free page hit counter

Cara Trading Menggunakan Pivot Point

Artikel diperbarui pada 1 Juli 2023.

Memperoleh Keuntungan dari Perdagangan dengan Menggunakan Pivot Point

Trading menggunakan pivot point dapat menjadi strategi yang efektif untuk para pemula maupun trader berpengalaman. Pivot point adalah level support dan resistance yang diperoleh dari harga penutupan hari sebelumnya. Pivot point juga memungkinkan traders untuk mengidentifikasi tren pasar dan mengambil keuntungan dari pergerakan harga yang signifikan.

Berikut adalah panduan lengkap tentang cara trading menggunakan pivot point:

Pengenalan Pivot Point

Sebelum melangkah lebih jauh, kamu harus memahami apa itu pivot point. Pivot point adalah level harga yang didasarkan pada harga penutupan hari sebelumnya dan digunakan untuk menentukan level support dan resistance pada hari selanjutnya. Ada tiga jenis pivot point yaitu, pivot point, support, dan resistance. Pivot point dihitung dengan cara:

Pivot Point Support 1 Support 2 Support 3 Resistance 1 Resistance 2 Resistance 3
[(High + Low + Close) / 3] [PP x 2 – High] [PP – (High – Low)] [Low – 2(High – PP)] [PP x 2 – Low] [PP + (High – Low)] [High + 2(PP – Low)]

Kelebihan dan Kekurangan dari Penggunaan Pivot Point

Kelebihan:

1. Membantu Identifikasi Level Support dan Resistance

Pivot point dapat membantu trader untuk mengidentifikasi level support dan resistance pada suatu aset. Dengan mengetahui level-level tersebut, trader dapat menentukan posisi buy atau sell.

2. Mengidentifikasi Tren Pada Pasar

Dengan menggunakan pivot point, trader dapat mengidentifikasi tren pasar. Misalnya, ketika harga melewati level resistance, maka tren itu sedang bullish.

3. Mengurangi Risiko

Pivot point juga membantu trader untuk mengurangi risiko. Misalnya, ketika trader sudah menentukan level support pada suatu aset, maka ketika harga tiba-tiba turun, trader tidak akan panik dan memutuskan untuk menjual asetnya.

Kekurangan:

1. Tidak Sempurna

Salah satu kekurangan dari pivot point adalah, tidak selalu akurat dalam menentukan level support dan resistance. Harga kadang-kadang bisa melewati level-level tersebut dan trader harus siap menerima kerugian.

2. Harga Berfluktuasi

Harga aset bisa berfluktuasi setiap saat, sehingga trader harus selalu siap untuk mengubah strateginya.

3. Keterbatasan

Pivot point dapat digunakan untuk trading pada aset tertentu saja, tidak dapat digunakan pada semua aset yang diinginkan trader.

Cara Trading Menggunakan Pivot Point

Membaca Pivot Point

Hal pertama yang harus dilakukan adalah membaca pivot point. Misalnya, jika harga penutupan pada hari sebelumnya adalah $100, maka:

  • Pivot point = ($100 + $100 + $100) / 3 = $100
  • Support 1 = (2 x $100) – $103 = $97
  • Support 2 = $100 – ($103 – $97) = $94
  • Support 3 = $94 – 2 x ($103 – $100) = $88
  • Resistance 1 = (2 x $100) – $97 = $103
  • Resistance 2 = $100 + ($103 – $97) = $106
  • Resistance 3 = $106 + 2 x ($103 – $100) = $112

Membeli Pada Level Support

Selanjutnya, kamu dapat membeli pada level support ketika harga aset mendekati level tersebut. Misalnya, ketika harga mendekati level support 1, kamu bisa membeli aset tersebut dan menempatkan stop loss pada level support 2.

Menjual Pada Level Resistance

Sebaliknya, kamu dapat menjual pada level resistance ketika harga aset mendekati level tersebut. Misalnya, ketika harga mendekati level resistance 1, kamu bisa menjual aset tersebut dan menempatkan stop loss pada level resistance 2.

Menggunakan Pivot Point Dalam Kombinasi Dengan Teknik Lain

Untuk mengambil posisi yang lebih akurat, kamu dapat menggunakan pivot point dalam kombinasi dengan teknik lain seperti indikator teknikal atau analisis fundamental.

Tanya Jawab

Cara Menghitung Pivot Point?

Pivot point dihitung dengan cara:

Pivot Point Support 1 Support 2 Support 3 Resistance 1 Resistance 2 Resistance 3
[(High + Low + Close) / 3] [PP x 2 – High] [PP – (High – Low)] [Low – 2(High – PP)] [PP x 2 – Low] [PP + (High – Low)] [High + 2(PP – Low)]

Apakah Pivot Point Selalu Akurat?

Tidak selalu akurat dalam menentukan level support dan resistance. Harga kadang-kadang bisa melewati level-level tersebut dan trader harus siap menerima kerugian.

