Cara Memulai Bisnis Merchandise

Artikel diperbarui pada 10 Januari 2022.

Bisnis merchandise bisa menjadi peluang untuk menambah penghasilan. Merchandise sendiri merupakan jenis pernak pernik yang digunakan oleh banyak pihak saat menyelenggarakan sebuah event. Merchandise juga biasanya digunakan untuk menyematkan sebuah brand kepada pelanggannya agar setia.

Merchandise akan berisi logo perusahaan, dengan demikian dapat digunakan sebagai media periklanan yang pasti akan diingat oleh target pasarmu. Ada juga contoh merchandise, antara lain mug, baju, tas, dan lain sebagainya.

Cara Memulai Bisnis Merchandise

1. Pelajari Jenis Merchandise

Hal pertama yang dapat kamu lakukan ketika memulai bisnis merchandise adalah belajar tentang merchandise. Kamu bisa mulai mengenali jenis-jenis merchandise. Pasalnya, merchandise itu banyak jenisnya. Ada pernak-pernik, sablon di kaos, case handphone, dan lain sebagainya. Jenis merchandise apa yang kamu pilih?

2. Survei Pasar

Langkah kedua yang bisa kamu pilih adalah melakukan riset pasar. Tentunya riset pasarmu akan dilakukan setelah kamu menentukan jenis merchandise yang akan dipilih. Kamu bisa melakukan survei tentang kondisi pasar, minat masyarakat, siapa yang biasanya membutuhkan, kisaran harga, dan lain sebagainya.

3. Tentukan Target Market

Menentukan target pasar bisnis merchandise merupakan langkah ketiga yang bisa dilakukan. Banyak orang membutuhkan merchandise. Kamu perlu fokus pada siapa yang ditargetkan oleh bisnismu. Misalnya, sebuah agensi yang biasanya menyelenggarakan event, konsumen secara personal dalam kategori tertentu, dan lain sebagainya.

4. Buat Tim

Saatnya kamu membuat tim bisnis merchandise kamu sendiri. Undang orang-orang tepercaya untuk memulai bisnis ini. Bisa jadi orang-orang tepercayamu yang bisa menjadi teman lama. Bahkan jika kamu sangat mempercayainya, itu masih harus hitam dan putih agar kerjasama dapat berjalan dengan lancar. Kamu juga perlu merekrut personel yang berkualitas dengan keterampilan dan loyalitas.

5. Gunakan Aplikasi Gratis

Di sektor merchandise itu perlu untuk bisa mendesain. Kamu tidak perlu ahli tingkat dewa untuk ini. Pasalnya, kamu juga bisa memanfaatkan aplikasi gratis yang bisa diunduh melalui smartphone. Dari situ, kamu jadi lebih mudah membuat desain merchandise.

6. Branding Promosi

Branding dan promosi sangat penting dalam membangun sebuah bisnis. Sebuah perusahaan tidak dapat bertahan tanpa branding dan promosi. Buat semua akun media sosial untuk bisnis ini. Kamu juga bisa menawarkan promo menarik seperti perayaan hari tertentu. Potongan harga juga menjadi promosi yang menarik bagi calon konsumen.

7. Perluas Jaringan

Selain branding dan promosi, kamu juga bisa memperluas jaringan. Perluasan jaringan ini nantinya dapat memperluas pemasaranmu. Misalnya, kamu menambah link ke beberapa perusahaan. Dengan memperkenalkan diri kamu sebagai pemilik bisnis merchandise, nanti saat mereka ada pesta dan butuh merchandise, mereka akan memesan di tempatmu.

 

4 Alasan merchandise itu penting

1. Konsumen Lebih Tertarik

Merchandise sangat penting dalam lini kehidupan manusia. Adanya merchandise akan meningkatkan minat konsumen. Misalnya, membeli produk dalam jumlah banyak akan memberikan bonus merchandise. Konsumen kamu pasti akan senang dan ketagihan membeli produk di tempatmu.

2. Daya Saing

Alasan kedua, merchandise akan meningkatkan daya saing di dunia bisnis. Para pelaku bisnis juga akan berlomba-lomba meningkatkan kualitas produk dan layanannya. Pelaku usaha akan lebih kreatif dan tentunya lebih mampu berinteraksi dengan pelanggan.

3. Wujud Apresiasi

Keberadaan merchandise juga merupakan bentuk apresiasi tersendiri oleh konsumen, merchandise ini membuat mereka merasa diperhatikan dan dihargai. Hubungan yang dibangun antara pelaku usaha dengan konsumennya menjadi lebih personal. Dan para pelaku usaha ini akan mendapat tempat tersendiri di konsumen.

4. Promosi Jangka Panjang

Alasan utama keempat untuk merchandise adalah dapat menjadi promosi jangka panjang. Kamu memberikan mug menarik kepada pelanggan setia. Pelanggan juga memasang mug yang ada logo perusahaanmu di ruang tamu dia. Selanjutnya para tamu yang datang ke rumah akan melihatnya dan disanalah promosi secara tidak langsung berjalan.