free page hit counter
Beda Trading Saham dan Investasi Saham

Beda Investasi Saham dengan Trading Saham, Ternyata Jauh!

Artikel diperbarui pada 7 Agustus 2022.

Unduh APKDownload Aplikasi dan Cara Pakainya

Banyak sekali istilah-istilah dalam dunia saham yang masih kurang dipahami oleh orang awam. Oleh karena itu, pemula harus belajar dengan cermat dan memperoleh informasi sebanyak mungkin sebelum mereka mulai berinvestasi.

Salah satu istilah yang paling umum ditemui saat memulai menabung saham adalah istilah investasi saham dan perdagangan saham.

Apa yang dimaksud dengan investasi saham dan perdagangan saham? Dan apa perbedaan antara keduanya? Mari kita lihat bersama di bawah ini.

Apa itu saham?

Sebelum kita menyelami pentingnya investasi dan perdagangan saham, mari kita mulai dengan memahami saham itu sendiri.

Saham merupakan bukti kepemilikan suatu perusahaan yang merupakan tuntutan atas pendapatan dan kekayaan perusahaan.

Artinya, ketika Kamu membeli saham, Kamu secara otomatis menjadi salah satu pemilik perusahaan dan juga mendapatkan bagian dari keuntungan perusahaan.

Apa itu investasi saham?

Jadi, investasi ekuitas dapat diartikan sebagai kegiatan menanam modal pada perusahaan yang sudah terdaftar di bursa efek Indonesia dan memperdagangkan sahamnya. Investasi bersifat pasif.

Artinya Kamu sebagai investor tidak menjalankan bisnis secara langsung, Kamu hanya menginvestasikan sebagian dana yang kemudian dikelola oleh perusahaan yang bersangkutan.

Sama halnya dengan berbisnis, selain mendapatkan keuntungan, berinvestasi saham juga tidak bisa memberikan keuntungan apapun.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui dan memahami informasi perusahaan tempat Kamu berinvestasi sebelum mengambil keputusan untuk berinvestasi.

Karena pengelolaan faktor risiko yang baik memberi Kamu peluang lebih besar untuk mendapatkan keuntungan dari investasi Kamu.

Apa itu trading saham?

Perdagangan saham memiliki arti sebagai kegiatan jual beli saham dengan memanfaatkan fluktuasi harga pasar setiap hari.

Jika Kamu lebih pasif dalam berinvestasi saham, Kamu akan lebih aktif dalam trading saham.

Ini karena, sebagai pedagang saham, Kamu memiliki waktu untuk menganalisis pasar dan menentukan waktu dan harga terbaik untuk berdagang saham.

Dengan cara ini, Kamu bisa mendapatkan capital gain terbaik dari selisih harga yang timbul dalam membeli saham dan menjualnya.

Perbedaan Antara Investasi Saham dan Trading Saham

Untuk lebih jelasnya berikut ini menjelaskan apa yang membedakan investasi saham dan perdagangan saham:

Prinsip: Beli dan Tahan vs Beli dan Jual

Seorang investor saham cenderung membeli dan menahan ketika berinvestasi di saham. Hal ini terjadi karena investor saham biasanya berinvestasi untuk rencana jangka panjang.

Akibatnya, investor saham biasanya kurang peduli dengan naik turunnya harga saham setiap harinya.

Jangka waktunya tidak pasti, semua tergantung investor masing-masing. Biasanya, bagaimanapun, seorang investor menjual saham mereka ketika tujuan investasi mereka terpenuhi.

Sementara itu, seorang pedagang saham memegang prinsip jual beli.

Trader membeli saham pada harga tertentu dan menjualnya dalam waktu yang relatif singkat, selama nilai saham tersebut berada dalam kisaran yang diinginkan oleh trader. Pedagang biasanya mengharapkan pengembalian yang lebih tinggi daripada investasi biasa.

Analisis fundamental vs. analisis teknis

Karena investor saham cenderung berinvestasi untuk jangka panjang, maka analisis yang digunakan investor adalah analisis fundamental perusahaan.

Fundamental perusahaan merupakan informasi dasar dan penting tentang perusahaan seperti laporan keuangan perusahaan, keberhasilan perusahaan, kinerja sahamnya selama periode waktu tertentu, dan lain-lain yang dapat digunakan sebagai acuan untuk menilai kinerja perusahaan dalam mengelola usahanya. .

Berinvestasi pada perusahaan dengan fundamental yang baik mengurangi risiko kerugian bagi investor.

Sementara itu, para pedagang saham biasanya lebih banyak melakukan analisa teknikal. Analisis ini dapat membantu trader melihat pergerakan saham dalam jangka pendek.

Ini karena perdagangan lebih sensitif terhadap sentimen dan kondisi pasar daripada fundamental perusahaan. Oleh karena itu, analisis yang dilakukan perlu lebih teliti dan detail pada semua faktor risiko.

Risiko

Perbedaan berikutnya adalah risiko. Jika melihat risiko keduanya, risiko berinvestasi saham jauh lebih rendah dibandingkan dengan trading saham. Karena risikonya lebih rendah, maka hasil yang diperoleh cenderung lebih rendah jika dibandingkan dengan trading saham.

Investor saham cenderung lebih selektif dalam memilih perusahaan untuk menerima investasinya. Biasanya, investor lebih memilih perusahaan blue-chip yang dikenal dan terbukti memiliki fundamental yang baik.

Sementara itu, pedagang saham cenderung memiliki risiko yang lebih tinggi, dengan pedagang biasanya memilih saham kelas tiga atau saham yang baru saja tercatat di bursa. Trader memilih perusahaan tersebut karena harga saham cenderung lebih murah dibandingkan saham blue chip namun berpotensi berfluktuasi secara luas tergantung pada sentimen pasar.

Dengan begitu, ada harapan pedagang bisa membeli dan menjual saham secara massal saat saham naik signifikan.

Hal-hal di atas adalah beberapa hal yang membedakan antara investasi saham dan perdagangan saham. Sekarang, sebagai pemula di pasar saham, Kamu dapat menentukan mana yang terbaik untuk Kamu.

Salah satu aturan dalam dunia ekuitas adalah high risk, high return. Semakin tinggi risiko yang Kamu ambil, semakin besar kemungkinan Kamu mendapat untung. Memilih sekuritas yang tepat sekarang akan sangat membantu dalam mengelola risiko yang akan Kamu ambil.