free page hit counter
Cara Menulis Motivation Letter
Menulis motivation letter dengan tepat bisa memperbesar peluang kamu di-hire. | via goodscoop.id

Cara Membuat Motivation Letter yang Memukau Calon Bos Kamu

Artikel diperbarui pada 16 Desember 2022.

Motivation letter memberitahu perusahaan yang kamu tuju tentang alasan kamu ingin bekerja. Jika kamu berhasil menulis motivation letter yang memukau, HRD pasti mempertimbangkan untuk meng-hire kamu. Berikut ini cara membuat motivation letter untuk cari kerja.

Cara Menulis Motivation Letter
Menulis motivation letter dengan tepat bisa memperbesar peluang kamu di-hire. | via goodscoop.id

Mengetahui cara membuat motivation letter adalah sesuatu yang penting sebelum memasuki dunia kerja.

Motivation letter atau surat motivasi bukan hanya dibutuhkan untuk mengajukan beasiswa bagi mahasiswa saja. Saat melamar kerja di suatu perusahaan, biasanya mereka juga meminta pelamar untuk membuat surat motivasi.

Baca Juga: Cara Mempromosikan Diri di Jobstreet Supaya Cepat Di-Hire

Surat motivasi biasanya disandingkan dengan curriculum vitae (CV) sebagai berkas administrasi wajib untuk dikirim ke perusahaan.

Mungkin beberapa dari kamu belum paham betul apa itu motivation letter. Ini merupakan surat berisi pernyataan seputar siapa kamu, tujuan dalam hidup, kelebihan yang dimiliki, hingga harapan serta rencana ketika bekerja.

Surat ini biasanya ditulis dalam bentuk esai tidak terlalu panjang sekitar 500 kata. Perlu diingat bahwa surat motivasi tidak sama dengan CV atau cover letter (surat lamaran kerja).

Jadi kamu harus tahu dan menerapkan bagaimana cara membuat motivation letter dengan baik dan benar. Berikut ini beberapa tips agar dapat kamu terapkan.

Baca Juga: Harus “Nyogok” Supaya Urusan Lancar, Gimana Hukumnya?

Kenali Perusahaan yang Kamu Lamar

Orang Asing Belajar
Kenali perusahaan yang ingin kamu lamar.| @bristekjegor – freepik.com

Sebelum menulis surat motivasi, calon karyawan harus mengumpulkan berbagai informasi seputar perusahaan yang dituju ketika melamar kerja.

Tanpa mengetahui profil perusahaan secara keseluruhan, bisa jadi kamu akan kesulitan dalam membuat esai ini. Atau bahkan justru menulis kesalahan-kesalahan yang nantinya akan merugikan diri sendiri.

Baca Juga: Kerja Freelance vs Full Time? Simak Dulu Pahit-Manisnya!

Mengetahui profil perusahaan seperti visi dan misinya adalah trik yang tidak boleh disepelekan tatkala membuat rumusan tujuan.

Ketika kamu dapat menulis tujuan hidup maupun karir yang selaras dengan perusahaan, besar kemungkinan mereka memberikan pertimbangan lebih.

Karena ini dapat menjadi nilai plus untuk menentukan apakah pelamar layak diterima.

Mengenali perusahaan tidak hanya penting dalam cara membuat motivation letter saja. Lebih dari itu, langkah ini juga berperan besar ketika kamu lolos ke tahap wawancara.

Jadikan pengetahuan ini saat menjawab pertanyaan dari pewawancara. Mengenali perusahaan lebih dalam dapat membuat pewawancara terkesan karena menunjukan keseriusan pelamar dalam mengajukan lamaran.

Sebaliknya, melamar kerja tanpa mengenali perusahaan justru menjadi bumerang tersendiri.

Usahakan mencari informasi sebanyak-banyaknya sehingga surat motivasi yang kamu buat sesuai dengan idealisme maupun tujuan perusahaan.

Kalau sudah demikian, kesempatan untuk bergabung disana lebih terbuka lebar.

