free page hit counter
reksadana saham syariah

Ketahui Penjelasan Tidak Reksadana Saham Syariah Dan Keuntungannya

Artikel diperbarui pada 28 Agustus 2022.

Mungkin pengguna tengah memiliki dana dan ingin digunakan untuk investasi, namun masih tidak tahu cara investasi. Investasi sendiri ada beragam jenis dan instrumen salah satunya adalah dengan Reksadana. Tak hanya Reksadana umum, namun ada juga reksadana saham syariah menjadi pilihan.

Bila menggunakan Reksadana umum, mungkin pengguna akan takut dengan adanya bunga atau hasil haram di dalamnya. Namun bisa menggunakan Reksadana Syariah, maka kekhawatiran tersebut bisa dihilangkan. Karena semua prosesnya menggunakan dan sesuai aturan syariat Islam.

Bahkan sekarang banyak penyedia atau bank syariah yang menyediakan beberapa produk Reksadana Syariah. Salah satunya adalah Reksadana saham. Entah untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

Sekilas Tentang Reksadana Syariah

Sebelum membahas tentunya Reksadana saham, maka pengguna juga harus paham dulu dengan Reksadana Syariah. Jadi, Reksadana Syariah ini, adalah tempat atau wadah sebagai penghimpun dana milik masyarakat. Dana tersebut nantinya akan dikelola oleh bagian manajer investasi.

Kemudian dana tersebut nantinya akan diinvestasikan dalam beberapa hal, seperti misalnya adalah diinvestasikan pada obligasi atau surat utang. Bisa juga investasikan pada pasar saham dan beberapa jenis investasi lainnya. Namun tentunya, pengelolaan tersebut menggunakan prinsip dan dasar syariah.

Keuntungan Berinvestasi Di Reksadana Syariah Saham

Ketimbang menggunakan Reksadana umum, maka dengan menggunakan reksadana saham syariah memiliki banyak keuntungan bagi umat muslim. Tentunya karena ada beberapa proses yang membedakan antara Reksadana umum dan juga syariah bila penasaran, maka berikut adalah beberapa keuntungan yang akan didapatkan:

1. Dapat Dipastikan Halal

Keuntungan pertama yang akan pengguna nikmati saat berinvestasi di Reksadana Syariah dalam instrumen apapun termasuk saham, hasil di dalamnya dipastikan halal. Sebab proses di dalamnya juga menggunakan dasar-dasar syariah Islam. Bahkan instrumen di dalamnya harus sudah terdaftar DES.

Jadi instrumen ini dipastikan sudah terdaftar efek syariah atau sering disingkat menjadi DES. Tentunya juga sudah berdasarkan ketentuan syariah, hal ini sudah ditetapkan oleh dewan syariah nasional MUI. Jadi, saham yang akan dibeli berasal dari perusahaan yang baik dan halal.

2. Imbal Hasil Yang Didapatkan Non Riba

Keuntungan selanjutnya bila menggunakan Reksadana Syariah dalam bentuk saham adalah hasil atau imbal balik yang diterima bebas dari riba. Jadi, imbal hasil yang nanti diterima bukan dari riba. Karena uang tersebut berasal dari perkembangan aset yang dimiliki.

Bahkan nantinya perusahaan yang digunakan atau yang bersangkutan bila menggunakan Reksadana pada urutan instrumen saham yang berbasis halal. Jadi tidak bekerja sama dengan perusahaan minuman beralkohol, bir atau rokok. Sehingga imbal hasil yang didapat benar-benar halal.

3. Resiko Lebih Kecil

Bagi yang ingin investasi namun tak ingin mengalami kerugian atau resiko yang besar, maka bisa gunakan Reksadana model syariah ini. Karena seperti yang sudah dikatakan, bahwa reksadana syariah ini memiliki pengawasan yang lebih ketat.

Portofolio investasi juga harus sudah terdaftar di DES, sehingga perusahaan yang bergabung benar-benar sudah aman. Dengan ini, dana yang dimiliki tidak akan pernah masuk pada perusahaan dengan jumlah hutang yang lebih besar ketimbang aset yang dimiliki. Jadi resiko bisa diminimalisir.

4. Adanya Sistem Cleansing

Keuntungan yang kelima apabila menggunakan reksadana saham syariah sebagai mode investasi adalah karena adanya sistem Cleansing. Jadi apabila dalam imbal hasil atau return masih ada dana yang tidak memiliki unsur halal. Atau dana yang tidak menggunakan prinsip syariah di dalamnya.

