free page hit counter
Bisnis Ahmad Sahroni Kisah Sultan Priok yang Digadang Jadi Calon DKI 1
Bisnis Ahmad Sahroni Kisah Sultan Priok yang Digadang Jadi Calon DKI 1. via goodscoop.id

Bisnis Ahmad Sahroni: Kisah Sultan Priok yang Digadang Jadi Calon DKI 1

Artikel diperbarui pada 13 Maret 2022.

Dengan meningkatnya popularitas Ahmad Sahroni, seorang Sultan Tanjung Priok, banyak masyarakat Indonesia penasaran apa saja bisnis Ahmad Sahroni hingga digadang jadi calon DKI 1. Berikut daftar bisnis Ahmad Sahroni.

Selain Crazy Rich Surabaya, mungkin kamu pernah mendengar tentang Crazy Rich Tanjung Priok yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu. Sosok yang dijuluki Crazy Rick Tanjung Priok ini bernama Ahmad Sahroni. Pria ini menyandang julukan tersebut karena ia merupakan sosok orang kaya yang berasal dari kecamatan di Jakarta Utara tersebut.

Pengusaha Ahmad Sahroni digadang-gadang menggantikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Kabar itu mencuat seiring masa jabatan Anies yang habis pada Oktober 2022 nanti.

Ahmad Sahroni sendiri dikenal sebagai crazy rich Tanjung Priok. Kesuksesannya menjadi seorang ‘Sultan’ diraih dengan kerja keras.

Ahmad Sahroni diketahui memiliki bisnis pengangkutan bahan bakar kapal yang sukses. Selain itu, ia juga mempunyai PT Ekasamudera Lima, PT Ruwanda Satya Abadi, serta menjabat sebagai anggota DPR RI Komisi 3 dari fraksi partai Nasdem.

Ahmad juga dikenal sebagai salah satu kolektor mobil mewah. Bahkan, ia dipercaya sebagai ketua dari komunitas Ferrari Indonesia. Meski telah bergelimang kekayaan, perjuangan yang telah dilalui Ahmad Sahroni untuk melaluinya tentu tidak mudah. Berikut ini adalah kisahnya!

Ahmad Sahroni Berasal dari Keluarga Sederhana

Pria kelahiran 8 Agustus 1977 ini lahir dari keluarga yang sederhana. Saat kecil, Ahmad Sahroni sudah merasakan pahitnya kehidupan saat warung nasi padang milik ibunya digusur. Sejak itu, Ahmad Sahroni mulai bekerja serabutan untuk membantu beban keluarga.

Sebelum di titik sekarang, ternyata dulunya Roni hanya anak kecil yang bekerja sebagai ojek payung. Singkat cerita, setelah lulus dari bangku pendidikan, dia pun langsung bekerja menjadi sopir seorang bos perusahaan BBM.

Kala itu, dia bisa menjadi seorang sopir karena bantuan saudaranya yang merupakan rekan dari sang bos perusahaan besar itu.

“Gue dulu diajak om gw sopir, nyopir salah satu bos minyak dan kantornya di Semper, itu perusahaan keluarga, kebetulan gw punya om sama bos nomor 3 itu kawan kuliah, kawan sekolah, dan akhirnya gw dijadiin sopir di perusahaan itu di bos ke-4,” kata pria yang akrab disapa Roni itu, dalam acara Ask D’bos detikcom pada 17 Maret 2021, dikutip Selasa (4/1/2022)

Saat SMP, ia mulai bekerja sebagai tukang semir sepatu. Bahkan, saat hujan, Ahmad Sahroni melihatnya sebagai peluang rezeki karena ia bisa menawarkan jasa ojek payung.  Selepas SMA ia mulai bekerja menjadi supir pengganti di salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengisian bahan bakar minyak khusus kapal.

Menjadi supir sementara berarti tidak ada penghasilan tetap. Bayaran yang diterima Ahmad Sahroni hanya akan diberikan ketika jasanya sedang dibutuhkan saja. Kemudian, Ahmad Sahroni mencoba peruntungan dengan menjadi awak kapal pesiar bernama Century.

