free page hit counter

4+ Cara Sandiaga Uno Kelola Aset Triliunan Rupiah

Artikel diperbarui pada 14 Januari 2022.

Pengusaha dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dikatakan memiliki kekayaan bersih Rp 5.099.960.524.965 (Rp 5 triliun) pada akhir 2018.

Pada akhir tahun 2021, aset mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga meningkat sekitar Rp. 2 triliun – Rp. 3 triliun menjadi Rp. 8,4 triliun. Hal ini berdasarkan kenaikan nilai saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG). Kekayaan Sandi saat ini dalam berbagai bentuk mulai dari tanah, bangunan hingga uang tunai.

Ternyata Sandiaga punya trik mengelola kekayaannya. Menurut Sandiaga, 100% aset investor harus didistribusikan dan tidak hanya terfokus pada satu instrumen investasi tertentu, berikut pembagiannya.

18-20% Disimpan dalam Bentuk Tunai (Cash)

Dari seluruh kekayaannya, Sandi menyimpan uang tunai sebanyak 18-20%. Saat ini, tercatat uang kas yang disimpan Sandi Uno sebesar Rp495,9 miliar.

30-35% dalam Surat Berharga

Sejumlah aset Sandi juga disimpan untuk untuk fixed income, yakni berupa surat berharga atau obligasi. Berdasarkan LHPKN 2018, jumlah surat berharga yang dimiliki Sandi mencapai Rp 4,7 triliun.

30-35% di Saham atau Ekuitas

Dikenal sebagai salah satu pendiri perusahaan investasi PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, Sandiaga tentu mengelola asetnya di bursa saham. Menurutnya, menyimpan uang di saham dalam jangka panjang dapat mencegah nilai uang menyebabkan inflasi. Namun, kamu harus berhati-hati dalam memilih saham. Bagi Sandi, likuiditas dan fundamental adalah yang terpenting.

Sisanya di Properti, Emas, dan Metal

Selain itu, sisa aset yang dimiliki dialokasikan untuk real estat, emas, dan logam. Properti Sandi adalah 15 properti yang tersebar di Indonesia, Singapura, dan Amerika Serikat dengan total nilai Rp 191,64 miliar. Sandi juga memiliki aset kendaraan yaitu 2 mobil masing-masing Nissan Grand Livina dan Nissan X-Trail senilai total Rp 325 juta.