free page hit counter
aplikasi keuangan android offline

9 Aplikasi Keuangan Android Offline yang Cocok Untuk Pribadi & Usaha

Artikel diperbarui pada 8 Agustus 2022.

Aplikasi keuangan Android offline bisa gunakan di ponsel Android tanpa harus tersambung ke Internet. Aplikasi keuangan offline sangat bermanfaat ketika kamu tidak tersambung ke Internet dan ingin mencatat pos-pos pengeluaran dan sumber pendatapan kamu kapan saja di ponsel. Berikut ini adalah rekomendasi aplikasi keuangan Android offline untuk keperluan pribadi maupun usaha.

Kemudahan di masa serba teknologi ini ternyata juga mempengaruhi kehidupan manusia. Awalnya manusia akan memanfaatkan catatan manual untuk pendapatan dan pengeluaran, kini beralih ke aplikasi. Selain itu tidak susah juga mencari aplikasi keuangan Android offline yang gratis.

Bahkan di aplikasi store, calon pengguna dapat memperolehnya hanya dengan memasukkan kata kunci terkait. Keuntungannya adalah lebih menghemat waktu dan tenaga, serta catatannya tidak akan hilang. Langsung saja yuk simak apa saja aplikasi yang direkomendasikan berikut:

1. Sribuu: Money Management App – Aplikasi Keuangan Android Offline

Rekomendasi pertama aplikasi keuangan Android offline adalah Sribuu yang ditujukan untuk penggunaan rumah tangga atau individu. Aplikasi yang memiliki besaran memori 19 MB ini cukup mudah digunakan dengan desainnya yang sangat menarik. 

Calon pengguna dapat mengunduh aplikasi Sribuu tanpa biaya apapun dan menariknya penggunaan di dalamnya juga 100% gratis. Tanpa perlu jaringan internet dan tambahan biaya, aplikasi keuangan ini menjadi salah satu yang difavoritkan.

Sebelum mengunduhnya, cek terlebih dahulu pada bagian keterangan aplikasi apakah kompatibel atau tidak. Pasalnya Sribuu membutuhkan syarat pengunduhan minimal Android 5.0 atau di atasnya. Meskipun baru dirilis tahun 2020, Sribuu telah diunduh lebih dari 100 ribu kali.

2. Finansialku: Asisten Keuangan Pribadi – Aplikasi Keuangan Android dan iOS Offline

Bagi orang-orang yang mencari aplikasi keuangan Android offline terlengkap, maka dapat mencoba Finansialku yang cocok untuk bisnis atau pribadi. Pasalnya fitur dalam Finansialku cukup banyak seperti anggaran, investasi, aset, event, rekening, transaksi berulang, dan lainnya.

Siapkan dahulu ruang memori sebesar 50 MB sebagai kapasitas aplikasi, kemudian lakukan sign in dan baru Finansialku dapat digunakan. Pengguna yang mungkin merasa bingung, Finansialku menyediakan fitur tanya jawab untuk berkonsultasi dengan perencana keuangan.

Tidak hanya itu, fitur dalam Finansialku juga memberikan rencana keuangan yang dapat dilihat progressnya dan disesuaikan tujuannya. Pencatatan harta non uang atau aset juga disediakan disertai dengan nilai perkiraannya.

3. Catatan Keuangan Harian – Aplikasi Manajemen Keuangan dengan Berbagai Tipe Pengeluaran dan Pendapatan

Mungkin aplikasi keuangan Android offline satu ini menjadi yang paling ringan di antara aplikasi lainnya dan direkomendasikan untuk penggunaan sederhana. Bagi pemilik smartphone yang mungkin terbatas dalam segi penyimpanan maka dapat mencoba aplikasi ini.

Desainnya juga cukup sederhana karena hanya perlu menentukan tipe pengeluaran atau pendapatan, kategori, mengetikkan harga, dan keterangan. Selain itu antara pengeluaran dan pemasukan juga akan dibedakan, serta diproses dalam jumlah di detail transaksi.

4. BukuKas – Aplikasi Pencatatan Keuangan Digital

Berbeda dengan sebelumnya, kini membahas mengenai aplikasi keuangan Android offline yang diperuntukkan untuk bisnis namun dapat juga digunakan untuk pribadi. Beberapa fitur menarik yang ada di dalam BukuKas misalnya link pembayaran, pengelolaan stok barang, hingga pembuatan invoice.

Tentunya bagi bisnis atau usaha rumahan yang masih dalam tahap perkembangan akan sangat terbantu dengan berbagai fitur tersebut. Aplikasi yang dibuat oleh PT Beegroup Financial Indonesia hanya membutuhkan 16 MB saja tanpa biaya apapun lagi.

Keuntungan pengguna ketika memakai BukuKas adalah dapat mengatur arus kas usaha dengan lebih rapi, menghemat waktu, dan memperoleh perhitungan otomatis. Selain itu adalah pengingat hutang piutang dan pencatatan data pembeli serta supplier yang terpisah.

