5 Ide Bisnis Kreatif Potensial: Hitungan Modal, Kelebihan, & Kekurangan

Artikel diperbarui pada 25 Juni 2021.

Sebagai pebisnis, kamu dituntut untuk kreatif. Sebab, ide-ide baru dan kreatif memiliki potensi laris. Berikut ini adalah 5 ide bisnis kreatif beserta hitungan modal yang kamu perlukan, serta kelebihan dan kekurangan di masing-masing pasar.

Dalam berbisnis sekarang ini, kreativitas menjadi salah satu faktor penting yang sangat dibutuhkan. Terlebih lagi dewasa ini banyak bisnis atau usaha yang hanya muncul sebentar saja lalu segera kehilangan peminat.

Jika kamu berniat untuk memulai sebuah usaha, namun masih kebingungan hendak menjalankan usaha apa. Kamu mungkin bisa mencoba beberapa ide bisnis kreatif berikut ini.

Baca Juga: 25+ Peluang Usaha 2021 yang Gurih & Bisa Kamu Mulai Sekarang Juga

Ide bisnis kreatif ini bisa dijalankan oleh siapa saja.

Karena dalam artikel ini juga sekaligus akan dijelaskan secara terperinci bersama modal serta analisa potensi pasarnya. Sehingga kamu pun akan mendapatkan gambaran dengan jelas mengenai bisnis tersebut.

Akhir-akhir ini ada banyak ide bisnis kreatif yang menjadi semakin populer. Namun meski di sisi lain dapat sangat bermanfaat, mengikuti tren juga terkadang bisa sangat beresiko.

Untuk meminimalisirnya, kamu tentu harus melakukan riset sebelum memutuskan untuk memulai sebuah usaha. Nah, sebagai pertimbangan, berikut akan diulas secara lengkap beberapa bisnis yang bisa kamu coba.

Katering Makanan Sehat – Ide Bisnis Kreatif untuk Si Jago Masak

Sekarang ini ini, gaya hidup sehat tampaknya telah menjadi tren di kalangan masyarakat. Apalagi di tengah pandemi Covid-19, kesadaran akan kebersihan dan kesehatan tiap masyarakat jadi meningkat berkali lipat.

Tidak hanya hand sanitizer atau masker yang diburu oleh masyarakat, tapi juga vitamin dan makanan sehat pun selalu laris di pasaran.

Baca Juga:

Namun kalangan masyarakat perkotaan yang memiliki kesibukan super tinggi, kadang tidak memiliki waktu luang yang cukup untuk memasak makanan sehat mereka sendiri.

Karenanya ini dapat menjadi peluang ide bisnis kreatif bagimu untuk mengatasinya, menyediakan katering makanan sehat agar tubuh tetap fit di saat situasi pandemi seperti sekarang ini.

Perkiraan Modal Bisnis Katering Makanan Sehat

Berikut ini akan dijelaskan estimasi perhitungan modal awal yang akan kamu butuhkan untuk menjalankan ide bisnis kreatif katering makanan sehat.

Harga yang tercantum berikut ini, merupakan harga pasaran yang tertera di e-commerce.

Jika kamu ingin meminimalisir kembali modal awal ini, kamu bisa memanfaatkan perlengkapan dapur yang ada di rumah. Misalnya seperti gas atau rice cooker.

Tempat makan @100 buah: Rp   500.000

Sendok dan garpu plastik 1 set isi 25 @5 set: Rp     32.500

Sticker logo merek: Rp   300.000

Tas belanja kertas: Rp   100.000

Bahan makanan serba organik (4 menu): Rp 3.000.000

Total: Rp 3.932.500

Dari daftar estimasi modal di atas dapat disimpulkan bahwa hanya dengan uang sebesar Rp 3.932.500, kamu sudah bisa mulai ide bisnis kreatif katering makanan sehat sebanyak 100 box.

Tentu ini baru perkiraan saja karena harga barang biasanya cenderung mengalami kenaikan terutama bila mendekati hari-hari besar.

Baca Juga: 5 Cara Membuat Susu Kurma Untuk Jualan: Resep Anti Gagal

Karenanya, sebaiknya kamu tetap memiliki dana cadangan untuk mengantisipasi kenaikan harga.

Kekurangan Bisnis Katering Makanan Sehat

Bagi kamu yang ingin menjalankan ide bisnis kreatif yang satu ini ada baiknya untuk mengetahui apa saja kekurangan atau kelemahannya.

Hal ini dapat menjadi bahan pertimbanganmu apakah bisnis ini memang cocok dan memungkinkan untuk kamu jalankan atau tidak.

Cepat Basi

Salah satu kelemahan dari ide bisnis kreatif katering makanan sehat ini adalah produknya yang cepat basi jika tidak segera dihabiskan.

