Info Aplikasi Keuangan, Saham, Forex Teknik Penghasil Uang Online
Dikala inflasi yang sedang meningkat tajam, ada pentingnya bagi orang tua untuk membeli asuransi pendidikan bagi si anak. Setiap orang tua dapat memilih asuransi pendidikan terbaik menurut OJK, sesuai dengan kondisi keuangan yang dimiliki.
Seperti asuransi lainnya, asuransi ini perlu diawasi oleh OJK. Hal ini agar kesepakatan diantara penyedia asuransi dan pelanggannya terjaga, tanpa adanya kerugian di salah satu pihak. Pelanggan tentunya tidak mau mengalami rugi setelah membayar.
Selain itu, asuransi pendidikan perlu dibeli untuk menjamin masa depan pendidikan anak, mulai dari sekolah hingga universitas. Ketika orang tua mengalami kecelakaan atau tidak dapat membiayai pendidikan, sang anak masih dapat bersekolah.
Daftar Isi
Macam-Macam Jenis Asuransi Pendidikan
Sebelum mengenal asuransi pendidikan terbaik menurut OJK, orang tua perlu mengetahui macam-macam jenis asuransi pendidikan. Pada dasarnya, ada tiga tipe asuransi pendidikan yang dapat dipilih, yang memiliki kelebihan masing-masing.
1. Unit Link
Jenis asuransi pendidikan yang pertama yaitu unit link. Asuransi ini membagikan premi yang dibayar menjadi dua tujuan, yakni proteksi dan investasi.
Karena adanya unsur investasi, pihak tertanggung akan mendapatkan profit dari asuransi. Namun seperti investasi pada umumnya, pihak tertanggung juga dapat mengalami resiko dari investasi.
2. Dwiguna
Asuransi yang satu ini cukup dikenal dan paling banyak dipilih. Dengan sistemnya yang seperti menabung, pihak asuransi akan memberikan uang pertanggungan apabila nasabah meninggal.
Seandainya nasabah tetap hidup setelah habisnya masa pertanggungan, maka pihak menanggung akan memberi seluruh uang pertanggungan pada pihak tertanggung.
3. Syariah
Jenis asuransi yang terakhir adalah asuransi syariah. Asuransi model ini sebenarnya mirip dengan kedua asuransi yang dijelaskan di atas. Hanya saja, asuransi ini dikelola sesuai dengan syariat Islam.
Dengan memiliki asuransi syariah, kedua pihak akan saling mengambil resiko dengan menghibahkan dana tabarru’. Dana ini yang akan diberikan jika pihak tertanggung mengalami musibah.
Begini Macam-Macam Asuransi Pendidikan Menurut OJK
Memilih asuransi pendidikan yang terbaik bukanlah hal yang mudah. Karena itu, OJK biasanya dapat dijadikan sebagai patokan untuk memilih mana yang dapat diandalkan. Langsung saja, berikut berbagai macam asuransi pendidikan terbaik menurut OJK:
1. Manulife Education Protector
Asuransi pertama terbaik yang dapat dipilih, berasal dari Manulife Indonesia. Untuk asuransi pendidikan, Manulife Indonesia memberikan layanan yaitu Manulife Education Protector (MEP), sebagai asuransi dengan jenis unit link.
Dalam paket MEP, Manulife Indonesia memberikan opsi pembayaran premi antara 5 hingga 10 tahun. Manfaat yang diperoleh dapat mencapai hingga 170% dari total premi yang dibayar. Manfaat dalam paket MEP tidak hanya sampai disitu saja.
Pihak nasabah juga akan mendapatkan berbagai manfaat, seperti bonus loyalitas, jaminan dana tambahan, serta berlakunya perlindungan jiwa. Perlu diperhatikan jika manfaat-manfaat yang didapatkan sesuai dengan persyaratan yang berlaku.
2. Proteksi Edukasi Maksima BCA
Bekerjasama dengan AIA, BCA juga menyediakan layanan asuransi pendidikan yaitu Proteksi Edukasi Maksima. Asuransi EduPlan ini, disediakan sebagai jaminan untuk anak yang sedang menjalani kuliah.
Untuk layanan ini, pihak bank akan bersedia membayar 200% dari uang pertanggungan yang dibayarkan. Pembayaran premi Proteksi Edukasi Maksima juga tersedia dari 5-15 tahun. Pembebasan premi berlaku jika pemegang meninggal atau cacat total.
Perihal pembebasan premi, ada kriteria yang ditetapkan mengenai penyebab pemegang asuransi meninggal. Apabila alasan meninggal disebabkan karena bunuh diri, tindak kejahatan, atau terkena HIV, maka uang pertanggungan akan hangus.
