free page hit counter

Tips Mengatur Keuangan di Awal Tahun 2022

Artikel diperbarui pada 23 Desember 2021.

Banyak orang menghabiskan uang di akhir setiap tahun untuk merayakan satu tahun kerja keras. Sedangkan dari segi perencanaan keuangan tidak harus terjadi sebelum pergantian tahun.

“Orang-orang mulai menempatkan seluruh hidup mereka dalam perspektif pada bulan Desember,” kata Perencana Keuangan dari New York, Tom Henske

Henske mengatakan bahwa perencanaan keuangan dapat dilakukan kapan saja untuk masa depan yang lebih cerah. Meski begitu, ia memberikan beberapa tips yang bisa kamu coba untuk memulai tahun 2022 dengan sehat.

1. Ubah Pola Pikir

Mengubah pola pikir tentang keuangan sangat diperlukan. Beberapa ketakutan dalam perencanaan keuangan harus dilawan agar memiliki keuangan yang lebih sehat.

Menyiapkan tabungan untuk anak, memiliki asuransi hingga menulis wasiat harus dilakukan sejak dini.

2. Maksimalkan Rencana Pensiun

Menyiapkan dana pensiun juga harus dilakukan sejak dini. Sebagai karyawan perusahaan, kamu mungkin sudah memiliki dana pensiun yang disisihkan. Tapi tidak ada salahnya menambahkan uang pribadi ke tabungan pensiunmu.

Sedangkan bagi kamu yang tidak memiliki tabungan hari tua bisa membuatnya. Mulailah sedini mungkin untuk masa tua yang lebih baik.

“Melakukannya sekarang akan memungkinkan kamu untuk mulai menabung untuk tahun 2022 pada bulan Januari,” kata Direktur Pelaksana Sun Group Wealth Partners, Winnie Sun di California.

3. Tinjau Investasi

Sun percaya sekarang adalah saat yang tepat untuk meninjau portofolio atau investasi secara berkala. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa properti dalam keseimbangan.

Jika kamu berencana untuk menjual aset, kamu harus mempertimbangkan ini terlebih dahulu. Jual aset yang tidak berjalan dengan baik. Jika kamu menjual aset dengan kerugian, kamu akan mengganti sebagian keuntungan karena kamu dapat membayar pajak.

“Ini disebut pemanenan rugi pajak,” kata dia.

4. Lakukan Uji Coba

Bagi kamu yang belum pernah melakukan perencanaan keuangan sebelumnya, lakukan uji coba terlebih dahulu. Karena banyak orang gagal dalam perencanaan keuangannya karena terhenti di tengah jalan.

Henske mengatakan bahwa untuk menghindari kegagalan, ia menyarankan untuk memisahkan dana yang dialokasikan ke rekening yang berbeda. Bahkan jika perlu, pengalokasian dilakukan secara otomatis dari akun utama.

“Dengan mengatur transfer otomatis dari giro ke rekening tabungan atau investasimu, kamu dapat menghindarinya,” kata dia.