Ramai WA Dihack, Tenang Saja Ini Solusinya

Artikel diperbarui pada 5 Desember 2022.

Dulu sering baca di berita kalau WhatsApp bisa dengan mudah dihack, awalnya tidak percaya sih kok bisa WA dihack, sampai akhirnya saya mengalami sendiri kejadian tersebut.

Yang pertama wa saya hampir dibajak dan yang ke dua ada seseorang yang mengaku sebagai saya dan meminta sejumlah uang kepada teman-teman di kontak saya, salah satu teman menjadi korban dan tertipu sejumlah uang Rp 300.000 yang digunakan untuk membelikan pulsa kepada tiga nomor berbeda.

“Saya sudah ikhlas,” kata teman saya setelah itu sambil terlihat menyesal.

#1. Kode OTP Harga Mati

Awalnya ketika saya sedang asyik ber-wa ria tiba-tiba ada sebuah notifikasi berbahasa Thailand yang tidak saya pahami, iya kali saya tiba-tiba bisa ngomong Sawadee khab.

Notifikasi tersebut juga berisi enam angka yang kemudian saya baru paham ternyata adalah kode OTP (One Time Password) yang intinya mengajukan pertanyaan apakah ini benar kode OTP saya atau bukan.

Karena saat itu alhamdulillah kesadaran saya masih maksimal maka langsung saya pilih tolak.

Dan kemudian ada sebuah nomor yang menghubungi saya di wa sembari mengatakan bahwa ada sebuah kode yang salah masuk melalui sms ke nomor saya dan dia meminta agar kode tersebut dikirimkan ke dia, tentu tidak saya kasih.

Dan jangan sampai kamu memberikan kode ini ke siapapun, ini harga mati. Karena jika kode OTP ini diketahui orang lain maka saat itu WA kamu sudah tidak dalam kendali kamu.

#2. WA Kamu Dibajak Selama 12 Jam

Begitu kode OTP dimiliki si hacker, maka kamu tidak akan bisa mendaftarkan nomor kamu kembali sampai jeda waktu 12 jam. Ini adalah kebijakan yang diterapka oleh pihak WhatsApp.

Bayangkan apa saja yang bisa dilakukan oleh hacker pada selang waktu 12 jam tersebut, dan teman-teman di kontak kamu tidak ada yang sadar bahwa wa kamu sudah berpindah tangan. Mengerikan bukan.

#3. Laporkan ke Pihak WhatsApp

Cara yang bisa lakukan untuk meminimalisir penipuan dan akibat buruk dari dibajaknya wa kamu adalah melaporkannya ke pihak WhatsApp melalui email agar wa kamu dinonaktifkan. Hal ini supaya hacker juga tidak bisa mempergunakan wa kamu lagi.

Ini alamat emailnya support@whatsapp.com

#4. Begini Isi Laporan Emailnya

Caranya tulis subject (i) “My WhtasApp Got Hacked” kemudian tulis isi email sebagai berikut:

“Hi,

My WhatsApp number +6285380XXXXXX got hacked because I accidentally shared my OTP code. Please help deactivate my account.

Last OTP I recived in my sms inbox wa XXXXXX.”

Ganti X dengan angka.

Dan segera akun WA kamu akan dinonaktifkan oleh pihak WhatsApp dan hacker sudah tidak bisa menggunakan lagi dan kemungkinan teman kamu ditipu sudah tidak ada lagi.

#5. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah

Setelah 12 jam telah berlalu, kamu bisa mendaftarkan nomor kamu kembali dan segera aktifkan verifikasi dua langkah. Ini berguna agar pihak hacker akan kesulitan dengan password ganda yang kamu terapkan.

Caranya kamu masuk Setelan-Akun-Verifikasi Dua Langkah

Kamua akan diminta memasukkan enam digit angka sebagai password tambahan, masukan kembali untuk verifikasi dan juga masukkan email kamu yang aktif.

Tapi tentu saja hacker sudah melakukan verifikasi dua langkah terlebih dahulu, sehingga kamu tidak akan bisa melakukan verifikasi tersebut.

#7. Lakukan Ini

Selanjutnya kamu bisa menekan “Lupa Sandi” dan akan muncul pilihan “Kirim Sandi ke Email”.

Tapi bukan hacker jika tidak cerdik, tentu saja hacker telah memasukkan email ketika mengaktifkan verifikasi dua langkah.

Tenang saja, kamu bisa mengirim email kembali untuk mereset ulang sandi tersebut. Caranya kirim email ke support@whatsapp.com isinya:

“Hi,

I need help to gain access back to my WhatsApp account. The hacker set a pin to my account and I can’t login.

Hacker also sets the email so trying to reset my pin by email is also not possible anymore. Is there any way to reset?”

Kemudia pihak WhatsApp akan memberikan balasan bahwa kamu bisa mereset kembali pin verifikasi setelah tujuh hari ke depan. Selamat mencoba dan menunggu.

Hal ini perlu kamu perhatikan, karena sekalipun kamu tidak menjadi korban penipuan tapi ada teman-teman kamu yang mungkin akan menjadi korban selanjutnya. Lakukan verifikasi dua langkah sekarang juga.