Dana tersebut, nantinya akan dibersihkan dan diberikan atau diinfakkan kepada yang membutuhkan. Dengan begitu, dana imbal balik atau return yang diterima benar-benar halal. Karena adanya sistem Cleansing ini, sehingga bunga dan sebagainya dibersihkan.

Rekomendasi Reksadana Saham Syariah

Di atas telah disebutkan beberapa pembahasan mengenai penjelasan dan juga keunggulan menggunakan Reksadana Syariah. Maka yang akan dibahas kali ini, adalah rekomendasi Reksadana saham berbasis syariah yang setidaknya bisa pengguna jadikan referensi. Berikut adalah ulasan lengkapnya.

1. BNP Paribas Pesona Syariah

Selai dua di atas yang menyediakan reksadana saham syariah adalah dari perusahaan BNP Paribas. Perusahaan atau penyediaan Reksadana BNP Paribas adalah merupakan manajer investasi yang sudah didirikan sejak tahun 1992. Manajer investasi ini memiliki kantor yang berpusat di Jakarta.

Reksadana satu ini bergerak dalam bidang instrumen saham, sehingga bisa jadi pertimbangan bila ingin menggunakannya. Hanya saja, untuk membeli satu unit di BNP Paribas ini, uang yang dikeluarkan sedikit besar. Namun tetap terjangkau karena top up minimal hanya 50.000 saja.

2. Sucorinvest Sharia Equity Fund

Rekomendasi Reksadana yang kedua adalah Sucorinvest sharia equity fund ini. Reksadana yang satu ini memang khusus bergerak dalam pasar saham saja. Namun perlu diingat juga, bahwa membeli Reksadana saham memiliki resiko yang perlu dipertimbangkan lagi.

Namun jika pengguna memang sudah paham dengan resiko tersebut, dan memiliki dana untuk membeli Reksadana saham, maka Sucorinvest ini bisa dijadikan list selanjutnya. Perlu diingat juga, bahwa Sucorinvest ini akan sangat cocok bagi yang ingin melakukan investasi jangka panjang.

Dikatakan juga bahwa dalam Sucorinvest ini mampu mampu memberikan return sebesar 77.99% untuk per lima tahunnya. Untuk membeli satu unit Reksadana saham di Sucorinvest sharia ini adalah sebesar 100 ribu. Bila memiliki dana lebih, maka tinggal beli beberapa unit sekaligus.

3. Manulife Syariah Sektoral Amanah Kelas A

Bila masih mencari referensi rekomendasi saham syariah selain dua di atas, maka bisa coba gunakan Manulife Syariah Sektoral Amanah Kelas A ini. Saham-sahamnya juga dari beberapa perusahaan yang sudah sesuai dengan prinsip syariah. Juga dari perusahaan dengan posisi yang baik.

Proses di dalamnya juga semua menerapkan akad antara investor atau pemilik modal dan Manajer investasi. Yakni diatur dengan akad wakalah dan juga akad budharabah. Selain itu, perusahaan juga sudah terdaftar DES, juga sesuai ketentuan OJK dan DSN MUI.

4. TRIM Syariah Saham

Rekomendasi terakhir yang akan disebutkan kali ini adalah Reksadana Syariah instrumen saham TRIM Syariah Saham ini. TRIM Syariah saham ini juga bisa menjadi pilihan saat akan melakukan investasi jangka panjang. Selain itu juga sudah terdaftar di DES dan diawasi OJK.

Bila pengguna ingin membeli Reksadana syariah dari TRIM Syariah saham, maka siapkan uang sebesar 100 ribu untuk melakukan pembelian satu unit. Bila ingin membeli ini lagi, maka harganya juga masih sama. Namun ingat lagi tentang resiko di dalamnya.

Demikian adalah pembahasan mengenai reksadana saham syariah yang bisa pengguna pelajari. Di atas sudah dijelaskan juga tentang beberapa keuntungan apabila membeli Reksadana syariah. Tak lupa, sudah disebutkan bagian terpentingnya juga, yakni rekomendasi beberapa Reksadana syariah dalam instrumen saham.

Perlu diketahui juga, bila pengguna membeli Reksadana syariah, bisa terjadi kerugian maka akan ditanggung oleh pemodal atau yang memiliki dana, karena adanya prinsip syariah. Sedang bila menggunakan reksadana konvensional maka kerugian akan ditanggung oleh manajer investasi. Dikarenakan adanya prinsip kolektivitas.