Biaya Admin Shopee Bikin Seller Ramai-ramai Hijrah ke Tokopedia

Artikel diperbarui pada 23 September 2022.

Setelah viral rumor beberapa waktu lalu bahwa Shopee membunuh UMKM, kini para pedagang semakin tercekik dengan adanya peraturan baru yang akan dan telah diterapkan oleh e-commerce terbesar di Indonesia ini.

Berbagai layanan yang diberikan pihak Shopee untuk memanjakan para pembeli dari berbagai macam bonus seperti cash back, free ongkir, dan harga anjlok dengan angka-angka cantik sesuai tanggal ternyata tidak menjamin para seller betah.

Usut punya usut, berikut beberapa pertimbangan kenapa para seller mulai hijrah rame-rame ke Tokopedia.

Baca Juga: Jualan Mukena Bisa Cuan Lebar, Ini Caranya

#1. Barang tidak Tampil

Selain rumor bahwa Shopee membunuh UMKM karena mendatangkan barang-barang dari China.

Padahal, barang tersebut bisa diproduksi di dalam negri oleh para pemilik UMKM dan kemudian menjualnya dengan harga jauh di bawah harga normal para UMKM.

Hal tersebut membuat banyak UMKM yang sepi dan gulung tikar.

Hal lain yang menjadi pertimbangan adalah barang dagangan tidak akan tampil di kolom pencarian jika tidak menggunakan layanan push up berbayar.

Karena alasan ini, kemungkinan barang ditemukan oleh para calon pembeli semakin kecil.

Sebaliknya, barang-barang produksi seller besar dan produk yang disediakan oleh pihak Shopee selalu menampati posisi atas iklan dan memudahkan para pembeli untuk menemukan barang yang mereka cari.

Walau secara fikih hal akad tersebut boleh, dimana pemilik lapak mengizikan para pedagang dengan syarat membayar sesuai jumlah yang ditetapkan oleh pemilik lapak.

Baca Juga: Cara Jualan Online di Facebook: Organik dan Iklan

#2. Biaya Admin yang Membengkak

Menjadi seller dan buyer tentu berbeda aturan yang diterpakan, seorang buyer hanya mencari barang yang diperlukan kemudian memasukkan ke keranjang belanja dan membayar sesuai harga yang tertera.

Jika beruntung mendapatkan kupon free ongkir maka buyer tidak akan dibebankan biaya kirim atau hanya dibebankan setengah dari total biaya kirim.

Tapi berbeda dengan seller, aturan baru yang ditetapkan mulai tanggal 31 Maret 2021 oleh pihak Shopee membuat para seller hijrah ke toko sebelah.

Hal ini karena pihak Shopee menerapkan kenaikan biaya admin bagi para seller yang terhitung cukup tinggi, yaitu biaya tambahan selain harga jual barang agar transaksi bisa berjalan.

Biaya administrasi yang diterapkan berbeda-beda sesuai tingkat rekomendasi seller. Untuk seller non star biaya adminnya sebesar 1,6% dan biaya admin gratis ongkir ekstra ialah 4%.

Sedang biaya admin untuk seller berbintang (star) jauh lebih tinggi dari pada seller non stars, yaitu 2,5% dan biaya gratis ongkir ekstra sebesar 4,5%.

Dengan dibebankan biaya sebesar tersebut tentu akan memberatkan para pembeli karena para seller terpaksa harus menaikkan harga jual. Terlebih jika harga asli barang berkisar Rp 100.000 – 300.000 maka biaya admin bisa sampai Rp 10.000 – 20.000.

Apalagi pihak Shopee sendiri menyediakan barang serupa dengan harga yang jauh lebih murah dan tentunya tanpa biaya admin.

Baca Juga: Cara Jualan Online di Instagram: Panduan Terlengkap UMKM

Cara Seller Mengatasi Biaya Admin Shopee

Sebagai solusi agar jualan tetap jalan dan produk tetap laku, para seller yang masih betah ngelapak di toko online berwana kuning tersebut menerapkan solusi dua arah.

Solusi pertama, seller menaikkan harga asli barang sesuai biaya admin. Namun hal ini akan membuat tampilan harga yang tertera terkesan mahal.

Solusi kedua, biaya admin dibebankan kepada pihak buyer. Yaitu para seller menampilkan harga asli dari barang tersebut kemudian menerapkan biaya packing dengan menyertakan penjelasan bahwa biaya tersebut adalah biaya admin Shopee.

Solusi ketiga, biaya admin dibebankan kepada dua pihak, seller dan buyer. Pihak seller menaikkan harga setengah biaya admin dan pihak buyer membayar setengah sisa biaya tambahan yang ditetapkan di akhir untuk packing (yang sebenarnya untuk biaya admin).

Baca Juga: Cara Jualan Online Ke Luar Negeri: 6 Cara Paling Ampuh

Tetap Dukung UMKM

Sekalipun berbagai barang bisa didapatkan di Shopee dengan harga lebih murah dari harga yang diterapkan para seller UMKM dalam negri, sudah selayaknya tetap mendukung para pelaku UMKM tersebut dengan lebih memilih membeli barang dagangan mereka.

Jika kamu hanya mencari barang untuk dikonsumsi sendiri atau sebagai hadiah, selayaknya memilih produk dagangan dari para UMKM dalam negri.

Selain memberdayakan para produksen dalam negri, tentunya kamu juga turut andil memajukkan bangsa dengan lebih mencintai produk-produk dalam negri.

Semoga bermanfaat.

Baca Juga: Kamu Malu Jualan? Baca Ini Dijamin Langsung Semangat