free page hit counter
reksadana pendapatan tetap

Tentang Reksadana Pendapatan Tetap, Keuntungan Hingga Rekomendasinya

Berinvestasi semakin marak dilakukan oleh masyarakat. Salah satu instrumen yang bisa menjadi pilihan adalah reksadana pendapatan tetap atau disebut obligasi. Di tengah pesatnya perkembangan zaman sekaligus ketidakpastian ekonomi, penting untuk berinvestasi. Tentunya diiringi pengetahuan serta platform yang mumpuni untuk investasi.

Instrumen yang dikenal akan keamanan serta kepastiannya dalam memberikan hasil sepadan adalah reksadana. Masyarakat dapat memilih instrumen yang sesuai kapasitasnya, seperti kondisi finansial dan manajemen risiko. Dari berbagai pilihan, reksadana yang bersifat pendapatan tetap banyak dipilih. Selengkapnya mari simak dalam pembahasan berikut:

Tentang Reksadana Pendapatan Tetap

Mungkin belum banyak yang benar-benar mengetahui tentang instrumen reksadana ini. Pendapatan tetap adalah jenis reksadana dimana dana dialokasikan di instrumen obligasi, yang disebut juga surat utang. Sebesar 80% dari dana akan dimasukkan di instrumen obligasi, sementara itu sisanya di pasar uang.

Imbal hasil dari reksadana ini mengacu dengan suku bunga acuan serta nilai tukar antara Rupiah dan USD. Pertumbuhannya pun berbeda dari reksadana pasar uang. Apabila terjadi penurunan pada suku bunga acuan, harga obligasinya naik. Naiknya harga ini berdampak terhadap berapa imbal hasil yang didapatkan.

Tingkat keuntungan dari instrumen obligasi relatif stabil, dengan fluktuasi yang cukup rendah. Cocok bagi masyarakat yang ingin berinvestasi dalam jangka pendek, misalnya satu sampai tiga tahun. Cara kerja dari reksadana ini yaitu:

  • Investor meletakkan dana investasinya pada manajer investasi pilihan.
  • Berikutnya manajer investasi akan membuat, menyusun, dan mengelola portofolio investasi sesuai dengan dana yang sudah disetorkan investor.
  • Portofolio yang sudah disusun nantinya berisi instrumen surat utang uang direkomendasikan manajer investasi.
  • Manajer investasi akan mengelola portofolio dengan baik agar bisa mendapatkan keuntungan.
  • Investor dapat melihat laporan seputar performa portofolio yang dikelola manajer investasi secara berkala.

Keuntungan Berinvestasi Reksadana Pendapatan Tetap

Ada berbagai alasan mengapa banyak orang mempercayakan dananya di instrumen reksadana ini. Selain keuntungan yang bersifat menengah (tidak tinggi maupun rendah), berikut beberapa keuntungan berinvestasi di reksadana obligasi:

1. Keamanan Terjamin

Sebelum mulai berinvestasi, calon investor wajib memeriksa keamanan dari instrumen yang akan digunakannya. Dari segi keamanan, investor tidak perlu risau karena semua aktivitas pengelolaan dana di reksadana obligasi diawasi OJK.

2. Risiko yang Lebih Rendah daripada Saham

Produk reksadana obligasi risikonya lebih rendah dibandingkan saham. Kenaikan dan penurunan harganya tidak fluktuatif di saham. Sehingga bisa menjadi opsi terbaik karena NAB-nya stabil dan relatif naik meski tidak langsung berjumlah besar.

3. Imbal Hasil Lebih Besar Daripada Deposito dan Reksadana Pasar Uang

Membicarakan imbal hasil, reksadana obligasi dapat mengumpulkan return yang lebih tinggi dibandingkan deposito dan pasar uang. Sesuai dengan risikonya yang bersifat menengah, demikian pula dengan hasilnya. Perlu diingat bahwa prinsip instrumen ini adalah medium risk-medium return.

Return di instrumen ini cukup kompetitif, dengan rentang 6 sampai 10% setiap tahunnya. Persentase ini tidak sebesar saham, namun lebih stabil dan menghasilkan pendapatan yang relatif besar. Apalagi jika nilai depositonya terus bertambah setiap bulan.

4. Keuntungan Ganda dari Dividen dan Capital Gain

Potensi keuntungan yang bisa didapatkan dari reksadana pendapatan tetap ada dua jenis. Selain keuntungan yang didapatkan dari yield coupon (perjanjian dengan persentase tertentu), investor juga bisa mendapatkan dividen. Keuntungan inilah yang membuat instrumen ini termasuk jenis aset fixed income.

