free page hit counter

Belum Punya Resolusi Bisnis Untuk Tahun 2022? Simak 8 Inspirasi Berikut Ini!

Artikel diperbarui pada 20 Desember 2021.

Tentunya menjelang tahun baru, kebanyakan dari kita sudah memiliki resolusi seperti menjadi lebih bugar, memulai hobi baru, dan menabung lebih banyak.

Nah, kamu yang berprofesi sebagai pelaku usaha perlu menyiapkan resolusi untuk bisnis kamu juga!

Hal ini karena resolusi bisnis akan membantu kamu mempersiapkan hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan bisnis yang diinginkan, misalnya menjangkau lebih banyak pelanggan, mengelola laporan penjualan secara praktis, atau menawarkan layanan pembayaran non tunai sesuai preferensi pelanggan saat ini.

Lantas, resolusi seperti apa yang harus disiapkan oleh para pelaku usaha? Ini dia 8 inspirasi yang bisa kamu jadikan sebagai resolusi bisnis!

1. Siapkan rencana untuk mencapai target bisnis Kamu

Sebelum kamu memasuki tahun baru, kamu perlu mendapatkan hal-hal yang ingin kamu capai di kemudian hari. Nah, tentunya rencana tersebut tidak akan bisa dijalankan dengan efektif jika kamu tidak mempersiapkan strategi yang tepat. Oleh karena itu, selain menetapkan tujuan bisnis, kamu juga harus menyiapkan cara untuk mencapainya. Misalnya, jika kamu ingin menjangkau lebih banyak pelanggan, kamu harus terlebih dahulu mencari media yang dapat kamu gunakan.

2. Di antara banyaknya hal yang perlu dilakukan, apa prioritas Kamu?

Tentu saja, kamu selalu ingin bisnismu berjalan lebih baik dari sebelumnya, jadi kamu sudah menyiapkan berbagai hal yang perlu kamu lakukan. Namun, kamu tidak bisa melakukan semuanya sekaligus. Apakah kamu harus memprioritaskan semua yang telah kamu rencanakan? Tentu saja tidak. Sebaliknya, kamu harus dapat memilih apa yang harus difokuskan terlebih dahulu. Hal ini tidak hanya akan membantu kamu menjalankan bisnis dengan lebih mudah, tetapi juga akan mempermudah pencapaian tujuan yang telah kamu tetapkan.

3. Bagikan informasi kepada pelanggan

Mungkin sebagian besar dari kita beranggapan bahwa hubungan antara pelaku usaha dengan pembeli hanya sebatas kegiatan jual beli. Jadi kamu sebagai pelaku usaha menyediakan barang atau jasa yang dibutuhkan pelanggan, sedangkan pelanggan membeli produk tersebut. Namun, interaksi antara kamu dan pelanggan lebih dari sekadar aktivitas jual beli. Soalnya, kamu juga harus bisa membantu pelanggan menemukan produk yang paling cocok. Nah, di era digital seperti sekarang ini, kamu bisa berbagi informasi untuk pelanggan melalui blog, website atau konten media sosial.

4. Optimalkan interaksi dengan pelanggan melalui media sosial

Berdasarkan Sea Insights Survey tahun 2020 yang dilansir katadata.id, 54% UKM kesulitan menggunakan media sosial untuk memasarkan produknya. Tentunya hal ini menjadi solusi yang tepat untuk beradaptasi di tengah pandemi. Kamu mungkin juga pernah menggunakan media sosial untuk berinteraksi dengan pelanggan, mulai dari menjawab pertanyaan pelanggan, memberikan informasi tentang promosi tertentu, hingga menawarkan barang dan jasa yang kamu berikan. Nah, di tahun 2022 kamu juga perlu meningkatkan penggunaan media sosial, misalnya dengan memasang iklan atau menambahkan saluran media sosial yang sebelumnya tidak kamu gunakan.

5. Ikut berpartisipasi pada berbagai acara untuk memperluas networking

Apakah kamu ingin mendapatkan lebih banyak peluang dalam bisnis? Jika ya, maka kamu perlu menghadiri acara perusahaan. Soalnya, melalui acara-acara tersebut kamu mendapatkan lebih banyak kenalan yang nantinya berpotensi menjadi mitra bisnis kamu. Ada juga berbagai peluang kolaborasi yang bisa kamu lakukan, mulai dari program promosi hingga peluncuran produk baru.

6. Belajar untuk memberdayakan anggota tim

Sebagai seorang pengusaha, kamu tentu harus melakukan banyak hal untuk mengembangkan bisnismu. Oleh karena itu, belajarlah untuk memberdayakan staf yang kamu pekerjakan. Percayakan mereka pada keahliannya masing-masing, mulai dari operasional, pemasaran, keuangan, produk, dan lain sebagainya.

7. Tinggalkan hal-hal yang tidak membuat bisnis berkembang

Mendekati tahun baru, tak hanya perlu menyiapkan strategi baru. Soalnya, hal-hal yang telah kamu putar hingga saat ini juga perlu dipertimbangkan kembali. Jika hal-hal tersebut tidak lagi mendukung perkembangan bisnismu, jangan ragu untuk meninggalkannya!

8. Dengarkan feedback dari pelanggan dan para staf

Kamu mungkin pernah mendengar istilah ‘Pelanggan adalah Raja’. Hal ini tentunya sangat tepat karena tanpa pelanggan bisnismu tidak dapat berjalan dengan lancar. Oleh karena itu, setiap perkembangan yang kamu lalui di perusahaanmu harus selalu didasarkan pada kepentingan pelanggan. Selalu tanyakan kepada pelangganmu tentang pengalaman mereka saat berbelanja atau menggunakan produk yang mereka beli. Selain pelanggan, kamu juga harus meminta umpan balik dari staf, sehingga kamu bisa mendapatkan banyak inspirasi.

Resolusi bisnis bukan sekedar ekspektasi yang harus selalu kamu tetapkan di tahun baru. Sebaliknya, kamu harus berkomitmen pada resolusi bisnis yang telah kamu tetapkan.