5. Spendee: Budget and Expense Tracker Planner – Aplikasi Finansial Offline

Aplikasi yang memperoleh penilaian 4.8 bintang ini sebenarnya telah ada sejak tahun 2013 dan sudah diunduh lebih dari 1.1 juta kali. Fitur di dalam Spendee juga tidak jauh dengan aplikasi lainnya yaitu pencatatan pengeluaran dan pendapatan secara manual.

Desain yang diberikan Spendee juga sangat menawan, bahkan hampir mirip dengan aplikasi investasi saham karena menggunakan laporan grafik. Untuk mengunduhnya, jangan lupa sisihkan 30 MB sebagai ruang penyimpanan agar dapat terunduh dengan sempurna.

Aplikasi Spendee memang dapat diunduh dan digunakan secara gratis, namun beberapa fitur spesial di dalamnya akan dikenai biaya mulai 15 ribu rupiah. Jangan lupa untuk melihat keterangan tambahan apakah smartphone yang digunakan kompatibel atau tidak.

6. Money Lover- Aplikasi Manajemen Keuangan Offline

Bagi yang suka kemudahan, aplikasi keuangan Android offline yaitu Money Lover menawarkannya tanpa perlu mengeluarkan banyak biaya. Bagaimana tidak? Money Lover memberikan fitur untuk menghubungkan antara aplikasi dengan akun bank pengguna.

Oleh karena itu, pengguna tidak akan perlu mengetik atau mencatat transaksi yang banyak dipengaruhi oleh lupa. Ketika terdapat transaksi pada akun bank tersebut, secara otomatis Money Lover akan melakukan pencatatan pada aplikasinya.

Catatan antara satu waktu dengan waktu lainnya juga dapat dibandingkan, sehingga lebih mudah untuk melakukan perencanaan tertentu. Sebagai informasi juga bahwa Money Lover membutuhkan kapasitas penyimpanan 47 MB dengan beberapa fitur tambahan yang berbayar.

7. CrediBook – Aplikasi Catatan Keuangan Usaha dan Pembukuan

Beralih ke CrediBook yang merupakan aplikasi keuangan Android offline dari PT Ruang Dagang Internasional. Kehadirannya dapat digunakan untuk kebutuhan rumah tangga atau bahkan usaha sederhana. Pasalnya ada begitu banyak menu dan fitur yang menarik di dalam CrediBook. 

Akan tetapi, CrediBook memang memberikan fokus pada aplikasinya untuk bisnis rumahan seperti isi ulang pulsa, online shop, laundry, dan sebagainya. Aplikasi yang khas dengan warna hijau ini memerlukan pendaftaran di awal menggunakan nomor telepon.

Setelah itu, barulah pengguna dapat memakainya seperti aplikasi catatan transaksi yang berisi pendapatan, pengeluaran, dan hutang. Dari 8 ribu ulasan, CrediBook memperoleh 4.6 bintang yang tergolong baik. Untuk mengunduhnya, jangan lupa siapkan ruang 16 MB di smartphone.

8. Fast Budget – Aplikasi Manajemen Keuangan Offline Androi

Lanjut ke aplikasi keuangan Android offline berikutnya yaitu Fast Budget yang dirilis oleh AppFer SRL dengan kebutuhan memori di bawah 10 MB. Pada awal penggunaan akan diminta untuk mengatur bahasa, mata uang, dan pengingat yang dapat disesuaikan sendiri. 

Berbeda dengan beberapa aplikasi yang telah memiliki pengelompokannya sendiri, Fast Budget lebih fleksibel karena pengguna dapat menambahkan kelompok baru. Untuk menggunakannya juga tidak terlalu susah karena akan diajarkan terlebih dahulu.

Bagi yang berminat menggunakan Fast Budget dapat langsung diunduh secara gratis, namun beberapa fitur tertentu membutuhkan biaya tambahan mulai 10 ribu rupiah. Keuntungan menggunakan Fast Budget adalah pengguna dapat memperoleh grafik balance yang mudah dibandingkan.

9. Monefy – Aplikasi Keuangan Android Offline dengan Back-Up Data ke Cloud

Terakhir ada Monefy sebagai aplikasi keuangan Android offline yang dapat diperuntukkan untuk kebutuhan rumah tangga yang menyesuaikan dengan pengelompokannya. Nah di dalam aplikasi ini sebenarnya sama dengan aplikasi lainnya, pengguna hanya perlu melakukan pencatatan saja.

Selain itu, pengelompokkan pendapatan dan pengeluaran yang dapat dicatat juga beragam mulai dari kebutuhan pokok hingga hutang. Ditambah lagi, pengguna juga dapat melakukan back up data di Monefy ke Drive atau Dropbox.

Aplikasi yang dirilis oleh Reflectly sejak tahun 2014 ini telah memiliki lebih dari 5 juta unduhan dengan penilaian 4.6 yang sangat baik. Namun beberapa fitur dalam aplikasi mungkin berbayar mulai dari 39 ribu rupiah.

Penutup

Itulah beberapa rekomendasi aplikasi keuangan Android offline yang dapat disampaikan untuk melakukan pencatatan pengeluaran dan pendapatan. Selain untuk kebutuhan rumah tangga, aplikasi keuangan tersebut juga dapat digunakan untuk usaha yang sedang berkembang.

Artikel Lainnya Terkait Aplikasi Keuangan: