free page hit counter
Cara Buat Stiker untuk Jualan
Cara Buat Stiker untuk Jualan. | via goodscoop.id

4 Cara Buat Stiker untuk Bisnis Jualan yang Viral & Laris

Artikel diperbarui pada 10 April 2022.

Ada berbagai macam cara untuk membuat stiker. Artikel ini membahas 4 cara pembuatan stiker dengan berbagai media. Berikut ini adalah cara buat stiker untuk keperluan usaha maupun sebagai ide usaha yang bisa kamu praktekkan langsung.

Cara membuat stiker untuk jualan. | @createnow - FREEPIK
Cara buat stiker untuk jualan. | @createnow – FREEPIK

Bisnis stiker menjadi salah satu bisnis yang cukup digandrungi, apalagi di zaman modern seperti ini.

Pasalnya, banyak orang yang mulai menjalankan bisnis online, sehingga memerlukan stiker untuk produk atau brand yang mereka jualan. Nah, kamu bisa menggunakan peluang ini dengan membuat stiker untuk jualan secara online maupun offline.

Tak hanya berguna untuk para pemilik bisnis online, banyak orang-orang juga yang tertarik untuk membeli stiker unik dan menarik saat ini. Kamu hanya perlu membuatnya dengan model yang variatif dan inovatif, sehingga mampu menarik perhatian para konsumen.

Jika kamu tertarik untuk menggeluti bisnis stiker, maka bisa simak cara buat stiker dengan berbagai macam varian berikut ini.

Baca Juga: 8 Bisnis yang Bisa Kamu Mulai dengan Modal Rp10 juta

Belajar Cara Membuat Bisnis Stiker yang Benar dan Tepat

Bisnis stiker. | FREEPIK
Bisnis stiker. | FREEPIK

Perlu kamu ketahui, stiker merupakan benda yang terbuat dari beragam bahan, dimana salah satu sisinya dilengkapi dengan perekat. Stiker banyak digunakan untuk beragam dekorasi, seperti label produk, stiker ponsel, stiker kendaraan, stiker laptop, dan masih banyak lagi.

Bisnis stiker menjadi suatu peluang usaha kekinian yang bisa kamu lakukan. Bisnis ini diketahui memiliki peluang yang baik, dengan modal tidak terlalu besar alias terjangkau. Kamu bisa mengkreasikan beragam desain gambar maupun tulisan, hingga membentuk suatu stiker unik dan menarik untuk digunakan.

Tentu saja, bisnis ini memiliki pesaing yang cukup tinggi pula. Oleh karena itu, sebelum kamu memulai bisnis stiker, perlu diketahui beberapa tips untuk memulai bisnisnya.

Baca Juga: Pekerjaan Sampingan yang Bisa Menghasilkan Uang Dengan Cepat

Bagi kamu yang sudah tertarik untuk memulai bisnis stiker, maka bisa lakukan beberapa tips memulai bisnis stiker berikut ini.

#1. Siapkan Modal Terlebih Dahulu

Modal sangat penting dimiliki saat kamu akan memulai suatu bisnis, termasuk bisnis stiker. Tidak perlu khawatir, modal untuk bisnis ini tidak terlalu besar alias terjangkau. Perkiraan  modal untuk bisnis stiker yaitu sekitar Rp.20 juta untuk pembelian mesin cutting stiker, komputer, peralatan pendukung, dan gaji karyawan.

Tentunya, modal sebesar itu bisa memberikan kamu untung besar, setiap bulannya. Hal paling penting dalam bisnis ini adalah rajin melakukan promosi, melayani konsumen dengan ramah, bekerjasama dengan banyak klien, serta memberikan hasil stiker dengan kualitas tinggi dan terbaik.

#2. Gunakan Mesin Cutting Stiker dengan Kualitas Terbaik

Pilihlah mesin cutting stiker yang memiliki kualitas terbaik dan bagus. Hal ini dikarenakan mesin cutting stiker merupakan modal utama yang mesti kamu miliki. Sebab, tanpa adanya mesin ini, maka bisnis stiker tidak bisa berjalan sesuai yang kamu inginkan.

Bagi kamu yang baru memulai, tentu modal yang dimiliki pun pasti terbatas, bukan? Tidak perlu khawatir, kamu bisa mencari mesin cutting stiker dengan harga terjangkau. Namun, tetap pastikan bahwa mesin tersebut memiliki kualitas terbaik dan memiliki ketahanan yang lama, ya.

Tidak masalah jika harga yang dibanderol cukup mahal. Daripada membeli mesin murah, lalu rusak secara cepat, lebih baik membeli mesin dengan harga sedikit mahal, tetapi kualitas terbaik dan tahan lama, bukan?

#3. Gunakan Komputer yang Memiliki Spesifikasi Tinggi

Tak hanya mesin cutting stiker, kamu juga membutuhkan komputer yang digunakan untuk pembuatan desain stiker tersebut. Pastikan bahwa kamu sudah memiliki keahlian menggambar sebelumnya. Sehingga, proses desain stiker menjadi lebih mudah dan tidak terasa sulit.

Nah, untuk pemilihan komputer sendiri, kamu harus memilih komputer yang memiliki spesifikasi tinggi dan tangguh. Hal ini dilakukan karena nantinya komputer akan dipasangi beberapa aplikasi penunjang pembuatan desain stiker.

Tentu saja, sejumlah aplikasi itu memerlukan ruang yang cukup besar pada komputer kamu. Beberapa aplikasi yang biasa digunakan untuk proses pembuatan desain stiker adalah aplikasi Photoshop, Corel Draw, Artcut, Casmate dan masih banyak lagi.

#4. Pilih Tempat Usaha yang Strategis

Usaha bisnis stiker memang bisa dilakukan secara online. Namun, bisnis ini akan lebih menguntungkan jika kamu menerapkannya secara offline pula. Jadi, pastikan kamu memilih tempat usaha yang strategis, sehingga mudah dilewati oleh berbagai kendaraan.

Tak hanya itu, kamu juga harus memasang baliho atau poster yang mengenalkan bahwa kamu tengah membuka bisnis stiker disini. Dengan begitu, orang-orang akan mudah mengenali dan datang ke tempatmu saat membutuhkan beragam stiker untuk bisnis atau lainnya.

Sementara untuk bangunannya sendiri, pastikan ruangan pemotongan stiker, ruangan CS alias Customer Service, dan penyimpanan stok bahan menggunakan ruangan yang lebih besar, ya.

#5. Siapkan Bahan Baku dan Peralatan Penunjang Lainnya

Bahan baku utama untuk bisnis stiker adalah stiker berwarna dan polos. Kamu bisa mempersiapkan stiker dalam ukuran meteran terlebih dahulu. Pilih dan gunakan merk stiker yang cukup terkenal agar bisa menghasilkan stiker yang berkualitas tinggi. Beberapa merek yang terkenal itu seperti, Aslan, Oracal, Kiwalite, 3M dan lainnya.

Tak hanya itu, kamu juga mesti mempersiapkan peralatan penunjang lainnya. Beberapa peralatan penunjang itu seperti, selotip transparan, printer, mesin digital printing, kamera digital, gunting, dan masih banyak lagi.

#6. Siapkan Gerai Display

Gerai display berguna untuk memberikan portofolio atau gambaran hasil cetak cutting stiker dari usaha kamu tersebut. Melalui gerai display, para konsumen bisa melihat kualitas stiker yang kamu buat, sehingga membuat mereka tertarik untuk menggunakan jasa kamu ini.

Tak perlu menggunakan gerai display yang besar. Cukup gunakan etalase yang dipajang dekat ruang tunggu atau pintu masuk toko. Dengan begitu, setiap kali orang masuk ke toko kamu, tatapan mereka akan langsung tertuju kepada hasil stiker yang telah kamu buat.

#7. Lakukan Promosi dengan Baik dan Rutin

Promosi penting sekali dilakukan dalam sebuah bisnis stiker agar bisa menjangkau banyak pelanggan lebih luas. Kamu bisa ikuti 8 teknik marketing sederhana namun memberikan hasil luar biasa ini.

Strategi promosi yang dilakukan bisa melalui beragam media sosial, misalnya Facebook, Instagram, Twitter, Whatsapp, Line dan masih banyak lagi.

Baca Juga: 3 Trik Rahasia Marketing Organik Facebook ala Mastah

Kamu juga bisa memanfaatkan website untuk membuat blog khusus bisnis stiker tersebut. Dengan begitu, jangkauan pembelimu akan semakin luas. Sehingga, tidak perlu menunggu waktu lama untuk membuat bisnis ini sukses dan dikenal banyak orang.

Setelah mengetahui beberapa tips memulai bisnis stiker, kini saatnya kamu mulai membuat stiker untuk jualan. Tentunya, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membuat stiker unik, menarik, dan disukai banyak orang.

Cara Buat Bisnis Stiker Untuk Pemula

Ilustrasi. | FREEPIK

Bagi kamu yang ingin tahu bagaimana cara membuat stiker untuk jualan, yuk langsung saja ikuti cara-caranya berikut ini.

Baca Juga: 9 Bisnis Online Tanpa Modal untuk Pelajar (Langsung Profit)

#1. Tentukan Material Stiker

Cara buat stiker untuk jualan bisa kamu mulai dengan menentukan material terlebih dahulu. Kamu bisa menggunakan material sesuai dengan stiker yang akan dibuat. Dalam memilih material stiker, tentunya ada beberapa hal yang mesti kamu perhatikan.

Pastikan kamu sudah mengetahui bagaimana pengaplikasian stiker itu nantinya. Sebuah stiker yang akan dipasang di area outdoor, tentu membutuhkan material berbeda dengan stiker yang akan dipasang di area indoor.

Biasanya, pihak yang menjual material stiker akan memberikan penawaran, apakah kamu membutuhkan bahan permanen atau stiker yang bisa lepas pasang. Nah, dari sini, kamu sudah bisa menentukan material yang akan dipilih untuk pembuatan stiker.

#2. Buat Desain Sesuai Keinginan atau Pesanan

Dalam membuat desain stiker, tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Kamu harus memiliki kemampuan menggambar atau mendesain dengan baik. Pastikan juga mampu membuat desain gambar yang kreatif, unik, serta bisa menarik perhatian para konsumen.

Baca Juga: Mempelajari Unsur dan Prinsip Dasar Desain Grafis

Kalau kamu punya kemampuan desain, kamu bisa praktekkan ide bisnis desain grafis lainnya selain bisnis stiker. Tapi kalau kamu sudah tertarik di dunia stiker, silakan mulai dari yang kecil.

Bagi pemula, kamu bisa membuat desain stiker yang simpel terlebih dahulu. Desain stiker simpel juga akan memudahkan proses cetak dan memiliki resiko yang lebih kecil.

Contoh dari desain sederhana nan simpel ini adalah menggabungkan bentuk lingkaran, persegi, segitiga, dan bangun datar serta simbol lainnya.

#3. Pilih Kombinasi Warna yang Tepat

Jika sudah membuat desain stiker yang simpel, kini saatnya kamu menentukan kombinasi warna yang tepat untuk stiker tersebut. Dalam mengkombinasikan warna ini, kamu harus menentukan warna latar belakang dan desain stiker itu sendiri.

Dalam hal ini, jangan sampai kamu menabrakan warna terang dengan warna terang lain. Selain itu, jangan gunakan teks tipis di latar belakang berwarna gelap karena akan terlihat tidak jelas, sehingga sulit untuk dibaca.

Baca Juga: 3 Aplikasi untuk Buka Jasa Desain Grafis dari Rumah

#4. Gunakan Mode Warna yang Sesuai

Jika sudah memilih kombinasi warna, saatnya kamu mengecek mode warna yang digunakan tersebut. Perlu diketahui, mode warna yang terdapat pada komputer, mesin cetak, dan smartphone seringkali berbeda. Jadi, mode warna setelah dicetak dan sebelum dicetak akan berbeda.

Oleh karena itu, kamu perlu melakukan setting mode warna sebelum cetak. Disini, kamu dapat menggunakan setting ke mode CMYK. Dengan memilih mode warna ini, maka tampilan warna stiker setelah cetak, tidak akan berbeda jauh dengan stiker yang kamu buat.

#5. Jangan Lupa Perhatikan Bleed

Cara ini penting kamu lakukan agar hasil stiker bisa lebih rapi nantinya. Kamu dapat menambahkan bleed pada desain stiker, sekitar ⅛ inci saja.

Setelah menambahkan bleed, maka irisan putih di sekeliling stiker tidak akan terjadi lagi. Selain itu, kamu juga sudah meminimalisir risiko stiker terpotong, lho. Simpel tapi beresiko kalau terlewat, ‘kan?

Baca Juga: Desainer Grafis: Tugas, Keahlian yang Dibutuhkan, Hingga Gajinya

#6. Pilih Resolusi Tepat

Cara terakhir dalam membuat stiker untuk jualan adalah pemilihan resolusi dalam desain stiker tersebut. Saat kamu keliru memilih resolusi yang tepat, maka stiker yang dibuat akan terlihat buruk dan tidak sesuai ekspektasi.

