan via apapun.

Kerugian Menggunakan Reksadana

Setelah mengetahui pelbagai macam dari keuntungan menggunakan reksadana, kini saatnya untuk mempelajari apa saja kerugian dalam penggunaan reksadana. Berikut ulasannya:

  • Pasti terdapat kerugian investasi. Dalam setiap investasi, tentunya banyak juga yang pernah mengalami kerugian. Salah satu contohnya adalah harga saham yang naik dan turun tidak menentu.
  • Biaya. Tentunya biaya yang diperlukan untuk reksadana tidaklah main-main, investor pemula bisa mencoba berinvestasi dengan nominal yang lebih kecil dahulu.
  • Penutupan Reksadana. Apabila jumlah yang dikelola di bawah dari nilai minimum yang telah diterapkan, maka reksadana bisa saja ditutup.

Tujuh jenis reksadana di atas bisa digunakan dan sama-sama mempunyai keunikan yaitu risikonya yang rendah. Investor baru bisa mencoba berinvestasi dengan pelbagai reksadana di atas dengan tetap konservatif. Terlebih lagi, investor pemula bisa belajar investigasi melalui jenis reksadana yang telah disebutkan.

Jika dijalankan dengan baik maka akan mendapatkan banyak untung. Demikian tujuh rekomendasi reksadana pasar uang terbaik pada tahun 2022 di semua aplikasi online.

Tentunya, sebelum berinvestasi di produk reksadana, diharuskan berhati-hati dengan melakukan analisis yang matang agar menghasilkan hasil yang terbaik. Jangan lupa pastikan saat akan membeli reksadana dan teliti agar mengantisipasi terjadinya hal yang tak diinginkan. Semoga bermanfaat.