Apa Kamu Bisa Dapat BLT UMKM? Cek di Sini Sekarang!

Dian Sari S.Pd. 23 Oktober 2022 Trending

Artikel diperbarui pada 23 Oktober 2022.

Di sini kamu bisa mengetahui cara mengecek dan menarik penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) UMKM senilai Rp 2,4 juta.

Penyaluran Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI), diperpanjang hingga 18 Februari 2021.

Perpanjangan pembayaran dana BPUM tersebut dilakukan sesuai instruksi Kementerian Koperasi dan UKM.

Masyarakat penerima manfaat diharapkan dapat melaksanakan haknya di kantor BRI terdekat selama protokol kesehatan masih dilaksanakan.

Setiap distribusi BPUM yang dilakukan dijamin gratis atau gratis.

BPUM juga diteruskan langsung ke komunitas yang memenuhi syarat tanpa keterlibatan perantara dan dilakukan satu kali kepada masing-masing penerima.

Sebagai distributor BPUM, BRI mengimbau kepada penerima bantuan untuk menghindari jasa perantara manajemen.

Pasalnya, terdapat risiko penyalahgunaan berbagai informasi publik atau data pribadi.

Bagaimana cara memeriksa penerima BPUM?

Untuk mengecek online di eform.bri.co.id/bpum:

Buka eform.bri.co.id/bpum.
Masukkan nomor KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan kode verifikasi.
Klik “Edit permintaan”.
Nomor KTP terdaftar atau tidak terdaftar ditampilkan.

**Halaman website eformbricoidbpum.** | Hasil Tangkapan Layar

Pembayaran dari BLT UMKM

Menurut Bri.co.id, masyarakat yang sudah mengecek sendiri status support bisa langsung menghubungi kantor BRI terdekat untuk mengetahui waktu atau jadwal pembayaran.

Dengan mempertimbangkan protokol kesehatan dan menghindari keramaian, BPUM akan dibayarkan secara bertahap pada tanggal yang ditentukan.

Penerima BPUM dapat menegaskan haknya dengan menunjukkan identitasnya.

BRI memastikan penyaluran BPUM sesuai data Kementerian Koperasi dan UKM.

Masyarakat juga diimbau untuk selalu berhati-hati dan tidak sembarangan memberikan informasi pribadinya pada berbagai tautan atau formulir pengumpulan data dengan sumber yang tidak jelas.

Kehati-hatian harus dilakukan untuk memastikan bahwa data pribadi seseorang disimpan dan tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.