Contohnya, jika kamu menggunakan resolusi kecil untuk mencetak stiker besar, tentu gambar yang dihasilkan akan pecah. Oleh karena itu, pastikan untuk memilih resolusi dengan tepat alias tidak terlalu besar dan kecil, ya.

Cara Buat Stiker Tempel

Cara Buat Stiker Tempel
Berikut ini adalah cara buat stiker tempel. | via lazada.co.id

Bagi kamu yang ingin membuat stiker tempel untuk jualan, maka bisa melakukan cara-caranya berikut ini.

#1. Mulailah Untuk Mendesain Stiker

Untuk membuat stiker tempel, kamu bisa langsung membuat desain sesuai minat pasar saat ini. Biar hasilnya lebih bagus, kamu dapat menggunakan beragam aplikasi desain grafis untuk menunjang hasil tampilan stiker yang lebih bagus.

Buatlah desain stiker sesuai ide dan konsep yang sudah ditentukan. Pastikan warna serta ornamen lainnya terlihat sesuai, sehingga mampu menarik perhatian siapa saja yang melihatnya.

#2. Lakukan Pertimbangan Terhadap Media Stiker yang Akan Ditempelkan

Setelah membuat desain stiker, kamu harus menentukan media yang akan digunakan untuk menempelkan stiker. Dalam hal ini, ada beberapa media yang dapat Anda gunakan, seperti kayu, kertas, besi, dan lainnya.

Pertimbangan media ini penting kamu lakukan sebelum memutuskan untuk mencetak stiker. Hal ini pun akan menjadi penentu dalam memilih jenis kertas yang akan kamu pilih. Termasuk menentukan apakah stiker tempe itu akan dibuat anti air atau tidak.

#3. Lakukan Pemilihan Kertas Sesuai Desain yang Digunakan

Ada beberapa kertas yang bisa kamu pilih untuk stiker tempel, diantaranya:

a) Stiker Anti Air

Stiker ini memiliki ketahanan terhadap air yang begitu tinggi alias waterproof. Bahan utama pembuatan stiker ini adalah plastik. Biasanya, stiker anti air digunakan untuk beragam makanan basah, frozen food, serta minuman.

b) Stiker Vinyl

Stiker vinyl terbagi menjadi dua macam, yaitu stiker vinyl transparan dan putih. Stiker vinyl transparan memiliki background transparan. Sementara untuk teksturnya sama dengan stiker vinyl putih, yaitu glossy, tekstur mirip plastik, tahan suhu, dan lentur. Bedanya, stiker vinyl putih memiliki background berwarna putih.

c) Stiker Kertas

Stiker kertas menjadi stiker paling umum digunakan dengan cara dicetak menggunakan mesin printer. Namun, daya tahan stiker kertas cukup terbatas, dan mudah robek.

Baca Juga: Siapa Target Market Bisnis Jasa Desain Gratis? Ini 7 Target Utamanya

#4. Mulai Cetak Stiker Menggunakan Printer

Jika kamu ingin membuat stiker tempel dengan menggunakan kertas, maka proses selanjutnya tinggal menggunakan printer untuk segera mencetaknya. Sebelum mencetak di kertas stiker, kamu bisa coba terlebih dahulu untuk mencetak di kertas HVS.

Hal ini bertujuan untuk melihat hasil desain setelah dicetak nantinya. Apakah hasil gambar, warna, serta kualitasnya sudah sesuai atau tidak. Jangan lupa untuk menyesuaikan margin agar proses pemotongan stiker dapat dilakukan dengan mudah.

Jika sudah yakin, kamu bisa langsung mencetak stiker di kertas stiker. Lakukan proses pencetakan pada satu kertas terlebih dahulu. Kalau hasilnya sudah sesuai, kamu bisa copy lebih banyak lagi kertas dan mulai menjual stiker atau menyerahkannya kepada pemesan.

Cara Buat Stiker Brand atau Logo Bisnis Online

Stiker Logo Brand
Kamu bisa membuka jasa pembuatan stiker logo untuk brand UMKM. | via shopee.co.id

Bagi kamu yang ingin membuat stiker brand atau logo bisnis online untuk jualan, maka bisa melakukannya dengan memperhatikan cara buat stiker berikut ini.