3. PRULink Edu Protection
Asuransi pendidikan terbaik menurut OJK selanjutnya, berasal dari Prudential Indonesia. Sebagai asuransi unit link, PRULink Edu Protection akan memberikan seluruh uang pertanggungan dengan berbagai manfaat tambahan.
Untuk layanan ini, Prudential Indonesia akan melindungi anak hingga mencapai usia 18 atau 25 tahun. Anak harus berumur di antara 1 hari, hingga 15 tahun, untuk dapat menerima layanan asuransi pendidikan PRULink Edu Protection.
Perihal manfaat, manfaat utama dari layanan ini adalah pendapatan bulanan hingga 30 juta per polis. Pihak tertanggung juga akan mendapatkan manfaat lainnya seperti PRUlink term, PRUparent payor 33, PRUedu protection, dan PRU personal accident.
4. Sequis EduPlan
Perusahaan asuransi Sequis memberikan layanan asuransi pendidikan yaitu Sequis EduPlan. Asuransi yang diklaim sebagai asuransi multiguna ini, memberikan jaminan sekaligus berbagai manfaat, dengan pembayaran premi sesuai pilihan.
Untuk membeli layanan ini, pihak tertanggung harus berusia sekitar 18 hingga 55 tahun. Meski masa pertanggungan asuransi selama 18 tahun, namun Sequis EduPlan hanya perlu dibayar selama 8 tahun saja.
Perihal manfaat, Sequis akan memberikan dana pendidikan bertahap hingga mencapai 150% dari total pembayaran premi. Apabila pihak nasabah meninggal akibat kecelakaan, maka Sequis akan membayar 200% dari uang pertanggungan.
5. BNI Life Smart Education
Asuransi pendidikan dari BNI ini, adalah produk asuransi berupa dana pendidikan bagi anak di masa sekolah hingga kuliah. Tidak hanya dana pendidikan saja yang akan dibayarkan, namun juga uang saku, dan perlindungan jiwa.
Mengenai pembayaran premi, BNI memberikan pilihan pembayaran mulai dari 3, 4, 5, hingga 17 tahun. Setelah masa pertanggungan berakhir, dana pendidikan akan dibayar secara bertahap selama 5 tahun, dengan 25% dari total premi setiap tahun.
Salah satu manfaat yang cukup unik dari produk ini adalah Santunan Kematian. Apabila anak yang diasuransikan meninggal dunia, maka BNI akan memberikan santunan 10% dari uang pertanggungan.
6. Asuransi Pendidikan AXA Mandiri
AXA Mandiri Financial Services menyediakan asuransi pendidikan terbaik menurut OJK, yaitu Asuransi Pendidikan AXA Mandiri. Produk unggulan ini memberikan berbagai pilihan asuransi, mulai dari unit link, dwiguna, hingga berbasis syariah.
Tidak hanya pilihan yang beragam, AXA Mandiri juga memberikan premi yang cukup murah, yaitu Rp100.000,- per bulan. Selain itu, nasabah juga dapat menggunakan layanan tabungan pendidikan untuk menjamin masa depan si anak.
7. BRI Life Danasiswa Syariah
Asuransi pendidikan yang dapat dipilih terakhir adalah Danasiswa Syariah. Produk asuransi yang berasal dari BRI Life ini, akan menanggung dana pendidikan anak sesuai dengan pembayaran premi yang dipilih.
Pada produk ini, ketentuan usia masuk yang diberlakukan yaitu di antara 18-55 tahun. Masa tertanggung yang diberlakukan dapat berlangsung hingga 22 tahun. Nasabah juga bisa memilih periode pembayaran premi, baik secara sekaligus, atau reguler.
Selain membayar tahapan dana pendidikan, BRI Life juga akan memberikan santunan apabila anak meninggal dunia. Berbeda dengan lainnya, BRI Life tidak membedakan jumlah santunan berdasarkan dari penyebab anak meninggal.
Demikian informasi asuransi pendidikan terbaik menurut OJK, yang dipilih sesuai dengan kondisi finansial orang tua. Sebelum memilih, orang tua tentu akan perlu memilah jenis asuransi dan uang yang akan diraih dari produk asuransi tersebut.
Meski begitu, perlu diingat jika tujuan utama dari asuransi pendidikan adalah untuk masa depan sekolah dan kuliah anak. Tidak dianjurkan untuk memilih suatu produk asuransi, hanya karena tergiur dengan berbagai manfaat investasi yang diberikan.
Namun, keputusan pilihan tergantung kembali dari orang tua itu sendiri. Setidaknya, segera tanamkan asuransi pendidikan kepada anak yang disayang, tanpa perlu menunggu terlalu lama. Semakin cepat pembeliannya, semakin baik masa depan anak.