Sehingga kamu harus benar-benar cermat dalam mengolah bahan makanan yang ada dan hanya memasak sesuai dengan permintaan saja.

Jangan sampai ada kelebihan karena hanya akan merugikan bisnismu saja.

Rasa Makanan Menentukan Jumlah Pelanggan

Faktor yang paling utama dari ide bisnis kreatif yang satu ini adalah rasa masakan harus lezat.

Meskipun berlabel sehat, masakan yang kamu buat harus tetap enak di lidah customer Sering kali banyak kasus muncul dari bisnis ini adalah rasa makanan yang berubah-ubah.

Jadi jangan sampai kamu mengecewakan pelanggan karena masakanmu yang tidak konsisten enaknya.

Harga Bahan Baku Fluktuatif

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya harga bahan baku bisa saja melambung secara tiba-tiba.

Karenanya sangat penting bagimu untuk dapat menyiasati hal tersebut agar tidak berimbas pada kenaikan produkmu secara tiba-tiba.

Baca Juga: 7 Franchise Kopi Potensial untuk Warkop, Modal Mulai Rp 3 Jutaan

Kamu bisa membuat daftar menu yang berbeda atau menginformasikan kenaikan harga kepada pelangganmu sebelumnya.

Kelebihan Bisnis Katering Makanan Sehat

Selain memiliki kekurangan, tentunya ide bisnis kreatif katering makanan sehat ini juga memiliki beberapa kelebihan.

Berikut ini beberapa kelebihannya yang dapat memotivasimu dalam menjalankan bisnis kuliner yang satu ini.

Repeat Order Tinggi

Usaha katering makanan sehat termasuk dalam usaha di bidang kuliner. Dimana setiap orang pasti membutuhkan makanan dan minuman.

Terlebih lagi, melihat tran gaya hidup sehat sekarang ini, menunjukkan semakin banyak orang yang menyadari pentingnya pola makan sehat.

Bisa dipastikan bisnis ini akan mengalami repeat order yang tinggi.

Bisa Dijalankan dari Rumah Tanpa Sewa Tempat

Ide bisnis kreatif katering makanan sehat ini dapat dijalankan dari rumah. Dengan demikian, modal yang dibutuhkan untuk membuka usaha ini juga menjadi tidak terlalu besar.

Baca Juga: 5 Produk yang Bisa Kamu Jual Langsung dari Rumah Saja

Jika bisnis ini sudah berkembang, kamu bisa mulai menyusun bisnis plan untuk tempat usaha yang lebih besar.

Cocok untuk Kota Besar

Bisnis ini akan sangat diminati terutama di kota kota besar yang padat penduduk. Terlebih lagi bila lokasi tersebut merupakan pusat industri dan perkantoran.

Dimana sebagian besar dari masyarakatnya merupakan pekerja yang tidak sempat untuk menyiapkan masakan sehat untuk keluarga dan dirinya sendiri.

Hemat Pengeluaran Rumah Tangga

Dengan menjalankan ide bisnis kreatif katering makanan sehat maka dapat sekaligus menghemat biaya pengeluaran rumah tangga.

Karena kamu dan keluargamu bisa sekalian mengonsumsi masakan sehat yang kamu buat.

Lebih hemat, bukan?

Potensi Pasar Bisnis Katering Makanan Sehat

Pada dasarnya, bila memperhatikan pembahasan dia atas, kamu akan mendapatkan bayangan target market dari ide bisnis kreatif katering makanan sehat ini. Mulai dari anak-anak hingga pekerja kantoran.

Namun diferensiasi produk penting merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam bisnis ini. Hal ini bertujuan agar konsumen mudah mengenal brandmu.

Baca Juga: Cara Jualan di Amazon: Langkah & Pilihan Produk Paling Laku

Misalnya kamu bisa menjalankan ide bisnis kreatif katering makanan sehat khusus untuk diet, atau bisa juga khusus untuk anak-anak atau para vegetarian dan masih banyak lagi.

Dengan demikian target market kamu juga menjadi lebih spesifik.

Selanjutnya untuk meningkatkan integritas bisnismu di mata pelanggan, kamu bisa memakai jasa ahli gizi untuk mengatur porsi serta nutrisi makanan yang dibutuhkan.

Bisnis Souvenir Pernikahan – Ide Kreatif untuk Mulai Bisnis

Bisnis souvenir merupakan salah satu jenis usaha yang membutuhkan keterampilan sekaligus keahlian.

Jika kamu mahir membuat kerajinan tangan atau barang unik lainnya, maka tidak ada salahnya untuk mencoba terjun dalam ide bisnis kreatif yang satu ini.

Baca Juga: Cara Bisnis Pulsa: Ini 5 Rahasia Modal Minim Tapi Profit Gurih

Terlebih lagi, bisnis ini merupakan salah satu jenis usaha dengan hasil yang menjanjikan.

Perkiraan Modal Bisnis Souvenir

Peluang ide bisnis kreatif ini cocok untuk kamu yang memiliki keahlian dan kreativitas dalam membuat souvenir. Kamu bisa membuat produk sendiri dengan menyesuaikan tema yang diinginkan customer.

Selain itu kamu juga bisa membeli souvenir yang sudah jadi, lalu mengubahnya sesuai dengan tema yang dipesan pelangganmu. Berikut ini perkiraan modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis ini.

Bahan-bahan untuk souvenir: Rp 5.000.000

Alat-alat: Rp 1.500.000

Pegawai: Rp 1.500.000

Total: Rp 8.000.000

Pada dasarnya ide bisnis kreatif pembuatan souvenir ini sangat luas.

Ada begitu banyak jenis souvenir yang bisa kamu pasarkan. Mulai dari souvenir acara tahunan, perpisahan, pelatihan, seminar, ulang tahun, pernikahan, hingga acara baby shower.

Karenanya perkiraan modal yang dipaparkan di atas adalah modal untuk skala kecil dan menengah. Cocok untuk modal souvenir seperti pernikahan. Selain itu peralatan merupakan modal opsional.

Karenanya bila kamu telah memilikinya dengan lengkap, kamu bisa melewatinya saja.

Kekurangan Bisnis Souvenir

Jika kamu bisa mengelola bisnis ini dnegan baik, bisnis ini dapat menjadi usaha yang menggiurkan. Namun bahkan meskipun ide bisnis kreatif ini terbilang murah dan mudah, setiap bisnis tentunya tetap memiliki beberapa kekurangan.

Adapun kekurangan dari bisnis souvenir ini adalah:

Perlu Keterampilan Khusus

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bisnis souvenir membutuhkan keterampilan khusus untuk menghasilkan souvenir yang banyak disukai customer.

Kamu harus selalu meng-update keterampilanmu dan selalu melakukan riset untuk mengetahui jenis souvenir apa yang sedang diminati segmen pasarmu.

Cari SDM untuk Kerjakan Pesanan

Kekurangan berikutnya dari bisnis ini yaitu sulitnya menemukan SDM yang ahli dalam bidang ini untuk nantinya dapat dijadikan sebagai karyawan.

Untuk merekrut karyawan yang belum terlelu terampil dalam membuat souvenir, pastinya kamu harus melatihnya terlebih dahulu. Sehingga produk yang dihasilkan tetap berkualitas dan layak dipasarkan.

Persaingan Tinggi

Sekarang ini persaingan bisnis kreatif di bidang souvenir juga terbilang cukup tinggi. Karena semakin lama semakin banyak para pengrajin souvenir yang dapat menciptakan produk unik dan menarik dengan harga yang bersaing.

Karenanya kamu harus selalu berinovasi dalam menciptakan souvenir yang tidak hanya unik namun juga memiliki harga yang terjangkau.

Kelebihan Bisnis Souvenir

Bisnis souvenir dapat dikatakan sebagai bisnis yang tidak akan pernah mati. Hal ini dikarenakan akan selalu ada acara yang membutuhkan cinderamata untuk diberikan kepada pengunjung atau orang-orang yang hadir.

Namun sebelum kamu memutuskan untuk memulai ide bisnis kreatif yang satu ini, ada baiknya bila kamu mengetahui beberapa nilai lebih yang dimiliki bisnis ini.

Kamu tidak membutuhkan modal yang terlalu besar untuk berbisnis souvenir.

Kamu bahkan bisa memulainya dengan tanpa modal dengan cara menjadi distributor souvenir dari pengrajin yang ada di kotamu atau bahkan menggunakan sistem dropship. Sehingga kamu cukup memasarkannya saja.

Baca Juga: Peluang Baru, Ini Aplikasi Dropship Gratis Untuk Bisnis

Bisnis souvenir merupakan salah satu ide bisnis kreatif yang bisa kamu jalankan secara mandiri di rumah. Sehingga kamu tidak perlu memikirkan sewa tempat dan dapat segera memulainya dalam skala kecil.

Bahan baku pembuatan souvenir sangat mudah ditemukan.

Kamu bahkan dapat mendaur ulang limbah di sekitar rumahmu. Misalnya menggunakan kulit jagung, bunga kering dan lain sebagainya.

Selain itu ada banyak ide souvenir yang bisa kamu sesuaikan dengan permintaan customer dan keahlian dalam pembuatannya.