Kapan Waktu Terbaik Untuk Menggunakan Pivot Point?

Waktu terbaik untuk menggunakan pivot point adalah pada saat pasar sedang dalam kondisi trending.

Apakah Pivot Point Bisa Digunakan Pada Semua Aset?

Pivot point dapat digunakan untuk trading pada aset tertentu saja, tidak dapat digunakan pada semua aset yang diinginkan trader.

Kapan Harus Keluar dari Trading?

Ketika harga aset mencapai level stop loss atau target profit, trader harus keluar dari trading.

Apa itu Level Support dan Resistance?

Level support adalah level harga di bawah harga saat ini yang dianggap sebagai level di mana permintaan akan mulai meningkat, sehingga harga cenderung naik. Sedangkan level resistance adalah level harga di atas harga saat ini yang dianggap sebagai level di mana penawaran akan mulai meningkat, sehingga harga cenderung turun.

Apakah Stop Loss Penting Dalam Trading?

Ya, stop loss sangat penting dalam trading karena dapat membantu trader mengurangi risiko dan menghindari kerugian yang lebih besar.

Bagaimana Menggunakan Pivot Point Dalam Kombinasi Dengan Analisis Fundamental?

Dalam kombinasi dengan analisis fundamental, trader dapat menggunakan pivot point untuk menentukan level-level support dan resistance pada aset yang diinginkan. Kemudian, trader dapat menggunakan informasi fundamental untuk menentukan posisi yang lebih akurat.

Bagaimana Menggunakan Pivot Point Dalam Kombinasi Dengan Indikator Teknikal?

Dalam kombinasi dengan indikator teknikal, trader dapat menggunakan pivot point sebagai level-level support dan resistance tambahan untuk menentukan posisi buy atau sell. Misalnya, trader dapat menggunakan indikator MACD untuk mengidentifikasi tren pasar dan pivot point untuk menentukan level support dan resistance pada aset yang diinginkan.

Bagaimana Menghindari Kerugian Saat Menggunakan Pivot Point?

Salah satu cara untuk menghindari kerugian saat menggunakan pivot point adalah dengan menempatkan stop loss pada level support atau resistance yang telah ditentukan sebelumnya.

Apakah Pivot Point Cocok Untuk Para Pemula?

Ya, pivot point cocok untuk para pemula karena relatif mudah dipahami dan digunakan untuk mengambil keuntungan dari pergerakan harga pasar.

Bagaimana Cara Memilih Aset Yang Cocok Untuk Pivot Point?

Untuk memilih aset yang cocok untuk pivot point, trader harus mempertimbangkan volatilitas pasar, likuiditas, dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi pergerakan harga.

Apakah Pivot Point Cocok Untuk Semua Jenis Pasar?

Tidak, pivot point tidak cocok untuk semua jenis pasar. Pivot point lebih cocok digunakan pada pasar yang sedang trending.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Pivot Point Tidak Bekerja?

Jika pivot point tidak bekerja, trader harus mencari strategi yang lain atau memperbaiki metode trading yang digunakan.

Apakah Perlu Menerapkan Pivot Point Dalam Trading?

Tidak ada satu metode trading yang cocok untuk semua trader. Namun, pivot point dapat menjadi strategi yang efektif jika digunakan dengan benar.

Bagaimana Cara Menghindari Overtrading Saat Menggunakan Pivot Point?

Untuk menghindari overtrading saat menggunakan pivot point, trader harus memiliki rencana trading yang jelas dan menentukan stop loss serta target profit yang realistis.

Apakah Pivot Point Cocok Untuk Trading Jangka Panjang?

Ya, pivot point dapat digunakan untuk trading jangka panjang dengan menyesuaikan level-level support dan resistance yang lebih rendah.

Kesimpulan

Trading menggunakan pivot point dapat membantu trader mengambil keuntungan dari pergerakan harga pasar dengan mengidentifikasi level-level support dan resistance pada suatu aset. Namun, seperti metode trading lainnya, pivot point memiliki kelebihan dan kekurangan. Oleh karena itu, sebelum menggunakan pivot point, trader harus memahami betul mekanisme pivot point dan mempertimbangkan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi pergerakan pasar. Selain itu, trader juga harus memiliki rencana trading yang jelas dan disiplin saat menerapkan pivot point dalam trading.

Penutup

Meskipun artikel ini membahas panduan lengkap tentang cara trading menggunakan pivot point, penggunaan pivot point dalam trading tetap bergantung pada keputusan masing-masing trader. Trader harus selalu mempertimbangkan risiko dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi pergerakan pasar sebelum memutuskan untuk menggunakan pivot point dalam trading. Informasi yang disajikan dalam artikel ini tidak harus dianggap sebagai saran investasi atau rekomendasi untuk membuat keputusan investasi. Keputusan investasi harus selalu didasarkan pada penilaian risiko dan tujuan investasi masing-masing individu.

Related video of Cara Trading Menggunakan Pivot Point