Syarat Khusus Melamar Beasiswa Australia untuk S2 & S3

Artikel diperbarui pada 25 November 2022.

Kuliah di luar negeri memang jadi impian sebagian orang. Buat kamu yang ingin meniti karir akademis, memiliki almamater di luar negeri tentu jadi kebanggaan dan nilai tambah tersendiri.

Nah, buat kamu yang ingin kuliah gratis di luar negeri, ada beasiswa Australia yang dibuka tiap tahunnya dan menerima mahasiswa Indonesia.

Program beasiswa ke Australia ini khusus untuk S2 program magister dan S3 program doktoral.

Apa saja syaratnya?

Baca Juga:Beasiswa Unggulan Kemendikbud: Syarat & Ketentuan Daftar Lengkap

Artikel ini adalah lanjutan dari Panduan Lengkap Beasiswa Australia untuk Magister dan Doktoral

Persyaratan Khusus untuk Melamar Beasiswa Australia

Beasiswa Australia juga menerapkan ketentuan atau persyaratan khusus bagi para pelamar. Ketentuan ini nantinya bisa berbeda tergantung dari universitas tujuan atau area program.

Jadi lebih baik memperhatikan setiap detail informasi yang telah disampaikan. Dengan begitu, kesempatan mendapatkan beasiswa ini juga meningkat lebih besar.

Ketentuan khusus pertama adalah memilih salah satu bidang studi yang diprioritaskan sebelumnya.

Kemudian pelamar juga setidaknya memiliki IPK 2.9 atau 2.75 bagi pelamar di area fokus Geografi. Syarat kemampuan Bahasa Inggris juga berbeda untuk setiap jenjang. Jenjang magister memiliki syarat berbeda dengan jenjang PhD.

Baca Juga:Beasiswa Kaltim Tuntas 2021: Ini Syarat dan Cara Daftar

Untuk pendaftar di jenjang magister, maka skor minimal untuk IELTS adalah 5,5. Namun juga bisa menggunakan skor lain seperti TOEFL ITP, TOEFL IBT, serta Pearson PTE. Untuk TOEFL ITP setidaknya harus memiliki skor 525. TOEFL IBT minimal 69 serta Pearson PTE adalah 46.

Berbeda dengan jenjang magister lain, jenjang magister untuk area fokus geografi memiliki persyaratan skor berbeda. Skor minimal untuk IELTS sendiri adalah 5.0 atau skor 500 TOEFL ITP. Skor ini bisa diganti dengan minimal skor 59 untuk TOEFL IBT atau 38 Pearson PTE.

Sedangkan untuk pendaftar beasiswa Australia di jenjang PhD syaratnya jauh lebih tinggi. Skor minimal untuk IELTS adalah 6.0 sedangkan skor TOEFL ITP setidaknya harus 550. Skor minimal untuk TOEFL IBT adalah 79. Sedangkan skor minimal atau paling rendah untuk Pearson PTE adalah 54.

Perlu diperhatikan bahwa sertifikat kemampuan berbahasa Inggris harus sertifikat terbaru. Batas waktu sertifikat 2 tahun masih dianggap sebagai terbaru, jadi masih bisa dipakai. Selain itu, pelamar juga diharuskan sudah memiliki gelar sarjana atau magister ketika mendaftar, serta adanya surat rekomendasi untuk pendaftar jenjang Doktoral.

Dokumen Aplikasi yang Diperlukan untuk Melamar Beasiswa Australia

Ada beberapa dokumen yang harus dilampirkan ketika melakukan pendaftaran beasiswa Australia. Pertama adalah salinan akta kelahiran atau dokumen yang setara.

Baca Juga:Syarat dan Cara Daftar Beasiswa Monbukagakusho S1 ke Jepang

Kedua ada bukti kewarganegaraan berupa KTP, SIM, atau dokumen sejenisnya.

Ketiga pelamar juga harus melampirkan daftar riwayat hidup sesuai panduan yang telah ditetapkan.

Keempat ada salinan ijazah dan transkrip nilai yang telah diresmikan oleh perguruan tinggi asal melalui stempel basah.

Kamu juga harus melampirkan sertifikat kemampuan berbahasa Inggris yang didapatkan paling lama 2 tahun terakhir. Ditambah dengan adanya surat referensi atau rekomendasi dari dosen maupun pejabat yang ditunjuk.

Semua dokumen tersebut harus dilengkapi dan di cek kembali sebelum dilampirkan. Beberapa dokumen tambahan juga telah diatur ketentuanya supaya pelamar beasiswa Australia tidak mengalami kesalahan.

Baca Juga:Ide Bisnis Mahasiswa: Ini 5 Usaha Buat Kamu yang Masih Ngampus

Misalnya seperti pelamar untuk program PhD atau magister yang studinya 50% penelitian, maka harus melengkapinya dengan proposal penelitian.

Akan lebih baik kalau kamu mengumpulkan semua dokumen dan melakukan pendaftaran sebelum batas akhir pendaftaran.

Hal tersebut juga berguna ketika ada kesalahan teknis seperti kekurangan dokumen atau sebagainya. Mempersiapkan mental bagi setiap pelamar juga sangat dibutuhkan. Terutama untuk bersaing mendapatkan beasiswa Australia dari para pelamar lain.

So, siap untuk lamar beasiswa ke Australia tahun ini dan mulai kuliah segera?