Potensi Pasar Bisnis Souvenir

Agar produk souvenir yang kamu pasarkan diminati banyak orang maka pastikan kamu memilih atau membuat souvenir yang banyak dicari.

Misalnya saja untuk acara seminar biasanya cindera mata yang diberikan dapat berupa pulpen dengan logo atau nama instansi penyelenggara.

Untuk souvenir pernikahan kamu bisa menyediakan mulai dari gantungan kunci, kipas tangan hingga dompet pouch unik.

Baca Juga: 7 Franchise Makanan yang Mudah Dijalankan Pemula

Diantara beberapa target market ide bisnis kreatif ini adalah instansi pemerintah, perusahaan swasta, bank, sekolah, pasangan yang akan menikah, hingga ibu hamil yang sedang menantikan kelahiran buah hatinya.

Di sini kamu dapat melihat bisnis souvenir ini memiliki segmen pasar yang sangat luas sekaligus memiliki diversifikasi produk yang tidak terbatas.

So, apa kamu tertarik menjalankan bisnis ini?

Membuka Clothing Line – Ide Bisnis Gurih Asal Kreatif

Bila kamu memiliki jiwa artistik dan menyukai kegiatan mendesain kamu bisa mencoba ide bisnis kreatif yang satu ini, membuka clothing line.

Kamu bisa mendesain kaos, jaket, hoodie, dan sebagainya yang sesuai dengan tren anak muda sekarang ini. Kamu bisa memulainya dengan melihat bagaimana selera fashion anak muda dari berbagai latar belakang sosial ekonomi.

Jika masih merasa bingung, kamu bisa membuat clothing line dengan desain yang berhubungan dengan olahraga sepak bola.

Seperti yang diketahui bersama, sepak bola merupakan salah satu olah raga yang memiliki banyak penggemar.

Kamu bisa memanfaatkan ini sebagai peluang dengan mendesain kaos dengan kreasi logo club sepak bola yang populer.

Misalnya seperti Chelsea, Real Madrid, dan lain-lain.

Perkiraan Modal Bisnis Clothing Line

Beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum memulai ide bisnis kreatif yang satu ini adalah, lakukan analisis marketing untuk menentukan strategi pemasaran yang sesuai.

Selain itu lakukan riset mengenai tren fashion yang sedang digandrungi anak muda saat ini.

Kamu juga harus membuat desain yang unik dan memilih vendor clothing line yang berkualitas. Berikut ini perkiraan modal yang dibutuhkan.

Kaos combad cotton 30s @Rp 55.000 x 48: Rp 2.640.000

Design: Rp 100.000

Packaging @Rp 5.000 x 48: Rp 240.000

Total: Rp 2.980.000

Simulasi perhitungan biaya modal awal di atas merupakan perhiungan untuk menjalankan usaha kaos distro eksklusif dengan kualitas bahan baku yang sangat baik.

Secara umum, vendor biasanya selalu memasang minimum order produksi sebanyak 4 lusin (48 buah).

Dengan harga jual per baju Rp 125.000 dan biaya Konsinyasi (30%) Rp 1.800.000, maka kamu akan mengantongi laba sebesar Rp 1.220.000 untuk 48 kaos yang kamu produksi.

Cukup menggiurkan bukan? Bila kamu telah berhasil membangun image brand bisnis clothing linemu bukan tidak mungkin kamu bisa menjual lebih banyak lagi dan meraup keuntungan yang lebih besar lagi.

Kekurangan Bisnis Clothing Line

Seperti yang diketahui bersama, setiap bisnis tentu memiliki kekurangan dibalik kelebihan dan keuntungan yang didapatkan, tidak terkecuali juga pada bisnis fashion.

Itu sebabnya kamu dianjurkan untuk melakukan riset terlebih dahulu sebelum terjun ke dalam ide bisnis kreatif ini, agar kamu bisa mempersiapkan diri menghadapi kendala di lapangan nantinya.

Berikut kekurangan bisnis kreatif satu ini:

Banyak Persaingan

Ide bisnis kreatif yang satu ini memiliki banyak pesaing. Kamu bisa melihat hampir setiap pertokoan yang ditemukan di mall, maupun pasar menawarkan produk fashion.

Siapa saja dengan mudah dapat menjalankan bisnis ini, sehingga kamu harus bisa memberi sesuatu yang berbda dan menarik. Jika tidak maka usahamu akan tertinggal dengan brand atau toko lain.

Repeat Order Kecil

Karena pakaian sifatnya tahan lama, maka kemungkinan untuk repeat order tergolong kecil, terlebih lagi pada konsumen yang tidak terlalu mengikuti tren fashion.

Kamu harus menyiasatinya dengan membuat pelangganmu merasa selalu membutuhkan produkmu sehingga mereka akan melakukan pembelian kembali.