#1. Pilih Logo Online Shop yang Sudah Ada

Jika ingin membuat stiker untuk logo online shop, maka kamu harus mengeditnya dalam versi vector terlebih dahulu. Disini, kamu bebas menggunakan aplikasi yang cocok untuk editing, misalnya Photoshop, illustrator dan lainnya.

Selain itu, kamu dapat menggunakan pilihan tool pen serta tool direct selection agar bisa merapikan hasil editing nanti.

Jika sudah, gunakan warna yang sesuai dengan logo asli. Sementara untuk fontnya, kamu bisa menggunakan jenis font yang sama. Cara ini dilakukan untuk bisa menghasilkan gambar stiker yang lebih jelas dan terlihat terang.

#2. Kamu Bisa Menambahkan Warna Untuk Background

Kamu bisa menggunakan tools ellipse untuk membuat background di balik atau belakang gambar logo yang lebih besar. Pilihlah warna yang kamu suka dan sesuai dengan warna logo. Dalam hal ini, kamu harus tetap membuat logo utama terlihat menonjol.

#3. Buat Duplikat Beberapa Gambar

Apabila sudah sesuai, kamu bisa langsung menyimpan gambar di file dokumen. Buatlah beberapa duplikat gambar logo, sesuai ukuran yang kamu inginkan. Kamu bisa memenuhi kertas dengan logo, asal masih bisa proses cutting nantinya.

#4. Mulai Cetak Stiker di Mesin Cetak Stiker

Terakhir, kini saatnya kamu mulai mencetak stiker logo online shop di mesin cetak stiker. Pastikan tinta untuk mencetak sudah penuh dan gunakan kertas yang glossy. Setelah itu, coba cetak satu kertas dulu dan lihatlah apakah stikernya sudah bagus atau belum.

Kalau sudah bagus, kamu dapat mencetak sisanya dan melalui proses cutting stiker. Nah, kalau sudah begitu, kamu bisa langsung menyerahkan hasil cetakan stiker ke pelanggan, deh.

Cara Membuat Stiker Transparan dari Lakban

Bahan dan Alat:

  • Kertas yang sudah dicetak menggunakan beberapa kata untuk stiker.
  • Sediakan kertas HVS.
  • Lakban warna bening.
  • Gunting.
  • Wadah atau mangkok kosong.
  • Air bersih.

Langkah-langkah Pembuatan:

  • Potong kertas menjadi beberapa bagian sesuai kata-kata yang akan dijadikan stiker.
  • Simpan satu lembar potongan kertas di atas meja atau alas yang rata.
  • Buka ujung lakban, bentangkan dan tempelkan di atas permukaan kertas yang ada di meja.
  • Biar seluruh bagian kertas tertutupi, kamu bisa menempelkan lakban di setengah bagian atas, lalu setengahnya di bagian bawah.
  • Lepas lakban yang menempel, lalu angkat kertas dari atas meja.
  • Kamu bisa langsung memotong bagian lakban yang tersisa pada setiap sisi dengan rapi.
  • Potong lagi kertas yang sudah ditempeli lakban bening menjadi potongan yang lebih kecil.
  • Kamu bisa memotongnya per-kata saja.
  • Setelah semuanya terpotong, silakan celupkan kertas oda wadah berisi air.
  • Diamkan selama 5 menit.
  • Jika sudah 5 menit, maka kamu bisa segera mengangkat potongan stiker dan kelupas seluruh bagian kertas secara perlahan.

Nah, kata-kata yang telah dicetak tadi akan langsung tertempel pada lakban bening berbentuk stiker.

Kini, kamu bisa menjual stiker murah meriah ini untuk digunakan pada toples atau wadah apapun.

Tertarik Untuk Mulai Bisnis Stiker Sekarang?

Bagi kamu yang memiliki jiwa kreatif, sebenarnya bisa menjual stiker tanpa memerlukan modal besar, lho. Kamu bisa menggunakan bahan-bahan atau alat yang dimiliki, lalu menjualnya via online terlebih dahulu.

Buatlah stiker kreatif, unik, aesthetic dan menarik perhatian orang-orang agar mereka berkeinginan untuk membelinya. Nah, terkait harga stiker yang ditawarkan, kamu bisa membuatnya sesuai jenis stiker itu sendiri, ya.

Tentu saja, bisnis stiker ini akan memberikan untung besar, terutama bisnis ini sedang memiliki banyak peminat sekarang. Jadi, kapan kamu akan memulai?