free page hit counter
reksadana bank bri syariah

Penjelasan Sekilas Tentang Reksadana Bank BRI Syariah, Jenis Dan Keuntungannya

Artikel diperbarui pada 22 Agustus 2022.

Ada banyak cara saat memiliki dana dan ingin menginvestasikannya. Hanya saja kebanyakan orang tidak tahu cara investasi yang tepat. Dengan begitu kali ini akan dibahas mengenai investasi dengan reksadana bank bri syariah yang setidaknya bisa dilakukan.

Selain Reksadana biasa, BRI juga menyediakan jenis Reksadana Syariah, sehingga pengguna tidak perlu khawatir akan adanya bunga di dalamnya. Reksadana bank BRI tentunya juga terjamin keamanannya, karena melalui bank resmi. Sebab, itu kali ini akan dibahas mengenai Reksadana dari bank BRI Syariah.

Sekilas Tentang Reksadana Syariah

Reksadana ini merupakan sebuah wadah, bagi yang memiliki dana namun ingin menginvestasikannya. Dalam BRI Syariah atau BRIS sendiri ada banyak macam jenis untuk melakukan investasi, namun salah satu yang menjadi andalannya adalah Reksadana.

Dengan adanya Reksadana Syariah, maka pengguna akan lebih meminimalisir dengan yang namanya bunga dalam investasi tersebut. Selain itu produk investasi Reksadana juga tergolong mudah dalam pengelolaannya. Karena dikelola oleh pihak yang kompeten dan memiliki pengalaman dalam hal berinvestasi.

Uang dalam Reksadana ini, nantinya akan digunakan untuk berinvestasi dalam bentuk surat berharga. Kemudian bila nanti terdapat keuntungan non halal, maka akan dibersihkan dengan cara dizakatkan atau donasi. Tentunya dengan ketentuan DSN MUI, sehingga uang yang dibelikan Reksadana tetap halal.

Macam-macam Produk Reksadana Syariah

Setelah tahun dengan apa yang dimaksud dengan Reksadana, maka kali ini akan dibahas juga mengenai produk reksadana bank bri syariah untuk dipelajari. Jadi ada banyak jenisnya dalam produk Reksadana Syariah. Jadi, langsung saja simak uraian berikut untuk tahu penjelasan lengkapnya:

1. Reksadana Syariah Pasar Uang

Sama halnya seperti produk Reksadana BRI lainnya, hanya saja dalam BRIS ada embel-embel syariah di dalamnya. Jadi jenis yang satu ini nanti dana yang dimiliki akan dimasukkan ke dalam pasar uang syariah. Tentunya pasar uang syariah tersebut masih masuk dalam lingkup dalam negeri

Atau dimasukkan dalam efek syariah dalam berpendapat tetap yang diterbitkan dalam penentuan jangka waktunya yang tidak sampai atau tidak lebih dari satu tahun. Jenis Reksadana ini sangat bagus digunakan bagi yang ingin melakukan investasi jangka pendek. Namun tetap memberikan keuntungan yang optimal.

Jika dana yang dimiliki digunakan pada Reksadana jenis ini, maka bisa dicairkan kapan saja tentunya tanpa harus menunggu jatuh tempo. Selain itu, dalam jenis ini juga tidak ada beban untuk melakukan pembelian. Atau beban melakukan penjualan Reksadana.

2. Reksadana Syariah Pendapatan Tetap

Jenis Reksadana selanjutnya adalah Reksadana Syariah Pendapatan tetap. Untuk melakukan investasi Reksadana yang satu ini, adalah dengan dana minimal 80% dari aktiva bersih. Dana tersebut akan dikelola dalam Reksadana jenis pendapat tetap secara syariah.

Biasanya Reksadana jenis pendapatan tetap ini adalah investasi yang berada pada surat hutang atau obligasi. Jenis ini akan memberikan keuntungan berupa tingkat pengembalian modal yang menjanjikan. Jadi, nanti dana yang dimiliki akan ditempatkan pada obligasi atau surat hutang.

3. Reksadana Syariah Saham

Pada urutan keempat dari beberapa jenis reksadana bank bri syariah adalah Reksadana Syariah saham. Reksadana dalam bank BRI memang ada beberapa jenis sehingga pengguna bisa tinggal pilih jenis mana yang hendak dipilih. Termasuk dengan memilih Reksadana saham.

Bila memilih jenis ini, maka dana yang dimiliki nantinya akan digerakkan untuk membeli saham. Investasi ini akan sangat cocok bagi yang ingin melakukan investasi jangka panjang. Investasi Reksadana saham juga tingkat resikonya lebih tinggi ketimbang dua jenis di atas.