Perlu Kolaborasi untuk Mendatangkan Pembeli

Sebuah produk clothing line bisanya lebih ampuh jika dipromosikan atau berkolaborasi dengan influencer. Endorsement ataupun berkolaborasi dengan influencer tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Namun di sisi lain bila dilakukan dengan tepat langkah promosi ini bisa mendatangkan banyak customer.

Trend Mode Berubah Cepat

Meskipun pakaian tidak memiliki expired date namun bisa saja produkmu  ketinggalan mode jika tidak diupdate. Fashion sendiri memang salah satu jenis bisnis yang bersifat dinamis dan berubah dengan sangat cepat.

Jika produkmu masih banyak, sementara trend fashion sudah berubah, kamu bisa mengatasinya dengan flash sale atau memberikan diskon besar-besaran.

Kelebihan Bisnis Clothing Line

Selain kekuranganya yang telah dijelaskan sebelumnya ide bisnis kreatif ini tentu juga memiliki beberapa kelebihan.

Sebagai bahan pertimbanganmu berikut ini akan diulas beberapa kelebihan dari bisnis clothing line ini. Mari cari tahu apa saja kelebihannya.

Bisnis clothing line termasuk jenis bisnis yang aman.

Karena tidak seperti bisnis kuliner yang wajib memperhatikan masa expired bahan bakunya, bisnis ini dapat menyimpan produk dalam waktu lama tanpa khawatir akan basi atau rusak.

Kamu dapat memulai dari mana saja termasuk dari rumah. Kamu tidak perlu memiliki toko fisik terlebih dahul.

Karena di era serba digital seperti sekarang ini, kamu bahkan dapat memasarkan produkmu 100% secara online.

Baca Juga: 3 Trik Rahasia Marketing Organik Facebook ala Mastah

Bisnis di bidang fashion juga sangat mudah didistribusikan karena termasuk memiliki resiko yang minim.

Inilah mengapa akan sangat aman jika hendak mengirimkan produk clothing linemu ke daerah yang jauh atau jika harus melewati proses pengiriman yang lama.

Jika kamu pandai melihat peluang dan memanfaatkan event-event atau hari perayaan tertentu, kemungkinan besar produk clothing linemu akan diminati serta dicari banyak orang. Sehingga produkmu pun akan laku keras di pasaran.

Potensi Pasar Bisnis Clothing Line

Salah satu tujuan mengetahui target market sebuah bisnis adalah dapat membidik peluang pasar yang lebih luas serta menempatkan gagasan pemasaran dengan lebih jelas. Hasilnya, kamu bisa mengatur produkmu menjadi lebih baik lagi.

Karenanya dari ulasan ide bisnis kreatif clothing line ini dapat disimpulkan bahwa target market bisnis ini adalah anak-anak muda yang menyukai fashion unik.

Baca Juga: Trik Jitu Jualan di Facebook bagi UMKM yang Jarang Orang Tahu

Jika dijabarkan maka semua anak muda mulai dari rentang usia sekolah menengah hingga yang duduk di bangku kuliah akan menjadi target marketmu dalam memasarkan produk clothing line yang kamu buat.

Jika produkmu bersifat unisex maka kamu bisa memasukkan remaja dengan gender perempuan dalam target marketmu.

Bisnis Florist – Bisnis Kreatif Penyuka Bunga

Apakah kamu menyukai bunga?

Mungkin kamu cocok untuk menjalankan ide bisnis kreatif sebagai florist. Saat ini, bisnis florist merupakan bisnis yang sangat menjanjikan terutama di kota-kota besar.

Bisnis florist memiliki prospek yang bagus karena banyaknya permintaan akan karangan bunga. Apalagi karangan bunga segar lebih diminati daripada bunga imitasi.

Baca Juga: Jual Barang Unik Hingga Jastip, Peluang Usaha Gurih di 2021

Namun sebelum memutuskan untuk memulai bisnis ini kamu harus memperhatikan pemilihan lokasi yang tepat.

Pemilihan tempat yang strategis sangat diperlukan agar toko bungamu dapat dengan mudah ditemukan oleh konsumen.

Kamu bisa membuka bisnis bunga di dekat jalan raya, di sekitar universitas, pusat kota atau di tempat-tempat ramai lainnya.

Selain itu kamu jua harus mencari distributor yang akan memasok bunga ke tokomu.

Pastikan juga kamu memahami jenis-jenis bunga yang akan kamu jual. Kamu juga sebaiknya memiliki keterampilan dalam merangkai bunga.

Kamu bisa mempelajarinya secara otodidak dengan melihat berbagai video di Youtube atau membaca buku mengenai cara merangkai bunga yang baik.

