free page hit counter

9+ Tips Memulai Usaha dari Nol

Artikel diperbarui pada 25 Desember 2021.

Memang, memulai bisnis adalah keuntungan besar bagi pelakunya. Namun untuk mencapainya juga membutuhkan usaha yang besar. Hal inilah yang membuat sebagian orang menarik diri sebelum memulai bisnis. Modal besar, perjuangan yang tidak mudah, hasil yang tidak pasti dan sebagainya menjadi pemicunya.

Meski pada dasarnya sama dengan apa yang dilihat sebagian orang, namun banyak pengusaha dewasa yang kini memulai usahanya di lokasi kecil dengan modal minim. Faktanya, mayoritas memulai bisnis mereka dari nol. Memang benar ada beberapa risiko di awal mendirikan bisnis. Namun dengan kerja keras, semuanya bisa terbayar dengan bisnis yang berkembang dan keuntungan yang terus bertambah.

Bagi kamu yang ingin memulai bisnis, jangan takut! Ikuti beberapa panduan ini untuk membantumu yang ingin memulai bisnis dari awal.

1. Tentukan Produk

Sebelum memulai bisnis, kamu harus terlebih dahulu menentukan produk atau jasa apa yang ingin kamu jual kepada pelanggan. Kamu dapat menentukan ini dengan melakukan beberapa penelitian sebelumnya. Agar lebih eye-catching dan berbeda dari merek lain, kamu bisa menjual barang-barang yang berguna atau unik.

Plus, kamu dapat memutuskan untuk menjual sesuatu yang kamu sukai atau pikirkan. Selain menikmatinya, nantinya kamu juga akan lebih semangat dan ingin mengatasi berbagai kendala sehingga bisa lebih cepat meraih kesuksesan.

2. Susun Rencana dan Misi Visi

Setelah menentukan produk, buatlah ide yang solid serta misi dan visi yang jelas. 3 ini adalah kunci sukses sebuah perusahaan. Dengan menentukan ide dan misi dari visi tersebut, kamu memiliki gambaran dan arah yang ingin kamu capai di masa depan, mulai dari target pasar, ide pemasaran dan lain-lain.

Membuat 3 ini akan memungkinkan kamu untuk mengambil langkah yang sama sesuai trek dan tetap fokus. Ide, misi, dan visi yang jelas akan memudahkanmu untuk berutang, mencari investor, dan melihat apakah bisnismu memungkinkan kamu untuk memulai dan kemudian mengembangkannya.

3. Persiapkan Modal

Banyak yang takut memulai bisnis karena memikirkan modal yang dianggap besar. Meskipun tidak semua perusahaan membutuhkan modal yang banyak. Jika kamu kesulitan menyiapkan modal, kamu bisa memulainya dari rumah dari usaha kecil-kecilan atau memanfaatkan media sosial gratis untuk mempermudah promosi.

Tulis dan hitung secara rinci apa yang dibutuhkan bisnismu dan berapa biayanya. Mengakali beberapa biaya yang ingin kamu gunakan agar lebih hemat. Misalnya jika kamu membutuhkan keranjang belanja. Gerobak yang ditujukan untuk operasi bisnis tidak harus baru. Kamu perlu bekerja ekstra untuk mendapatkan sisa keranjang belanja yang tepat untuk bisnismu.

Tapi ini akan terbayar dengan penghematan biaya yang akan dicapai. Ini berlaku untuk bahan baku. Jangan malas pergi ke berbagai tempat untuk mendapatkan bahan baku yang lebih murah dengan kualitas terbaik.

4. Rajin Mencatat

Saat melakukan hal baru seperti memulai bisnis, wajar jika satu atau dua hal terlupakan dan banyak hal yang membingungkan. Lakukan untuk menuliskan rincian item, operasi, kegiatan dan hambatan yang kamu temui. Catatan ini nantinya bisa digunakan untuk mengingat apa yang terlupakan, harus dibeli dan dilaksanakan serta dijadikan bahan review.

5. Jangan Takut Gagal

Memutuskan untuk memulai bisnis memang datang dengan sedikit risiko. Tetapi jika kamu sudah takut gagal sejak awal, upaya selanjutnya mungkin tidak berhasil. Kamu harus bisa memberikan kepercayaan diri dan membuang semua ketakutan akan kegagalan. Kegagalan memang bisa terjadi, namun seorang entrepreneur sejati harus bisa bangun dan belajar dari kegagalan tersebut. Cobalah untuk tidak mundur ketika hal-hal tidak berjalan seperti yang kamu inginkan.

6. Fokus pada Satu Bisnis Terlebih Dahulu

Memang, memiliki banyak bisnis dapat menawarkan banyak manfaat. Namun di sisi lain, hal itu dapat merusak konsentrasi kamu, yang justru berdampak pada kerugian. Jangan terburu-buru ingin meningkatkan keuntungan dengan memulai bisnis kedua. Pastikan bisnis saat ini benar-benar konstan, baik dari segi permodalan, sumber daya manusia atau kebutuhan lainnya. Jika konstan, buat ide bisnis berikut. Kamu dapat mengikuti seminar atau kursus online.

7. Terus Belajar

Jadi seorang wirausaha berarti selalu siap untuk belajar, belajar dan belajar. Sekarang kamu dapat mempelajari berbagai hal tentang memulai bisnis dari berbagai sumber seperti media sosial, situs web bisnis, berbicara dengan pebisnis, mendapatkan pelatihan, dan lainnya. Selain itu, kamu juga harus terbuka terhadap kritik dan saran dari pihak lain. Ini berguna untuk menilai bisnismu seiring pertumbuhannya. Jangan lupa untuk melakukan riset pasar sebelum memulai bisnismu. Kamu perlu mempelajari dinamika pasar, siapa yang ingin menjadi pesaing dan sifat pasar sasaran bagi perusahaanmu.

8. Disiplin Waktu

Manajemen waktu adalah hal yang sulit dilakukan bagi orang yang memulai bisnis dari nol, kamu menganggap bisnis ini masih kecil, sehingga tidak perlu pemantauan terus menerus. Ingatlah bahwa orang dapat melakukannya jika mereka dilatih.

Padahal disiplin waktu penting untuk diterapkan, baik untuk perusahaan besar maupun kecil. Tetapkan jam operasionalmu. Ini akan membantu kamu disiplin dalam bekerja dan lebih produktif setiap hari.

9. Kelola Keuangan dengan Baik

Sekalipun kamu memulai bisnis baru dengan modal, bahan baku, dan produksi terbatas, kamu perlu menjaga keuanganmu dengan baik. Pengelolaan keuangan tidak dilaksanakan ketika bisnis telah berkembang dan menjadi besar. Jika kamu mengelola keuangan bisnis yang telah dilakukan dari awal, akan lebih mudah bagi kamu untuk mengembangkan bisnismu. Latih diri kamu untuk menuliskan semua transaksi bisnis yang dilakukan sebelum atau sesudah pemasaran. Untuk mengatasi masalah ini, program akuntansi keuangan dapat menyelesaikan tugas keuangan lebih cepat.