free page hit counter

7+ Cara Investasi Emas Untuk Pemula

Artikel diperbarui pada 24 Desember 2021.

Investasi yang paling mudah dipahami adalah emas. Strategi investasi emas ini bagus untuk menambah portofolio investasimu, terutama di masa pandemi.

Banyak orang lebih memilih untuk berinvestasi dalam perhiasan emas. Namun, bagi investor pemula, kamu bisa mencoba tips investasi emas di bawah ini:

1. Emas Batangan

Emas mengacu pada segala bentuk emas murni, contoh paling umum adalah logam mulia. Batangan emas harus disertifikasi untuk berat dan kemurnian dan biasanya memiliki nomor seri untuk alasan keamanan.

Batangan emas dapat bervariasi dalam ukuran. Ada beberapa kelemahan membeli emas batangan karena kamu membutuhkan tempat yang aman untuk menyimpan investasimu.

2. Koin Emas

Kamu mungkin akrab dengan popularitas koin emas dari infomersial dan iklan lainnya. Bentuk jual beli emas ini cukup populer dan seringkali lebih nyaman daripada emas batangan karena ukurannya yang lebih kecil. Investor dapat membeli koin emas dari kolektor atau dealer swasta dan kemudian menjualnya untuk mendapatkan keuntungan.

Dealer berlokasi di sebagian besar kota, jadi koin emas mudah didapat. Untuk kemudahan pembelian, koin emas adalah salah satu cara terbaik untuk berinvestasi emas untuk pemula.

3. Perhiasan Emas

Perhiasan emas mungkin merupakan bentuk investasi emas yang paling banyak dibeli dan dijual. Sebenarnya, perhiasan emas sangat ramah bagi pemula karena sangat mudah didapatkan. Menurut Investopedia, sekitar 49 persen produksi emas global digunakan untuk membuat perhiasan.

4. ETF Emas & Reksa Dana

Dana yang diperdagangkan di bursa emas (ETF) dan reksa dana adalah akun yang membeli emas atas nama investor. Saham yang membentuk dana ini masing-masing mewakili jumlah emas yang tetap dan dapat dibeli dan dijual sebagai saham.

Ini adalah salah satu cara terbaik untuk berinvestasi emas, karena ETF dan reksa dana memungkinkan investor bekerja dengan emas tanpa biaya kepemilikan fisik (seperti nilai emas atau asuransi). Ada biaya yang terkait dengan pembelian dan penjualan emas melalui ETF atau reksa dana, namun seringkali jauh lebih rendah dibandingkan dengan mengelola aset lainnya.

5. Emas Berjangka

Emas berjangka adalah kontrak berjangka untuk membeli dan menjual emas pada titik waktu tertentu. Setiap kontrak mewakili sejumlah emas dan, tergantung pada spesifikasinya, dapat dibayarkan dalam dolar atau emas fisik. Emas berjangka bisa sangat besar, membuat strategi ini paling cocok bagi investor dengan modal untuk membeli kontrak berkualitas tinggi.

Ada juga opsi emas berjangka untuk dipertimbangkan. Ini memberi investor kesempatan untuk membeli kontrak berjangka pada harga yang telah ditentukan pada waktu tertentu. Opsi dapat membantu pembeli meningkatkan investasi awal mereka, meskipun mereka harus membayar nilai dasar emas untuk memiliki opsi sepenuhnya. Emas berjangka dan opsi dianggap tidak stabil, membuatnya lebih sulit untuk ditembus dan dikelola dibandingkan dengan bentuk investasi emas lainnya.

6. Perusahaan & Saham Penambangan Emas

Berinvestasi di perusahaan pertambangan emas adalah cara yang menarik untuk menggabungkan investasi emas dengan saham tradisional. Dengan membeli saham di perusahaan yang bekerja dengan emas, investor mendapatkan akses ke keuntungan emas tanpa membeli atau menjualnya sendiri.

Bentuk investasi ini juga dapat memberikan risiko yang lebih rendah karena ada faktor bisnis lain yang berperan yang dapat membantu melindungi investor dari harga emas yang datar atau jatuh. Investor dapat melakukan riset untuk menemukan perusahaan emas yang tepat untuk berinvestasi.

7. Perusahaan Streaming & Royalti

Berinvestasi di perusahaan streaming dan royalti adalah cara lain untuk berinvestasi dalam emas melalui saham. Perusahaan-perusahaan ini akan mengajukan klaim kepada perusahaan pertambangan atas hak untuk membeli emas (atau komoditas lainnya) di masa depan.

Bentuk investasi ini juga mengharuskan investor pemula untuk belajar tentang risiko penambangan emas dan perusahaan yang terlibat. Tingkat penelitian yang diperlukan untuk berhasil berinvestasi di perusahaan streaming dan royalti dapat menjadi penghalang masuk bagi sebagian orang.