Perkiraan Modal Awal Bisnis Florist

Dalam menjalankan ide bisnis kreatif yang satu ini, kamu membutuhkan berbagai perlengkapan yang akan menunjang bisnis toko bungamu.

Peralatan yang perlu kamu siapkan antara lain seperti alat perangkai bunga, tempat untuk menyimpan bunga, alat pemotong, dan tak kalah pentingnya yaitu kendaraan untuk mengantarkan pesanan.

Jika kamu belum mempunyai kendaraan khusus untuk pengantaran, kamu bisa menggunakan motor atau mobil pribadimu untuk mengantar pesanan.

Berikut ini perkiraan modal awal untuk menjalankan bisnis florist. Yang pertama untuk papan bunga.

Bunga Papan/Rangka kayu

Kayu 1×2 7 batang @Rp 35.000: Rp 245.000

Busa 3 lembar @Rp 100.000: Rp 300.000

Kain Baldu 4 m @Rp 40.000: Rp 160.000

Lem Aibon 1 kaleng: Rp 30.000

Karet 1 gulung: Rp 15.000

Paku payung jepara 1 kotak: Rp 20.000

Jarum pentul 4000 biji/ ½ kg: Rp 125.000

Renda 1 gulung: Rp 25.000

Berbagai jenis bunga segar: Rp 1.250.000

Total: Rp 2.036.000

Buket Bunga

Bunga segar krisan 1 Ikat: Rp 50.000

Selotip/karet gelang 1 buah: Rp 10.000

Kertas tisu/kertas minyak  1 set: Rp 10.500

Kertas hias pembungkus 1 gulung: Rp 5.500

Pita atau tali berwarna 2 rol @Rp 2.000: Rp 4.000

Total: Rp 80.000

Tentunya estimasi modal di atas tidak mutlak, mengingat harga barang-barang bisa berbeda antara satu kota dan kota lainnya.

Sementara untuk buket bunga biasanya harga berbeda tergantung jenis bunga dan jumlah umtum bunga yang digunakan.

Kelemahan Bisnis Florist

Agar kamu lebih memahami dunia bisnis florist, ada baiknya kamu mengetahui apa saja kelemahan dari bisnis tersebut. Dengan demikian kamu dapat mencari solusi untuk mengantisipasinya.

Yuk cari tahu beberapa kelemahan dari ide bisnis kreatif florist berikut ini.

Permintaan karangan bunga sangat tergantung pada banyak tidaknya acara yang memerlukan karangan bunga di daerah tempat usahamu.

Misalnya saja pada acara wisuda tidak terjadi setiap hari di setiap universitas. Demikian halnya dengan acara pernikahan yang umumnya hanya diselenggarakan pada hari sabtu atau minggu saja.

Baca Juga: Cara Membuat Es Boba Untuk Jualan, Dijamin Laris

Maka dari itu bisa dipastikan pemesanan bunga akan selalu mengalami naik dan turun.

Untuk mengatasi masalah tersebut, kamu harus proaktif mencari informasi perkembangan di kotamu untuk mengetahui acara apa yang kemungkinan akan dilaksanakan dan membutuhkan jasa rangkai bunga.

Kelemahan lain dari ide bisnis kreatif florist ini adalah harga bunga yang fluktuatif. Karena hal ini kamu bisa saja kesulitan dalam menentukan harga pokok tiap karangan atau buket bunga yang kamu jual.

Apalagi jika kamu harus memesan bunga dalam jumlah yang banyak.

Variasi bunga yang terbatas apat disebabkan dari pemasok bunga yang kehabisan stok bunga atau bisa juga karena bunga tersebut merupakan bunga musiman.

Jika masalahnya datang dari distributor bunga, kamu bisa bekerja sama dengan lebih dari satu pemasok untuk mencegah hal tersebut terjadi.

Selanjutnya tantangan bagi seorang florist adalah ketahanan bunga. Bunga segar tentu memiliki batas tertentu untuk menjadi layu, berbeda dengan bunga imitasi.

Maka dari itu kamu harus menjaga kelembaban bunga dengan cara meletakkannya pada vas kaca bening, meletakkan bunga di tempat yang mudah terkena matahari, dan mengatur suhu tetap stabil.

Terkadang customermu akan merasa kesulitan untuk mendeskripsikan karangan bunga yang mereka inginkan.

Kamu dapat memasang foto rangkaian bunga yang pernah kamu buat untuk mempermudah pelanggan mendeskripsikan seperti apa pesanan yang ia inginkan.

Kelebihan Bisnis Florist

Sebelum kamu mulai mengembangkan bisnis bunga atau toko bunga sebaiknya kamu juga terlebih dahulu mengetahui kelebihan atau keuntungan dari berbisnis bunga ini.

Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari ide bisnis kreatif florist.

Bisnis bunga tidak akan pernah mati karena akan selalu ada permintaan pasar. Banyak kantor, perusahaan maupun instansi pemerintah yang akan membutuhkan karangan bunga.

Pada event-event maupun hari perayaan tertentu seperti hari valentine atau wisuda, orang-orang juga akan banyak mencari buket bunga.

Baca Juga: Kekurangan & Kelebihan Bisnis Frozen Food: Kamu Harus Tahu

Selanjutnya salah satu kelebihan dari ide bisnis kreatif florist ini adalah dapat dengan mudah dikembangkan karena hanya membutuhkan modal yang sedikit namun dapat memperoleh keuntungan yang besar.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya pada bagian modal, hanya dengan kurang dari Rp 100.000 kamu sudah bisa membuat dan menjual sebuah buket bunga.

Kelebihan lainnya bisnis bunga juga bisa dikembangkan dengan bisnis lainnya misalnya bisnis menghias bunga, membuat buket, menjual peralatan merangkai atau merawat bunga atau bisnis lainnya yang akan mendatangkan keuntungan yang lebih besar.

Potensi Pasar Bisnis Florist

Dari seluruh pemaparan mengenai ide bisnis kreatif florist di atas maka dapat disimpulkan bisnis ini memiliki prospek yang sangat menjanjikan bagi kamu yang bertempat tinggal di kota-kota besar.

Adapun yang menjadi target marketmu mulai dari para pegawai perusahaan, kantor, instansi pemerintah, bank, hingga siapapun yang membutuhkan buket atau karangan bunga.

Baik itu untuk diberikan kepada orang lain dalam rangka bela sungkawa, ucapan selamat atas wisuda maupun pembukaan tempat usaha dan kantor.

Target marketnya bisa menjadi luas sekali. Namun tentu saja kamu harus terus berusaha mempromosikan toko bungamu.

Baca Juga: Peluang Usaha Serba Sambal: Ini Analisa Kekurangan dan Kelebihannya

Kamu juga harus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak agar toko bungamu semakin di kenal masyarakat luas.

Hantaran Nikah & Desain Uang Mahar

Ada banyak pasangan pengantin yang ingin hantaran nikah dan maharnya terlihat unik dan menarik.

Karenanya ide bisnis kreatif menghias hantaran nikah dan desain uang mahar ini membutuhkan keterampilan dalam membuat kerajinan dari kertas, kain, dan pernak-pernik lainnya.

Baca Juga: Bisnis Hampers Hingga Jual Jamu, Ini 10 Ide Bisnis Gurih 2021

Jika kamu memiliki keterampilan dalam menghias dan mendesain mahar, maka kamu bisa mencoba bisnis ini.

Lagipula untuk mahar pernikahan sendiri, kamu tidak perlu menggunakan uang asli dalam desain yang dibuat.

Dengan uang mainan, misalnya, kamu justru dapat membuat desain yang memikat. Misalnya dengan cara melipatnya menjadi bunga atau bentuk lain. Atau bisa juga dengan memotongnya untuk membuat objek-objek yang diinginkan.

Perkiraan Modal Awal Bisnis Menghias Hantaran Nikah Dan Desain Uang Mahar

Seperti diketahui bersama, orang yang menikah tidak akan pernah ada habisnya.

Selain itu juga sekarang ini seserahan atau hantaran nikah maupun mahar yang dihias dengan cantik dan menarik memang sudah menjadi tren. Ke depannya juga tren ini masih akan bertahan lama.

Berikut ini perkiraan modal awal untuk bisnis menghias seserahan atau hantaran nikah.

Kotak Mika @Rp 50.000 x 8: Rp 400.000

Bunga imitasi besar 1 tangkai: Rp 22.000

Bunga Kuncup 20 Buah: Rp 75.000

Boneka kecil 2 buah: Rp 100.000

Sangkar untuk buah: Rp 100.000

Tempat cincin dan kalung: Rp 100.000

Pita, lem tembak, gunting, dan lain-lainnya: Rp 300.000

Total biaya: Rp 997.000

Sementara untuk membuat sebuah desain mahar modal awal yang diperlukan kurang lebih Rp 200.000 – Rp 1.000.000 tergantung kerumitan desain yang diinginkan pelanggan.

Kebanyakan modal ini digunakan untuk membeli peralatan seperti uang mainan, bunga imitasi, renda, pigura, lem tembak dan pernak-pernik lainnya.

Kelemahan Bisnis Menghias Hantaran Nikah Dan Desain Uang Mahar

Sekarang ini sudah banyak yang menggeluti bisnis hias hantaran dan desai uang mahar ini. Dengan berbekal kreatifitas dan kemauan maka kamu pun bisa memulai bisnis ini.