Karena saat saham yang dibeli, mengalami penurunan, maka kerugian bisa saja dialami. Namun resiko tinggi juga dibarengi dengan keuntungan yang tinggi pula. Apalagi jika saham dimiliki hingga bertahun-tahun, maka keuntungan yang akan didapatkan juga semakin besar.

4. Reksadana Syariah Campuran

Jenis terakhir yang akan diulas kali ini adalah Reksadana Syariah campuran. Jadi, bila masih bingung memilih jenis Reksadana di atas, maka bisa coba gunakan Reksadana campuran. Dalam Reksadana campuran ini adalah gabungan dari semua instrumen yang telah disebutkan sebelumnya.

Reksadana campuran ini bisa dijadikan sebagai investasi jangka panjang, namun dengan risiko yang bisa diminimalisir. Tapi keuntungan yang akan didapatkan dari Reksadana ini tergolong rendah daripada Reksadana saham. Tapi, bisa merasakan semua hasilnya dalam satu dana saja.

Keuntungan Yang Akan Didapatkan Saat Menggunakan Reksadana Syariah

Karena adanya perbedaan antara Reksadana Syariah dan tidak, maka mungkin pengguna masih ragu akan apa saja keuntungannya. Agar pengguna lebih, maka kali ini juga akan diulas mengeluarkan apa saja manfaat dan keuntungannya. Berikut adalah penjelasan lengkapnya:

1. Hasil Yang Didapatkan Halal

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, bahwa dalam Reksadana Syariah, bila ada dana yang terbilang haram, maka akan dibersihkan. Dengan kata lain, bila menggunakan Reksadana Syariah, dana yang akan diterima sudah halal. Karena tentunya Reksadana Syariah, mengikuti hukum Islam.

Hal tersebut juga didukung dengan wajibnya instrumen di dalamnya harus sudah terdaftar di DES atau daftar efek syariah. Di dalamnya juga sudah sesuai dengan dewan syariah MUI juga sudah terdaftar di OJK. Jadi tidak perlu khawatir saat akan berinvestasi Reksadana

2. Tidak Ada Imbal Riba Di Dalamnya

Selain tidak akan menaruh dana pada hal-hal yang haram seperti pabrik minuman beralkohol dan sebagainya. Jika menggunakan Reksadana Syariah, maka uang juga tidak akan bercampur dengan riba. Tentu hal ini akan sangat membantu bagi orang muslim dalam berinvestasi.

Jadi, dalam berinvestasi nantinya pasti akan mendapatkan keuntungan. Nah, keuntungan ini bukan hasil dari riba atau bunga. Namun Imbal tersebut merupakan hasil dari berkembangnya aset yang dimiliki, dengan istilah lain semakin banyak dana yang dimasukkan, maka imbal juga semakin besar.

3. Akan Dibantu Investasi Untuk Amal Dengan Adanya Sistem Cleansing Dan Resiko Yang Lebih Kecil

Keuntungan lainnya yang akan didapatkan saat menggunakan reksadana bank bri syariah adalah pengguna akan dibantu investasi untuk amal. Jadi, sat ada dana yang dihasilkan namun tidak sesuai prinsip syariah, maka dana tersebut akan dibersihkan, sehingga uang benar-benar halal.

Pembersihan dana tersebut, nanti akan didonasikan atau diwakafkan kepada orang yang membutuhkan. Investor seperti ini akan tetap aman dari bunga atau riba. Tentunya pengguna juga akan tetap beramal dengan dana tersebut.

Selain itu, menggunakan Reksadana Syariah juga akan mendapatkan jaminan bahwa resiko di dalamnya terbilang kecil. Hal ini dikarenakan portofolio dari investasi tersebut harus sudah terdaftar di DES. Juga pada perusahaan dengan total utang yang lebih sedikit dari asetnya.

Demikian adalah pembahasan sekilas tentang reksadana bank bri syariah yang bisa pengguna pelajari dan jadikan referensi. Dari beberapa jenis di atas, pengguna bisa pilih jenis Reksadana yang diinginkan. Tentunya dengan setiap pertimbangan yang ada agar tak menyesal.

Sudah disebutkan juga sebagian kecil keuntungan yang akan didapatkan bila menggunakan atau meletakkan dana di dalam Reksadana Syariah.Upaya agar terjauh dari riba dan uang yang tak halal, namun tetap jalan dalam berinvestasi. Jadi, bisa langsung berinvestasi Di BRIS.