Artikel diperbarui pada 2 Januari 2023.

Menjadi baik artinya menjadi corong manfaat buat orang sekitar dan lingkungannya. Apalagi jika kebaikan dan manfaat tadi bernilai jariah, never ending walau pelakunya sudah end.
Nah ternyata tiga orang ini memiliki kelebihan dari lainnya dalam hal kebaikan dan bisa memiliki unlimited kebaikan sampai bumi hancur saat kiamat. Siapa saja, chek echek yuk.
1. Pendidik

Yaitu para guru, muallim, ustadz yang mengajar dan mengisi taklim, dan seluruh orang yang memiliki andil dalam mendidik dan mengajar, baik ilmu dunia ataupun ilmu akhirat, baik Amaliah ataupun hal ilmiah.
Merekalah akar-akar seluruh kebaikan dan manfaat di muka bumi, dipenghului oleh para Nabi dan Rasul. Tanpa mereka kehidupan hanyalah sekedar memuaskan hawa nafsu, bumi akan gelap dengan kebodohan yang menyelimuti seluruh aspek.
“Jika anak Adam meninggal dunia, terputuslah segala amal usahanya kecuali tiga hal luar biasa: sedekah jariyah, ILMU yang BERMANFAAT, dan anak shalih yang mendoakannya.”
Semoga rahmat Allah meluas kepada seluruh pengajar kebaikan di segala penjuru.
2. Pemimpin

Menjadi pemimpin ibarat dua sisi mata pisau, apakah digunakan untuk mengiris bumbu atau untuk melukai pemilik tangan.
Bayangkan andai para pemimpin menebar kebaikan dari sumber ilmu, dua kolaborasi yang sangat bagus, pahala super unlimited mana yang akan terlewatkan. Dia akan mendapatkan pahala dari dirinya sendiri dan pahala orang lain yang mengerjakan kebaikan yang ia perintahkan.
“Keselamatan atas siapa saja yang mengikuti petunjuk, jika engkau beriman kau akan dapatkan pahala darimu dan kaummu.” Surat Rasulullah untuk Hiraql
3. Orang Kaya

Kekayaan adalah fadilah. Selain bisa digunakan untuk menebar manfaat seperti membuka lapangan pekerjaan, kekayaan juga sebagai salah satu jenis jariah yang tidak akan habis terkikis usia pemiliknya.
Dengan kaya seseorang bisa bersedekah super “gila” dan membantu orang lain. Utsman, Abdurrahman, Abu Bakar, Umar adalah para orang kaya yang sedekahnya bener-bener diluar nalar para orang kaya hari ini, apalagi di mata orang miskin.
Mereka adalah para Sahabat yang sadar manfaat, bahwa dengan kekayaan yang dimilikinya dia bisa hidup ratusan tahun bahkan ribuan tahun setelah usia dan hartanya habis. Tentu dengan mensedekahkan dalam jenis-jenis jariah seperti pembangunan sarana pendidikan, sarana umum yang bermanfaat untuk orang banyak, atau membangun masjid.
Rasulullah ﷺ bersabda, “Sesunggunya di antara manusia ada yang menjadi kunci-kunci kebaikan dan penutup kejahatan. Dan di antara manusia itu juga ada yang menjadi kunci-kunci kejahatan dan penutup kebaikan. Maka beruntunglah bagi orang yang Allah jadikan sebagai kunci-kunci kebaikan melalui tangan-Nya, dan celakalah bagi orang yang Allah jadikan sebagai kunci-kunci pembuka kejahatan melalui tangannya.” (Ibn Majah 233)
Untuk menjadi baik, kamu tidak harus menunggu menjadi pengajar, pemimpin atau kaya. Mulailah menjadi baik sejak saat ini, untuk diri sendiri dan untuk orang lain.
Dan tetaplah berbuat baik walau orang lain tidak berbalas baik denganmu, minimal dirimu tetap menjadi baik. Semoga bermanfaat