free page hit counter

4+ Modal Usaha Tanpa Pinjam Bank

Artikel diperbarui pada 8 Januari 2022.

Saat memulai usaha atau bisnis, hal pertama yang harus kamu pikirkan adalah modal. Modal memegang peranan penting dalam memulai suatu usaha. Karena tanpa modal plus action, ide bisnis hanyalah angan-angan yang sia-sia. Sementara modal tidak selalu dalam bentuk uang, keberadaannya selalu menjadi prioritas dalam bisnis.

Nah, bicara soal modal, bagaimana pengusaha muslim mendapatkannya? Eitss.. tunggu dulu, jangan buru-buru memutuskan mengambil pinjaman bank sebagai modal. Meskipun sebagian besar pasti akan berpikir “kalau tidak pinjam ke bank mau cari modal usaha dari mana?”

Bagi seorang muslim, pinjaman dengan skema riba (pinjaman dengan pengembalian ditambah bunga) wajib untuk dihindari.

Beberapa cara yang bisa dilakukan oleh seorang muslim untuk mendapatkan modal yang halal tanpa pinjaman riba

1. Meminjam Pada Kerabat

Jika kamu memiliki kerabat yang mampu secara finansial, kamu dapat meminta bantuan untuk memberikan pinjaman. Pinjaman harus bebas riba. Orang tua, saudara, atau teman adalah orang yang dapat kamu hubungi untuk ini. Catatan, Jack Ma, bos grup Alibaba, memulai bisnisnya dari pinjaman keluarga.

Bagaimana jika semuanya tidak bisa dihutangi? Simak cara berikutnya.

2. Menjual Asset Sekunder

Apa itu aset sekunder? Aset sekunder adalah aset yang kamu miliki dan bukan merupakan kebutuhan pokok wajib. Termasuk dalam aset sekunder adalah mobil, sepeda motor atau bagian dari tanah yang kamu miliki. Selain aset sekunder tersebut, aset lain yang jika digunakan tidak mengganggu kondisi dan kebutuhan pokokmu dapat digunakan sebagai sumber permodalan. Misalnya, warisan.

3. Modal Patungan

Alternatif lain untuk mendapatkan modal halal tanpa bunga riba adalah melalui musyarakah atau modal usaha bersama. Dengan modal usaha patungan kamu bisa berbisnis bersama dengan mitra dalam proporsi yang tepat dan disepakati.

4. Menjalankan Uang Pemodal

Jika kamu memiliki konsep bisnis yang baik, cobalah untuk mempresentasikan ide dan konsep bisnismu kepada investor (mudharib / investor). Jika mudharib / investor tertarik dengan idemu, insya Allah kamu akan mendapatkan modal dengan mudah.

Carilah investor atau mudharib yang mengerti bagaimana syariah diterapkan dalam bisnis dan ekonomi.