free page hit counter

Tips Bisnis untuk Buka Cabang Bisnis Baru

Artikel diperbarui pada 15 Desember 2021.

Jika perusahaan tempat kamu berada berhasil, kamu sebagai seorang pengusaha ingin mengembangkan bisnismu lebih jauh lagi. Salah satu caranya adalah dengan membuka cabang perusahaan baru. Satu bulan lagi menjelang pergantian tahun, apakah kamu ingin mengembangkan bisnismu ?

Kamu mungkin sudah tahu bahwa membuka cabang baru tidak semudah yang kamu bayangkan. Agar pembukaan cabang bisnis kamu berjalan lancar, kamu mungkin memerlukan kiat-kiat bisnis untuk menyusun strategi yang tepat.

Ada dua alasan mengapa pengusaha membuka cabang baru. Alasan pertama adalah meningkatnya jumlah konsumen yang menyebabkan permintaan menumpuk di satu industri. Oleh karena itu, solusinya adalah membuka industri baru untuk mendobrak penumpukan dan menjangkau lebih banyak konsumen.

Alasan kedua adalah untuk meningkatkan penjualan. Cara ini bisa kamu gunakan jika perusahaan kamu mendapat respon yang baik dan ingin membuka cabang baru dengan harapan mendapatkan hasil yang lebih.

Bagi kamuyang ingin mengembangkan bisnismu, berikut adalah 10 tips bisnis untuk membuka afiliasi baru yang akan sangat membantu untuk kemajuan bisnismu.

1. Membuat rencana bisnis

Semuanya tentu membutuhkan perencanaan yang matang dan juga usaha. Kamu dapat merencanakan keuanganmu dan mendiversifikasi bisnismu untuk masa depan. Misalkan industri utama kamu tidak berjalan mulus, maka kamu harus memikirkan kemungkinan yang akan terjadi di perusahaan tempat kamu berada.

 

2. Bisnis utama berjalan stabil

Pikirkan baik-baik sebelum membuka cabang baru. Banyak pebisnis yang sukses karena hanya fokus mengelola satu cabang bisnisnya saja.

Jika kamu yakin akan membuka cabang baru, maka tips bisnis yang harus kamu lakukan pertama adalah memastikan bisnis utama kamu berjalan dengan lancar dan stabil. Ukuran kelancaran suatu usaha tidak hanya dapat berjalan dengan baik, tetapi usaha tersebut juga dapat berjalan dengan stabil.

Jika bisnis utama lancar dan stabil, kamu bisa fokus membuka cabang bisnis lain dan bisnis utama kamu bisa tetap berjalan meski tidak diawasi setiap hari.

 

3. Menyiapkan modal

Tips bisnis buka cabang baru selanjutnya adalah menyiapkan modal. Membuka cabang baru bisa hampir seperti membuka bisnis untuk pertama kalinya.

Modal yang sudah kamu siapkan adalah untuk sewa tempat, inventory, promosi, gaji karyawan dan lain-lain.

Pastikan kamu adalah sumber modal yang akan kamu gunakan untuk ekspansi bisnis. Apakah itu berasal dari sumber daya sendiri, pinjaman atau investor? Jangan sampai pembukaan cabang baru menghambat aktivitas utama.

 

4. Melakukan riset pasar

Riset pasar sangat diperlukan agar modal yang kamu keluarkan tidak sia-sia dan kamu mendapatkan keuntungan dengan membuka cabang baru perusahaanmu.

Riset pasar ini dapat mencakup lokasi, akses mudah ke konsumen dan target pasar yang tepat. Ketiga hal ini tentu saja berkaitan. Jadi pilihlah lokasi dengan prospek yang baik untuk bisnismu di masa depan.

 

5. Melihat pesaing dan melakukan strategi yang tepat

Kamu harus melihat pesaing di sekitar lokasi kantor baru sehingga kamu tahu siapa pesaing bisnismu di sana dan apakah ini akan mempengaruhi penjualan produk atau layanan bisnismu.

 

6. Menyiapkan SDM yang kompeten

Membuka cabang perusahaan baru berarti kamu membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) baru yang pasti dapat mendukung bisnismu.

Kamu juga dapat mempercayakan SDM lokasi perusahaan baru kepada karyawan dalam aktivitas utama. Dengan cara ini kamu dapat memastikan bahwa kamu tidak perlu khawatir tentang bisnis kamu kepada orang baru. Karyawan yang sudah bekerja di perusahaan utama kamu juga lebih dapat diandalkan dibandingkan karyawan baru.

Jika ingin merekrut tenaga baru harus membuka rekrutmen dan pelatihan karyawan agar kegiatan operasional di industri baru dapat berjalan dengan lancar dan lancar sesuai dengan SOP (Standard Operating Procedure).

 

7. Perhatikan tentang sumber bahan baku bisnismu

Laba operasional kamu juga dipengaruhi oleh pasokan bahan baku. Kemungkinan kenaikan harga bahan baku bisa saja muncul.

Sebaiknya cari distributor bahan baku di dekat bisnis baru kamu. Hal ini untuk memudahkan distribusi dan menekan biaya. Kamu juga dapat menghitung ulang harga produk yang dijual di industri baru kamu sehingga kamu dapat menemukan harga yang tepat jika harga bahan baku cenderung meningkat.

 

8. Melakukan strategi promosi yang tepat

Tip bisnis yang jitu saat membuka bisnis baru lainnya adalah dengan menerapkan strategi pemasaran yang tepat agar bisnismu tidak ketinggalan dengan bisnis orang lain.

Misalnya, kamu bisa menawarkan promo Beli 1 Gratis 1 untuk jangka waktu tertentu, saat grand opening berlangsung.

Cara ini bisa dikatakan cukup potensial untuk menarik banyak pelanggan untuk membeli produk yang kamu jual. Lokasi usaha baru harus menjadi pusat masyarakat di sekitar lokasi.

 

9. Menyiapkan ekspansi bisnis lainnya sebagai alternatif

Membuka cabang baru tidak selalu melibatkan pembukaan toko fisik. Kamu juga dapat membuka cabang baru meskipun online. Caranya adalah dengan mengajak banyak investor untuk menerapkan sistem franchise atau waralaba. Ekspansi bisnis ke online memiliki beberapa keunggulan seperti tidak membutuhkan modal yang banyak, tidak ada tempat untuk disewakan, jangkauan pasar yang lebih luas dan lainnya.

Kamu dapat menggunakan media sosial perusahaan kamu untuk memasarkan produk yang kamu jual dan membuat promosi yang mendorong pelanggan untuk membeli. Sekarang ini ada beberapa marketplace yang menyediakan tempat untuk menjual produk yang kamu jual sehingga berpotensi menjangkau pelanggan untuk membeli produk yang kamu jual lebih luas.

 

10. Kelola keuangan dengan baik

Keuangan merupakan hal yang krusial dalam sebuah perusahaan. Jika kamu tidak dapat mengelola keuangan bisnismu dengan baik, tidak semua operasional bisnis dapat berjalan dengan lancar.

Oleh karena itu, setiap cabang membutuhkan entri laporan keuangan yang terpisah sehingga tidak ada masalah dalam membuat laporan bisnis secara umum.

 

Itulah 10 tips bisnis membuka cabang baru. Apakah kamu bertekad untuk membuka cabang baru di tahun baru? Poin-poin di atas harus kamu pahami dengan baik, ya.