8 Langkah Kelola Uang Rp 500 Ribu Agar Semakin Bertambah

Bagi anak kos ataupun yang telah bekerja, mengelola uang adalah hal yang wajib dilakukan supaya kondisi keuangan lebih terkendali. Cara kelola uang 500 ribu dalam sebulan sebenarnya tidak sulit untuk dilakukan.

Pemilik uang haruslah pandai untuk mengalokasikan dana yang dimilikinya sehingga tidak kekurangan sampai mendapat pemasukan di bulan berikutnya. Dengan begitu, kondisi keuangan pun lebih stabil kedepannya dan tidak perlu memiliki hutang yang bertumpuk. Berikut adalah beberapa cara untuk mengelola uang yang perlu diketahui:

1. Mencatat Pemasukan Dan Pengeluaran

Cara kelola uang 500 ribu per bulan yang pertama yaitu dengan mencatat berapa jumlah pemasukan dan juga pengeluaran yang dilakukan. Diketahui, cara ini merupakan cara yang paling dasar untuk mengatur keuangan berapapun jumlahnya.

Dengan mencatatnya, pemilik uang pun mampu memperkirakan berapa biaya apa saja yang akan dibutuhkannya. Langkah-langkahnya yaitu sebagai berikut:

• Siapkanlah buku catatan khusus atau bisa pula menggunakan excel maupun aplikasi pencatat lainnya.
• Buatlah garis-garis untuk memisahkan tanggal, nomor, pemasukan, sisa saldo dan juga daftar pengeluarannya.
• Tulislah tanggal, bulan serta tahun saat mendapatkan uang tersebut.
• Berikutnya, tuliskan pula nominal saldo yang masuk tadi misalnya 500 ribu.
• Kemudian, catat tiap pengeluaran yang ada dan juga kapan waktunya.
• Tak lupa, catat pula jenis barang atau hal apa yang dilakukan beserta jumlah dan nominalnya serta sisa saldo yang dimiliki.
• Di akhir bulan, hitung semua pengeluaran tersebut dan jumlahkan.
• Kurangi saldo awal dengan total pengeluaran dan lihat apakah masih ada sisa atau tidak.
• Jika pemasukan tersebut lebih kecil dari pengeluaran maka harus mulai mengurangi konsumsi belanja.
• Sedangkan, jika sisa saldo masih banyak dan pengeluaran sedikit maka hendaknya uang tersebut ditabung untuk kebutuhan mendesak nantinya.

2. Memisahkan Uang

Berikutnya ialah dengan cara memisah-misahkan uang pendapatan di awal bulan. Memisahkan uang ini dilakukan supaya uang tidak tercampur antara kebutuhan primer, sekunder dan juga tersiernya. Dengan begitu, uang untuk kebutuhan pokok pun tidak tercampur dengan uang jajan.

Kemudian, uang bensin juga tidak tercampur dengan uang untuk membeli pakaian. Cara untuk memisahkan uang ini sangat gampang. Berikut langkah-langkahnya:

• Ambil beberapa dompet ataupun amplop kosong.
• Beri tanda dengan cara menuliskan sesuai dengan keperluan misalnya uang untuk makan, uang bensin, dan sebagainya.
• Masukkan nominal uang yang telah dibagi-bagi ke dalam masing-masing amplop atau dompet.
• Pemilik uang haruslah menggunakan uang berdasarkan jenis-jenis kebutuhannya tadi dan tidak boleh asal mengambil uang.
• Di akhir bulan, lihat kembali apakah masih ada uang yang tersisa di salah satu dompet.
• Simpan uang tersebut dan lakukan hal yang sama di bulan berikutnya.

3. Membuat Rencana Dan Daftar Belanjaan

Kemudian, cara kelola uang 500 ribu selanjutnya yaitu dengan membuat perencanaan apa saja yang kira-kira akan dilakukan pada bulan ini dan juga daftar belanjaan yang diperlukan. Misalnya saja, pada bulan ini akan ada acara arisan maka harus menyisihkan uang untuk keperluan tersebut.

Lebih lanjut, buat pula daftar belanjaan untuk kebutuhan sehari-hari misalnya beli beras dan bahan dapur, membayar listrik, uang pulsa dan lain-lain. Sebaiknya saat berbelanja keperluan pokok dilakukan di pasar tradisional ataupun toko yang sedang mengadakan diskon. Dengan begitu, pengeluaran pun lebih hemat dan tidak boros.

4. Mengatur Skala Prioritas

Selanjutnya, cara yang bisa dicoba adalah dengan mengatur skala prioritas. Diketahui, skala prioritas adalah mendahulukan hal yang paling mendesak dan dibutuhkan terlebih dahulu dibanding dengan kesenangan. Adapun hal-hal yang perlu didahulukan adalah yang paling pokok dan tidak bisa ditunda-tunda.

Contohnya saja, membeli obat saat sakit dibanding membeli skincare yang belum terlalu diperlukan. Membayar tagihan listrik terlebih dahulu dibandingkan dengan membeli tas baru dan sebagainya. Jika berhasil mengatur skala prioritas ini maka tidak perlu khawatir karena kebutuhan dasar dan mendesak akan didahulukan. Sedangkan untuk keinginan lainnya masih bisa ditangguhkan karena tidak dibutuhkan tergesa-gesa.