Menulis dengan Bahasa Baik dan Benar

Resume
Tulis dengan bahasa yang benar, sesuai aturan. | Markus Winkler – unsplash.com

Penulisan esai motivasi harus menggunakan bahasa yang baik dan benar. Ini adalah kunci utama dan wajib dipegang ketika akan membuat surat tersebut.

Karena motivation letter berisi tentang gambaran diri, mulai dari pendidikan, tujuan, hingga harapan, maka dari itu kamu harus membuatnya dengan bahasa jelas serta lugas.

Cara membuat motivation letter paling mendasar yaitu menerapkan kaidah penulisan dan bahasa yang benar. Hindari menggunakan kalimat-kalimat yang terlalu bertele-tele.

Baca Juga: Cara Jawab Pertanyaan Tujuan Kerja Saat Wawancara dengan HRD

Sebaiknya nyatakan dalam kalimat aktif dan tegas. Artinya kalimat tersebut mudah dipahami serta tidak multitafsir.

Kalimat ambigu justru dapat menimbulkan kesalahpahaman yang tentunya tidak seorang pun inginkan.

Di samping itu, penulisan dengan bahasa sesuai kaidah juga menunjukkan profesionalisme.

Jangan sampai kamu tidak diterima bekerja di perusahaan impian hanya karena keliru menggunakan bahasa. Ini hal yang banyak dianggap sepele padahal bisa berakibat fatal.

Setelah menulis esai, ada baiknya kamu memeriksa kembali agar tidak ada kesalahan.

Proofreading menjadi kunci utama saat menulis surat motivasi ataupun dalam menghasilkan jenis tulisan lainnya.

Proofreading bertujuan agar tulisan kamu terhindar dari berbagai kesalahan penulisan maupun efektivitas kalimat. Tidak ada salahnya menulis kalimat pendek tetapi efektif daripada kalimat panjang tidak efektif.

Baca Juga: Tujuan Karir: Kenapa Perusahaan Ingin Tahu & Cara Jawab

Selain itu, hindari menggunakan singkatan maupun jargon yang tidak umum.

Tonjolkan Beberapa Kelebihan yang Dimiliki

Menulis Deskripsi Jobstreet
Jangan malu untuk menonjolkan kelebihan kamu. | Glenn Carstens-Peters – unsplash.com

Cara membuat motivation letter berikutnya yaitu menonjolkan kelebihan diri sendiri dalam bentuk tulisan. Kelebihan ini bisa mencakup kemampuan teknis (hard skill) maupun non teknis (soft skill).

Tunjukkan bahwa kamu memiliki nilai jual sehingga layak untuk diterima bekerja di perusahaan tersebut. Tentunya dengan cara penulisan yang positif.

Menunjukkan kelebihan bukan berarti arogan, jadi hindari kalimat-kalimat yang sifatnya arogan. Karena ini justru dapat mengurangi nilai kamu meskipun memang benar memiliki kelebihan tersebut.

Baca Juga: Lamaran Kerja Sering Ditolak? Baca Ini Dijamin Langsung Semangat

Bisa saja menyatakan kekurangan tetapi pastikan kamu juga mencantumkan langkah strategis seperti apa untuk mengatasi kekurangan tersebut. Menyatakan kekurangan berarti kamu mengenali diri dengan baik.

Alangkah lebih baik jika kamu mencantumkan lebih banyak kelebihan dibanding kekurangan.

Perusahaan mana yang mau mempekerjakan karyawan dengan kekurangan lebih banyak dibanding kelebihannya bukan?

Maka dari itu, cara membuat motivation letter terbaik yaitu dengan lebih menonjolkan sisi positif dibanding negatif. Tuliskan pula apa tujuan bekerja di perusahaan tersebut.

Korporasi lebih menyukai jika karyawan memiliki tujuan serta visi misi yang jelas dan terarah. Ini membuat mereka lebih yakin untuk mengajakmu bergabung di perusahaan.