Namun sebelumnya mari simak beberapa kelemahan dalam ide bisnis kreatif menghias hantaran nikah dan desain uang mahar berikut.

Baca Juga: Cara Jualan di Lazada Agar Untung 100% dalam Seminggu

Waktu Pengerjaan Lama

Waktu pengerjaan yang lama biasanya sering kali dikeluhkan oleh para customer. Karenanya jangan sampai kamu mengalaminya.

Pastikan secara jelas kapan acara pernikahan klien akan diselenggarakan dan pastikan juga kamu memang bisa membuatnya dalam kurun waktu yang telah disepakati.

Jika memang tidak memungkinkan, maka jangan memaksakan mengambil proyek tersebut.

Kehabisan Stok Produksi

Kehabisan stok pernak-pernik untuk menghias sementara beberapa barang harus dipesan terlebih dahulu juga dapat menghambat bisnis anda.

Karenanya pastikan kamu selalu memiliki peralatan dan barang-barang yang dibutuhkan. Jika klien menghendaki untuk menggunakan jenis uang tertentu maka kamu bisa mengkomunikasikan cara dan teknis pengadaannya.

Kelebihan Bisnis Menghias Hantaran Nikah Dan Desain Uang Mahar

Dari pembahasan di atas, kamu akan mendapatkan gambaran betapa menjanjikannya bisnis yang satu ini. Namun, kamu tetap harus mengetahui berbagai kelebihannya.

Berikut ini akan dibahas beberapa kelebihan dari ide bisnis kreatif menghias hantaran nikah dan desain uang mahar.

Baca Juga: 5 Cara Bikin Takoyaki Buat Jualan Bulan Ramadhan, Resep Dijamin Laris

Kamu sudah bisa memulai usaha ini hanya dengan modal di kisaran Rp. 1.000.000 – Rp 5.000.000 saja.

Modal awal ini dapat kamu gunakan untuk membeli bahan-bahan seperti nampan, mika atau kaca, pita, beberapa boneka kecil, bunga plastik, serta berbagai pernak-pernik lainnya.

Dengan menjalankan usaha kreatif ini kamu tidak perlu pusing untuk memikirkan biaya membeli atau menyewa toko, karena usaha jasa ini tidak membutuhkan toko atau tempat khusus untuk usaha. Kamu bisa mengerjakannya di rumah saja.

Ide bisnis kreatif ini terbilang cukup mudah untuk dipelajari. Kamu hanya harus belajar dengan konsisten, selalu asah kreatifitasmu, dan jadikan karya orang lain sebagai referensi.

Nantinya kamu akan mampu menciptakan kreasi seserahan atau hantaran nikah serta mahar yang unik sesuai dengan gaya kamu sendiri.

Potensi Pasar Bisnis Bisnis Menghias Hantaran Nikah Dan Desain Uang Mahar

Menghias seserahan atau hantaran ketika lamaran atau akad nikah ini tentunya menjadi peluang yang menggiurkan.

Bermodalkan kotak-kotak cantik berbahan kayu, mika atau kaca, kamu sudah bisa berkreasi dengan pernak-pernik lucu yang juga bisa kamu beli dan pakai lagi.

Ide bisnis kreatif yang satu ini juga tidak ada matinya. Karena akan selalu ada orang yang akan menikah.

Namun tentu saja kamu tetap harus mempromosikan ide bisnis kreatif yang menjadi usahamu itu baik itu dari mulut ke mulut atau menggunakan media sosial.

Dengan demikian kamu dapat menjangkau lebih banyak customer yang menjadi target market kamu.

Baca Juga: Panduan & Solusi Syari Bisnis Tanpa Modal, Cocok Buat Sampingan di Rumah

Biasanya wanita yang akan segera menikah ada di kisaran usia 25 – 38 tahun. Atau bisa juga ibu-ibu yang mungkin memiliki anak yang akan menikah.

Siap Mulai Bisnis Kreatif Hari Ini?

Memulai bisnis perlu ketelatenan dan kesabaran tinggi. Sebab, tak mungkin kamu sukses dalam sehari, seminggu, atau bahkan satu tahun.

Malah, bsia jadi usaha kamu rugi eslama 2 tahun sebelum akhirnya mendatangkan keuntungan.

Baca Juga: 5 Ide Bisnis Digital Tahun 2021 yang Masih Jadi Primadona

Dalam dunia bisnis, mereka yang bertahan akan memenangkan persaingan dan mendapat pelanggan lebih banyak. Nah, untuk bisa bertahan lama, kamu perlu memikirkan rencana dan strategi bisnis dengan matang.

Semoga sukses!