Nah, dari sini perjalanan hidup Roni dimulai. Setelah menjadi sopir, dia sempat bekerja di kapal pesiar di Miami, Florida Amerika Serikat, di kapal bernama Celebrity Cruise Line.

Di tengah laut, ia harus bekerja selama 11 jam sehari. Kala itu, ia bekerja sebagai tukang cuci peralatan masak dari kapal pesiar tersebut yang berlayar menuju Atlanta, Amerika Serikat.

Namun kerja di sebuah kapal pun tidak bertahan lama, sampai akhirnya dia kabur dan menjadi waiters di Chinatown, Atalanta, Amerika Serikat (AS). Di sana pun, dia hanya bertahan sekitar 3 bulan dan bekerja sebagai pelayan di Chinatown.

Tak bertahan lama, pada tahun 2000 Roni balik ke Indonesia dan bekerja kembali menjadi sopir seorang bos perusahaan minyak.

Lonjakan Karier dan Bisnis Ahmad Sahroni

Pulang ke Indonesia, Ahmad Sahroni kembali menjadi supir pengganti di sebuah perusahaan pengisian BBM untuk kapal, seperti pekerjaan lamanya. Namun kali ini, ia mulai mempelajari cara main dari bisnis tersebut dari pengalamannya selama menjadi supir untuk bosnya yang baru.

Di perusahaan barunya ini, ia mendapat kepercayaan dari bosnya sehingga hal tersebut menjadi awalan dari lonjakan karier Ahmad Sahroni. Kepercayaan tersebut ia dapatkan karena dirinya berhasil memenuhi permintaan bosnya untuk menagih hutang yang dimiliki rekan kerja bosnya tersebut.

Tidak hanya menjadi sopir, Roni secara tidak langsung ikut membantu pekerjaan bosnya itu. Dalam situasi ini tidak disia-siakan Roni, dirinya pun mengerjakan tugas sesuai arahan bosnya.

“Nah pada saat kalau sudah dugem dia mabok, nggak pulang, nah di kantor kan pada nyariin dia, karena dia nyari nggak ada, namanya juga bos, direktur, nah dia nyuruh gue tuh kerja, ‘dah lu kerja nih kapal ini, tar lu tanya si ini, ini’,” ceritanya.

“Jadi dia yang nyuruh gue kerja, gue kerja yang di lapangan dengan tim, jadi gue kerja, sopir, nemenin dia dugem, juga kerjain kerjaan dia di kantor, setelah itu nemenin dia lagi, dugem lagi, besoknya begitu lagi,” tambahnya.

Dalam kurun waktu 3 tahun, Ahmad Sahroni pun naik jenjang karir dari karyawan baru , kemudian manajer, lalu berhasil berada di kursi direktur. Hal itu dikarenakan kepercayaan yang diberikan kepada Ahmad Sahroni sebanding dengan kemampuan yang dimilikinya dalam melakukan pekerjaan.

Di tahun 2004, Ahmad Sahroni memutuskan untuk keluar dari perusahaan tempat ia bekerja dan memulai jalannya sendiri sebagai pengusaha. Bersama kawan-kawannya ia membuka bisnis jual beli bahan bakar kapal yang dilakukan di bawah pohon.

Setelah bertahun-tahun menjadi sopir yang sekaligus mengerjakan kerjaan bos, akhirnya Sahroni pun banyak ditawari oleh teman maupun perusahaan lain untuk memimpin sebuah perusahaan.

Semua sudah dilakukannya sampai akhirnya memiliki perusahaan BBM sendiri setelah kurang lebih 8 tahun. Dia pun diuntungkan karena sudah memiliki banyak mitra karena sebelumnya pernah menangani langsung lewat perusahaan bos nya.

Lambat laun, bisnis tersebut akhirnya membawa Ahmad Sahroni ke tahap-tahap lain yang merubah hidupnya menjadi lebih baik. Bisnisnya yang berawal dari penjualan minyak kemudian melebar ke ranah properti dan investasi mobil. Pertumbuhan bisnisnya terus berlangsung hingga saat ia mendapat julukan Crazy Rich Tanjung Priok.