Baca Juga: Gaji Selalu Habis? Ini 7 Cara Atur Keuangan Pribadi Buat Karyawan Kantoran

Karena sejatinya karyawan yang memiliki tujuan selaras dengan perusahaan tentunya lebih bersemangat, optimis, dan produktif dalam menangani semua pekerjaan.

Menulis dengan Terstruktur dan Sistematis

Menulis-CV-Resume
Tulis motivation letter kamu dengan struktur di bawah ini. | Scott Graham – unsplash.com

Setiap jenis tulisan tentu memiliki struktur dengan tujuan agar penulisannya lebih sistematis. Ini juga berlaku dalam cara membuat motivation letter untuk memukau calon bos kamu.

Sebelum mulai menyusun esai motivasi tersebut, pastikan mengetahui bagaimana struktur penulisan yang benar agar nantinya pembaca dapat memahami isinya dengan mudah.

Baca Juga: Hei, Kamu Wanita Karir! Ini 6 Adab Islam yang Harus Kamu Jaga

Berikut ini strukturnya:

Pembukaan

Pembukaan adalah bagian pertama dalam surat motivasi. Bagian ini berisi identitas umum kamu seperti nama dan riwayat pendidikan.

Bagian ini tidak perlu ditulis panjang-panjang karena identitas lengkap sudah tercantum pada curriculum vitae. Jadi, sebaiknya dibuat satu paragraf saja agar tidak terlalu panjang.

Isi

Cara membuat motivation letter, jangan lupakan bagian isi karena ini merupakan part terpenting. Pada bagian ini, kamu bisa menulis kelebihan serta pencapaian yang pernah diraih.

Kemudian tulis pula alasan mengapa kamu mengajukan lamaran di perusahaan tersebut, apa tujuan bekerja disana.

Cantumkan apa saja manfaat yang dapat kamu bawa bagi lingkungan.

Penutup atau Kesimpulan

Penutup merupakan bagian akhir dalam motivation letter.

Bagian ini berisi pernyataan yang meyakinkan perusahaan bahwa kamu memiliki minat besar untuk bergabung di korporasi tersebut. Buat kalimat dengan bahasa yang wajar dan tidak berlebihan.

Terlalu berlebihan menunjukkan keinginan untuk bekerja di perusahaan tersebut justru dapat memberi kesan kurang profesional.

Menulis dengan Jujur dan Hindari Kebohongan

Melamar Pekerjaan di Jobstreet
HRD bisa mengenali calon karyawan yang melebih-lebihkan tulisan di motivation letter. | Hunters Race – unsplash.com

Cara membuat motivation letter berikutnya yaitu mengutamakan kejujuran. Meskipun surat ini dibuat dengan tujuan meyakinkan perusahaan agar mengajakmu bergabung, bukan berarti kamu boleh memberikan keterangan palsu.

Pastikan hal-hal yang kamu tulisankan di dalam surat motivasi tersebut adalah benar adanya dan tidak mengandung unsur kebohongan.

Baca Juga: Gaji UMR Apa Perlu Bayar Zakat Tiap Bulan?

Tulis nilai plus maupun pencapaian kamu sesuai kebenaran dan tidak mengada-ada. Pernyataan yang dibuat-buat bahkan mengada-ada pasti akan terlihat.

Jangan mengira bahwa tim pewawancara dapat dikelabuhi karena mereka tentunya sudah sangat berpengalaman dalam menyeleksi pelamar kerja.

Jangan pernah mencoba menyelipkan kebohongan di dalam motivation letter. Ini dapat menyulitkan diri sendiri jika pewawancara menanyakan hal-hal seputar informasi tersebut dan kamu tidak bisa menjawabnya.

Maka dari itu, cara membuat motivation letter yang baik adalah selalu mengutamakan kejujuran.

Semoga sukses di job-hunt kamu berikutnya, ya!

Baca  Juga: Bosan Dengan Kerjaan, Resign atau Bertahan?