5. Modal Awal Terjangkau

Berinvestasi di reksadana obligasi dapat dimulai dengan modal awal yang terjangkau untuk berbagai kalangan. Sehingga, masyarakat yang baru memulai investasi bisa menyesuaikan dengan kondisi finansialnya. Sekarang semakin banyak platform online untuk berinvestasi pendapatan tetap, dimana pengguna bisa mulai investasi dengan modal 10 ribu saja.

6. Likuiditas dan Fleksibilitas Tinggi

Likuiditas merupakan kemampuan dalam memenuhi kewajiban pelunasan dalam waktu singkat. Hal ini dimiliki oleh reksadana obligasi. Dimana pencairan dana dapat diselesaikan dalam empat sampai lima hari kerja sejak menjual unit reksadana.

Investor bisa segera menikmati hasil penjualan investasinya daripada produk lain. Misalnya deposito yang tidak dapat dicairkan kapan pun sesuai keinginan. Dari segi fleksibilitas juga cukup menguntungkan, karena dapat diperjualbelikan kapan pun. Investor dapat mengakses dan mengamati perkembangan investasinya berbekal smartphone.

7. Keuntungan yang Bebas Pajak

Seluruh keuntungan yang didapatkan oleh investor dari menjual reksadananya tidak akan dipotong pajak. Sebab, reksadana bukanlah objek pajak. Dengan begitu, investor akan mendapatkan keuntungan secara penuh, berbeda dengan investasi lainnya atau produk perbankan yang menetapkan pajak.

Risiko Berinvestasi Reksadana Pendapatan Tetap

Tidak hanya keuntungan yang bisa didapatkan, setiap instrumen investasi tentu memiliki risikonya masing-masing. Yang penting adalah bagaimana investor mengantisipasi berbagai kemungkinan tersebut. Ada beberapa risiko dari reksadana obligasi, yakni seperti berikut:

  • Meskipun dipercaya untuk mengelola dana investasi, manajer investasi yang kurang kompeten dapat menyebabkan kerugian. Biasanya hal ini dikarenakan kegagalan memenuhi kewajiban sehingga nilai investasinya cenderung turun.
  • Risiko menurunnya NAB. Artinya, aset/instrumen yang terdapat di portofolio dapat mengalami penurunan karena beberapa faktor. Contohnya penurunan kinerja perusahaan, ketidakpastian ekonomi serta politik, inflasi, hingga bencana alam.
  • Jika mengalami kerugian, tidak dijamin oleh pemerintah. Artinya, jika investor di reksadana pendapatan tetap mengalami kerugian, tidak ada jaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan. Sebab, reksadana adalah produk pasar modal, bukan perbankan.
  • Risiko terlambat membayar. Yaitu kondisi dimana manajer investasi kesulitan menyiapkan dana untuk dibayarkan.

Rekomendasi Produk Reksadana Pendapatan Tetap

Sebelumnya telah dibahas mengenai keuntungan serta risiko yang dapat dialami oleh investor reksadana obligasi. Agar bisa berinvestasi dengan keuntungan maksimal dan risiko seminim mungkin, penting untuk memilih produk yang tepat. Berikut beberapa produk potensial yang dapat dipilih untuk berinvestasi:

  • Sucorinvest Bond Fund, rekomendasi terbaik instrumen reksadana. Produk yang bisa didapatkan dengan dana minimal 100 ribu ini mengalami pertumbuhan hingga 34,40% dalam tiga tahun belakangan. Total dana yang dikelolanya mencapai 740 miliar.
  • Danareksa Melati Pendapatan Utama. Berada di posisi dua, produk RDPT ini meraih pertumbuhan hingga 25,57% selama tiga tahun terakhir. Total dana yang dikelola sampai saat ini 162,7 miliar dan bisa dibeli dengan minimal 100 ribu.
  • Eastspring Fixed Income Amanah. Pertumbuhan RDPT ini sebesar 25,11% selama tiga tahun terakhir. Produk ini bisa didapatkan dengan nominal terjangkau, yaitu 10 ribu saja. dana kelolaannya pun paling tinggi yaitu 774,8 miliar.
  • Bahana TCW Investment. RDPT yang berada di posisi empat ini mengelola dana hingga 237,06 miliar. Pertumbuhannya sendiri mencapai 25% selama tiga tahun. Investor dapat membelinya dengan nominal paling tidak 100 ribu.

Demikian pembahasan mengenai reksadana pendapatan tetap yang dapat menjadi bahan pertimbangan sebelum memulai investasi. Tidak cukup dengan memiliki dana yang cukup, hal terpenting adalah bagaimana pengelolaannya.

Untuk itu, investor perlu memahami keuntungan, risiko, serta apa produk yang paling tepat untuk memulai investasinya. Reksadana obligasi bisa menjadi pilihan tepat. Selain risikonya sedang, keuntungan yang didapatkan juga menengah dan relatif stabil. Sehingga tidak terlalu berisiko, namun juga keuntungannya tidak terlalu sedikit.