5. Memasak Makanan Sendiri

Memilih untuk memasak makanan sendiri dibandingkan dengan membeli makanan dari luar juga bagian dari cara kelola uang 500 ribu. Seperti diketahui, salah satu kebutuhan pokok untuk bertahan hidup adalah makanan. Dengan begitu, makanan pun bisa dihindari dan pastinya memerlukan dana yang tidak sedikit.

Membeli makanan dari luar memang lebih mudah dan praktis untuk dilakukan. Namun, jika hal ini dilakukan terus-menerus apalagi dalam sehari harus makan tiga kali maka pengeluaran pun akan membengkak. Solusi yang bisa dilakukan adalah dengan memasak makanan sendiri karena lebih hemat.

Memasak makanan tidak harus mewah asalkan mengenyangkan dan juga memiliki nilai gizi. Misalnya saja, satu ikat bayam seharga lima ribu bisa dimasak menjadi sayur dan dimakan dua hingga tiga kali untuk satu orang. Sedangkan, untuk membeli sayur di warung biasanya juga membutuhkan harga lima hingga sepuluh ribu dengan porsi yang lebih sedikit.

Lalu, bisa pula memasak nasi dengan mejikom kecil sehingga bisa dimakan dan disimpan kapan saja. Memasak makanan sendiri bisa dilakukan untuk menghemat pengeluaran daripada membeli satu porsi ayam geprek yang hanya bisa dimakan satu kali saja.

6. Tidak Membeli Barang Yang Kurang Dibutuhkan

Kadangkala, saat melihat media social ataupun saat melewati toko tertentu timbul keinginan untuk membeli barang yang dipajang karena bentuknya lucu atau warnanya yang menarik. Meskipun harganya terlihat murah namun untuk menghemat pengeluaran harusnya tidak perlu membelinya.

Barang yang lucu biasanya hanya memuaskan mata saja untuk memilikinya sedangkan fungsinya kurang dibutuhkan. Belilah barang-barang yang memang memiliki fungsi dan dibutuhkan saat itu saja.

Lalu, beli pula barang yang cenderung awet dan bisa bertahan lama. Barang murah memang harganya terjangkau namun biasanya kualitasnya juga tidak selalu bagus dan tidak tahan lama.

7. Kurangi Jalan-Jalan Di Luar

Berjalan-jalan di luar memang menyenangkan sekaligus refreshing dari kegiatan sehari-hari. Meski menyenangkan, jalan-jalan ini hendaknya harus dikurangi demi menghemat pengeluaran. Cara kelola uang 500 ribu berikutnya yaitu dengan mengurangi kegiatan jalan-jalan yang menghabiskan uang.

Dalam satu kali jalan-jalan biasanya juga dibarengi dengan mengeluarkan uang dengan jumlah tertentu. Misalnya saja untuk membayar ongkos kendaraan, membeli tiket wahana tertentu dan membeli snack atau minuman kekinian. Tanpa sadar, uang yang bisa dihemat pun akan berkurang dengan cepat dalam satu hari saja.

Jika memang sedang ingin berjalan-jalan, sebaiknya jalan pagi keliling komplek ataupun bermain di taman saja. Tapi, kalau sekali-sekali tentu boleh saja asalkan uang yang dimiliki masih cukup untuk kebutuhan kedepannya. Selain itu, bisa pula dengan cara membawa air putih sebagai minuman dari pada membeli boba saat di jalan nanti.

8. Menyimpan Uang Recehan

Seringkali, setelah membeli suatu barang tertentu maka akan mendapatkan kembalian berupa recehan 200, 500 ataupun 1000 rupiah. Meskipun nominal ini terlihat sedikit, sebaiknya tetap menyimpannya karena uang receh tersebut akan sangat berguna jika dikumpulkan dan menjadi banyak.

Cara untuk menyimpannya yaitu dengan memasukkan uang koin tersebut ke dalam dompet khusus ataupun wadah khusus. Uang ini bisa dimanfaatkan kembali untuk berbagai hal, misalnya saja membayar parkir, membeli barang-barang eceran tertentu dan lain-lain. Uang yang ditabung juga akan bermanfaat dikala ada kebutuhan mendesak nantinya.

Itulah beberapa cara kelola uang 500 ribu per bulan yang bisa dilakukan oleh anak kos yang sedang berkuliah ataupun pekerja yang ingin berhemat. Cara-cara di atas bisa dicoba satu per satu ataupun digabung sekaligus. Dengan demikian, pengeluaran pun akan lebih terkontrol dan juga bonus bisa menabung sedikit demi sedikit.

Namun, apabila uang 500 ribu tersebut terasa masih kurang maka solusinya adalah mencari penghasilan tambahan. Adapun contoh dari penghasilan tambahan yang tidak membutuhkan biaya lebih adalah bekerja part time, menulis di platform online, mengedit foto dan video, mengisi survey dan lain-lain.